Anda di halaman 1dari 20

LECTURE NOTES

MATH6102
Business Mathematics

Week 4

Lines, Parabolas and Systems

MATH6102 – Business Mathematics-R4


LEARNING OUTCOMES

LO1: Memahami konsep dasar matematika.

OUTLINE MATERI:
4.1. Garis
4.2. Fungsi Linier
4.3. Fungsi Kuadrat
4.4. Persamaan Sistem Linier
4.5. Sistem non-Linier
4.6. Fungsi Eksponen

MATH6102 – Business Mathematics-R4


ISI MATERI
4.1. Garis
4.1.1. Persamaan garis
Persamaan garis atau kemiringan garis adalah perbandingan antara selisih
koordinat Y dan koordinat X dari dua titik berbeda (X1, Y1) dan (X2, Y2) yang terletak
pada garis itu.
Kemiringan garis:
𝑦 −𝑦
𝑚 = 𝑥2−𝑥1
2 1

Titik kemiringan
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
Titik potong sumbu y
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏

4.1.2. Menentukan persamaan garis


Untuk mendapatkan persamaan garis tergantung pada informasi yang
diketahui. Berikut beberapa informasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan
persamaan garis.
1. Jika diketahui dua buah titik koordinat, yaitu (x1, y1) dan (x2, y2)
Rumus 1:
𝑦 −𝑦
𝑚 = 𝑥2−𝑥1
2 1

Menggunakan titik kemiringang dengan (x1, y1)

y – y1 = m (x – x1)

Atau menggunakan rumus 2:


𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
=
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1

MATH6102 – Business Mathematics-R4


Contoh 1:
Diketahui dua buah titik koordinat yaitu A (2, 9) dan B (6, 5). Carilah
persamaan garis linear!
Penyelesaian:
Cara dengan menggunakan rumus 1:
Titik kemiringan:

𝑦 −𝑦 5 −9 4
m = 𝑥2−𝑥1 = 6 −2 = − 4 = −1
2 1

Menggunakan titik kemiringang dengan (2, 9) sebagai (x1, y1)

y – 9 = -1 (x – 2)

y – 9 = −1 x + 2

y = −𝑥 + 2 + 9

y = -x + 11

Cara dengan menggunakan rumus 2:


𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
=
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1
𝑦−9 𝑥−2
=
5−9 6−2
𝑦−9 𝑥−2
=
−4 4

4(y – 9) = - 4(x – 2)
4y – 36 = -4 x + 8
4y = -4x + 8 + 36
4y = -4x + 44
y = -x + 11
Jadi persamaan garis linier adalah y = -x + 11

MATH6102 – Business Mathematics-R4


2. Jika diketahui satu buah titik koordinat (x1, y1) dan (slope) kemiringan tertentu.
Rumus:
y – y1 = m (x – x1)

Contoh 2:
Diketahui titik koordinat yaitu A (1, -3) dan kemiringan (slope) adalah 2.
Carilah persamaan garis linear!
Penyelesaian:
y – y1 = m (x – x1)

y – (-3) = 2(𝑥 − 1)

y + 3 = 2x – 2

2x – y – 5 = 0

y = 2x – 5

3. Jika diketahui kemiringan (slope) dan titik potong (intercept).


Rumus:
y = mx + b

Contoh 3:
Diketahui kemiringan (slope) adalah 3 dan titik potong sumbu y adalah -4.
persamaan garis linear!
Penyelesaian:
y = mx + b

y = 3x – 4

4. Tentukan kemiringan dan titik potong sumbu y dengan persamaan y = 5 (3 -


2x)

MATH6102 – Business Mathematics-R4


Jawab:

y = mx + b

y = 5(3 – 2x)

y = 15 – 10x

Jadi, m = -10 dan b = 15, maka kemiringan adalah -10 dan titik potong
sumbu y adalah 15

4.2. Fungsi Linier


Fungsi linier adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai pangkat
paling tinggi adalah satu.
Penulisan fungsi:
y = f(x)
y = a + bx
y = 2x + 1
Dimana:
y = variabel terikat
x = variabel bebas
a = konstanta
b = koefisien atau slope dari garis linier

4.2.1. Menggambar Fungsi Linier


Langkah-langkah menggambar fungsi linier:
1. Mencari titik potong sumbu Y dengan memisalkan nilai X = 0
2. Mencari titik potong sumbu X dengan memisalkan nilai Y = 0
3. Menghubungkan kedua titik tersebut.

Contoh 4:
Gambarkan fungsi linier berikut ini

MATH6102 – Business Mathematics-R4


y = f(x)
y = -2x + 10
Penyelesaian:
• Mencari titik potong sumbu y dengan memisalkan nilai x = 0
y = - 2(0) + 10
y = 10
Jadi titik koordinat D adalah (0,10)
• Mencari titik potong sumbu x dengan memisalkan nilai y = 0
0 = -2x + 10
2x = 10
x=5
Jadi titik koordinat A adalah (5,0)
• Menghubungkan kedua titik tersebut.
Misalkan nilai X sesuai dengan keinginan seperti table di bawah ini:

Gambar 4.1. Persamaan Linier


Titik X Y
y
6 A 5 0
A (5, 0)
5 B (4,2)
4 B 4 2
Y = -2X + 10
3
C (1,8)
C 1 8
2
D (0, 10)
1 D 0 10
0
0 2 4 6 8 10 x
12

Contoh 5:
Gambarkan grafik dari 2x – 3y + 6 = 0

Penyelesaian:

• Jika x = 0

MATH6102 – Business Mathematics-R4


2(0) – 3y + 6 = 0

– 3y + 6 = 0

– 3y = – 6

y = -6/-3

y=2

maka titik potong sumbu y adalah 2.

Jadi titik koordinat A adalah (0, 2).

• Jika y = 0,

2x – 3(0) + 6 = 0

2x + 6 = 0

2x = – 6

y = -6/3

y = -3

maka titik potong sumbu x adalah -3.

Jadi titik koordinat B adalah (-3, 0).

• Menghubungkan kedua titik tersebut.

MATH6102 – Business Mathematics-R4


Gambar 4.2. Persamaan Linier

y 2x – 3y + 6 = 0
3
2.5
2
1.5 A (0,2)
1
0.5
B (-3,0)
0
-3.5 -3 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 x
1.5

4.3. Fungsi Kuadrat


Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai pangkat
paling tinggi adalah dua.

Penulisan fungsi:

y = f(x) → y adalah fungsi dari x

y = ax2 + bx + c
y = x2 - 4x + 5
Dimana:

y = variabel terikat

x = variabel bebas

a = konstanta

b = koefisien

4.3.1. Menggambar Fungsi Kuadrat

Langkah-langkah menggambar fungsi kuadrat:


1. Jika a > 0, kurva parabola terbuka keatas. Jika a < 0, kurva parabola terbuka ke
bawah.

MATH6102 – Business Mathematics-R4


 b b 2 − 4ac 
2. Mencari titik puncak  − ,− 
 2a 4a 

3. Mencari titik potong (intercept) y, y=c

4. Mencari titik potong x simetris dengan cara faktorisasi atau pemfaktoran atau rumus

5. Hubungkan titik-titik tersebut

Contoh 6:

Gambarlah fungsi berikut Y = -X2 – 4X + 12

Penyelesaian:

1. Tentukan nilai a, b dan c, a = -1, b = -4, c = 12, jadi -1 < 0, kurva parabola terbuka
kebawah.

2. Mencari titik puncak (2,16)

3. Mencari titik potong (intercept) sumbu Y,

Y= c

Y = 12

4. Mencari titik potong X simetris dengan faktorisasi atau rumus

Dengan cara faktorisasi

0 = -X2 – 4X + 12

0 = (X + 6)(X – 2)

MATH6102 – Business Mathematics-R4


X1 = -6 dan X2 = 2

Dengan rumus

5. Hubungkan titik-titik tersebut

Misalkan nilai X sesuai dengan keinginan seperti table di bawah ini:

Gambar 4.3. Persamaan Kuadrat

Titik Y = -X2 – 4X + 12 X Y
puncak
18
Y -6 0
16 Titik potong -5 7
14 sumbu y
-4 12
12
10 -3 15
8 -2 16
6
-1 15
4
X1 2
0 12
X2
0 1 7
-8 -6 -4 -2 0 2 X4
2 0

MATH6102 – Business Mathematics-R4


4.4. Persamaan Sistem Linier
Ada 2 metode pada sistem linier yang dapat digunakan dalam menyelesaikan
sebuah permasalahan persamaan linier, yaitu:
1. Metode Substitusi
Metode subsitusi yaitu metode atau cara menyelesaikan persamaan linier
dengan mengganti salah satu peubah dari suatu persamaan dengan peubah yang
diperoleh dari persamaan linier yang lainnya .
Contoh 7:
Diketahui 2 variable sistem linier, yaitu x + 3y = 7 dan 2x + 2y = 6 , tentukan
Himpunan Penyelesaiannya :
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Buat persamaan x
x + 3y = 7
x = -3y + 7 . . . ………………………………………………………( 1 )
2. Subtitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan (2) untuk mencari nilai y
2x + 2y = 6 . . . ………………………………………………………..( 2 )
2 ( -3y + 7 ) + 2y = 6
-6y + 14 + 2y = 6
-6y + 2y = 6 – 14
-4y = – 8
y=2
3. Subtitusikan y=2 ke dalam persamaan antara persamaan (2) untuk mencari
nilai x
x + 3y = 7
x+3(2)=7
x+6=7
x=1
Jadi , Himpunan penyelesaian yang dihasilkan sama yaitu HP = { 1 , 2 }

MATH6102 – Business Mathematics-R4


2. Metode Eliminasi
Metode Eliminasi , yaitu metode penyelesaian sistem persamaan linir dengan
cara mengeliminasi atau menghilangkan salah satu peubah dengan menambahkan atau
mengurangkan dengan menyamakan koefisien yang akan dihilangkan tanpa
memperhatikan nilai positif atau negative.
Apabila peubah yang akan dihilangkan bertanda sama, maka untuk
mengeliminasi menggunakan sistem operasi pengurangan . Dan sebaliknya apabila
peubah yang akan dihilangkan bertanda berbeda , maka untuk mengaliminasi
menggunakan operasi penjumlahan .

Contoh 8:
Diketahui dua persamaan x + 3y = 7 dan 2x + 2y = 6, tentukan HP dari
persamaan tersebut.
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Eliminasi dengan mengurangkan untuk menghilangkan peubah atau
koefisien x untuk mengetahui nilai y
2x + 2y = 6 : 2
x+y=3
lalu, lakukan pengurangan
x + 3y = 7
x+y=3 _
2y = 4
y=2
2. Eliminasi dengan mengurangkan untuk menghilangkan peubah atau
koefisien y untuk mengetahui nilai x
2x + 2y = 6 | x3 | < = > 6x + 6y = 18
x + 3y = 7 | x 2 | < = > 2x + 6 y = 14 _

MATH6102 – Business Mathematics-R4


4x + 0 = 4
x=1
Jadi , Himpunan penyelesaian yang dihasilkan sama yaitu HP = { 1 , 2 }

Contoh 9:
Gunakan eliminasi untuk mendapatkan sistem linear.
3𝑥 − 4𝑦 = 13
{
3𝑦 + 2𝑥 = 3
Penyelesaian:
3𝑥 − 4𝑦 = 13 | x 3 → 9𝑥 − 12𝑦 = 39
3𝑦 + 2𝑥 = 3 | x 4 → 8𝑥 + 12𝑦 = 12 +
17𝑥 = 51
𝑥 = 51/17
𝒙 =𝟑
3𝑦 + 2𝑥 = 3
3𝑦 + 2(3) = 3
3𝑦 = 3 – 6
𝒚 = −𝟏
Jadi , Himpunan penyelesaian yang dihasilkan sama yaitu HP = { 3 , -1 }

MATH6102 – Business Mathematics-R4


Gambar 4.4. Persamaan Sistem Linier

3𝑦+2𝑥=3 3y

0
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 x6
-1

-2 (3, -1)

-3
3𝑥 −4𝑦=13
-4

-5

-6

4.4. Sistem non-Linier


Sistem persamaan dengan setidaknya satu persamaan nonlinier disebut sistem
nonlinier.

Contoh 10:
X2 – 2X + Y - 7 = 0
3X – Y + 1 = 0
Penyelesaian:
3X – Y + 1 = 0
Y = 3X + 1

Subtitusi Y
X2 – 2X + (3X + 1) - 7 = 0
X2 + X - 6 = 0
(X + 3)(X – 2) = 0

MATH6102 – Business Mathematics-R4


X = -3 atau X = 2
Y = -8 atau Y = 7
Misalkan nilai x sesuai dengan keinginan seperti table di samping Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Persamaan Sistem Nonlinier

y
100 x y = 7 – x2 + 2x y = 1 + 3x
-12 -161 -35
50 -8 -73 -23
-3 -8 -8
0 -2 -1 -5
-15 -10 -5 0 5 10 15 x20 -1 4 -2
-50 0 7 1
2 7 7
-100
4 -1 13
6 -17 19
8 -41 25
-150
10 -73 31
12 -113 37
-200
14 -161 43

4.5. Fungsi Eksponen

Persamaan eksponen adalah persamaan yang pangkatnya mengandung variabel dan


tidak menutup kemungkinan bilangan dasar juga mengandung variabel. Sekelompok
persamaan eksponen yang mempunyai penyelesaian simultan dinamakan sistem persamaan
eksponen.
Fungsi eksponen adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai pangkat
tertingginya adalah lebih dari 2.
Fungsi f didefinisikan oleh
f(x) = bx
dimana b > 0, b  1, dan eksponen x adalah bilangan real, disebut fungsi eksponensial

MATH6102 – Business Mathematics-R4


Bentuk bx disebuat sebagai bentuk eksponensial atau perpangkatan, dengan b disebut
basis atau bilangan pokok dan x disebut eksponen atau pangkat.
Sifat – sifat yang berlaku dalam bilangan berpangkat rasional diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. 𝑏𝑥
2. bxby = bx+y
𝑏𝑥
3. = 𝑏 𝑥−𝑦
𝑏𝑦

4. (𝑏 𝑥 )𝑦 = 𝑏 𝑥𝑦
5. (𝑏𝑐)𝑥 = 𝑏 𝑥 𝑐 𝑥
𝑏 𝑥 𝑏𝑥
6. (𝑐 ) = 𝑐𝑥

7. 𝑏1 = 𝑏
8. 𝑏0 = 1
1
9. 𝑏 −𝑥 = 𝑏𝑥

Contoh 11:
1. 32 = 3 x 3 = 9
2. 24 x 23 = 24+3
= 27
=2x2x2x2x2x2x2
55
3. = 55-3
53

= 52
=5x5
4. (43 )2 = 46
=4x4x4x4x4x4
5. (4 x 2)3 = 43 x 23
= (4 x 4 x 4) x (2 x 2 x 2)

MATH6102 – Business Mathematics-R4


2 5 25 2𝑥2𝑥2𝑥2𝑥2
6. (7) = 75 = 7𝑥7𝑥7𝑥7𝑥7

7. 21 = 2
8. 20 = 1
1 1
9. 5−2 = 52 = (5𝑥5)

Contoh 12:

Gambarkan fungsi eksponen berikut ini

f(x) = (1/2)x

y = (1/2)x

Misalkan nilai x sesuai dengan keinginan seperti table di samping gambar 4.3.

Gambar 4.3. Persamaan Eksponen

y
4.5 x (1/2)x
4
-2 4
3.5
3
-1 2
2.5 0 1
2 2 0,25
1.5 4 0,0625
1
6 0,015625
0.5
0 8 0,00390625
-4 -2 0 2 4 6 8 10 x12 10 0,00097656

MATH6102 – Business Mathematics-R4


SIMPULAN

1. Persamaan garis atau kemiringan garis adalah perbandingan antara selisih koordinat y dan
koordinat x dari dua titik yang terletak pada garis itu.
2. Sistem persamaan dengan setidaknya satu persamaan nonlinier disebut sistem nonlinier.
3. Fungsi linier adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai pangkat paling
tinggi adalah satu.
4. Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai pangkat paling
tinggi adalah dua.
5. Fungsi eksponen adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai pangkat
ltertingginya adalah ebih dari 2.

MATH6102 – Business Mathematics-R4


DAFTAR PUSTAKA

1. Ernest F. Haeussler,Richard S. Paul,Richard J. Wood. (2019). Introductory Mathematical


Analysis for Business, Economics, and the Life and Social Sciences. 14. Pearson Canada
Inc. Ontario. ISBN: 9780134141107.

MATH6102 – Business Mathematics-R4

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Kelompok 2
    Tugas Kelompok 2
    Dokumen1 halaman
    Tugas Kelompok 2
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok 4
    Tugas Kelompok 4
    Dokumen1 halaman
    Tugas Kelompok 4
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Ayam Kampung 10
    Perkembangan Ayam Kampung 10
    Dokumen1 halaman
    Perkembangan Ayam Kampung 10
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok 3
    Tugas Kelompok 3
    Dokumen1 halaman
    Tugas Kelompok 3
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok 1
    Tugas Kelompok 1
    Dokumen1 halaman
    Tugas Kelompok 1
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok 5
    Tugas Kelompok 5
    Dokumen1 halaman
    Tugas Kelompok 5
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Ayam Kampung 9
    Perkembangan Ayam Kampung 9
    Dokumen1 halaman
    Perkembangan Ayam Kampung 9
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Ayam Kampung 8
    Perkembangan Ayam Kampung 8
    Dokumen1 halaman
    Perkembangan Ayam Kampung 8
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen 3
    Manajemen 3
    Dokumen1 halaman
    Manajemen 3
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen 2
    Manajemen 2
    Dokumen2 halaman
    Manajemen 2
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Ayam Kampung 2
    Perkembangan Ayam Kampung 2
    Dokumen1 halaman
    Perkembangan Ayam Kampung 2
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Latar 1
    Latar 1
    Dokumen1 halaman
    Latar 1
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen 5
    Manajemen 5
    Dokumen1 halaman
    Manajemen 5
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Coursehero 1
    Coursehero 1
    Dokumen1 halaman
    Coursehero 1
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • LN5 Ok
    LN5 Ok
    Dokumen19 halaman
    LN5 Ok
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen 4
    Manajemen 4
    Dokumen1 halaman
    Manajemen 4
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen 1
    Manajemen 1
    Dokumen2 halaman
    Manajemen 1
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Perencanaan
    Manajemen Perencanaan
    Dokumen1 halaman
    Manajemen Perencanaan
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • LN1 Ok
    LN1 Ok
    Dokumen13 halaman
    LN1 Ok
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Pengawasan
    Manajemen Pengawasan
    Dokumen1 halaman
    Manajemen Pengawasan
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Manajemen 3
    Manajemen 3
    Dokumen1 halaman
    Manajemen 3
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • LN2 Ok
    LN2 Ok
    Dokumen11 halaman
    LN2 Ok
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • LN3 Ok
    LN3 Ok
    Dokumen9 halaman
    LN3 Ok
    Vitrianti S
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 - Sulaiman Rafi - J3J117088
    Bab 1 - Sulaiman Rafi - J3J117088
    Dokumen2 halaman
    Bab 1 - Sulaiman Rafi - J3J117088
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 - Sulaiman Rafi - J3J117088
    Bab 1 - Sulaiman Rafi - J3J117088
    Dokumen2 halaman
    Bab 1 - Sulaiman Rafi - J3J117088
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • CASH FLOW Rafi
    CASH FLOW Rafi
    Dokumen77 halaman
    CASH FLOW Rafi
    Sulaiman Rafi Wicaksono
    Belum ada peringkat