Berdasarkan tabel tersebut, kombinasi analisis SWOT dengan business model
canvas akan memberikan gambaran mengenai dimana bisnis berada sekarang, serta memberikan arahan kedepan. Hal tersebut merupakan masukan berharga yang dapat membantu perusahaan dalam mendesain pilihan model bisnis baru ke arah mana perusahaan akan berkembang. Hasil identifikasi analisis gap dipilih untuk memastikan proses bisnis dapat direalisasikan dengan implementasi strategi yang baru, serta memastikan elemen tersebut dianggap penting oleh perusahaan untuk dikembangkan. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam meningkatkan proses bisnis dan menentukan sejauh mana kebutuhan yang dapat diakomodir oleh perusahaan. 2.3.3 Analisis Finansial Analisis finansial berdasarkan studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempepelajari secara mendalam tentang suatu bisnis atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidaknya bisnis tersebut dijalankan (Kasmir dan Jakfar 2017). Adapun analisis kriteria kelayakan bisnis yang digunakan untuk mengetahui layak atau tidak suatu bisnis seperti berikut : 11 A. Analisis aliran kas (cashflow) Perhitungan analisis aliran kas menggunakan biaya investasi dan biaya operasional (biaya tetap dan biaya variabel). Estimasi pendapatan dan biaya-biaya yang akan diperoleh atau dikeluarkan di masa mendatang perlu dilakukan perhitungan dengan membandingkan data dan informasi yang telah ada sebelumnya. Semua data dan informasi tersebut nantinya menggunakan asumsiasumsi dasar yang akan di masukkan ke dalam analisis cashflow perusahaan selama periode bisnis berjalan. Adapun kelayakan bisnis yang digunakan adalah NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), Net B/C (Net Benefit-Cost Ratio), Gross B/C (Gross Benefit-Cost Ratio), dan PP (Payback Period). 1. NPV (Net Present Value) Bisnis dapat dikatakan layak apabila seluruh jumlah manfaat yang didapatkan melebihi biaya yang dikeluarkan perusahaan. Selisih antara manfaat bersih dan biaya tersebut dikenal dengan istilah manfaat bersih atau arus kas bersih. Net present value atau nilai manfaat bersih saat ini adalah selisih antara total present value dari manfaat bersih tambahan selama umur bisnis (Nurmalina et al. 2017). Nilai yang dihasilkan dari perhitungan NPV menggunakan satuan mata uang rupiah (Rp). Adapun rumus dari NPV sebagai berikut : NPV = Σ Bt−Ct (1+i)t n t=0/1 Keterangan : Bt = Manfaat pada tahun ke-t (Rp) Ct = Biaya pada tahun ke-t (Rp) n = Umur proyek (tahun) t = Periode (1,2,3,…) i = Discount rate (%)