Analisis Protein Kualitatif Kelompok 1
Analisis Protein Kualitatif Kelompok 1
TEST XANTOPROTEIN
DISUSUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Dosen Pembimbing:
Instruktur:
Renita Afriza
Sri Nofriyanti
DIV GIZI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau manusia. Ol
karena itu merupakan pembentukan tubuh kita, maka protein yang terdapat dalam makanan
berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukkan dan pertumbuhan tubuh.
Protein terdapat baik dalam produk hewan maupun dalam produk tumbuhan dalam
jumlah yang berarti. Di Negara maju, orang memperoleh sebagian besar proteinnya dari hewan.
Dibagian lain dunia, bagian utama protein makanan diperoleh dari produk tumbuhan.
Uji xantoprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang digunakan untuk
menunjukkan adanya gugus benzene (cincin fenil). Asam amino yang menunjukkan reaksi
positif untuk uji ini adalah tyrosin, phenilalanin, dan tryptophan. Reaksi positif ada uji
xantroprotein adalah munculnya gumpalan atau cicncin warna kuning. Pada uji ini, digunakan
larutan HNO3 yang berfungsi untuk memecah protein menjadi gugusbenzena.
B. TUJUAN PERCOBAAN
C. PRINSIP PERCOBAAN
Berdasarkan adanya reaksi inti benzene yang terdapat pada molekul protein sehingga
menghasilkan senyawa kompleks bewarna kuning jingga.
D. REAKSI PERCOBAAN
BAB II
METODE PERCOBAAN
Bahan yang digunakan adalah sampel taoge, sampel susu dan sampel kecap.
Alat yang digunakan adalah tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas kimia, alat penangas
air dan pipet tetes.
D. Metode Percobaan
BAB III
HASIL PENGAMATAN
A. Hasil Pengamatan
Warna
Stlh
Sampel Pereaksi Stlh di(+) Hasil
Sampel dipanaska
NaOH
n
Kuning
Susu Putih Bening +
HNO3 Jingga
Pekat dan Coklat Coklat Coklat
Kecap -
NaOH Pekat Muda Pekat
50% Krem Kuning Kuning
Taoge +
Keruh Keruh Jingga
Ket:
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui sampel taoge dan susu
mengandung asam amino aromatic, sedangkan sampel kecap Tidak Mengandung asam amino
aromatic.
Fungsi penambahan pereaksi HNO3 adalah agar terjadi nitrasi pada inti benzena yang
terdapat dalam molekul protein sehingga terjadi endapan putih yang berubah menjadi kuning
apabila dipanaskan. Fungsi NaOH 50% adalah untuk mempertegas warna kuning jingga setelah
pemanasan.
Fungsi pemanasan adalah untuk membuat protein mengalami denaturasi atau kerusakan,
sehingga diharapkan molekul protein yang terdiri dari banyak polipeptida dapat terputus menjadi
molekul molekul penyusunya yang lebih kecil, sehingga hal ini diharapkan dapat mempercepat
reaksi.
Asam amino aromatic merupakan asam amino yang mempunyai gugus –R non polar,
dimana gugus –R didalam golongan asam amino ini merupakan hidrokarbon dan bersifat
hidrofobik. Golongan ini mengandung gugus –R alifatik (alanin, valin, leusin, isoleusin dan
prolin) sedangkan dengan dua lingkaran aromatic (fenilalanin dan triptofan) dan satu
mengandung sulfur (metioin).
Uji xantroprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang digunakan untu
menunjukkan adanya gugus benzena. Asam amino yang menunjukkan reaksi positif untuk uji ini
adalah tyrosin, phenilalanin dan tryptophan. Reaksi positif ada uji xantroprotein adalah
munculnya gumpalan atau cincin warna kuning.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa sampel taoge dan
susu mengandung asam amino aromatic, sedangkan sampel kecap tidak mengandung asam
amino aromatic.
B. saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. uji xantroprotein.
http://femmyang.blogspot.com. Diakses: 6 Februari 2021.