Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REPORT

“SELF ASSASEMENT”

DOSEN PENGAMPU:

“NOVITA INDAH HASIBUAN M.Pd”

DISUSUN OLEH

NAMA : SITI NURHALIJAH

KELAS : REGULER B

NIM : 7193143009

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A 2020-2021
REVIEW JURNAL

1 KELENGKAPAN JURNAL

Judul jurnal Evaluasi Program Pembelajaran Ipa Smp Menggunakan Model


utama Countenance Stake

Judul jurnal Implementasi Self Assessment sebagai Ukuran Kompetensi


pembanding Mahasiswa

Nama jurnal Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri


/Penerbit Gorontalo
Jurnal Utama

Nama jurnal Jurnal Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, Universitas


/Penerbit Negeri Surabaya
Jurnal
Pembanding
Download http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep
jurnal utama

Download https://www.researchgate.net/publication/328927016
jurnal
pembanding
Nomor p-ISSN 1410-4725
Jurnal Utama

Nomor e-ISSN 2338-6061


Jurnal Utama

Nomor p-ISSN  -
Jurnal
Pembanding

Nomor e-ISSN 2654-6493


Jurnal
Pembandin
Volume dan Volume 19, No 1, hal (25-37)
halaman jurnal
utama

Volume 1
Volume dan
halaman jurnal
pembanding
Tahun terbit 2015
jurnal utama

Tahun terbit
2018
jurnal
pembanding
Penulis jurnal Astin Lukum
utama

Penulis jurnal Sri Usodoningtyas


pembanding

Reviewer Siti Nurhalijah

Tanggal di 17 Desember 2020


review

2 PENDAHULUAN
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi program pembelajaran IPA
penelitian SMP di Kabupaten Bone Bolango berdasarkan Peraturan Menteri
jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013
utama tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tujuan
penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developing
jurnal research), Subjek penelitian adalah instrument penilaian kinerja berbasis
pembandin Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia yang akan dikembangkan, dan akan
g diujicobakan dalam mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia II.
Subjek Pembelajaran IPA SMP
penelitian
jurnal
utama

Subjek instrument penilaian kinerja berbasis Kualifikasi Kerja Nasional


penelitian Indonesia yang akan dikembangkan, dan akan diujicobakan dalam mata
jurnal kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia II.
pembandin
g

3 METODE
Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan model evaluasi
penelitian yang digunakan adalah Coutenance Stake. .Model evaluasi Stake
jurnal merupakan analisis proses evaluasi yang menekankan pada dua jenis
utama operasi yaitu deskripsi (descriptions) dan pertimbangan (judgments) serta
membedakan tiga fase dalam evaluasi program yaitu: (1) persiapan
(antecedents) dalam penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran; (2)
transaksi adalah pelaksanaan pembelajaran; dan (3) outcome dari
program ini yakni hasil belajar peserta didik. Matriks deskripsi
berhubungan dengan intens program pembelajaran IPA dan hasil
observations dari program ini di sekolah. Matriks judgement
berhubungan dengan standar atau kriteria dalam hal ini adalah
Permendikbud No 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pembelajaran
dan judgement (pertimbangan) evaluator. Penekanan paling besar pada
model ini adalah pendapat bahwa evaluator membuat keputusan tentang
program yang sedang dievaluasi.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developing


Metode research), dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Borg
penelitian and Gall. Menurut Borg & Gall (1983) research based development
jurnal adalah sebuah riset yang dilakukan untuk mengembangkan dan
pembandin mengevaluasi produk untuk keperluan pendidikan. Senada dengan Borg
g & Gall, Sugiyono (2010) menyatakan penelitian dan pengembangan
merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji kefektifan produk tersebut. Pengembangan
perangkat pembelajaran pada penilaian kinerja akan mengevaluasi dan
menguji konten (isi), konstruk, bahasa, untuk mencapai criteria valid,
reliabel, objektif dan efektif, pada perangkat pembelajaran.

Teknik Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.


pengolahan
data jurnal
utama

Teknik Metode penelitian Quasi Eksperimen, untuk mengetahui seberapa jauh


pengolahan keberfungsian perangkat penilaian, serta untuk menganalisis hasil belajar
data jurnalsiswa setelah menggunakan instrumen penilaian kinerja yang telah
pembandin dikembangkan. Metode ini digunakan digunakan karena penelitian ini
g
melakukan perlakuan tes penggunaan perangkat penilaian kinerja kepada
subjek yang telah terbentuk yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan
Tata Rias
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyelesaia Keterhubungan antara antecedent dengan transaction, transaction dengan
n masalah outcome dan antecedent, transaction dan outcomes, baik pada intens dan
jurnal observation, semua hasil evaluasi dalam kategori cukup. Hal ini sesuai
utama dengan fenomena hasil observasi bahwa masih ada sebagian guru IPA
yang belum cara menyusun RPP yang baik serta melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang dibuat. Sebagian guru IPA
masih melakukan “ copy paste “ RPP dan ini berdampak pada tidak
berhasilnya pembelajaran yang dilakukan guru. Hal ini memberikan
gambaran bahwa terdapat contingency antara perencanaan, pelaksanaan
dengan hasil belajar IPA. RPP yang dibuat guru menggambarkan
kemampuan guru IPA dalam merencanakan pembelajaran termasuk
dalam kategori cukup. Hal ini dipengaruhi oleh sebagian guru tidak
paham menyusun RPP sehingga rancangan pembelajaran sulit untuk
diimplementasikan di kelas, Hal ini berdampak pada pelaksanaan
pembelajaran di kelas belum optimal. Pelaksanaan pembelajaran
menggambarkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran belum
sesuai dengan standar proses. Faktor ini dipengaruhi oleh guru kesulitan
dalam merencanakan pembelajaran terutama dalam indikator
menyebabkan peserta didik aktif dan peserta didik mampu mengajukan
pertanyaan yang menantang dalam kelas. Akibatnya, semua yang
direncanakan sulit untuk diimplementasikan di kelas.Jika guru dapat
menyusun RPP yang baik maka pelaksanaan pebelajaran di kelas baik
pula sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik yang baik.
Hasil belajar IPA dalam kategori cukup menggambarkan RPP dan
pelaksanaan pembelajaran IPA belum sepenuhnya sesuai dengan standar
proses pembelajaran. Akibatnya, ditemukan masih ada peserta didik
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 36 − Volume 19, Nomor 1,
Juni 2015 yang tidak tuntas dalam ulangan harian, ujian tengah semester
dan ujian akhir semester. Hal ini sejalan dengan penelitian Winaryati. E.,
Suyata, & Sumarno (2013, p.4248) yang menemukan bahwa dimensi
yang memiliki nilai kurang baik yakni faktor kesiapan realisasi RPP pada
pembelajaran yang berbasis 5 Domain Sains. Hal ini berarti belum
adanya kesesuaian antara RPP dengan kesiapan guru mengajar, kesiapan
siswa dan kesiapan peralatan yang ada.

Keunggula Kekuatan atau keunggulan dari jurnal utama antara lain yakni sebagai
n/kekuatan berikut;
Jurnal
Utama

1) Telaah Jurnal

Secara keseluruhan jurnal yang berjudul Evaluasi Program Pembelajaran


Ipa Smp Menggunakan Model Countenance Stake sudah baik dan telah
memenuhi standard penulisan, sehingga cocok untuk dijadikan referensi
yang sah dan baik dalam hal penelitian.
2) Gaya Penulisan
Tata bahasa atau gaya penulisan yang dipergunakan dalam penulisan
jurnal ini cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca
untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa
hasil yang diperoleh dengan tujuan yang ingin dicapai dari hasil
penelitian.
3) Judul
Judul penelitian cukup jelas dan rinci, akurat, tidak ambigu, dan
menggambarkan apa yang akan diteliti.
4) Abstrak
Abstrak mampu menggambarkan atau merangkun secara jelas
(keseluruhan) mengenai tujuan penelitian, metode penelitian, dan
pembahasan hasil yang didapatkan serta simpulan dari melakukan
penelitian tersebut.
5) Identitas
Dalam jurnal utama identitas dari p-ISSN dan e-ISSN nya lebih
lengkap.

Kekuatan
penelitian
jurnal Adapun kekuatan atau keunggulan dari jurnal pembanding antara lain
pembandin yakni sebagai berikut;
g 1. Terdapat teori-teori dari beberapa para ahli yang menguatkan
penelitian ini.  
2. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan
atau latar  belakang dari permasalahan apakah ada pengaruh
kompetensi guru dan manajerial kepala sekola dalam
meningkatkan mutu kegiatan belajar  dan mendeskripsikan
hubungan kedua variabel tersebut.
3. Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah pembuatan
penulisan  Jurnal.
4. Kata yang digunakan juga dalam jurnal ini bersifat baku dan
sesuai dengan Kamus EYD Bahasa.Indonesia.    
5. Setiap Langkah-Langkah dalam dalam penelitian dijelaskan
hasilnya.
6. Menyertakan Daftar Pustaka.
7. Penjelasannya mudah dimengerti sehinnga mudah untuk dicerna.

Kelemahan 1) Seringkali adanya huruf yang kurang dalam sebuah kata


penelitian 2) Dalam jurnal ini tidak disebutkan jangka waktu dalam penelitian
pada
jurnal
utama

Kelemahan 1. Terdapat penggunaan kata yang tidak umum atau istilah asing
penelitian yang bisa membuat pembaca tidak mengerti akan artinya
pada 2. Tidak adanya e-ISSN dari jurnal ini.
jurnal
pembandin
g
5 KESIMPULAN DAN PENUTUP
Kesimpula Simpulan penelitian ini sebagai berikut: (1) perencanaan pembelajaran
n IPA termasuk dalam kategori cukup (68%), kesesuaian intens dengan
observasi, pada matriks deskripsi ditemukan belum adanya kesesuaian
antara RPP yang dibuat guru IPA dengan Permendikbud No 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses Pembelajaran; (2) pelaksanaan
pembelajaran IPA termasuk dalam kategori cukup (57%), ditemukan
belum adanya kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran yang ada di
sekolah dengan standar proses pelaksanan pembelajaran; (3) hasil belajar
peserta didik belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
dengan aktualitas ketercapaian 65% kategori cukup; dan (4) terdapat
contingency antara perencanaan, pelaksanaan dengan hasil belajar IPA,
perencanaan pembelajran dengan kategori yang cukup menyebabkan
guru melaksanakan pembelajaran belum sesuai standar proses sehingga
hasil belajar peserta didik belum memenuhi KKM.
Saran Berdasarkan simpulan penelitian maka disarankan hal-hal sebagai
berikut: (1) hendaknya guru IPA meningkatkan kemampuannya dalam
strategi pembelajaran yang meliputi: penggunaan media, metode
pembelajaran dan pendekatan pembelajaran; (2) pelaksanaan
pembelajaran hendaknya dirancang sehingga dapat mendorong
pelaksanaan pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan; 3)
hendaknya guru IPA menggunakan penilaian otentik (authentic
assesment) dalam pembelajaran. Rekomendasi Berdasarkan analisis
congruences dan contingency, direkomendasikan sebagai berikut.
Pertama, perencanaan pembelajaran yang baik perlu mempertimbangkan
pencapaian tujuan melalui penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan perkembangan peserta didik. Strategi pembelajaran meliputi:
media, metode pembelajaran dan pendekatan pembelajaran. Kedua,
pelaksanaan pembelajaran hendaknya mengacu pada RPP yang dibuat
guru. RPP yang berkualitas menggunakan strategi pembelajaran aktif,
efektif dan menyenangkan, yang akan menimbulkan pertanyaan-
pertanyaan yang menantang dari peserta didik. Ketiga, hasil belajar IPA
seharusnya diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menggunakan penilaian otentik. Penilaian ini memadukan penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh.

Daftar http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep
Pustaka
https://www.researchgate.net/publication/328927016

Anda mungkin juga menyukai