PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA.
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Hj. Masnaini Nasution, SKM
PANGIRKIRAN 196806181991032004
1. Pengertian Limbah yang terdiri dari limbah yang berupa limbah infeksius, limbah patolgi,
limbah benda tajam, limbah farmasi,limbah kimiawi, limbah sitotoksik, limbah
radio aktif, dan limbah timah berat yang tinggi. Limbah medis di puskesmas yang
berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan, limbah yang di hasilkan anatara
lain yaitu limbah infeksius, limbah farmasi,limbah yang berasal dari
laboratorium, dan limbah benda tajam.
2. Tujuan Mencegah terjadinya penyakit akibat limbah medis, kecelakaan kerja akibat
limbah medis,dan mencegah terjadinya infeksi nosokomial.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pangirkiran No

Tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah.

4. Referensi UU No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan terhadap
lingkungan hidup.
5. Prosedur 1. Menyediakan safety box khusus untuk limbah benda tajam

2. Menyediakan tempat untuk limbah medis di dekat tong sampah

3. Melapisi tong sampah dengan kantong plastik
4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di Ruang Pemeriksaan umum,
RuanganKIA, RGD, Laboratorium, Ruang farmasi ke dalam tempat
sampah medis, dan di tutup kembali.
5. Mengirim limbah medis yang telah di kumpulkan ke dalam tempat
penampungan dengan alat angkut yang kuat, tahan air, dan tertutup.

6. Khusus untuk penanganan limbah laboratorium : sebelum keluar dari

laboratorium dilakukan dekontaminasi dengan hipoklorit, ditangani
berdasarkan SOP pembuangan limbah klinis
 Menyediakan safety box khusus untuk limbah benda
6.Diagram Alir tajam,
Menyediakan tempat untuk limbah medis di dekat tong

Menyediakan tempat untuk limbah medis di dekat tong

sampah, dan melapisi sampah dengan kantong plastik

Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di ruang

pemeriksaan umum, ruang KIA, RGD, Laboratorium,
ruang farmasi ke dalam tempat sampah medis, dan di
tutup kembali

Mengirim limbah medis yang telah di kumpulkan ke

dalam tempat penampungan dengan alat angkut yang
kuat, tahan air, dan tertutup.

Khusus untuk penanganan limbah laboratorium : sebelum keluar dari

laboratorium dilakukan dekontaminasi dengan hipoklorit, ditangan
berdasarkan SOP pembuangan limbah klinis.

6. Unit Terkait Laboratorium, RGD, RuangKIA/ KB, dan Ruang farmasi.

7. Dokumen Jadwal pembuangan sampah

Terkait

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai di berlakukan