Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N POST PARTUM SPONTAN


HARI KE – 14 P2A0DI WILAYAH
SUKAMENAK KECAMATAN
SUKARESIK

Oleh :

ELANG RISMAYANTI
NIM. P2.06.20.1.18.O13

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TASIKMALAYA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N POST PARTUM G0P2A0 DI
WILAYAH SUKAMENAK KECAMATAN SUKARESIK

1. Pengkajian

a. Biodata

1) Identitas Pasien

Nama : Ny. N

Umur : 25

Jenis kelamin :P

Alamat : Kp. Sukamenak Rt. 06 Rw.06 desa


Sukamenak Kecamatan Sukaresik.

Status perkawin : Menikah


an

Agama : Islam

Suku : Sunda

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

No. Register :

Diagnosa Medis :Post Partum Spontan

Tanggal masuk :-

Tanggal persalinan : 11 Maret 2021

Tanggal pengkajian : 25 Maret 2021


2) Identitas Penanggung Jawab

Nama :Tn. A

Umur : 27 Tahun

Jenis kelamin :L

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Hubungan dengan klien :Suami

b. Keluhan utama saat dikaji


Klien mengatakan gatal disekitar abdomen, dan kadang nyeri Ketika
berkemih.

c. Riwayat kesehatan sekarang


Klien mengatakan gatal – gatal di area perut, klien tampak tidak nyaman,
klien mengatakan merasa tidak nyaman, klien mengatakan perutnya
rusak terdapat garis – garis putih. klien mengatakan kadang nyeri Ketika
ingin berkemih, nyeri berkurang Ketika diistirahatkan, skala nyeri 3 dari
skala 10, nyeri seperti disayat. Klien mengatakn merasa kram di daerah
otot panggul.

d. Riwayat kesehatan dahulu


Klien mengatakan tidak memiiki Riwayat penyakit menular atau pun
berat.

e. Riwayat kesehatan keluarga


Klien mengatakan pada anggota kelurga tidak ada Riwayat penyakit
diabetes, TB paru atau pun penyakit keturunan lainnya.

f. Riwayat obstetri ginekologi

1) Riwayat Ginekologi

a) Riwayat menstruasi

(1) Menarche : 12 Tahun

(2) Lamanya haid : 7

(3) Siklus : 28 hari


(4 Banyaknya : Darah haid banyak hingga hari ketiga, untuk hari
selanjutnya flek
(5) Sifat darah : Darah segar

(6) HPHT : 15 Juni 2020


(7) TP : 25 Maret 2021

b) Riwayat perkawinan (suami & istri)

(1) Usia perkawinan : 17 tahun

(2) Lama perkawinan : 8 Tahun

(3) Pernikahan yang ke : 1

c) Riwayat kontrasepsi

(1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum post partum : KB


suntik
(2) Waktu dan lama penggunaan: 3 bulan sekali

(3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut : Tidak ada keluhan,


tidak haid.

(4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan

Sekarang : KB Suntik

(5)Jumlah anak yang direncanakan keluarga : 2 anak.

2) Riwayat Obstetri

a) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Masala
N Tgl Umur Jen Temp Jenis h Kea

o Part Keha is at kelam BB daa


Ha La N Bayi
Us Milan par penolo in n
mil hir if
(ming tus ng ana
as
gu) k

1 8/11/2 36 spont Rumah Laki- 4,6 kg Kont makr - Macro hidup


014 Minggu an bersalin laki raksi osom somia
lama ia
3
hari,
hingg
a
mem
butuh
kan 3
caira
n
infus.
j

11/03/ 36 Spon Rumahb Peremp


2 2021 mnggu tan ersalin uan 3,6 kg - - - - Hidup

b) Riwayat kehamilan

(1) Klien merasa hamil pada saat 1 bulan


(2) Keluhan waktu hamil tidak ada.
(3) Gerakan anak pertama dirasakan pada usia 4 bulan dan anak ke
dua 5 bulan.
(4) Imunisasi dilakukan di Klinik., dilakukan sebanyak satu kali.
(5) Penambahan BB selama hamil 20 kg
(6) Pemeriksaan kehamilan teratur, dilakukan berapa kali 5 x
(7) Tempat pemeriksaan di Klinik Jawa.

c) Riwayat persalinan sekarang

(1) Kondisi anak klien saat lahir pukul 14.00 WIB.

(2) Jenis kelaminan : Perempuan

(3) BB/PB : 3600 gram / 60 cm

(4) LK/LD/LLA : 30 / 40 / 10

(5) Anus : Positif

(6) Mekonium : Negatif

(7) Kelainan :-

h. Data biologis

1) Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari / Activity Daily Living (ADL)

NO ADL Sebelum Hamil Seetelah Partus

1. NUTRISI:
a. MAKAN
- Jenis menu Nasi lauk pauk, bakso Nasi lauk pauk, bakso

- Fekuensi 3 x sehari Sedikit tapi sering


- Porsi 1 porsi makan Sedikit porsi
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
b.MINUM
Jenis
- minuman Air bening Air bening
- Frekuensi 8 gelas Tidak menentu
- Jumlah 1500 Tidak terkaji
- Pantangan - -
- Keluhan - -
2. ISTIRAHAT &
TIDUR
a.MALAM
- Berapa jam 9 Jam 5 jam
Dari
- jam...s/d... 21.00 – 04. 00 Tidak menentu
3. ELIMINA
SI a.BAK
- Frekuensi 3-4 x/hari 4 x / sehari

- Jumlah ± 1300 ml ± 1800


bening
- Warna Kuning
Khas urine
- Bau Khas urine
Tidak ada
- Kesulitan Nyeri saat berkemih

b.BAB
- Frekuensi 1x sehari 1 x sehari
- Jumlah Tidak Terkaji -
- Warna Kekuningan kekuningan
- Bau Khas feses khas
- Kesulitan Tidak ada Nyeri

4. PERSONAL
HYGIENE
a.MANDI
- Frekuensi 2x sehari 2 x sehari
- Sabun Ya ya
- Gosok gigi 2x sehari ya
- Gangguan Tidak ada 2x sehari
-
b.BERPAKAIAN
Ganti
- pakaian 2x sehari 2x sehari

5. MOBILITAS &
AKTIVITAS
- Aktivitas Mandiri mandiri
Dilakukan
- Kesulitan Tidak ada -
2) Pemeriksaan Fisik
a) Penampilan umum
Kondisi umum klien tampak sadar dan tampak bersih.

Klien tampak dalam posisi fowler, putting payudara datar, tidak

tampak pembengkakan, asi keluar.

Tingkat kesadaran compos mentis Eye (E) = 4, Verbal (V) = 5,

Motorik (M) = 6

Tanda- tanda Vital TD : 110/70 mmHg, N : 86 x/menit,

R : 20 x/menit, S : 36,10C

BB/TB: 82 kg (terakhir ditimbang pada usia kehamilan masuk 9

bulan) / 160 cm

b) Sistem pernafasan
Hidung tampak simetris, tidak ada nyeri tekan pada hidung, tidak
ada sumbatan, tidak ada pernafasan cuping hidung dan tidak
terdengar suara nafas tambahan.

c) Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva berwarna merah muda, tidak tampak edema di
ekstremitas, tidak ada varises di ekstremitas, tidak ada nyeri tekan
saat pemeriksaan homan sign, tidak ada sianosis, bunyi jantung
reguler, CRT < 2 detik.

d) Sistem pencernaan
Abdomen klien tampak buncit, Membran mukosa tampak lembab,
bising usus terdengar di setiap kuadran 11 x / menit, tidak ada
hemoroid.

e) Sistem persyarafan
Status mental (penampilan umum bersih, rambut rapih terikat,
kuku panjang, selama wawancara tampak fokus, kooperatif, penuh
perhatian, dalam bicara dan menjawab pertanyaan nyambung dan
tidak ragu-ragu, pembicaraanya dapat dimengerti, daya ingat dapat
mengingat kejaidan dengan jarak 6 bulan terakhir dan 13 tahun
yang lalu), tidak ada kejang, reflex patela (+).

f) Sistem panca indra


Fungsi penglihatan klien baik dan klien mengatakan
penglihatannya jelas, , fungsi pendengaran tidak ada masalah
dengan saat berbicara nyambung, fungsi penciuman baik dengan
dapat membedakan bau fresh care dan minyak telon, fungsi
pengecapan klien baik dengan dapat membedakan rasa dalam
makanannya, dan fungsi perabaan klien baik dengan saat dilakukan
pemeriksaan fisik klien mengatakan merasakan sentuhan.

g) Sistem perkemihan
Tidak ada distensi kandung kemih tidak tampak hematuria, klien

mengatakan terkadang nyeri saat berkemih, klien tampak

menunjukan ekspresi mengernyit, dan berfokus pada area nyeri.

h) Sistem integument
Tidak ada kloasma gravidarum, terdapat striae pada kulit abdomen
klien, turgor kulit cepat kembali, terdapat linea nigra.

i) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak terjadi tremor.

j) Sistem musculoskeletal

Tidak ada deformitas, Range Of Motion (ROM) dapat dilakukan,

klien mengatakn tidak mngetahui cara senam nifas, diastasis

rektus abdominis < 2 jari. Klien mengatakan merasa kram otot .

kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 5, klien tampak

berfokus pada area panggul.

k) Sistem reproduksi
Payudara tampak bersih, putting susu tampak datar, payudara

tidak terdapat bendungan ASI, pengeluaran ASI ada. Uterus

konsistensi teraba padat, Tinggi Fundus Uterus (TFU) tidak

teraba di atas simfisis, Genetalia tidak ada edema, lochea alba

putih dan sedikit kecoklat – coklatan. dan tampak penuh

setengah pembalut.

i. Data psikososial spiritual

1) Psikososial

a) Pola Pikir & Presepsi


Klien mengatakan biasa membersihkan area genetalia dari

belakang ke depan, klien mengatakan tidak tau cara yang benar

untuk membersihkan area genetalianya . serta


klien menanyakan bagaimana cara untuk mengurangi kram pada

otot panggul, dan cara mempercepat pengecilan rahim. Jenis

kelamin yang diharapkan klien dan suaminya yaitu mau laki-

laki atau perempuan sama saja. Dalam merawat bayi di rumah,

klien dibantu oleh suami, orang tua dan mertua serta saudara-

saudaranya juga. Kelahiran ini sangat diharapkan oleh klien dan

keluarganya.

b) Persepsi Diri

Klien menerima kondisinya sekarang dan berharap perawatan di

rumah sakit cepat selesai, cepat sembuh dan segera pulang.

c) Konsep Diri

Klien menerima dan senang akan mejalani peran baru sebagai

seorang ibu. Klien berharap dapat memenuhi segala tugasnya

menjadi seorang ibu sekaligus sebagai istri. Klien diterima dan

dihormati oleh keluarganya dan keluarga suaminya.

d) Hubungan Komunikasi

Bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa sunda, dapat

berbicara dengan jelas, nyambung dan mengerti apa yang

disampaikan oleh orang lain.

e) Kebiasaan Seksual

Tidak ada gangguan hubungan seksual dan paham terhadap

fungsi seksual.
2) Spiritual
Klien beragama Islam dan meyakini bahwa Alloh SWT

selalu memberikan kemudahan dan kekuatan dalam keadaan

apapun. Klien sangat semangat dan ingin segera sembuh dan senang

karena mendapatkan dukungan yang luar biasa dari suami, orang

tua, mertua serta saudara yang lain.

2. Analisis Data
Kemungkinan
Data Etiologi Masalah
Kerusakan
Post partum spontan integritas kulit

Perubahan hormonal

Raksi alergi
DS:
- Klien ↓
mengatakan gatal – gatal
gatal di area perut, ↓
klien mengatakan Timbul keeinginan
merasa tidak untuk menggaruk
nyaman, klien ↓
mengatakan
perutnya rusak Kerusakan integritas
terdapat garis – garis kulit
putih.
DO :
- klien tampak
tidak nyaman,
- Tampak adanya
streach mark
- Kuku klieen
tampak panjang

DS : Post partum spontan Nyeri akut


- Klien mengatakan ↓
kadang nyeri ketika ingin Laserasi jalan lahir
berkemih, ↓
- nyeri Nyeri akut
berkurang ketika
diistirahatkan, skala nyeri 3
3 dari skala 10, nyeri
seperti disayat.

DO :
- Klien tampak
berfokus pada area
Nyeri
- Klien tampak
menyernyitkan dahi

Post partum Gangguan mobilitas fisik



Otot dasar pangul
melemah
DS : ↓
- klien Kurang aktifitas
menanyakan bagaimana ↓
cara untuk mengurangi
kram pada otot panggul Aliran darah tidak
- Klien stabil
mengatakan merasa kram ↓
otot panggul. Kram otot panggul

DO: Gangguan mobilitas
- Diastasis rektus fisik
abdominis < 2
- Klien tampak
berfokus pada area
panggu;.
DS: Post partum Risiko Infeksi
- Klien mengatakan ↓
kadang nyeri ketika ingin Laserasi vagina
berkemih, ↓
- Klien mengatakan Ketidaktauan vulva
biasa membersihkan area hygiene.
genetalia dari belakang ke ↓
depan Risiko Infeksi
- klien mengatakan
tidak tau cara yang benar
untuk membersihkan area
genetalianya
DO :
Pengeluaran lochea bening
dan ada kecoklat – coklatan
klien tampak memeragakan
Gerakan membasuh area
perineum dengan kurang
tepat.

4. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas

a. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan agens cedera biologis

perubahan hormoal pada saat post partum. ditandai dengan:

DS:
- Klien mengatakan gatal – gatal di area perut,
- klien mengatakan merasa tidak nyaman,
- klien mengatakan perutnya rusak terdapat garis – garis putih.
DO :
- klien tampak tidak nyaman,
- Tampak adanya streach mark
- Kuku klien tampak panjang
b. Nyeri akut berhubungan dengan cidera fisik post partum ditandai

dengan :

DS :
- Klien mengatakan kadang nyeri ketika ingin berkemih,
- Nyeri berkurang ketika diistirahatkan, skala nyeri 3 dari skala 10,
nyeri seperti disayat.

DO :
- Klien tampak berfokus pada area Nyeri
- Klien tampak menyernyitkan dahi

c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan otot ditandai


dengan :
DS
- klien menanyakan bagaimana cara untuk mengurangi kram
pada otot panggul
- Klien mengatakan merasa kram otot panggul.
DO:
- Diastasis rektus abdominis < 2
- Klien tampak berfokus pada area panggul.
d. Risiko infeksi ditandai dengan :
DS:
- Klien mengatakan kadang nyeri ketika ingin berkemih,
- Klien mengatakan biasa membersihkan area genetalia dari
belakang ke depan
- klien mengatakan tidak tau cara yang benar untuk membersihkan
area genetalianya
DO :
- Pengeluaran lochea bening dan ada kecoklat – coklatan klien
tampak memeragakan Gerakan membasuh area perineum
dengan kurang tepat.
No Dx kep Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
1. Kerusakan Setelah dilakukan Manajemen pruritus: S: Klien
integritas perawatan selama 1x5 Aktivitas mengatakan
kulit jam diharapkan 1. Tentukan 1. Agar tindakan 1. Menentukan mengerti
kerusakan integritas penyebab tepat sesuai penyebab mengenai
kulit dapat dikontrol terjadinya penyebab pruritus. tindakan
dengan kriteria hasil : pruritus pruritus R: Perubahan mengurangi rasa
1. Klien hormone saat gatal dengan
mengetahui hamil dan menjaga kuku
cara mengontrol melahirkan. tidak Panjang,
pruritus, agar menggunakan
streach mark Elang Rismayanti telapak atau
tidak meluas diubit lembut.
Jam 09.00 O: Klien tampak
2. Untuk kooperatif, dan
2. Lakukan mengetahui 2. Melakukan data mengulang
pemeriksaan keadaan pemeriksaan fisik tindakan yang
fisik untuk kerusakan kulit untuk telah diberikan.
mengidentifikasi pada klien.. mengidentifikasi A: masalah teratasi
terjdinya terjdinya P : Pertahankan
kerusakan kulit. kerusakan kulit. intervensi
R: Tampal Elang Rismayanti
adanya
streacmark pada
abdomen klien.
Kuku klien
tampak Panjang.

Elang Rismayanti
Jam: 09.10
3. Instruksikan 3. Agar kulit klien
pasien untuk tidak mudah iritsi 3. Menganjurkan
memakai lotion / dan terhidrasi. klien untuk
pelembab memakai lotion /
dirumah. minyak tanpa
parfum.
R: Klien
kooperatif untuk
menggunakan
4. Untuk minyak kelapa.
4. Instruksikan menghindari
pasien untuk kerusakan
mempertahanka integritas kulit 4. Menganjurkan
n potongan kuku yang lebih luas pasien untuk
dengan pendek. mempertahankan
potongan kuku
dengan pendek.
R: Klien
mengatakan
beredia untuk
memotong kuku.

Elang Rismayanti
5. Instruksikan
untuk 5. Untuk 09.18
menggunakan mengurangi rasa
telapak tangan gatal. 5. Menganjurkan
Ketika pasien untuk
menggosok area menggunakan
kulit yang luas telapak tangan
atau culit kulit Ketika
dengan lembut menggosok area
menggunakan kulit yang luas
area diantaraibu atau cubit kulit
jari dan telunjuk dengan lembut
untuk menggunakan
mengurangi area diantaraibu
gatal jari dan telunjuk
untuk
mengurangi gatal
R: Kliendapat
meakukan
Teknik
mengurangi nyeri
dengan benar

Elang Rismayanti

09.25

2 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri: S: Klien mengatakan


perawatan selama Aktivitas 1. Mendisuksikan nyer berkurang
1x5jam nyeri akut 1. Lakukan 1. Agar dapat dengan klien saat berkemih
dengan kriteria hasil: pengkajian mengatasi nyri terkait nyeri saat O : klien tampak
kontrol nyeri : secara dengan tepat berkemih dengan dapat melakukan
. menyerluruh seuai dengan kaj kien. Teknik nafas
1. Menggunakan yang meliputi nyero R: klien dalam, dan
tindakan lokasi, mengatakan tampak rileks.
pengurangan karakteristik, terkadang masih A: masalah teratasi
nyeri tanpa frekuensi, ada nyeri saat P: Pertahanka
analgesik. kualitas, buan air kecil intervensi
2. Melaporkan beratnya nyeri
gejala . dan faktor Elang Rismayanti
pencetus. Jam: 09.30

2. Menganjurkan
2. Agar dapat klien untuk
mengurangi nyeri relaksasi nafas
Ketika berkemih dalam saat
2. Ajarkan perinsip berkemih dan
manajemen menyarnkan
nyeri. untuk membilas
area perineum
dari arah depan ke
belakang
R: klien
mengatakan
merasa dapat
melakukan
relaksasi nafas
dalam, dan mersa
lebih rileks..

Elang Rismayanti
Jam. 09.35

3 Gangguan Setelah melakukan Terapi Latihan S: Klien


moblitas tindakan keperawatan Aktivitas mengatakan
fisik selama 1x 5 jam 1. Jelaskan manfaat 1. Agar ibu 1. Menjelaskan senang
diharapkan klie dapat pergerakan mengetahui manfaat mengetahui
melakukan pergerakan (Mobilisasi dan manfaat pergerakan dan pergerakan nifas,
untuk menjaga senam nifas) pergerakan saat senam nifas . terasa
sirkulasi dan menjaga nifas R: Klien kooperatif terkontraksi /
kekuatan otot pada dan tampak kekuatan.
pasien agar tetap mengerti O: Klien tampak
terkontraksi, dengan dapat melakukan
kriteria hasil : 2. Ajarkan dan Elang Rismayanti senam nifas
1. Pergerakn lakukan senam 10.05
terkontrok nifas A: Masalah teratasi
melakukan 2. Agar 2. Mengajarkan dan
mobilisasi dan pengetahuan ibu melakukan senam P: Pertahankan
melakukan senam bertambah nifas. intervensi
nifas.. mengenai senam R: Klien tampak
nifas dan otot – dapat melakukan
otot tidak kaku. senam nifas.
3. Dorong
pergerakan dini Elang Rismayanti
secara rutin dan 10.15
bertahap.
3. Bertujuan agar 3. Menganjurkan ibu
ttv ibu tetap untuk melakukan
normal pada saat senam dengan
melakukan Gerakan dari yang
pegerakan. sederhana secara
bertahap 3x setiap
Gerakan.
R : Klien tampak
dapat melakukan
pergerakan dari
yang sederhana
senam kegel dan
pergerakan otot
panggul.

4 Resiko Setelah dilakukan Kontrol rinfeksi S: klien mengatakan


infeksi tindakan keperawatan 1. Cuci tangan 1. Untuk mencegah 1. mencuci tangan baru mengetahui
selama 1x5 jam resiko sebelum dan penyebaran sebelum dan cara mencuci
infeksi dengan kriteria sesudah tindakan infeksi sesudah tangan yang
hasil: keperawatan. melakukan benar. Serta
1. Mengetahui tindakan. mengetahui tanda
tanda dan gejala dan gejala infeksi
resiko infeksi. 2. Ajarkan klien Elang Rismayanti O: klien dan
2. Mengetahui dan keluarga 2. Agar klien dan Jam 11.00 keluarga tampak
pencegahan cuci tangan yang keluarga mengikuti
penyebaran benar. mengetahui cara 2. Mengajarkan klien gerakan sesuai
risiko dan mencuci tangan dan keluarga cara instruksi yang
penanganannya yang baik dan mencuci tangan diberikan
Status Maternal: post benar. yang baik dan A: masalah teratasi
partum benar. P: Intervensi
1. Tinggi fundus Rk: klien dan dipertahankan
uteri keluarga
2. Warna lochea mengatakan
merasa senang
dan menjadi tahu
cara mencuci
tangan yang baik
3. Pastikan dan benar.
perawatan luka
yang tepat, 3. Agar luka bersih Elang Rismayanti
lakukan secara dan tidak infeksi
rutin g atau 3. Mengajarkan
ketika balutan cara
kotor. membersihkan
area genetalia
dari depan ke
belakang
R: klien dapat
memeragakan
cara
membersihkan
area genetalia
dengan benar
4. Ajarkan 4. Agar keluarga
keluarga dan dan klien dapat Elang
klien mengenai mengantisipasi Rismayanti
tanda dan gejala apabila terjadi Jam 11.10
infeksi. infeksi.
4. Mengajarkan
pada klien tanda
dn gejala infeksi.
R: Klien
mengatakan
tidak ada
kemerah –
merahan, bauk
has nifas, tidak
ada
5. Untuk pembengkakan,
5. Monitor lokia mengetahuai dan apabila ada
terkait dengan adanya kelainan nyeri yang
warna, bau, pada darah yang hebat,
jumlah, dan tidak seperti
adanya biasanya. Elang
gumpalan Rismayanti
11.15

5. Memoonitor
lokia terkait
dengan warna,
bau, jumlah,
dan adanya
6. Pantau lokasi 6. Untuk gumpalan
fundus uteri. . memonitor R :Tidak ada
penurunan TFU gumpalan,
klien. putih bening
dan ada
kecoklatan
tdak tampak
adanya
REEDA.

Elang
Rismayanti
11.20

6. Memantau
lokasi fundus
uteri.
R: Fundus uteri
tidak teraba di
atas simfisis
pubis.

Elang
Rismayanti
11.20

Anda mungkin juga menyukai