Anda di halaman 1dari 23

1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. Z DENGAN


GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : DIARE DI
WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN SUKARESIK

Oleh :

ELANG RISMAYANTI
NIM. P2.06.20.1.18.013

III A - KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TASIKMALAYA
2021
2

1. Pengkajian

a. Biodata

1) Biodata Anak

Nama : An. Z

Umur/ tanggal lahir : 6 bulan, 04 September 2018

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Kp. Cimanggu Rt. 03 Rw. 06 Desa

Sukaratu Kecamatan Sukaresik

Suku Bangsa : Sunda


Tanggal masuk : 20 Maret 2021

Tanggal pengkajian : 22 Maret 2021

Diagnosa Medis : Gastroenteritis Akut

2) Biodata Orang
tua

a) Identitas Ayah

Nama : Tn. E

Umur : 34 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Babakan tengah 004/003, kawalu,

Kota Tasikmalaya

b) Identitas Ibu

Nama : Ny. R

Umur : 30 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


3

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Kp. Cimanggu Rt. 03 Rw. 06

Desa Sukaratu Kecamatan

Sukaresik

b. Riwayat kesehatan

1) Keluhan utama

Ibu klien mengatakan anaknya buang air besar lebih dari 10 x per hari.

2) Riwayat kesehatan sekarang

Ibu klien mengatakan bahwa selama di rumah ± 4 hari klien

mengalami mencret dengan frekuensi > 10 kali perhari di sertai

muntah, dan demam klien sempat berobat ke dokter terdekat

namun tidak ada perubahan, hingga akhirnya klien dirawat

Kembali di Puskesmas Sukaresik pada hari sabtu 20 maret 2021

pukul 10.00 WIB kemudian di rawat di ruang inap anak selama 1

hari.

Saat dilakukan pengkajian pada tanggal pada hari senin 22

maret 2021 pukul 10.00 WIB, ibu klien mengeluh bahwa anaknya

masih mencret dan sudah 7 kali pada hari tersebut dari pukul

05.00 WIB-10.00 WIB. Tinja yang keluar cair berwarna kuning

kehijauan dengan jumlah yang cukup banyak disertai lendir, ibu

klien mengatakan bahwa anaknya sering menunjukan rasa haus

yang berlebihan ibu klien pun mengatakan anaknya kurang nafsu

makan.

3) Riwayat kesehatan dahulu

Ibu klien mengatakan bahwa sebelumnya klien belum pernah

sakit dan belum pernah di rawat di rumah sakit.


4
5

4) Riwayat kesehatan keluarga

Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah

mengalami penyakit serupa/ mengidap penyakit keturunan seperti diabetes,

maupun Tb Paru

5) Riwayat kehamilan dan persalinan

a) Prenatal

Ibu klien mengatakan tidak ada keluhan ataupun masalah

selama masa kehamilan ibu dan janin sehat.

b) Intranatal

Klien lahir spontan di bidan, persalinan dengan BB 2800 gr

tidak ada masalah selama proses persalinan.

c) Postnatal

Ibu klien mengatakan setelah lahir anaknya langsung diberi

imunisasi dan ASI eksklusif hingga 6 bulan.

6) Riwayat imunisasi

JENIS USIA TEMPAT


NO IMUNISASI PEMBERIAN PEMBERIAN
1. HB Neo Saat baru lahir Bidan
2. BCG 1 bulan Posyandu
3. DPT 1 2 bulan Posyandu
4. DPT 2 3 bulan Posyandu
5. DPT 3 5 bulan Posyandu
6. HB 1 2 bulan Posyandu
7. HB 2 3 bulan Posyandu
8. HB 3 5 bulan Posyandu
9. Polio 1 2 bulan Posyandu
10. Polio 2 3 bulan Posyandu
11. Polio 3 5 bulan Posyandu
JENIS USIA TEMPAT
NO IMUNISASI PEMBERIAN PEMBERIAN
12. Campak - -
13. Lainnya : - -

7) Riwayat nutrisi

Ibu klien mengatakan bahwa An. Z di berikan ASI eksklusif

selama 6 bulan dan mulai 6 bulan di beri MPASI berupa bubur

bayi instan, ibu klien mengatakan bahwa selama sakit anaknya

menjadi sering kehausan dan bisa menghabiskan ± 2 gelas dalam

sehari, ibu klien pun mengatakan tidak suka mencuci tangannya

terlebih dahulu setiap ingin menyiapkan makanan untuk anaknya.

8) Riwayat tumbuh kembang

a) Pertumbuhan

(1) Fisik

Berat badan lahir : 2900 gram

Panjang badan lahir : 50 cm

Berat badan sebelum masuk rs : 8 kg

Berat badan saat dikaji : 7 kg

Panjang badan saat dikaji : 65 cm

Lingkar lengan atas : 12 cm

Lingkar kepala : 42 cm

Lingkar dada : 43 cm

Lingkar perut : 40 cm

(2) Gigi geligi : belum tumbuh gigi


b) Perkembangan

(1) Motorik Kasar

Tangan dan kaki bergerak aktif klien dapat

tengkurap terlentang sendiri bahkan sampai berguling-

guling pada saat telungkup sudah bisa mengangkat dada

dengan kedua lengannya sebagai penyangga.

(2) Motorik Halus

Klien mampu mengikuti gerakan dengan

menggerakan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi

yang lain, klien mampu menggapai dan menggenggam

benda dengan tangan kanan dan kiri yang di letakan di

dekatnya, klien mampu mengarahkan matanya pada

benda kecil seperti uang logam, klien dapat menggapai

benda yang di pegangnya sesuai keinginan.

(3) Personal Sosial

Klien tampak menatap orang-orang di sekelilingnya

klien mampu meraih benda-benda yang di tawarkan klien

tampak sering menangis saat di datangi perawat.

(4) Bahasa

Klien mampu mengucapkan ba-ba, ta-ta dan kata

namun belum ada maksud didalamnya.


9) Riwayat psikologis

a) Psikologis Anak

Klien sesekali tampak rewel, dan menangis

b) Psikologis Orang tua

Ibu klien tampak khawatir dengan keadaan dan

perkembangan kesehatan anaknya ibu klien sering

menanyakan perkembangan anaknya kepada perawat dan

dokter. Ibu klien mengatakan belum begitu paham dengan

gejala yang dialami anaknya.

10) Riwayat sosial

a) Yang mengasuh

Klien diasuh oleh ibu, ayah, dan kakaknya.

b) Jumlah Saudara

Klien anak ke 2 dari 2 bersaudara, mempunyai 1 orang

kakak Perempuan berusia 7 tahun.

c) Pola interaksi

Klien berinteraksi dengan anggota keluarga melalui kontak

mata, gerakan tubuh dan ungkapan kata-kata yang belum

jelas maknanya.

11) Riwayat spiritual keluarga

Keluarga klien beragama islam, ibu dan ayahnya selalu berdoa

untuk kesembuhan pasien agar bisa segera pulang.


12) Pola aktivitas dan kebiasaan

Tabel 4.2
Pola Aktivitas sehari-hari

NO KEBUTUHAN DASAR SEBELUM SETELAH SAKIT


SAKIT
1. Pola nutrisi dan cairan
a. Makan
1) Jenis Bubur bayi instan Bubur bayi instan
2) Frekuensi 3x/ hari 1x/hari
3) Jumlah 1 porsi ½ porsi
4) Masalah Tidak ada Kurang nafsu makan
b. Minum
1) Jenis ASI ASI
2) Frekuensi ASI Setiap anak Setiap anak
3) Jumlah ASI menginginkan menginginkan
1 gelas /hari 1-2 gelas/hari
4) Frekuensi air putih
5) Jumlah air putih 50 cc 100 cc

2. Pola Istirahat Tidur


a. Siang
1) Waktu tidur 11.00 – 14.00 10.00 – 12.00
2) Lama tidur 3 jam 2-3 jam
3) Kebiasaan sebelum menyusu menyusu
tidur
4) Gangguan Tidak ada Tidak ada
b. Malam
1) Waktu tidur 19.00 – 05.00 19.00 – 05.00
2) Lama tidur 10 jam 10 jam
3) Kebiasaan sebelum Menyusu menyusu
tidur
4) Gangguan Tidak ada Tidak ada

3. Pola Eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1-2kali/hari 7-5 kali/hari
2) Warna Kuning Kuning kehijauan
3) Konsistensi Lembek Cair
4) Bau Khas Khas
5) Gangguan Tidak ada Diare

b. BAK
1) Frekuensi Memakai diapers Memakai diapers
2) Warna Kuning jernih Kuning jernih
3) Gangguan Tidak ada Tidak ada

4. Personal Hygiene
a. Mandi 2 kali/hari 1 kali/ hari di waslap
b. Keramas 3 hari sekali -
c. Ganti pakaian 2 kali/hari 1 kali / hari
d. Gunting kuku 1 kali/minggu -
NO KEBUTUHAN DASAR DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
5. Pola Aktivitas
a. Kesulitan Tidak ada Ada
beraktivitas
b. Mainan kesukaan Mainan berbentuk -
bebek yang bunyi
c. Tempat bermain Di rumah Di kasur
d. Teman bermain Ibu atau ayah Orang tua dan perawat
e. Anjuran bedrest Tidak ada Ada

13) Pemeriksaan fisik

a) Keadaan umum

Klien tampak lemas dan terpasang infus.

(1) Tanda-tanda vital: nadi, respirasi, suhu

Nadi : 168 x/menit

Respirasi : 32x/menit

Suhu : 37,3 ºC

(2) Antropometrik: Berat badan (BB), panjang badan (PB),

lingkar lengan atas (LLA), lingkar kepala (LK), lingkar dada

(LD), lingkar perut (LP).

BB : 7 kg

PB : 65 cm

LLA : 12 cm

LK : 42 cm

LD : 43 cm

LP : 40 cm
b) Pemeriksaan per-sistem

(1) Sistem Pernafasan

(a) Inspeksi : hidung bersih dan simetris.

(b) Palpasi : tidak ada benjolan ataupun lesi pada area

hidung.

(c) Perkusi : bunyi sonor.

(d) Auskultasi : suara nafas vesikuler.

(2) Sistem Kardiovaskuler

(a) Inspeksi : Dada simetris, tidak ada sianosis.

(b) Palpasi : Denyut jantung teraba, CRT <2 detik.

(c) Perkusi : Bunyi redup.

(d) Auskultasi : Suara normal ( lup-dub), reguler, tidak ada

suara tambahan.

(3) Sistem Gastrointestinal

(a)Inspeksi : Mata tampak cekung, konjungtiva tidak

anemis, abdomen tampak kembung, wajah pucat,

membran mukosa kering.

(b) Auskultasi : Terdengar bising usus 56 kali / menit.

(c)Palpasi : Abdomen teraba keras, cubitan kulit perut

kembali cepat, tidak ada nyeri tekan.

(d) Perkusi : Bunyi hipertimpani.


(4) Sistem Integumen

(a)Inspeksi : Kulit lembab, kulit dan kuku terlihat bersih, ,

tidak ada kemerahan di daerah dubur.

(b) Palpasi : Kulit teraba halus, turgor kulit baik.

(5) Sistem Muskuloskeletal

(a)Inspeksi : Seluruh ektremitas atas dan bawah simetris,

jari-jari lengkap, tidak ada kelainan.

(b)Palpasi : Kekuatan :
44
44
Keterangan :

Nilai 4 : pasien aktif dalam menggerakan persendian,

mampu melawan gaya gravitasi, sedikit mampu melawan

tahanan pada kedua tangan dan kedua kakinya.

(6) Sistem Neurologi

(a) N2 (Optikus) : Penglihatan pasien baik, pasien dapat

melihat orang orang disekitarnya.

(b) N3, 4, 6 (Okulomotorius, Troklearis, Abdusen) : pupil

berkontraksi saat diberi rangsangan cahaya, bola mata

dapat digerakan ke segala arah tanpa menengok.

(c) N5 (Trigeminus) : Pasien dapat mengedipkan mata

ketika diusapkan tisu pada ujung mata. Pasien dapat

membuka dan menutup rahang.


(d) N8 (Vestibulokoklearis) : Pendengaran pasien baik,

ketika dipanggil namanya ia menengok.

(e) N9, 10 (Glosofaringeus, Vagus) : Refleks menelan baik.

(f) N 11 (Aksesorius) : Pasien dapat menengok ke kanan

dan ke kiri.

(g) N12 (Hipoglosus) : Pasien dapat menggerakan dan

mengeluarkan lidah.

14) Data Penunjang

(a) Pemeriksaan

Laboratorium Tanggal : 20

maret 2021

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

JENIS NILAI
PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN SATUAN INTEPRETASI
FESES
Makroskopis
Warna Kuning Coklat - Tidak normal
kehijauan
Bau Khas - - Normal
Konsistensi Cair Padat - Tidak normal
Lendir Positif Negatif - Tidak normal
Darah Negatif Negatif - Normal
Parasit Negatif Negatif - Normal
Mikroskopis
Leukosit - - /LPB Normal
Eritrosit - 0-1 /LPB Normal
Telur cacing - Tidak di /LPB Normal
temukan
Amoeba - Tidak di /LPB Normal
temukan
Sel lemak Positif Negatif /LPB Tidak normal
Sel sayur - Sedikit /LPB Normal
Sel otot - Sedikit /LPB Normal
Lain-lain - Negatif /LPB Normal
2. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Data Subjektif Faktor malabsorpsi lemak Kekurang volume
Ibu klien mengatakan ↓ Cairan
bahwa anaknya sering Absorpsi menurun
menunjukan rasa haus ↓
yang berlebihan. Tekanan osmotik usus
meningkat
Data Objektif ↓
a. Klien tampak lemas Penggeseran air dan
b. Mata cekung elektrolit dari intravaskuler
c. Membran mukosa ke rongga usus
Kering ↓
d. Wajah pucat Hiperperistaltik meningkat
e. Nadi :168 ↓
f. Sel lemak (+) Feses cair
g. BB awal : 8 kg ↓
h. BB sekarang: 7 kg Pengeluaran cairan dan
elektrolit meningkat

Kekurangan volume cairan

2. Data Subjektif Sistem pencernaan belum Diare


Ibu klien mengeluh bahwa sempurna
anaknya mencet sudah 7 ↓
kali. Intoleransi lemak

Malabsorpsi lemak

Data Objektif ↓
a. Abdomen tampak Hiperperistaltik
kembung dan teraba ↓
keras. Diare
b. Tinja yang keluar
adalah kuning
kehijauan dengan
jumlah yang cukup
banyak di sertai
lendir.
c. Bising usus kuat
56x/menit.
d. Saat di perkusi
terdengar suara
hipertimpani
e. Sel lemak dalam feses
Positif
4. Data Subjektif Diare Defisiensi
a. Ibu klien mengatakan ↓ pengetahuan
belum begitu paham Sumber pengetahuan
dengan penyakit kurang
anaknya. ↓
b. Ibu klien mengatakan Defisiensi pengetahuan
tidak suka mencuci
tangan terlebih dahulu
setiap ingin
menyiapkan makanan
untuk anaknya
Data Objektif
a. Klien tampak masih
mencret
b. Klien tampak rewel

B. Diagnosa Keperawatan

a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan

aktif di tandai dengan:

Data Subjektif

1) Ibu klien mengatakan bahwa anaknya sering menunjukan rasa

haus yang berlebihan.

Data Objektif

1) Klien tampak lemas

2) Mata cekung

3) Membran mukosa kering

4) Wajah pucat

5) Nadi :168x/menit

6) sel lemak positif

7) BB awal : 8 kg

8) BB sekarang: 7 kg

b. Diare berhubungan dengan malabsorpsi usus di tandai dengan:

Data Subjektif

1) Ibu klien mengeluh bahwa anaknya mencet sudah 7

kali Data Objektif


1) Abdomen tampak kembung dan teraba keras.

2) Tinja yang keluar adalah kuning kehijauan dengan jumlah

yang cukup banyak di sertai lendir.

3) Bising usus kuat 56x/menit.

4) Saat di perkusi terdengar suara hipertimpani

5) Sel lemak dalam feses positif

c. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber

pengetahuan di tandai dengan:

Data Subjektif
1) Ibu klien mengatakan belum begitu paham dengan gejala yang

dialami anaknya.

2) Ibu klien mengatakan tidak suka mencuci tangan terlebih dahulu

setiap ingin menyiapkan makanan untuk anaknya.

Data Objektif

1) Klien tampak masih mencret

2) Klien tampak rewel

C. Nursin
g Care
Plan T
a
b
e
l

4
.
6
N
u
r
s
i 49
n
g

C
a
r
e

P
l
a
n
N
NO DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENT
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Kekurangan volume NOC: NIC:Manajemen
cairan berhubungan Keseimbangan Cairan
dengan kehilangan cairan Cairan 1. Jaga intake/asupan 1. menentukan 1. Menjaga intake/
aktif di tandai dengan: Setelah dilakukan yang akurat dan perkembangan yang akurat dan
Data Subjektif tindakan catat output klien. klien. output klien.
- Ibu klien keperawatan selama Hasil: ibu klien
mengatakan bahwa 3x24 jam, mengatakan ana
anaknya sering diharapkan menyusu setiap
menunjukan rasa kekurangan volume menangis dan m
haus yang cairan teratasi air putih ± 2 gel
berlebihan. dengan kriteria BAB 7 kali cair.
Data Objektif hasil (10.00 WIB)
- Klien tampak 1. Keseimbangan 22 maret 202
lemas intake dan
- Mata cekung output dalam
- Membran mukosa 24 jam normal. (Elang Risma
kering 2. Kelembaban
- Wajah pucat membran
- Nadi :168x/menit mukosa
- Sel lemak (+) menjadi lebih 2. Monitor status 2. Mencegah 2. Monitor status
- BB awal 8 kg baik. hidrasi. terjadinya hidrasi.
- BB sekarang 7 kg 3. Rasa haus dehidrasi Hasil: Kulit l
berlebihan berlanjut. membran muk
berkurang. kering,turgor
baik.(11.25 W
NO DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
22 Maret 2021
22 Maret 2021
13.20 WIB

(Elang Rismayanti)
( Elang
Rismayanti)
3. Monitor tanda- 3. Monitor adanya 3. Monitor tanda- tanda
tanda vital klien. tanda-tanda vital klien.
1x8 jam syok. Hasil: Suhu37,3°C,
RR: 32x/menit,Nadi:
168x/menit.(10.20
WIB)
22 Maret 2021

(Elang Rismayanti)
4. Distribusikan 4. Upaya rehidrasi 4. Menditribusikan
asupan cairan yang adekuat. asupan cairan selama
selama 24 jam. 24 jam.
Hasil:- 205 cc

50
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
2. Diare berhubungan NOC: Perawatan diri: NIC: Manajemen Diare S:
dengan malabsorpsi eliminasi 1. Instruksikan anggota 1. Memonitor 1. Mengintruksikan anggota - Ibu klien
usus di tandai dengan: Setelah dilakukan keluarga untuk mencatat keparahan diare. keluarga untuk mencatat mengatakan
Data Subjektif tindakan keperawatan warna,volume,frekuensi warna,volume,frekuensi, anaknya masih
- Ibu klien selama 3x24 jam, dan konsistensi tinja. dan konsistensi tinja. mencret sudah 7
mengeluh bahwa diharapkan eliminasi Hasil: Ibu klien kali BAB.
anaknya mencet teratasi dengan kriteria mengatkan anaknya BAB O:
sudah 7 kali. hasil sudah 7 kali, cukup - Bising usus 52
1. Diare normal. banyak, warna kuning kali/menit
Data Objektif 2. Pola eliminasi kehijauan cair dan - Warna feses
- Abdomen tampak membaik berlendir.(09.30 WIB) kuning
kembung dan 3. Frekuensi BAB 22 Maret 2021 kehijauan,cair
teraba keras. dalam batas dan tampak
- Tinja yang keluar normal. adanya lendir
adalah kuning 4. Bising usus (Elang Rismayanti) A:
kehijauan dengan normal. 2. Memonitor tanda dan - Diare teratasi
jumlah yang 2. Monitor tanda dan gejala 2. Mencegah diare gejala diare pada klien. sebagian.
5. Warna dan
cukup banyak di diare. berlanjut. Hasil: Klien masih
konsistensi
sertai lendir. feses baik. buang air ber dengan P:
- Bising usus kuat konsentras cair disertai - Lanjutkan
56x/menit. lendir dan rasa haus intervensi
- Saat di perkusi nampak berlebih. 22 Maret 2021
terdengar suara (11.15 WIB) 13.30 WIB
hipertimpani 22 Maret 2021
- Sel lemak dalam
feses positif (Elang
Rismayanti)
(Elang Rismayanti)

52
51
NO DIAGNOSA PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
4. Defisiensi pengetahuan NOC:Pengetahuan: NIC:Pengajaran S:
berhubungan dengan manajeman : proses - Ibu dan ayah
kurang sumber penyakit akut penyakit 1. Membuat 1. Mengkaji tingkat klien
pengetahuan di tandai Setelah dilakukan 1. kaji tingkat pengetahuan dasar pengetahuan mengatakan
dengan: tindakan pengetahuan dan memberikan keluarga klien mulai
Data Subjektif keperawatan selama keluarga klien kesadaran kebutuhan terkait dengan memahami
- Ibu klien 3x24jam, terkait dengan belajar individu. proses penyakit tanda dan gejala
mengatakan diharapkan prosen penyakit diare. diare.
belum begitu pengetahuan diare. Hasil: Ibu dan ayah O:
paham dengan keluarga klien klien mengtakan - Ibu dan ayah
gejala yang meningkat dengan belum tau banyak klien tampak
dialami anaknya. kriteria hasil tentang diare. kooperatif dan
- Ibu klien 1. Peningkatan (13.30 WIB) antusias saat
mengatakan tidak pengetahuan 22 Maret 2021 diberikan
suka mencuci tentang tanda penkes.
tangan terlebih dan gejala A:
dahulu setiap penyakit. (Elang Rismayanti) - Defisiensi
ingin menyiapkan 2. Peningkatan pengetahuan
2. Menambah 2. Menjelaskan tanda
makanan untuk strategi untuk teratasi
2. Jelaskan tanda dan pengetahuan keluarga dan gejala umum
anaknya. mencegah sebagian.
gejala umum dari klien untuk lebih dari penyakit diare,
komplikasi. P:
penyakit diare, mampu mendeteksi sesuai kebutuhan.
Data Objektif - Lanjutkan
sesuai kebutuhan. penyakit diare. Hasil: Ibu dan ayah
- Klien tampak intervensi.
masih mencret klien tampak 22 Maret 2021
- Klien tampak kooperatif.(13.40) 13.50 WIB
rewel 22 Maret 2021

(Elang Rismayanti) (Elang


Rismayanti)
3. Memberikan
3. Edukasi keluarga tambahan
mengenai tindakan

55
untuk mencegah pengetahuan bagi
atau menangani keluarga klien dalam
gejala diare,sesuai memberikan
kebutuhan. penanganan diare di
rumah dan tindak
lanjut.

56

Anda mungkin juga menyukai