NO. Kartu : 02 11 29
Nama Operator : Dwiki Azhar
NIM : 183111310018
Instruktur : drg. Nolista Indah, Sp. Ort
I. ANAMNESA
1. Nama Pasien : M Ridha’an Maulana
2. Jenis Kelamin : Laki laki
3. Pekerjaan : Pelajar
4. Tempat, Tanggal Lahir/Umur : Banjarmasin 9 april 2005 (13 tahun)
5. Alamat Pasien, No Hp : Jl. Kelayan B tengah gg seria rahman ,
085215906314
6. Nama Orang Tua : Hamdani
7. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
8. Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
9. Alamat Orang Tua, No Hp : Jl. Kelayan B tengah gg seria rahman, 085215906314
10. Keluhan Utama Pasien : Pasien datang dengan keluhan ingin merapikan gigi rahang
atas dan bawahnya yang tidak rapi. Orang tua pasien ingin gigi anaknya dilakukan
perawatan dengan kawat gigi.
11. Riwayat Kesehatan Gigi : Tidak pernah Periksa Gigi ke dokter gigi
12. Riwayat Kesehtan Umum :
a. TB/BB : 165cm/65kg
b. Trauma :-
c. Operasi :-
d. Alergi :-
e. Kebiasaan buruk :-
f. Penyakit yangpernah diderita : -
B. INTRA ORAL
1. Mukosa Mulut : Normal
2. Lidah : Normal
3. Palatum : Sedang
4. Tonsil : Normal
5. Frenulum Labialis : Sedang
6. OHI : Baik
7. Fase gigi – geligi : Tetap
C. ANALISA FUNGSIONAL
1. Freeway Space : 2 mm
2. Path of Closure : Normal
3. TMJ : Normal
4. Pola Atrisi : Normal
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
- -
8 7 65 4 3 2 11 2 3 45 6 7 8
Keterangan Rontgenogram :
Impaksi :-
Ageneses :-
Gigi kelebihan :-
Benih gigi :-
Lain – lain :-
Nama Coass: Dwiki Azhar 3
Nama Pasien: M. Ridha’an Maulana
22 Mesiolabioversi 33 Torsiversi
23 Mesiolabioversi 43 Torsiversi
Ukuran Gigi
Rahang Atas :
Regio 1 N Ukuran yg normal (Rahardjo, 2009) Regio 2 N
11 = 9 mm N insisiv sentral = 8-10 mm 21 = 9 mm N
12 = 8 mm N insisiv lateral = 6-8 mm 22 = 8 mm N
13 = 8 mm >N caninus = 7 mm 23 = 8 mm >N
14 = 7 mm N premolar pertama = 7 mm 24 = 7 mm >N
15 = 7 mm >N premolar kedua =7 mm 25 = 7 mm N
16 = 11 mm >N molar pertama = 10 mm 26 = 11 mm >N
Total: 50 mm Total: 50 mm
Nama Coass: Dwiki Azhar 4
Nama Pasien: M. Ridha’an Maulana
Rahang Bawah
Regio 3 N Ukuran yg normal (Rahardjo, 2009) Regio 4 N
31 = 6 mm >N insisiv sentral = 5 mm 41 = 6 mm >N
32 = 6 mm >N insisiv lateral = 5 mm 42 = 6 mm >N
33 = 8 mm >N caninus = 6 mm 43 = 8 mm >N
34 = 7,5 mm >N premolar pertama = 6 mm 44 = 8 mm >N
35 = 7,5 mm >N premolar kedua = 6 mm 45 = 7,5 mm >N
36 =11 mm >N molar pertama = 10 mm 46 = 11 mm >N
Total: 45,5 mm Total: 46 mm
Rahang Atas
LG = 100
LR = 98
Rahang Bawah
LG = 91,5
LR = 88
Keterangan gambar:
: Lengkung sebenarnya
: Lengkung ideal
: Determinasi lengkung
Setelah dilakukan perhitungan rahang atas dengan determinasi lengkung dengan cara
retraksi 12, 11, 21, 22 sebanyak 0,5 mm kearah palatan dan kelebihan ruang pada regio 1 dan 2
menjadi 0 mm (cukup ruang)
Rahang bawah :
33 Torsiversi -> prematue loss gigi 73
43 Torsiversi -> prematue loss gigi 83.
V. DIAGNOSA
Maloklusi kelas I Angle disertai deep overbite serta malposisi gigi individual 22 mesiolabioversi, 23
mesiolabioversi, 33 torsiversi, 43 torsiversi
b. Observasi sekrup ekspansi RA, jika tonjol cusp bukal gigi molar rahang bawah hampir
mengenai tonjol cusp bukal gigi molar rahang atas maka sekrup ekspansi lateral rahang atas
diaktifkan untuk mengimbangi pengaktifasian sekrup ekspansi lateral rahang bawah.
c. Komponen retentif pada rahang atas berupa klamer adam pada gigi 16 dan 26
Rahang Bawah
a. Gigi 33 dan 43 torsiversi , bagian distalnya diprotraksi menggunakan z spring 0,6 mm
kearah labial.
b. Gigi 33 dan gigi 43 torsiversi dikoreksi dengan mengaktifkan busur labial terbalik tipe
medium 0,7 mm
c. Komponen retentif pada rahang atas berupa klamer adam pada gigi 36 dan 46
Tahap 5 : Retainer
Setelah perawatan dengan plat aktif selesai digunakan retainer jenis hawley untuk mencegah
relaps
Nama Coass: Dwiki Azhar 8
Nama Pasien: M. Ridha’an Maulana
b. Rahang Bawah
LAMPIRAN
Muhammad Ridha’an
13 TAHUN
PELAJAR