Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOGNOSI
(Topik praktikum)

Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Anggita Neli Septiani
NIM : 1908010093
Asisten Praktikum : Lutfiana

LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2021
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM I
PEMERIKSAAN HAKSEL

1. Prosedur Pemeriksaan Haksel


Sederhana yang dapat dilakukan terhadap bentuk ukuran warna bau dan rasa dari
bahan baku obat tradisional rasa dari beberapa haksel selamat menyimak dalam
melakukan pemeriksaan haksel perlu diperhatikan ciri-ciri khas sel baik secara umum
maupun ciri khususnya untuk itu dapat dilakukan pengujian secara organoleptis yang
meliputi bentuk warna bau dan rasa dengan cara melihat merobek mencium dan
merasakan pada praktikum ini kita akan melakukan pemeriksaan haksel secara
organoleptis pada rimpang kunyit daun jati Belanda kayu secang dan herba sambiloto
Sampel yang pertama kita periksa adalah Curcuma longa airism atau rimpang kunyit
secara makroskopis bentuk dari rimpang kunyit yaitu hampir bulat sampai bulat
memanjang kadang-kadang bercabang dan melengkung tidak beraturan jika kita raba
permukaan luarnya terasa kasar dan terdapat bekas luas luas permukaan dalamnya
berbatasan dengan korteks dan silinder pusat yang jelas tebal rimpang kunyit
memiliki bau yang khas semua uniforia folium atau daun jati Belanda dilihat dari
bentuknya daun jati Belanda berupa helaian daun tunggal berbentuk bulat telur
pangkal menjantung tepi beringgit sampai bergerigi kasar ujungnya runcing sampai
meruncing kedua permukaan daun kasar pertulangan daun menyirip Ibu tulang daun
tampak menonjol ke permukaan bawah warna hijau kecoklatan sampai coklat muda
selanjutnya adalah pemeriksaan bau dengan indra pembau dari baunya daun jati
Belanda memiliki bau khas namun lemah untuk Untuk merasakan daun jati Belanda
harus di robek dan memiliki rasa yg khas yaitu khelat atau pahit.
Sampel yang ketiga yaitu caesalpinia sappan lignum atau kayu secang secara
makroskopis kayu secang berupa serutan atau potongan-potongan kayu dengan
tekstur yang keras pada permukaan hasil serutan nya kasar tampak serat-serat yang
memanjang bekas hutan tidak beraturan warna merah merah jingga atau kuning
selanjutnya untuk mengetahui bau dari kayu secang kita perlu membawahi dengan
indra pembau Berdasarkan hasil pengamatan kayu secang tidak memiliki bau yang
khas untuk mengetahui rasa dari kayu secang kita perlu mematahkan sedikit sampel
dan merasakannya dengan indra perasa dari hasil pengamatan kayu secang awalnya
tidak berasa Tapi lama lama khelat Herba sambiloto sampel yang keempat yaitu
andrographidis paniculatae herba atau herbal sambiloto secara mikroskopis dapat
dilihat bahwa herba sambiloto berupa batang daun bunga buah dan biji batang
sambiloto tidak berambut bentuknya persegi empat untuk daunnya berupa lembaran
melengkung berbentuk lonjong rapuh tipis dan tidak berambut untuk bijinya agak
keras dengan tonjolan selanjutnya untuk mengetahui bau dari sambiloto memiliki rasa
yang sangat pahit, Mencocokkan hasil praktikum dengan literatur, literatur yang
digunakan adalah farmakope herbal Indonesia edisi II 2017 dalam bentuk ebook.
2. Hasil Pemeriksaan Haksel

No. Uraian Tanaman Gambar Haksel Pemerian Haksel Uraian Identifikasi Pustaka
1 Nama Simplisia : Piperis Cabe jawa Berupa buah majmuk, Bentuk : bulir memanjang Farmakope Herbal
Retrofracti Fructus bentuk bulir memanjang sampai silindris Indonesia, Hal 97.
sampai silindris, bergagang 2017
Tanaman Asal : Piper panjang atau tanpa gagang, Bau : berbau khas
retrofractum Vahl pangkal buah rata, ujung
agak menyempit, Rasa : pedas
Famili : Piperaceae Permukaan luar tidak rata,
bertonjolan teratur; warna Warna : kelabu hingga
Khasiat : Stimulansia kelabu hingga cokelat sampai cokelat sampai hitam
(mempengaruhi system hitam; berbau khas; rasa
syaraf), Karminativa pedas
(meredakan kolik angina atau
mengeluarkan angina dalam
perut), diaforetika (untuk
membuang kelebihan garam
dan air dalam tubuh melalui
urine)

2 Nama Simplisia : Cinnamomi Kayu manis Berupa kulit batang Bentuk : Menggulung,
Burmannii Cortex menggulung, membujur, membujur, tebal, pipih
tebal, pipih atau berupa
Tanaman Asal : Cinnamomum berkas yang terdiri atas Bau : berbau khas
burmanni (Nees & T.Ness) tumpukan bebrapa potong
Blume kulit yang tergulung Rasa : agak manis
membujur, permukaan luar
Famili : Lauraceae yang tidak bergabus Warna : cokelat
berwarna cokelat kekuningan
Khasiat : Diaforetika, kekuningan atau cokelat
karminativa, anti iritansia, sampai cokelat kemerahan,
bahan pewangi, bumbu bergaris-garis pucat
masak bergelombang memajang
dan garis-garis pendek
melintang yang menonjol
atau agak berlekuk, yang
bergabus berwarna hijau
kehitaman atau cokelat
kehijauan, permukaan dalam
berwarna cokelat kemerahan
tua sampai cokelat
kehitaman, bekas patahan
tidak rata; warna cokelat
kekuningan; bau khas; rasa
sedikit manis
3. Nama Simplisia : Kumis kucing Berupa helaian daun, rapuh Bentuk : bulat telur Farmakope Herbal
Orthosiphonis Staminei bentuk bulat telur, lonjog, Indonesia halaman
Folium belah ketupat memanjang 261
atau bentuk lidah tombak, Bau : tidak berbau
Tanaman Asal : pangkal membulat sampai
runcing, tepi beringgit Rasa : agak pahit
Famili : Lamiaceae sampai bergeriri tajam, ujung
runcing sampai meruncing, Warna : hijau kecokelatan
Khasiat : mengobati penyakit pertulangan daun menyirip,
seperti edema, hepatitis, ibu telang daun tampak jelas,
penyakit kuning, hipertensi, batang dan cabang-cabang
diabetes mellitus, rematik, berbentuk persegi, warna
influenza agak ungu, kedua permukaan
halus, warna hijau
kecokelatan, tidak berbau,
rasa agak pahit
4. Nama Simplisia : Kapulaga Berupa buah sejati , tipe Bentuk : buah kotak, Farmakope Herbal
Amomi Compacti Fructus buah kotak, bentuk hampir bentuk hampir bulat , Indonesia hal. 187
bulat , menggumbung atau menggumbung atau agak
Tanaman Asal : agak keriput, pada keriput, permukaan luar
Amomum compactum Sol. permukaan terdapat 3 alur licin atau bergaris garis
membujur yang membagi membujur , buah beruang
Famili : Zingiberaceae buah menjadi 3 bagian , tiga, dipisahkan satu
permukaan luar licin atau dengan yang lainnya oleh
Khasiat : bergaris garis membujur , sekat, dalam ruang
Obat penurun tekanan darah, buah beruang tiga, terdapat dua deret biji
melancarkan pencernaan, dipisahkan satu dengan yang yang saling berlekatan dan
obat sembelit . lainnya oleh sekat, dalam menempel pada plasenta
ruang terdapat dua deret biji sumbu buah , bentuk biji
yang saling berlekatan dan tidak beraturan , bersudut-
menempel pada plasenta sudut , permukaan biji
sumbu buah , bentuk biji berkerut ;
tidak beraturan , bersudut-
sudut , permukaan biji Bau : bau khas aromatik
berkerut ; kulit buah
berwarna coklat atau kuning Rasa : , rasa agak pedas
muda kecoklatan , biji
berwarna coklat kemerahan , Warna : kulit buah
bau khas aromatik , rasa berwarna coklat atau
agak pedas kuning muda kecoklatan ,
biji berwarna coklat
kemerahan
5. Nama Simplisia : Myristicae Biji pala Berupa biji, bentuk bulat atau Bentuk : Berupa biji, Farmakope Herbal
fragransis semen bulat telur, permukaan luar bentuk bulat atau bulat Indonesia hal 344
Tanaman Asal : Myristica beralur dangkal, terdapat telur
fragans anyaman berbentuk seperti Bau : khas
Famili : Myristicaceae jala, bagian liang biji Rasa : agak pahit, pedas,
Khasiat : Mengatasi insomnia membulat, ujung biji runcing, lama-lama kelat
atau kesulitan tidur, mengobati jika ditekan biji bagian dalam Warna : cokelat muda
mual, kembung, dan masuk yang memar mengeluarkan sampai cokelat kelabu
angin, menambah nafsu minyak cokelat kemerahan, dengan bintik dan garis-
makan, melancarkan permukaan luar cokelat muda garis kemerahan
pencernaan. sampai cokelat kelabu dengan
bintik dan garis-garis
kemerahan, bau khas, rasa
agak pahit, pedas, lama-lama
kelat
6. Nama Simplisia : Swieteniae Biji mahoni Berupa biji yang sudah keluar Bentuk : panjang, bulat, FHI, 2017 halaman
Mahagoni Semen dari buah, biji dilengkapi pipih dan dilengkapi dengan 303
dengan sayap, panjang, sayap
Tanaman Asal : Swietenia berbentuk bulat, pipih,
mahagoni Jacq pangkal sayap biji membesar,
di dalamnya terdapat biji Bau : tidak berbau
Famili : Meliacae yang berwarna putih, pangkal
sayap keras, berkerut, kasar, Rasa : sangat pahit
Khasiat : sebagai antioksidan, ujung sayap tipis, halus,
mencegah obesitas, tumpul atau membulat; sayap Warna : warna sayap coklat
meningkatkan ketahan tubuh, berongga warna coklat; tidak dengan warna biji di
dan baik untuk detoksifikasi. berbau, rasa sangat pahit. dalanya putih.
7. Nama Simplisia : Curcumae Temu ireng Berupa irisan melintang Bentuk : Berupa irisan FHI, Hal 484
Aeruginosae Rhizoma rimpang, pipih, keras, tepi melintang rimpang, pipih,
agak melengkung, batas keras, tepi agak
Tanaman Asal : Curcuma korteks dengan silinder pusat melengkung, batas
aeruginosa Roxb jelas, bekas patahan tidak korteks dengan silinder
rata, tidak berserat; pusat jelas, bekas patahan
Famili : Zingiberaceae permukaan tidak rata, tidak berserat;
berwarna cokelat kelabu Bau : bau
Khasiat : atau cokelat, bagian tengah khas;
berwarna abu-abu
kehitaman; bau Rasa : rasa sangat pahit
khas; rasa sangat pahit lama- lama-lama menimbulkan
lama menimbulkan rasa rasa tebal.
tebal.
Warna : berwarna cokelat
kelabu atau cokelat, bagian
tengah berwarna abu-abu
kehitaman;
8. Nama Simplisia : Phyllanthi Meniran Berupa batang daun, bunga Bentuk : batang bentuk Farmakope Herbal
Niruri Herba dan buah , batang bentuk bulat, kasar, beruar–ruas. Indonesia, hal 331.
bulat, kasar, beruar–ruas, bentuk bulat telur hingga 2017
Tanaman Asal : Phyllantus daun majemuk , bulat memanjang, pangkal
ninuri L. berpassangan 10 – 13 runcing , tepi rata , ujung
pasangan dalam satu ibu meruncing. buah
Famili : Eurphobiaceae tangkai daun, kecil, bentuk berbentuk bulat dengan
bulat telur hingga bulat liang buah yang jelas
Khasiat : Stimulansia memanjang, pangkal
(mempengaruhi system runcing , tepi rata , ujung Bau : berbau khas
syaraf), Karminativa meruncing , bunga dan buah
(meredakan kolik angina atau terdapat pada ketiak daun Rasa : pahit
mengeluarkan angina dalam atau terlepas, buah
perut), diaforetika (untuk berbentuk bulat dengan liang Warna : hijau kekuningan
membuang kelebihan garam buah yang jelas, warna hijau sampai kuning kecoklatan
dan air dalam tubuh melalui kekuningan sampai kuning
urine) kecoklatan, bau khas ,rasa
pahit
9. Nama Simplisia : Rhei Radix Kelembak Berupa potongan akar, padat, Bentuk : potongan akar,
keras, bentuk hampir silindris, padat, keras, bentuk hampir
Tanaman Asal : Rhei officinale serupa kerucut atau bentuk silindris, serupa kerucut
Baill kubus yang melekuk, pipih atau bentuk kubus yang
atau tidak beraturan, kadang melekuk, pipih atau tidak
Famili : Polygonaceae berongga, permukaan yang beraturan, kadang
terkelupas agak bersudut- berongga, permukaan yang
Khasiat : sudut, umumnya diliputi terkelupas agak bersudut-
serbuk berwarna kuning sudut, umumnya diliputi
kecoklatan terang, bagian serbuk berwarna kuning
dalam berwarna kuning putih kecoklatan terang, bagian
keabuan dengan garis-garis dalam berwarna kuning
coklat kemerahan, bau khas, putih keabuan dengan
rasa agak pahit, agak kelat garis-garis coklat
kemerahan.

Bau : bau khas

Rasa : rasa agak pahit, agak


kelat

Warna : umumnya diliputi


serbuk berwarna kuning
kecoklatan terang, bagian
dalam berwarna kuning
putih keabuan dengan
garis-garis coklat
kemerahan.
10. Nama Simplisia : Garciniae Kulit manggis Berupa potongan padat, agak Bentuk : seperempat bola Farmakope herbal
Mangoestanae Pericarpium keras, bentuk seperempat atau setengah bola indonesia edisi ll
bola atau setengah bola hal 308
Tanaman Asal : Garcinia permukaan luar agak kasar,
Mangostana L agak mengilat, permukaan Bau : tidak berbau
dalam licin, pada bagian
Famili : Clusiaceae ujung Rasa : kelat, lama - lama
terapat sisa bakal buah, pahit
Khasiat : berwarna cokelat dan
- mencegah kanker terdapat sisa sekat buah Warna : bagian luar
- mengontrol gula darah yang membagi buah berwarna cokelat tua,
- mencegah penyakit jantung menjadi 4 bagian atau lebih, bagian dalam cokelat
- meningkatkan sistem bekas patahan tidak rata;
kekebalan tubuh bagian luar berwarna cokelat
- anti alergi tua,
- anti inflamasi bagian dalam cokelat; tidak
berbau; rasa kelat lama-lama
pahit.
11. Nama Simplisia : Sambiloto Pemerian Berupa batang, Bentuk : Farmakope herbal
Andrographidis Paniculate daun, bunga, buah dan biji, - batang sambiloto tidak indonesia, edisi ll
Herba batang tidak berambut, berambut , bentuk batang hal 379
persegi empat, segi empat
Tanaman Asal : daun berupa lembaran, - Daunya berupa lembaran
Andrographhidis Paniculate melekuk bentuk lonjong dengan bentuk
sampai lanset, rapuh, tipis, melengkung, lonjong,
Famili : Acanthaceae tidak berambut, rapuh, tipis, dan tidak
pangkal daun runcing, tepi berambut
Khasiat : rata, ujung runcing sampai - bijinya agak keras dengan
meruncing, tipe buah kotak, tonjolan
- menurunkan demam bentuk
- pengobatan kencing manis jorong, pangkal dan ujung Bau : tidak berbau
- radang usus buntu tajam, terdapat sudut-sudut
- kaki bengkak buah, kadang-kadang pecah Rasa : rasa sangat pahit
- kudis secara
membujur, biji agak keras Warna : daun berwarna
dengan tonjolan; daun hijau tua atau hijau
berwarna hijau tua atau kecokelatan,
hijau kecokelatan, buah hijau tua hingga hijau
buah hijau tua hingga hijau kecokelatan, biji cokelat
kecokelatan, biji cokelat muda
muda; tidak berbau; rasa
sangat pahit.
12 Nama Simplisia : Hibisci Rosella Berupa seluruh bagian Bentuk : segitiga Farmakope herbal
Sabdariffae Flos perhiasan bunga terdiri atas indonesia, 2017.
helaian daun-daun kelopak Bau : khas hal 366
Tanaman Asal : Hibiscus dan mahkota bunga, kelopak
sabdariffa, L terdiri atas dua lingkaran, Rasa : asam
setiap lingkaran terdiri atas 5
Famili : Malvaceae helai daun kelopak saling Warna : merah keunguan
berlepasan, bentuk segitiga, sampai kehitaman
Khasiat : Antioksidan, vitamin kelopak berlekatan dengan
A, B1, B2, C, D mahkota di bagian dasar
bunga, bagian dasar bunga
mengeras, bulat, mahkota
terdiri atas 5 helai daun
mahkota yang saling
berlekatan membentuk
kerucut dengan ujung yang
terbuka; warna merah
keunguan sampai kehitaman
baunya khas; rasa asam.
13. Nama Simplisia : nicolaiae Kecombrang Berupa seluruh helaian daun Bentuk : berupa helaian Farmakope Herbal
Speciosae Flos – daun perhiasan bunga, daun – daun perhiasan Indonesia hal
bentuk memanjang, pangkal bunga
Tanaman Asal : Nicolaia belekuk, tepi bergelombang,
speciosa warna merah muda,
keunguan sampai merah Bau : lemah khas
Famili : Zingiberaceae muda pucat atau kecoklatan,
bau lemah, khas; rasa sedikit Rasa : sedikit asam
Khasiat : antioksidan, asam
antibakteri, dan anti jamur Warna : merah muda,
keunguan sampai merah
muda pucat atau
kecoklatan.
14. Nama Simplisia : Sappan Kayu secang Berupa serutan atau Bentuk: serutan atau FHI, hal 398
lignim potongan-potongan kayu, potongan kayu
keras, padat, permukaan Bau : tidak berbau
Tanaman Asal : Caesalpinia hasil serutan kasar, tampak
sappan seret-serat yang memanjang, Rasa : tidak berasa lama-
bekas serutan tidak lama kelat
Famili : Caesalpiniaceae berurutan, warna merah
jingga atau kuning, tidak Warna : merah jingga atau
Khasiat : Luka bakar berbau, mula-mula tidak kuning
berasa lama-lama kelat
15. Nama Simplisia :Alpiniae Lengkuas Berupa irisan membujur, FHI, hal.
Galangae Rhizoma permukaan tidak rata,
terdiri atas dua lapisan,
Tanaman Asal : Alpinia lapisan luar kaku, dan
galanga L kasar, lapisan dalam
Famili : Zingiberacinae tampak serat-serat kasar,
Khasiat : terdapat pembatas
- sebagai obat diare dilapisan dalam, patahan
- mencegah tumor dan rimpang berserat; lapisan
kanker luar merah kecoklatan,
-meringankan asma lapisan dalam
-meredakan batuk putihkekuningan atau
-mengobati luka bakar putih kecoklatan; bau khas;
rasa agak pedas
3. Pembahasan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...............................................
4. Keimpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.................................................................................................................
5. Daftar Pustaka
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai