PRAKTIKUM 1 PENGGAMBARAN STRUKTUR 2D DAN 3D SENYAWA OBAT
DISUSUN OLEH
NAMA : ANGGITA NELI SEPTIANI
NIM : 1908010093 GOLONGAN : B1
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DAN KOMPUTASI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2021 PERCOBAAN 1 PENGGAMBARAN STRUKTUR 2D DAN 3D SENYAWA OBAT A. TUJUAN a. Mahasiswa mampu menggambarkan struktur senyawa obat secara 2 dimensi dan 3 dimensi dengan program ChemDraw b. Mahasiswa mampu memberi nama IUPAC c. Mahasiswa menentukan nilai parameter sifat fisika kimia obat d. Mampu melakukan minimisasi energi terhadap struktur yang dibuat B. DASAR TEORI
ChemOffice merupakan software yang dikeluarkan oleh CambridgeSoft.
ChemOffice merupakan salah satu software yang digunakan untuk membuat struktur kimia dengan mudah dandigunakan untuk menggambar secara 2 dimensi (2-D) dan 3 dimensi (3-D).ChemOffice terdiri atas tiga aplikasi kimia yaitu ChemDraw, Chem3D dan ChemFinder. Software ini dapat dijalankan pada sistem Macintosh dan Microsoft Windows.ChemDraw merupakan salah satu program aplikasi dari ChemOffice, untuk menggambarstruktur dua dimensidalam bidang ilmu kimia, terutama kimia organic .
biokimia, dan polimer.Sedangkan, untuk membuat struktur tiga dimensi,
dapat dilakukan dengan menggunakan Chem3D.
ChemDraw merupkan software kimia dari produk CambridgeSoft.inc.
ChemDraw merupakan salah satu program aplikasi dari Chemoffice yang digunakan untuk menggambar struktur 2D dalam bidang ilmu kimia, terutama kimia organic,biokimia, dan polimer. Software ini dilengkapi dengan tool-tools yang mewakili berbagai macam bentuk ikatan yang dapat digunakan untuk menyusun struktur kimia sehingga memudahkan dalam penggambaran struktur kimia suatu senyawa, bahkan yang kompleks sekalipun. Dapat pula untuk berbagai bentuk konformasi dan dalam bentuk proyeksi. (CambridgeSoft Corporation,2001).
ChamDrew dapat digunakan untuk memprediksi sifat yang dapat menghemat
waktu dan mengurangi biaya dan mengidentifikasi senyawa yang cenderung memiliki sifat yang diinginkan sebelum melakukan sintesis. Selain itu juga dapat menghemat waktu dan meningkati akurasi data menggunakan aplikasi ChemDraw untuk menghasilkan spektrum,membuat nama struktur sesuai IUPAC , Dan menghitung reaksi stoikiometri. ChemDraw menyediakan pilihan yang mudah digunakan untuk membuat gambar struktur. Antara lain penggambaran molekul dan reaksi serta untuk menghasilkan sifat yang terkait, nama sistematis , dan spektrum dari struktur yang dibuat (Chemdraw,2014).
Struktur-struktur tertentu yang telah umum dapat digambar secara langsung
dengan meng-klik tool, misalnya seperti struktur cincin benzene, siklopentana, sikloheksena dan senyawa siklik lainnya. Tools yang ada jga menyajikan gambar struktutr untuk asam amino, DNA, RNA dll yang terdapat pada template. Selain itu ChemDraw dilengkapi dengan peringatan jika terjadi kesalahan dalam penggambaran struktur kimia. Peringatan tersebut biasanya berwarna merah yang mengelilingi struktur yang salah. Keunggulan lain dari ChemDraw yaitu dapat sekaligus digunakan untuk menganalisis struktur kimia yang telah dibuat dengan menggunakan Analys Structure yang terdaat pada menu Structure. Analisis yang dapat dilakukan antara lain sifat kimia fisika dari struktur yang dibuat, misalnya titik didih, titik leleh, berat molekul (BM), molar refraction (MR), temperature, takanan dll. Sealin itu juga dapat diketahui puncak-puncak dari NMR proton dan karbon. Kemudian dengan penggunaan ChemDraw 3D dapat digambar struktur 3D dari senyawa obat, dapat diprediksikan struktur kimia suatu senyawa yang paling stabil dengan enegi yang paling minimum, dan dapat mengetahui panjang ikatan antar atom. Prianto (Bayu. 2007 Software Chem Draw ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kita yang keseharian berkecimpung di bidang kimia. Program gratis ini dapat digunakan untuk menggambar berbagi bentuk atau rumus molekul senyawa yang lebih mudah jika dibandingkan menggambar melalui Ms. Word yang rumit. Pemodelan struktur senyawa kimia khususnya hidrokarbon dapat digunakan guru untuk menunjang pembelajaran kimia di kelas. Mempelajari sifat fisika kimia senyawa melalui program chemoffice akan memudahkan rancangan obat baru. Dengan mengetahui sifat fisika kimianya akan memberikan gambaran umum mengenai akuvitas, toksisitas atau efek samping dari suatu obat (Brady, 1999)Parameter-parameter tersebut akan memberikan gambaran umum mengenai aktivitas, toksisitas atau efek samping dari suatu obat . C. CARA KERJA a. Menggambar struktur 2D Cobalah menggambar struktur kimia dari senyawa obat Asam Mefenamat seperti pada gambar di bawah ini: Cara: Buka aplikasi Chem Draw. ↓ Buatlah kerangka cincin dari struktur asam mefenamat yaitu benzene dengan memilih “benzene” pada Tools lalu drag pada lembar kerja. ↓ Klik “solid bond‟ untuk membuat ikatan, arahkan kursor pada ujung garis hingga muncul kotak biru, lalu drag hingga membentuk garis (ikatan yang diinginkan). ↓ Klik “Text” pada Tools untuk melengkapi cincin dengan unsur-unsur atom. ↓ Arahkan kursor pada ujung garis yang akan diberi unsur sampai muncul kotak biru, tuliskan unsur yang akan diberi, misal NH. ↓ Lengkapi struktur hingga membentuk struktur asam mefenamat yang lengkap. ↓ Untuk mengecek struktur yang telah dibuat sudah benar, blok struktur dengan “marquee”, pilih “structure‟ lalu “clean up structure”. Berikut hasil setelah “clean up structure”: ↓ Bila terjadi kesalahan akan timbul kotak warna merah. b. Memberi nama IUPAC Beri nama IUPAC stuktur yang telah dibuat dengan cara blok struktur menggunakan“marquee” pada “tools pallete”, lalu klik “structure” dan pilih “convert structure to name”. c. Menentukan parameter sifat kimia senyawa Blok struktur menggunakan “marquee” pada “tools pallete”, lalu klik “view” lalu pilih “Show Chemical Properties Window”. d. Menggambar struktur 3D Untuk membuat struktur 3D dari struktur 2D yang telah dibuat, maka klik “view” lalu pilih “Show Chem3D HotLink Window” sehingga muncul gambar 3D di sebelah kotak putih. e. Minimisasi energi Setelah selesai membuat struktur 3D maka dapat dilanjutkan dengan klik “Launch Chem3D” sehingga program Chem3D akan terbuka. Selanjutnya klik “Calculations” lalu pilih “MM2” dan dilanjutkan dengan memilih “Minimize Energy”. Selanjutnya klik “Run” dan tunggu hingga proses minimisasi energi selesai. f. Menyimpan file gambar struktur Untuk menyimpan file gambar struktur 2D maka pada aplikasi ChemDraw pilih “File” lalu “Save as” sesuai dengan bentuk file yang diinginkan. Begitu juga untuk menyimpan file gambar struktur 3D yang telah dibuat, pada aplikasi Chem3D pilih “File” lalu pilih “Save copy as” lalu pilih lokasi penyimpanan dan bentuk file yang diinginkan. Bentuk file pdb dapat dipilih karena file jenis ini dapat dibuka kembali dengan berbagai aplikasi lain dan digunakan untuk keperluan lain. D. HASIL WORKSHEET LEMBAR KERJA PERCOBAAN 1 No. Gambar struktur 2D dan nama IUPAC Parameter fisika kimia Struktur 3D yang telah diminisasi 1 Paracetamol Boiling Point: 614,85 [K] Melting Point: 483,77 [K] Critical Temp: 891,32 [K] Critical Pres: 51,31 [Bar] Critical Vol: 419,5 Nama IUPAC: N-(4-hydroxyphenyl)acetamide [cm3/mol] Gibbs Energy: -84,81 [kJ/mol] Log P: 0,55 MR: 40,25 [cm3/mol] Henry's Law: 10,58 Heat of Form: -261,44 [kJ/mol] tPSA: 49.33 CLogP: 0.494 CMR: 4.1737 LogS: -1.058 pKa: 9.759 2 Quercetin Boiling Point: 1135,37 [K] Melting Point: 970,62 [K] Critical Temp: 1021,68 [K] Critical Pres: 82,2 [Bar] Critical Vol: 706,5 [cm3/mol] Gibbs Energy: -606,34 [kJ/mol] Nama IUPAC: 2-(3,4-dihydroxyphenyl)-3,5,7-trihydroxy-4H-chromen- Log P: 0,35 4-one MR: 76,51 [cm3/mol] Henry's Law: 25,3 Heat of Form: -900,69 [kJ/mol] tPSA: 127.45 CLogP: 1.50375 CMR: 7.4397 LogS: -3.151 pKa: 12.535, 6.871, 10.882, 7.747, 16.684 3 Kurkumin Boiling Point: 1065,54 [K] Melting Point: 761,41 [K] Critical Temp: 982,7 [K] Critical Pres: 22,5 [Bar] Critical Vol: 1035,5 [cm3/mol] Gibbs Energy: -285,14 [kJ/mol] Nama IUPAC : (1E,6E)-1,7-bis(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)hepta-1,6- Log P: 2,56 diene-3,5-dione MR: 105,79 [cm3/mol] Henry's Law: 19,54 Heat of Form: -636,43 [kJ/mol] tPSA: 93.06 CLogP: 2.2506 CMR: 10.615 LogS: -4.197 pKa: 8.863, 8.863 4 Ranitidin Henry's Law: 7,86 tPSA: 88.34 CLogP: 0.670201 CMR: 8.6512 LogS: -2.613 pKa: 8.565
Nama IUPAC : (E)-N-(2-(((5-((dimethylamino)methyl)furan-2-
[K] Melting Point: 1038,23 [K] Critical Temp: 1130,45 [K] Critical Pres: 32,88 [Bar] Critical Vol: 895,5 [cm3/mol] Gibbs Energy: -168,71 [kJ/mol] Log P: -0,58 Nama IUPAC : (2S,5R,6S)-6-((R)-2-amino-2-(4- MR: 91,18 [cm3/mol] hydroxyphenyl)acetamido)-3,3-dimethyl-7-oxo-4-thia-1- Henry's Law: 28,76 azabicyclo[3.2.0]heptane-2-carboxylic acid Heat of Form: -653,07 [kJ/mol] tPSA: 132.96 CLogP: -1.8715 CMR: 9.2975 LogS: -2.414 pKa: 9.437, 3.172, 6.518 E. PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini yang , kami melakukan percobaan dengan judul “Penggambaran Struktur 2D dan 3D senyaqa obat” yang memiliki beberapa tujuan yaitu Mahasiswa mampu menggambarkan struktur senyawa obat secara 2 dimensi dan 3 dimensi dengan program ChemDraw, Mahasiswa mampu memberi nama IUPAC, Mahasiswa menentukan nilai parameter sifat fisika kimia obat, Mampu melakukan minimisasi energi terhadap struktur yang dibuat. Progam ChemDraw sendiri adalah salah satu software yang digunakan untuk membuat struktur kimia dengan mudah. Sofware ini banyak memilki kelebihan untuk mempermudah kita menggambar rumus kimia. Untuk menggambar rumus molekul kimia Chem Office menyertakan Chem Draw dan Chem 3D.Chem Draw merupakan salah satu program aplikasi dari Chem Office, untuk menggambar struktur 2D dalam bidang ilmu kimia, terutama kimia organik, biokimia, dan polimer. Dalam praktikum ini struktur yang dibuat adalah paracetamol, quercetin, kurkumin, ranitidin, dan amoxicilin. Paracetamol adalah obat analgesik dan antipiretik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala dan nyeri ringan, serta demam. Parasetamol merupakan serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit. Parasetamol larut dalam 70 bagian air dalam 7 bagian etanol (95% p. dalam 13 bagian aseton p dalam 40 bagian gliserol p. dan dalam 9 bagian propilenglikol p, larut dalam larutan alkali hidroksida, quercetin adalah flavonol yang dapat ditemui dalam berbagai buah, sayur, dan daun; kurkumin adalah senyawa aktif yang ditemukan pada kunir, berupa polifenol; ranitidin adalah obat yang menurunkan produksi asam lambung; dan amoxicilin merupakan antibiotik yang digunakan dalam pengobatan berbagai infeksi bakteri. Pertama tama kita membuat struktur 2D terlebih dahulu dengan aplikasi ChemDraw, lalu dilanjutkan membuat 3D dengan menggunakan Chem3D. Untuk menggambar struktur 2D, setelah membuka aplikasi ChemDraw, kemudian membuat kerangka cincin dari struktur yang akan kita buat pada Tools lalu drag pada lembar kerja. Setelah itu klik “solid bond‟ untuk membuat ikatan, kemudian arahkan kursor pada ujung garis hingga muncul kotak biru, lalu drag hingga membentuk garis (ikatan yang diinginkan). Kemudian klik “Text” pada Tools untuk melengkapi cincin dengan unsur- unsur atom. Blok struktur dengan “marquee”, pilih “structure‟ lalu “clean upstructure” jika ingin mengecek struktur yang telah dibuat sudah benar. Langkah selanjutnya yaitu dengan mengeklik Show chemical properties window lalu menekan paste, maka kita akan memperoleh informasi tentang sifat fisika dari struktur yang kita buat, Untuk memperoleh sifat fisika dari struktur tersebut kita tekan paste maka kita akan memperoleh sifat fisika obat tersebut. Berdasarkan hasil percobaan dengan menggunakan ChemDraw, diperoleh hasil yaitu nama IUPAC dari nama paracetamol yaitu N-(4-hydroxyphenyl) acetamide, nama IUPAC dari quercetin ialah 2-(3,4-dihydroxphenyl) )-3,5,7-trihydroxy-4H-chromen-4- one,nama IUPAC dari kurkumin ialah (1E,6E)-1,7-bis(4-hydroxy-3- methoxyphenyl)hepta-1,6-diene-3,5-dione, nama IUPAC dari ranitidine ialah ialah (E)- N-(2-(((5-((dimethylamino)methyl)furan-2-yl)methyl)thio)ethyl)-N'-methyl-2- nitroethene-1,1-diamine, dan nama IUPAC dari amoksisilin ialah (2S,5R,6R)-6- ((R)-2- amino-2-(4-hydroxyphenyl)acetamido)-3,3-dimethyl-7-oxo-4-thia-1- azabicyclo[3.2.0]heptane-2-carboxylic acid. Langkah Selanjutnya yaitu penentuan parameter sifat fisika kimia dilakukan dengan cara memblok struktur dengan menggunakan “marquee” pada “tools pallete” kemudian klik “view” lalu pilih “Show Chemical Properties Window” dan diperoleh hasil sifat fisika kimia parasetamol yaitu Boiling Point: 614,85 [K], Melting Point: 483,77 [K], Critical Temp: 891,32 [K], Critical Pres: 51,31 [Bar], Critical Vol: 419,5 [cm3/mol], Gibbs Energy: -84,81 [kJ/mol], Log P: 0,28, MR: 40,25 [cm3/mol], Henry's Law: 10,58, Heat of Form: - 261,44 [kJ/mol], tPSA: 49.33, CLogP: 0.494 dan CMR: 4.1737; Selanjutnya menggambar Quercetin, Quercetin adalah tumbuhan flavonol dari golongan flavonoid polifenol yangditemukan dalam banyak buah, sayuran, daun, biji- bijian, dan biji-bijian; bawang merah dan kangkung adalah makanan umum yang mengandung quercetin dalam jumlah yang cukup. Quercetin memiliki rasa pahit dan digunakan sebagai bahan suplemen makanan, minuman, dan makanan.sifat fisika kimia quercetin antara lain Boiling Point: 1135,37 [K], Melting Point: 970,62 [K], Critical Temp: 1021,68 [K], Critical Pres: 82,2 [Bar], Critical Vol: 706,5 [cm3/mol], Gibbs Energy: -606,34 [kJ/mol], Log P: 0,35, MR: 76,51 [cm3/mol], Henry's Law: 25,3, Heat of Form: -900,69 [kJ/mol], tPSA: 127.45, CLogP: 1.50375 dan CMR: 7.4397; Yang ketiga adalah menggambar kurkumin, kurkumin merupakan senyawa fenolik yang terdapat dalam rimpang kunyit (Curcuma longa L.) Dengan aktivitas biologi sebagai antioksidan, antiinflamasi , komoproventif dan komoterapi. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan yaitu sifat fisika kimia kurkumin antara lain Boiling Point: 1065,54 [K], Melting Point: 761,41 [K], Critical Temp: 982,7 [K], Critical Pres: 22,5 [Bar], Critical Vol: 1035,5 [cm3/mol], Gibbs. Energy: -285,14 [kJ/mol], Log P: 2,56, MR: 105,79 [cm3/mol], Henry's Law: 19,54,Heat of Form: -636,43 [kJ/mol], tPSA: 93.06, CLogP: 2.2506 dan CMR: 10.615; Yang keempat adalah menggambar ranitidine, Ranitidine (ranitidin) adalah obat untuk mengurangi jumlah asam lambung dalam perut. Obat ini berfungsi untuk mengatasi dan mencegah rasa panas pada perut (heartburn), maag, dan sakit perut yang disebabkan oleh tukak lambung. Berdasarkan hasil pecobaan didapatkan sifat fisika kimia ranitidine yaitu anta lain Henry's Law: 9,67, tPSA: 88.34, CLogP: - 0.1004 dan CMR: 8.6512; Yang terakhir adalah menggambar Amoksisilin. Amoxicillin adalah obat untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri. Amoksisilin atau amoxicillin akan menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi di organ paru-paru, saluran kemih, kulit, serta di bagian telinga, hidung, dan tenggorokan. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga dapat membunuh bakteri. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan sifat fisika kimia amoksisilin antara lain Boiling Point: 1147,96 [K], Melting Point: 1038,23 [K], Critical Temp: 1130,45 [K], Critical Pres: 32,88 [Bar], Critical Vol: 895,5 [cm3/mol], Gibbs Energy: - 168,71 [kJ/mol], Log P:-0,58, MR: 91,18 [cm3/mol], Henry's Law: 28,76, Heat of Form: -653,07 [kJ/mol], tPSA: 132.96, CLogP: -2.19258 dan CMR: 9.2975.
Kemudian untuk minimasi energi kami melakukannya dengan cara klik
“view” lalu pilih “Show Chem3D HotLink Window” hingga muncul gambar 3D. Setelah jendela yang memuat gambar 3D muncul, maka klik “Launch Chem3D” pada pojok kiri bawah jendela tersebut hingga program Chem3D terbuka. Kemudian klik “Calculations” lalu pilih “MM2” kemudian memilih “Minimize Energy”. Lalu klik “Run” dan tunggu hingga proses minimisasi energi selesai. Minimisasi energi bertujuan untuk mencari posisi paling stabil dari suatu struktur. F. KESIMPULAN
1. Mahasiswa dianggap telah mampu menggambarkan struktur senyawa obat
secara 2 dimensi dan 3 dimensi dengan program ChemDraw, memberi nama IUPAC, menentukan nilai parameter sifat fisika kimia obat, dan melakukan minimisasi energi terhadap struktur yang dibuat. 2. Kegunaan kimia medisinal dan docking adalah mengetahui struktur obat 3. Berdasarkan sifat kimia fisika dari struktur dapat diketahui bagaimana suatu obat dapat memberikan efek bagi tubuh dan juga dapat memudahkan dalam penemuan obat baru. G. DAFTAR PUSTAKA Brady, J. E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Bandung: Binarupa Aksara. CambridgeSoft Corporation. 2001. ChemDraw : Chemical Structure Drawing Standard: CS ChemDraw 7.0 for Windows and Macintosh : User Guide.
Prianto Bayu. 2007. Pemodelan Kimia Komputasi. Penetiliti Bidang