Penulis : Morra Quatro Tahun terbit : 2013 Judul : Notasi Penerbit : Gagas Media, Ciganjur- Jagakarsa, Jakarta Selatan
No Makna Figuratif Makna
1. Bencana yang meluluh-lantakkan Bencana yang menghancurkan lebih dari lebih dari separuh kehidupan setengah kehidupan (halaman 1) 2. Karena ada jalan kecil yang membelah Karena ada jalan kecil yang membagi jalan jalan utama dari kompleks utama dari kompleks (halaman 1) 3. Sepasang orang Indonesia terdampar, Berpasangan orang bertemu, kemudian kemudian jatuh cinta (halaman 5) jatuh cinta 4. Faris sudah melihat dunia jauh lebih Faris sudah memiliki banyak pengalaman banyak dari orang lain seusianya jauh lebih banyak dari orang seusianya (halaman 5) 5. Dan dinaungi lagi oleh kegagahan Terdapat keindahan alam Merapi yang Merapi yang biru biru (halaman 15) 6. Akan selalu ada sekelompok orang Akan selalu ada sekelompok orang yang menunduk dengan dahi dahi berkerut berpikir keras jika mengerjakan tugas dihadapan tugas (halaman 18) 7. Gadis berkucir ekor kuda yang Gadis dengan kunciran satu di rambutnya membimbing kami membimbing kami (halaman 23) 8. Pada malam hari, puncak itu Pada malam hari, puncak itu dihiasi oleh gemerlap oleh titik-titik merah kilauan cahaya yang terpancar dari frekuensi radio frekuensi radio (halaman 25) 9. Aku dapat merasakan perdebatan di Aku dapat merasakan ia berpikir sangat kepalanya keras (halaman 31) 10. Sore telah turun ke sela sela pohon Sore pun berganti malam pohon pakis itu (halaman 35) 11. Pada saat itu , hasil pemilihan umum Pada saat itu, hasil pemilihan umum menuai panen kritik di segenap diskusi terjadi banyak kritik di segenap diskusi (halaman 36) 12. “Lo yakin radio anak anak D3 masih “Lo yakin radio anak anak D3 masih mengudara Zee?” terkenal Zee?” (halaman 37) 13. Matahari menghilang di balik pucuk Matahari terbenam di balik gedung pucuk gedung gedung tinggi (halaman 40) 14. Namun dari kejauhan tampak pendar Namun dari kejauhan terlihat pancaran pendar lampu yang masih menyala cahaya lampu yang masih menyala (halaman 41) 15. Bahuku turun.Setan! Dalam hati, aku Aku merasa lega, dalam hati merasa kesal mengumpat (halaman 42) 16. Tatapannya membuat temperatur Tatapannya yang tajam membuat udara di seantero kampus itu jatuh siapapun takut dingin (halaman 46) 17. Fakultas yang lebih semarak terasa Fakultas yang dahulunya ramai mulai mulai luntur, pudar dalam gradasi terasa sepi menghilang karena waktu warna yang drastis (halaman 47) 18. Sebuah bayangan yang masif, menari Sebuah bayangan mulai nampak jelas sejenak diatas aspal terlihat dari aspal (halaman 49) 19. Saat itu Nino tampak terkesiap Saat itu Nino terkaget sementara,ia sejenak,terenyak sesaat mendapati terdiam ketika banyak orang yang begitu banyak mata mata terarah memerhatikannya kepadanya. (halaman 59) 20. Mobil pun berderu di bawah lampu Dengan kerasnya suara mobil di jalanan jalan yang tampak semakin redup dengan penerangan yang sedikit (halaman 61) 21. Maka kutarik lagi langkahku Aku berjalan mundur (halaman 71) 22. Aku nyaris meledak dalam tawa Aku hampir tertawa dengan keras (halaman 82) 23. Sore itu, kembali kudapati diriku Sore itu, aku nyaris hampir selalu tertawa tenggelam dalam gelak tawa (halaman 85)