Anda di halaman 1dari 2

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI

Gedung Kantor Malang

BAB I
DATA PERENCANAAN

1.1. Data Perencanaan


Fungsi Bangunan = Gedung Kantor Malang
Letak Bangunan = Jalan Caru Pendem Junrejo, Karangploso,
Girimoyo, Kec. Karang Ploso, Malang, Jawa
Timur 65152
Jumlah Lantai = 10 Lantai
Jenis Atap = Pelat Beton
Mutu Beton (fc’) = 30 MPa
Mutu Baja (fy) = 390 MPa
Mutu Baja (fy) = 235 Mpa
Modulus Elastisitas (E) = 25742,96 kN/m2
Sistem Pondasi = Tiang Pancang
Zona Gempa = 2
Jenis Tanah = Sedang (Kelas Situs : SD)

1.2. Metode Analisa


Sistem perhitungan struktur atau metode analisa yang akan digunakan
untuk mendapatkan gaya-gaya M, D, dan N yaitu dengan menggunakan:
a. Software Program SAP2000 Dengan metode Portal 3 Dimensi
b. Software Program ETABS (Kolom, Balok, Pelat)

1.3. Peraturan dan referensi yang digunakan


Perencanaan struktur bangunan gedung ini menggunakan peraturan
atau standar perhitungan yang berlaku di Indonesia, antara lain:
- Peraturan yang digunakan:
a. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung (SK SNI 03-1726-2015).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI
2847-2013).

1
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
Gedung Kantor Malang

c. Tata Cara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI


1729-2015).
- Referensi yang digunakan:
a. Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang Seri Beton I oleh Ir.
W.C.Vis dan Gideon H. Kusuma, M.Eng. Tahun 1993.
b. Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa sesuai SNI
1726 dan SNI 2847 Terbaru Edisi Ke – 4 Oleh Prof. Ir. Rachmat
Purwono, M.Sc.

1.4. Spesifikasi Material


Struktur gedung di desain dengan menggunakan bahan beton
bertulang dengan mutu dan persyaratan sesuai dengan standar peraturan
yang ada sebagai berikut:
- Beton
a. Kualitas Beton yang disyaratkan (fc’) = 30 MPa
b. Modulus Elastisitas (Ec) = 4700 √fc’
= 25742,96 kN/m2
c. Angka Poisson (ʋ) = 0,2
Ec
d. Modulus Geser (G) =
2(1+ʋ)
= 10726,233 kN/m2
- Baja Tulangan
a. Diameter ≤ 12 mm menggunakan Baja Tulangan Polos (BJTP) 24
dengan Tegangan Leleh (fy) = 390 MPa.
b. Diameter > 12 mm menggunakan Baja Tulangan Ulir (BJTD) 40
dengan Tegangan Leleh (fy) = 235 MPa.

Anda mungkin juga menyukai