Pembangunan sisitem agribisnis perlu di tempatkan bukan hanya sebagai
pendekatan baru pembangunan, tetapi lebih ke pembangunan sistem agribisnis perlu di jadikan penggerak utama (grand strategy) pembangunan indonesia secara keseluruhan Pembangunan dengan sektor agribisnis penting untuk dilakukan, karena Sektor agribisnis merupakan pembuka lapangan kerja dan pengembangan pertanian harus berfokus pada pengembangan produktivitas yang di capai melalui manajemen agribisnis yang ditata baik Kabupaten Enrekang adalah salah satu kabupaten di provensi sulawesi selatan dan merupakan salah satu daerah otonom yang memiliki visi pengembangan daerah yang berbasis pada sektor pertanian khususnya hortikultura Kegiatan agribisnis di Kabupaten Enreka belum dilaksanakan secara optimal terlihat dengan belum aktifnya kegiatan transaksi jual beli, nilai tambah produksi pertanian belum maksimal di olah, belum optimalnya industri pembenihan dan pembibitan, masalah stabilitas harga, sumberdaya manusia dan teknologi belum optimal
Permasalahan Berdasarkan fenomena
1. Dalam pembangunan pertanian suatu wilayah sering sekali sistem agribisnis dilupakan keberadaanya atau hanya ditepatkan sebagai pendekatan baru pembangunan 2. Pengembangan pertanian sudah seharusnya dipusatkan pada pengembangan produktivitas yang di capai melalui manajemen agribisnis yang ditata baik 3. Kabupaten Enreka adalah salah satu wilayah yang melakukan pembangunan pertanian dan didukung potensi SDA yang memadai, namun kegiatan pertanian agribisnis belum dioptimalkan