Anda di halaman 1dari 12

2019

PANDUAN PELAYANAN
INSTALASI RAWAT JALAN
RSUD A. WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

1 INSTALASI RAWAT JALAN


RSUD A.WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan.
Pedoman ini merupakan salah satu acuan dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan di Instalasi Rawat Jalan. Kami sangat menyadari bahwa Panduan ini
masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi panduan ini kami buat dengan tetap
mengedepankan upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Akhirnya harapan kami semoga Panduan ini dapat bermanfaat bagi
Pelaksanaan Pelayanan di RSUD AW. Sjahranie secara umum dan di Instalasi
Rawat Jalan secara khusus.

Samarinda, Juli 2019


Plt. Direktur,

dr. David Hariadi Masjhoer, Sp.OT


NIP. 19650314 199803 1 001

iii
DAFTAR ISI

SK PEMBERLAKUAN PANDUAN .......................................................................... i


KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I DEFINISI ................................................................................................ 1
BAB II RUANG LINGKUP .................................................................................. 2
BAB III TATA LAKSANA ..................................................................................... 6
BAB IV DOKUMENTASI ..................................................................................... 7

iv
BAB I
DEFINISI

Rumah sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
Dari pengertian diatas rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan
diantaranya pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan
perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan
sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan dokter, perawat dan tenaga
kesehatan lainnya, sebagai tempat penelitian pengembangan ilmu dan teknologi
bidang kesehatan serta untuk menghindari resiko dan gangguan kesehatan
sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya penyelenggaraan kesehatan
lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Instalasi Rawat Jalan adalah unit pelayanan yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Pelayanan yang mempunyai tugas dan
fungsi menyediakan fasilitas terhadap penyelenggaraan kegiatan pelayanan
poliklinik rawat jalan dari berbagai disiplin ilmu kedokteran klinik selain itu juga
melaksanakan pendidikan dan pelatihan.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Lingkup kegiatan di Instalasi Rawat Jalan rumah sakit meliputi kegiatan


pemeriksaan, diagnosa, tindakan dan pengobatan untuk mencapai kondisi
kesehatan pasien secara paripurna.

1. Pelayanan rawat jalan terdiri dari


a. Penyakit Anak
b. Bedah Umum
c. Bedah Digestif
d. Bedah Anak
e. Bedah Tulang
f. Bedah Saraf
g. Bedah Tumor
h. Bedah Urologi
i. Bedah Jantung ( Bedah Toraks Kardio Vaskular )
j. Bedah Plastik
k. Kandungan / Kebidanan
l. Program Keluarga Berencana
m. Saraf
n. Paru
o. Penyakit Dalam
p. Dermato Veneorologi
q. Gigi dan Mulut
r. Mata
s. Jantung dan Pembuluh Darah
t. THT
u. HIV
v. TB MDR

2
w. Perawatan Luka
x. Okupasi
y. Gizi Klinis
z. Psikologi Klinis
aa. Laboratorium pengambilan sampel dan hasil pemeriksaan (khusus
pasien rawat jalan)

2. Instalasi Rawat Jalan terdiri dari :


1. Blok A1 :
- Klinik Bedah Umum / Bedah Digestif
- Klinik Bedah Tulang
- Klinik Bedah Anak
- Klinik Bedah Saraf / Bedah Onkologi
- Klinik Bedah Urologi
- Klinik Perawatan Luka
- Laboratorium : Ruang Pendaftaran dan Ruang Pengambilan
Sampel
2. Blok A2:
- Klinik Ginekologi / Onkologi
- Klinik Fertilitas & Endokrinologi Reproduksi
- Klinik Kandungan / Kebidanan
- Klinik PKBRS
- Taman Bacaan Rawat Jalan
- Klinik Saraf
- Ruang Pemeriksaan EEG
- Klinik Bedah Toraks dan KardioVaskular
- Klini Bedah Plastik
3. Blok B :
- Klinik Dermatovenereologi

3
- Klinik Penyakit Dalam
- Klinik Gizi Klinis
- Klinik Paru dan Pernapasan
- Ruang Inhalasi
- Klinik K3
- Klinik Psikologi Klinik
- Klinik DOTS Terpadu dan ruang tunggu pasien
4. Klinik Gigi dan Mulut
5. Blok C
- Klinik THT
- Klinik Jantung
- Klinik Mata

3. Pelayanan Rawat Jalan mempunyai keterkaitan antara berbagai profesi


antara lain :
a. Profesi Medis
b. Profesi Perawat
c. Profesi Bidan
d. Profesi Apoteker
e. Profesi Ahli Gizi

4. Pelayanan Rawat Jalan mempunyai keterkaitan dengan beberapa unit lain


a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Inap
c. Unit Hemodialisa
d. Unit Khemoterapi
e. Instalasi CSSD
f. Instalasi Gizi
g. Instalasi Radiologi

4
h. Instalasi Radioterapi
i. Instalasi Kedokteran Nuklir
j. Instalasi Patologi Klinik
k. Instalasi Patologi Anatomi
l. Instalasi Farmasi
m. Instalasi Rehab Medik

5
BAB III
TATA LAKSANA

A. Pendaftaran Pasien
Pendaftaran pasien dilaksanakan sesuai dengan cara pembayaran pasien
di rumah sakit.
a. Pasien yang berobat dengan biaya sendiri mendaftarkan diri di
loket TP2RJ (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ) Dan
sesudahnya dapat langsung menuju ke klinik tujuan
b. Pasien yang berobat dengan menggunakan jaminan dapat
mendaftarkan diri di loket-loket pendaftaran sesuai dengan kartu
jaminan yang dimiliki Dan sesudahnya dapat langsung menuju ke
klinik tujuan.
B. Pelayanan di Klinik Spesialis
a. Pelayanan di klinik spesialis dilaksanakan setelah berkas rekam
medik di terima dari petugas rekam medik
b. Pelayanan yang diberikan berupa anamnesa keluhan, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan ), pemberian resep
dan tindakan medis dan edukasi serta konsul ke bagian lain sesuai
indikasi
c. Pasien yang tidak memerlukan pelayanan lanjutan di rumahsakit
dapat segera mengambil obat yang diresepkan ke Depo Farmasi
Rawat Jalan.
d. Bagi pasien yang memerlukan pelayanan lanjutan di rawat inap
maka semua pemeriksaan penunjang dan informed consent harus
sudah dilengkapi di rawat jalan sebelum pasien diarahkan ke
TP2RI ( Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap)
e. Pelayanan terkait dengan instalasi lain yang tersedia di lingkungan
instalasi rawat jalan adalah pelayanan pengambilan sampel dan
pelayanan gizi serta pelayanan okupasi.

6
BAB IV
DOKUMENTASI

Pelayanan Rawat Jalan di rumah sakit didokumentasikan dalam berkas


rekam medis pasien. Beberapa hal yang wajib di dokumentasikan dalam berkas
rekam medik pasien
1. Identitas pasien sesuai KTP
2. Hasil pengisian blanko skrining jika dilakukan skrining oleh petugas pada
awal kedatangan di rawat jalan
3. Pengkajian awal medis pasien
4. Pengkajian awal keperawatan / kebidanan pasien
5. Asesmen medis pasien di lembar Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi
6. Asesmen keperawatan pasien di lembar Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi
7. Semua tindakan medik yang dilaksanakan
8. Semua obat dan alkes yang diresepkan
9. Lembar Edukasi yang telah dilengkapi
10. Semua hasil pemeriksaan penunjang
11. Informed consent.

Anda mungkin juga menyukai