PANDUAN PELAYANAN
INSTALASI RAWAT JALAN
RSUD A. WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan.
Pedoman ini merupakan salah satu acuan dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan di Instalasi Rawat Jalan. Kami sangat menyadari bahwa Panduan ini
masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi panduan ini kami buat dengan tetap
mengedepankan upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Akhirnya harapan kami semoga Panduan ini dapat bermanfaat bagi
Pelaksanaan Pelayanan di RSUD AW. Sjahranie secara umum dan di Instalasi
Rawat Jalan secara khusus.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
w. Perawatan Luka
x. Okupasi
y. Gizi Klinis
z. Psikologi Klinis
aa. Laboratorium pengambilan sampel dan hasil pemeriksaan (khusus
pasien rawat jalan)
3
- Klinik Penyakit Dalam
- Klinik Gizi Klinis
- Klinik Paru dan Pernapasan
- Ruang Inhalasi
- Klinik K3
- Klinik Psikologi Klinik
- Klinik DOTS Terpadu dan ruang tunggu pasien
4. Klinik Gigi dan Mulut
5. Blok C
- Klinik THT
- Klinik Jantung
- Klinik Mata
4
h. Instalasi Radioterapi
i. Instalasi Kedokteran Nuklir
j. Instalasi Patologi Klinik
k. Instalasi Patologi Anatomi
l. Instalasi Farmasi
m. Instalasi Rehab Medik
5
BAB III
TATA LAKSANA
A. Pendaftaran Pasien
Pendaftaran pasien dilaksanakan sesuai dengan cara pembayaran pasien
di rumah sakit.
a. Pasien yang berobat dengan biaya sendiri mendaftarkan diri di
loket TP2RJ (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ) Dan
sesudahnya dapat langsung menuju ke klinik tujuan
b. Pasien yang berobat dengan menggunakan jaminan dapat
mendaftarkan diri di loket-loket pendaftaran sesuai dengan kartu
jaminan yang dimiliki Dan sesudahnya dapat langsung menuju ke
klinik tujuan.
B. Pelayanan di Klinik Spesialis
a. Pelayanan di klinik spesialis dilaksanakan setelah berkas rekam
medik di terima dari petugas rekam medik
b. Pelayanan yang diberikan berupa anamnesa keluhan, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan ), pemberian resep
dan tindakan medis dan edukasi serta konsul ke bagian lain sesuai
indikasi
c. Pasien yang tidak memerlukan pelayanan lanjutan di rumahsakit
dapat segera mengambil obat yang diresepkan ke Depo Farmasi
Rawat Jalan.
d. Bagi pasien yang memerlukan pelayanan lanjutan di rawat inap
maka semua pemeriksaan penunjang dan informed consent harus
sudah dilengkapi di rawat jalan sebelum pasien diarahkan ke
TP2RI ( Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap)
e. Pelayanan terkait dengan instalasi lain yang tersedia di lingkungan
instalasi rawat jalan adalah pelayanan pengambilan sampel dan
pelayanan gizi serta pelayanan okupasi.
6
BAB IV
DOKUMENTASI