STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH

Pertemuan : ke - 1

Hari / tanggal : Rabu, 21 oktober 2020

Nama klien : Ny. R

Diagnosa keperawatan / SP : Harga diri rendah / SP 1

Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Orientasi :
1. Salam terapeutik
“selamat pagi, saya suster A yang hari ini bertugas merawat ibu dari jam
07.00 sampai jam 14.00”
2. Evaluasi /validasi
“bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam?ada
keluhan tidak?”
Kontrak
“Baik lah bagaimana kalau kita hari ini membicarakan tentang perasaan ibu
dan kemampuan yang ibu miliki? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana
yang masih dapat ibu dilakukan. Setelah kita nilai, kita akan pilih beberapa
kegiatan untuk kita lakukan ya ?Mau berapa lama kita berbicang-bincang kira-
kira bu? bagaimana kalau 30 menit? Dimana ibu mau berbincang-bincang?
Bagaimana kalau disini saja.”
Kerja :
“Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian bapak terhadap diri ibu,
tadi ibu mengatakan merasa tidak berguna kalau dirumah. Apa yang
menyebabkan ibu merasa demikian?Jadi ibu merasa telah gagal menjadi seorang
istri dan ibu yang baik?, apakah ada hal lain yang tidak menyenangkan yang ibu
rasakan?Bagaimana hubungan ibu dengan keluarga dan teman-teman setelah
setelah ibu merasakan hidup ibu yang tidak berarti dan tidak berguna?, oo jadi ibu
menjadi malu, ada lagi bu?. Tadi ibu mengatakan gagal dalam menjadi istri dan
ibu dari anak-anak ibu. Sebenarnya apa saja harapan ibu ?. Yang mana saja
harapan bapak yang sudah tercapai?. Bagaimana usaha ibu untuk mencapai
harapan yang belum terpenuhi?Agar dapat mencapai harapan-harapan ibu, mari
kita sama-sama menilai kemampuan yang ibu miliki untuk dilatih dan
dikembangkan. Coba ibu sebutkan kemampuan apa saja yang ibu pernah miliki?,
bagus apalagi bu? Kegiatan rumah tangga yang bisa ibu lakukan? Bagus, apalagi
bu?Wah bagus sekali ada 5 kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki. Nah
sekarang dari lima kemampuan yang ibu miliki mana yang masih dapat dilakukan
dirumah sakit? Coba kita lihat yang pertama bisa bu? Yang kedua bu? ( sampai
yang kegiatan yang kelima). Bagus sekali, ternyata ada tiga kegiatan yang masih
dapat bapak lakukan dirumah sakit.Nah dari ketiga kegiatan yang telah dipilih
untuk dikerjakan dirumah sakit, mana yang dilatih hari ini?. Baik mari kita latihan
menggambar ya, disini suster bawa alat-alat untuk menggambar yaitu ada kertas,
pensil, penghapus, dan pensil warna, sekarang suster ajarkan cara menggambar
ya, pertama ambil kertas, pegang pensil, terus kita mulai menggambar yang kamu
mau gambar, setelah menggambar selesai kita mewarnai gambar yang tadi, nah
sekarang ibu coba sekarang ibu coba ya”, “iih bagus, sekarang berati ibu sudah
mengerti ya acara menggambar”
Terminasi :
Evaluasi / validasi :
Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita latiahan menggambar?”
Evaluasi Objektif
“Nah coba ibu sebutkan lagi alat-alat dan Langkah-langkah
menggambar?  Bagus.”

Tindak lanjut klien

“Sekarang mari kita masukan dalam jadwal harian ibu, mau berapa kali ibu
melakukannya? Bagus 2 kali….disini Jika ibu melakukannya tanpa diingatkan
perawat ibu beri tanda di M, tapi kalau ibu menggambar diingatkan perawat ibu
beri tanda di B, tapi kalau ibu tidak melakukannya ibu buat di T ya bu”
Kontrak yang akan datang
“Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melatih kemampuan ibu yang kedua
yang tadi ibu sebutkan ya yaitu melipat pakaian. ibu mau jam berapa? Baik jam
10 pagi ya. Tempatnya mau dimana? bagaimana kalau disini saja, jadi besok kita
ketemu lagi disini  jam 10 ya.”