Anda di halaman 1dari 15

Persiapan Persalinan

Pada Ibu Hamil


Kelompok 1
Adinda Nadhifah
Ahmad Rozi
Alfiah Khoiriyyah
Anis Armilati
Asri Agustina
Beni Saputra
Persiapan persalinan adalah segala sesuatu
yang disiapkan dalam hal menyambut kelahiran
anak oleh ibu hamil.
Bertujuan untuk menyiapkan semua kebutuhan
selama kehamilan maupun proses persalinan.
Yang Harus Diperhatikan.
1. Pemeriksaan kehamilan
Memeriksa kehamilan dapat mengetahui secara
pasti Kapan Hari Perkiraan Lahir(HPL), dan dapat
juga memantau tumbuh kembang janin.
2. Nutrisi
Nutrisi yang sangat diperlukan ibu hamil
seperti makanan kaya dengan karbohidrat, lemak,
vitamin, mineral, asam folat, dan zat esensial
lainnya.
3. Rajin Berolahraga
Pada ibu hamil, berolahraga sangat
bermanfaat untuk bayi yang didalam kandungan,
karena dapat menghindari stress pada bayi saat
dikandungan, dan bayi terhindar dari obesitas
saat lahir.
4. Istirahat Cukup.
Pada ibu hamil, istirahat yang cukup dapat
membantu perkembangan bayi juga selama
dikandungan.
Barang yang dipersiapkan
Untuk Ibu :
• Kartu identitas (KTP, SIM atau kartu identitas lainnya), kartu asuransi, dan
setiap dokumen penting rumah sakit termasuk pemeriksaan rutin dokter
atau bidan bila diperlukan.
• Baju ganti, minimal untuk 3 hari. Sebisa mungkin pilihlah baju longgar
dan tidak terlalu rumit pemakaiannya.
• Sarung atau kain jarit untuk memudahkan gerak Moms saat persiapan
menjelang persalinan ketika air ketuban mulai pecah.
• Celana dalam dan bra, minimal untuk 3 hari
• Jubah mandi dan perlengkapan mandi
• Sandal dan kaus kaki
• Barang apa pun yang akan membantu Moms meredakan kecemasan dan
lebih rileks menjelang persalinan, misalnya: bantal kesayangan, pemutar
musik MP3, foto pasangan, buku tentang persiapan
persalinan, snack, dan sebagainya.
Selain barang yang dibawa oleh calon ibu,
Calon ibu dan keluarga harus mempersiapkan
seorang donor arah, yang diperlukan ketika ibu
mengalami komplikasi, dan untuk calon bayinya,
ibu dan keluarga juga menyiapkan seorang
donor asi, dan mempersiapkan transportasi yang
digunakan untuk menuju ke RS.
Untuk Bayi :
• Baju bayi baru lahir, minimal untuk 3 hari
• Popok bayi, persiapkan sebanyak mungkin
• Topi untuk menghangatkan kepala
• Kaus kaki untuk menjaga agar kaki bayi tetap hangat
• Selimut untuk membungkus bayi agar tetap hangat.
• Tisu basah yang dirancang untuk bayi baru lahir atau kulit
sensitif
• Sarung tangan, karena kebanyakan bayi baru lahir memiliki
kuku panjang, sehingga mencegah mereka untuk menggaruk
wajah dan bagian tubuh lainnya
Macam – macam persalinan.
1. Persalinan normal
Pada persalinan normal dilakukan dengan
cara ibu mengedan (ngeden) dan melalui vagina,
diawali dengan kontraksi. Agar lancar dalam
persalinan normal dipengaruhi oleh kekuatanibu
saat mengejan, kondisi jalan lahirnya, dan
kondisi janin
2. Persalinan Caesar
Dilakukan jika persalinan normal tidak bisa
atau tidak mungkin dilakukan, Persalinan caesar
dapat dilakukan ika dikeadaan darurat yang
dapat mengancam nyawa ibu dan bayi.
Indikasi
Persalinan Caesar
• Janin tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga harus
dilahirkan secepatnya.
• Ibu mengidap infeksi, seperti infeksi herpes genital atau HIV.
• Proses persalinan tidak berjalan dengan baik atau ibu mengalami perdarahan
vagina yang berlebihan.
• Ibu mengalami kehamilan dengan tekanan darah tinggi (preeklamsia).
• Ibu memiliki posisi plasenta yang terlalu turun (plasenta previa)
• Posisi janin dalam rahim tidak normal dan dokter tidak bisa membetulkan
posisinya.
• Terhalangnya jalan lahir, misalnya karena panggul sempit.
• Tali pusar keluar melalui cervix lebih dulu daripada janin atau tali pusar tertekan
oleh rahim ketika kontraksi.
• Menjalani operasi caesar pada persalinan sebelumnya.
• Ibu mengandung lebih dari satu janin dalam waktu yang bersamaan (bayi kembar).
Tanda – tanda persalinan
1. Kontraksi palsu
Terjadi pengencangan perut yang datang dan pergi yang berlangsung 30 hingga
120 detik, namun kontarksi ini tidak sekuat kontraksi asli. Kontraksi palsu biasanya
hanya terasa dibagian perut atau panggul, sementara kontraksi sungguhan biasanya
terasa di bagian bawah punggung kemudian berpindah ke bagian depan perut.

2. Rasa sakit atau nyeri


Merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau kram layaknya sedang
mengalami masa pramenstruasi.
 
3. Air ketuban pecah
Pecahnya air ketuban merupakan suatu hal yang umum dialami ibu hamil, akan
tetapi umumnya ibu hamil mengalami kontraksi terlebih dahulu sebelum pecahnya
air ketuban, tapi ada juga yang mengalami pecahnya ketuban terlebih dahulu baru
kontraksi.
4. Sulit untuk tidur
Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa
menjadi tanda-tanda melahirkan. Usahakan untuk tidur atau
beristirahat di siang hari, karena Anda membutuhkan tenaga
ketika persalinan berlangsung.

5. Frekuensi buang air kecil meningkat


Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan, bayi akan
turun ke rongga panggul Anda. Kondisi ini membuat rahim
menekan kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil
menjadi makin meningkat dibandingkan biasanya.
6. Selama hamil, serviks ibu ditutupi oleh lendir
yang kental. Namun ketika
mendekati persalinan, serviks ibu akan
membesar dan membuat jalan agar lendir itu
keluar melalui vagina. Warnanya bisa bening,
merah muda, atau sedikit berdarah.
MOTIVASI

Fokuslah terhadap
kesehatan ibu dan
nutrisi , karena
kesehatan janin
berawal dari ibu yang
sehat

Anda mungkin juga menyukai