Anda di halaman 1dari 2

NAMA: dr.

Ryan Tantri Ardo

REFERAT KECIL

 Mengapa terjadinya stroke pukul 03:00 Pagi, Jelaskan Irama Sirkadian ( mengapa pada
pukul 03:00 pagi terjadinya Stroke terutama iskemik stroke ).

Irama sirkadian memungkinkan terjadinya perubahan yang berhubungan erat dengan suatu
mekanisme yang pada manusia yang mengalami siklus normal malam & siang, fungsi
vital tubuh berubah dalam periode 24 jam.
Ritme ini dikenal sebagai ritme sirkadian dan dipengaruhi oleh lingkungan. 6 am biologis
induk yang berfungsi sebagai pema&u atau pa&e-maker neural pusatsystem  waktu
sirkadian pada mamalia, termasuk manusia' adalah nukleus suprakiasmati kus(S)*+.
adar protein-protein jam yang berfluktuasi menyebabkan perubahan siklik sinyal keluar dari
S)*, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan siklik organ-organ efektor
sepanjanghari. Selain faktor endogen (*ukleus suprakiasmati k+
yang mempengaruhi irama sirkadian,terdapat pula faktor dari luar, yaitu faktor
eksogen. aktor eksogen ini terdiri dari berbagaima&am, seperti rotasi bumi,
faktor iluminasi &ahaya, musim, faktor suhu, makan, dan isyarat  petunjuk waktu
dan jadwal kegiatan

Regulasi kardiovaskular otonom, seperti halnya banyak fungsi fisiologis manusia lainnya,
mengikuti ritme sirkadian yang berbeda yang terutama berasal dari endogen yang dikendalikan
oleh hipotalamus tetapi juga dimodulasi oleh faktor-faktor lingkungan.1 Misalnya, tekanan
darah arteri dan penurunan denyut jantung serta variabilitas detak jantung meningkat pada
malam hari sebagai akibat dari peningkatan aktivitas vagal.123 Selain itu, kejadian kematian
kardiovaskular yang tiba-tiba juga memiliki ritme sirkadian dengan peningkatan kejadian selama
jam-jam awal Autonomic cardiovascular regulation, as with many other human physiological functions,
pagi. follows a distinct circadian rhythm that is mainly of endogenous origin controlled by the
Variabilitas hypothalamus but is also modulated by environmental factors.1 For example, arterial blood
detak jantung pressure and heart rate decrease and heart rate variability increases during the night as a result
yang berkurang of increased vagal activity.123 In addition, the occurrence of sudden cardiovascular death also
dan terutama has a circadian rhythm with increased incidence during the early morning hours.14
kehilangan
osilasi Diminished heart rate variability and especially a loss of its circadian oscillation are associated
with an increased risk of cardiac arrhythmia and sudden death in coronary artery disease.567 In
Autonomic cardiovascular regulation,vagal
particular, suppressed as with manyduring
activity other human
the night physiological
seems to be functions,
an unfavorable phenomenon
follows a distinct circadian rhythm that is mainly of endogenous origin
leading to unopposed sympathetic activity and imbalance between the controlled by sympathetic
the and the
hypothalamus parasympathetic
but is also modulated by environmental
cardiovascular autonomicfactors.  For example,
regulatory
1
systems.arterial
567
 Recent studies8910111213 suggest
blood pressurethat
andcerebrovascular
heart rate decrease and heart
diseases also rate
causevariability increases
a prognostically during the suppression
unfavorable night of heart rate
as a result of increased
variabilityvagal activity.
similar to that In
123
addition,
observed in the occurrence
coronary arteryofdisease,
suddenand the sympathetically and
cardiovascularparasympathetically
death also has a circadian
mediated rhythm with increased
components of heartincidence during both
rate variability the are diminished as a
early morning consequence
hours of acute stroke. As far as we know, however, the effects of stroke on circadian
fluctuation of heart rate variability and on the balance between the sympathetic and the
parasympathetic nervous system have not previously been studied.
sirkadiannya dikaitkan dengan peningkatan risiko aritmia jantung dan kematian mendadak pada
penyakit arteri koroner. Secara khusus, aktivitas vagal yang ditekan pada malam hari
tampaknya merupakan fenomena yang tidak menguntungkan yang mengarah pada aktivitas
simpatik yang tidak ditentang. dan ketidakseimbangan antara sistem pengaturan otonom
kardiovaskular simpatis dan parasimpatis. 67 Studi terbaru menunjukkan bahwa penyakit
serebrovaskular juga menyebabkan penindasan variabilitas detak jantung prognostik yang tidak
sama dengan yang diamati pada penyakit arteri koroner, dan komponen yang diperantarai
secara simpatis dan parasimpatis terhadap variabilitas detak jantung. keduanya berkurang
sebagai akibat dari stroke akut. Sejauh yang kita tahu, efek stroke pada fluktuasi sirkadian
variabilitas detak jantung dan keseimbangan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis
belum pernah diteliti sebelumnya.

Pada saat malam hari, tekanan darah turun dan heart rate naik

Anda mungkin juga menyukai