Anda di halaman 1dari 23

SKB 2019

1) Seorang Dokter ingin melakukan penelitian mengenai warga sakit dengan makanan berformalin dalam waktu yang singkat. Metode yang tepat untuk
penelitian tersebut adalah..

a. Deskripsional

b. Cross Sectional

c. Kohort

d. Case Control

2) Kecelakaan Kerja dapat terjadi karena adanya kelalaian pada hal dibawah ini, KECUALI…

a. Kondisi tempat kerja

b. Kondisi pengusaha

c. kondisi di lapangan

d. Kondisi lingkungan

e. Masyarakat di sekitar perusahaan

3) Seorang anak susah diam, tidak mau duduk, teriak-teriak, hiperaktif, suka menganggu teman sekolah, suka memanjat jendela, tidak bisa mengikuti
pelajaran, tidak bisa focus belajar, di rumah ketika bermain dengan teman/saudaranya/adiknya, anak tersebut tidak bisa diam. DIAGNOSIS ?

a. Gangguan pemusatan Perhatian dan Hiperaktif (ADHD)

b. Autisme

4) Pasien Perempuan post partus dengan riwayat bayinya meninggal, pasien sering menangis karena sedih. Diagnosis pada kasus tersebut adalah…

a. Depresi

b. Gangguan Cemas

c. Skizofrenia
5) Salah satu tindakan pencegahan NAPZA adalah

a. Gerakan Anti Narkoba

b. Membuat Rumah Sakit Khusus NAPZA

c. Pemasangan iklan Anti Narkoba

6) Ciri-ciri pengguna Narkoba adalah…

a. Penyendiri (Suka Menyendiri)

b. Tingkat Antusias Yang Tinggi

c. Kepercayaan Diri yang Tinggi

7) Ciri-ciri pelajar (siswa) yang dicurigai menggunakan Narkoba…

a. Prestasi belajar menurun secara drastic

b. Sering bolos

8) Tanda-tanda Pencandu (pengguna) narkoba…

a. Pada bagian tangan ada bekas sayatan

b. Bintik-bintik merah

9) Ditemukan seseorang di rumah dengan kondisi: Kewaspadaan meningkat, pupil midriasis, sikap dan tindakan kita adalah…

a. Menanyakan lebih lanjut mengenai data yang didapat

b. Melaporkan ke RW

c. Membawa orang tersebut ke Puskesmas

d. Membawa orang tersebut ke Rumah Sakit

10) Bila kita melihat sekelompok remaja menggunakan pil ektasi. Sikap kita adalah…
a. membawa ke RT/RW

b. Membawa ke pihak berwajib (kepolisian)

c. Membawa ke Rumah Sakit karena mabok

d. Menegur dan membawa ke kantor polisi

11) Pencegahan sekunder Narkoba adalah…

a. Memberikan obat dan intervensi agar jangan sampai menggunakan lagi

b. Identifikasi kelompok yang berisiko tinggi menggunakan narkoba dan intervensi

12) Pasien dating dengan tanda-tanda overdosis narkoba. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak sadarkan diri, pupil Miosis, RR: 6x/i, sudah
dilakukan tindakan resusitasi jantung paru,Tindakan selanjutnya adalah…

a. Injeksi Naloxon

b. Injeksi Diazepam

c. Pemasangan ETT

13) Anak dengan Cerebral Palsy. Penatalaksanaan pada kasus tersebut…

a. Terapi wicara

b. Terapi gerakan ROM

c. Terapi gerakan motoric kasar

d. Terapi gerakan motoric halus

14) Pasien nyeri punggung. Pada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan adanya spasme oto. Tindakan pada kasus tersebut…

a. Kompres air hangat + analgetik

b. Latihan fleksibilitas otot + Analgetik


15) Pasien datang dengan kondisi penurunan kesadaran, kaku kuduk (+), demam, tidak bisa membuka mulut, riwayat gigi geraham berlubang 3 hari yang
lalu. Diagnosis pada kasus tersebut…

a. Meningitis

b. Ensefalitis

c. Tetanus

D. Ensefalopati

16) Pasien, usia sudah tua, Post Stroke sejak 2 minggu. Sudah kelemahan anggota gerak tubuh sebelah kanan, pasien belum bisa menggerakan ke 4 anggota
gerak tubuh, pasien bicara lancer, Tindakan rehabilitasi pada kasus tersebut…

a. Mobilisasi aktif

b. Mobilisasi pasif (dibantu digerak-gerakin, nanti bila sudah kuat, baru mobilisasi aktif)

c. Latihan sendi gerak aktif

d. Latihan sendi gerak pasif

e. Terapi wicara

17) Pasien dengan stroke, pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak dapat menggerakan lengan kanan dan tungkai bawah, tindakan rehabilitative
pada kasus tersebut…\

a. Mobilisasi aktif

b. Mobilisasi pasif

c. Latihan gerak otot

18. Tuan A, usia 50 tahun, Post Stroke dengan diagnosis stroke iskemik, tangan dan kaki tidak bisa digerakkan, pasien dalam kondisi sadar, tanda-tanda vital
dalam batas normal, pasien ingin rehabilitasi, Tindakan rehabilitatif pada kasus tersebut…

a. Mobilisasi aktif
b. mobilisasi pasif

c. Latihan sendi gerak aktif

d. Latihan sendi gerak pasif

e. Terapi wicara

19. Kejang Grand Mal, Terapi pada kasus tersebut…

a. Fenitoin

b. Fenobarbital

c. Asam Valproat

d. Diazepam

20. Kasus kejang. Profilaksis kejang terus menerus…

a. Asam valproate 15-40 mg/kgbb 2-3x/hari

b. Fenobarbital 3-4 mg/kgbb 3x/hari

21. Anak, 5 tahun, post kejang Demam kompleks. (durasi kejang 15 menit, di seluruh tubuh). Pasien sebelumnya menderita deman dan infeksi telinga
(OMA), kejang 2 kali, 1 kali sebelum ke RS, 1 kali di RS. Edukasi post perawatan di RS pada kasus tersebut adalah…

A. Terapi rumatan as. Valproate 1 tahun bebas kejang

b. Terapi kontiniu asam valproate + fenobarbital hingga 2,5-3 tahun bebas kejang

22. anak, 6 bulan, datang dengan keluhan kejang. Sebelumnya ada demam, BAB cair sejak 4 hari yang lalu. Pasien lemas, pada pemeriksaan fisik didapatkan
turgor kulit berkurang. Diagnosis??

a. Kejang demam dengan diare akut

b. Diare akut dehidrasi berat

c. Diare akut dehidrasi ringan


d. Diare akut dehidrasi sedang

23. Laki, 50 tahun, datang keluhan suara serak sejak 1 bulan yll. Dirasakan semakin serak, batuk kering (+), nyeri menelan (-), nyeri daerah lain (-). Riwayat
merokok (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil: Benjolan di leher (+), semi mobile, ukuran 4 cm. Pada pemeriksaan Endoskopi didapatkan adanya
bejolan berwaarna merah 1,5cm di sebelah pita vokalis. Laring: plica vocalis tidak bergerak. Diagnosis??

a. Polip Plica Vokalis

b. Nodul Plica Vokalis

c. Papila Laring

d. Keganasan

24. Pasien datang dengan penurunan pendengaran telinga kanan, tanda dan gejalanya mengarah ke tuli sensorineural. Hasil pemeriksaan tes garpu tala
pada kasus tersebut adalah…

a. Tes rinne kanan (+)

b. Tes rinne kiri (-)

c. Swabach kanan memanjang

d. Swabach kiri memanjang

e. Weber lateralisasi ke kanan

25. Sakit kepala hebat, berputar-putar. Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut adalah…

a. Tes Kalori

b. Tes Laseque

c. Dix Hallpike

26.Seorang Anak datang dengan keluhan nyeri pada bagian telinga, keluhan disertai adanya demam. Anak sudah diberikan Antibiotik. Terapi tambahan
pada kasus tersebut adalah…
a. Asam mefenamat

b. Pseudoefedrin

c. CTM

d. Difenhidramin

27. KLL, pasien fraktur kruris terbuka, pasien tenang, tidur terdengar Gargle. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pulsasi arteri radialis berkurang, akral
dingin. Penatalaksanaan Awal???

a. Pemasangan bidai

b. Reposisi kepala (memperbaiki Airway, supaya tidak gargle)

c. Resusitasi cairan/koloid

28.KLL, pasien fraktur femur, 1 jam kemudian terjadi syok. Syok jenis apakah yang terjadi pada pasien tersebut…

a. Syok anafilaktik

b. Syok kardiogenik

c. Syok sepsis

d. Syok perdarahan

29.Pasien datang dengan hasil GDS: 30 mg/dl. TTL ???

a. NaCl

b. RL

c. D10%

d. D40%

30.Orang Tenggelam, tidak sadarkan diri, ditemukan oleh nelayan. Pemfis: nadi (+) kuat. Pemeriksaan fisik yang didapatkan pada pasien tsb…
a. Cek nadi : teraba cepat

b. Leukosit: 7000

c. Hb: 7

d. Cek respon

e. lupa (pem. Penunjang)

31. Pasien datang ke PKM dengan kondisi luka terbuka di kaki, pasien dalam kondisi tenang, mengorok. TTL awal?

a. angkat tungkai ke atas

b. pasang infus koloid + vasopressor

32.Wanita hamil 6 minggu, keluar gumpalan darah dari jalan lahir, pada pemeriksaan inspekulo didapatkan uterus sebesar telur, ostium uteri eksternum
terbuka, terdapat datah di jalan lahir, jaringan (+) endometrial line (+). Diagnosis?

a. Abortus inkomplit

b. Abortus iminen

c. Abortus insipient

d. Abortus komplit

33. Ibu dengan usia kehamilan 16 minggu, hipertensi, edema, pada pemeriksaan penunjang didapatkan: protein +1. Edukasi pada kasus tersebut…

a. Menurunkan BB

b. Tidak perlu pengawasan khusus

34. Kasus pre Eklampsia berat. Terapi yang diberikan…

a. MgSo4 4 gram dimasukkan dalam D5%


b. MgSO4 gram dimasukkan dalam D40%

35. Pasien hamil 37 minggu + PEB. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kasus tersebut…

a. USG

b. CTG

c. EKG

36. Wanita hamil, pada pemeriksaan USG didapatkan posisi bayi melintang, edukasi yang diberikan pada kasus tersebut adalah…

a. Observasi

b. Istirahat

c. Posisi nungging

37.Wanita hamil, G1P1A0 (?), Aterm, mau melahirkan, pada pemeriksaan didapatkan posisi bayi melintang, presentasi bokong (?), his kuat. Tatalaksana
lanjutan??

a. Observasi

b. Rujuk ke RS

c. Lahiran di PKM

38. Atonia Uteri, rujukan bidan, pasien belum dipasang infus, penatalaksanaan awal adalah…

a. Pasang IV line

b. Injeksi Uterotonika

c. Masase uterus

39. Kasus Prolaps Uteri, Penatalaksanaan non Farmakologis pada kasus tersebut?

a. Reposisi
b. Injeksi Uterotonika

c. Infus Cairan

40. Ibu hamil 34 minggu, keluar darah segar banyak dari jalan lahir, kontraksi (-), DJJ bayi normal, TD 80/60, HR 120x/i, TTL awal ???

a. USG

b. Pemeriksaan Dalam

c. Resusitasi Cairan

d. SC

e. Induksi Persalinan

41.Kasus KET, wanita dengan keluhan nyeri perut, anemia, TD 90/60, perdarahan aktif dari jalan lahir, cavum daughlas menonjol, Hemodinamik tidak stabil,
tindakan pada kasus tersebut??

a. USG

b. Kuretase

c. Laparotomi Eksplorasi

d. Histerektomi

42.Pasien melahirkan, kontraksi jelek, perdarahan dari jalan lahir, plasenta belum lahir, pasien sudah terpasang IV line. Penatalaksanaan lanjutan pada
kasus tsb??

a. Pemberian Uterotonika

b. Manual Plasenta

43. Kasus Demam Tifoid pada wanita hamil. TTL farmakologis?

a. Amoxicilin

b. Ampisilin
c. Sefalosporin

44.Wanita Primigravida, telat haid 1 bulan, pada pemeriksaan teraba uterus 2 jari diatas simfisis pubis. Perkiraan usia kehamilan?

a. 7 minggu

b. 10 minggu

c. 12 minggu

45. Wanita, nyeri perut kanan dan kiri bawah. PP tes (+), gejala mengarah ke PID. TTL??

a. Klindamisin

b. Eritromisin

c. Metronidazol

d. Cefixim

e. Kloramfenikol (dengan dosis semua)

46. Wanita, nyeri perut bawah, PP Tes (-). USG: Endometrial Line (+), TTL??

a. Eritromisin

b. Metronidazol tab 3x500mg

c. Klindamisin

d. Ciprofloxacin

47. Ibu hamil 34 minggu, Hasil Pemeriksaan lab: HbsAg (+). TTL ???

a. Ibu dan anak diberi immunoglobulin

b. Ibu diberi interferon, dan anak diberi immunoglobulin

c. Ibu dan anak diberi interferon


d. Ibu langsung diberikan vaksin

48. Wanita dengan nyeri perut, pada USG didapatkan adanya pelebaran tuba. Diagnosis?

a. Adneksitis

b. Vaginitis

c. Servisitis

d. Appendicitis

49. Pasien telat haid sudah 1 bulan, pada pemeriksaan TFU didapatkan 2 jari diatas simfisis. Perkiraan usia kehamilan:

a. 5 minggu

b. 7 minggu

c. 12 minggu

50. Pasien G1P0A0, menikah 6 bulan yll. Telat haid 1 minggu. PP test negative. Edukasi yang diberikan?

a. PP test diulangi kembali 1 minggu kemudian

b. Tida perlu diulangi PP test

51. Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan kencing berwarna putih dan berdarah, bengkak pada bagian skrotum dan kaki. Tindakan rehabilitative
yang dapat dilakukan?

a. Letakkan bagian yang bengkak lebih tinggi dariapda bagian tubuh lain

b. Bersihkan bagian yang bengkak

52. Seorang laki-laki, keluhan gatal-gatal di daerah kepala dan leher. Riwayat semir rambut setahun terakhir. Diagnosis pada kasus tersebut?

a. DKI

b. DKA
c. Dermatitis seboroik

53. By usia 3 hari, datang dibawa Ibu nya dengan keluhan malas menetek dari biasanya. Reflex hisap menurun, kondisi badan kuning dan perut kembung,
Jarang minum ASI, ASI Ibu sedikit-sedikit (ASI Ibu berkurang beberapa hari terakhir). Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Suhu 35,6, TTV lain dbn. Edukasi?

a. Memperbanyak minum ASI

b. Pasien perlu dibawa ke RS

c. Menjemur bayi

54.Bayi 3 minggu, kedua matanya terdapat selaput putih. Pada pemeriksaan lebih lanjut didapatkan -2SD, bayi tsb menderita katarak bilateral. Sang Ibu
sewaktu hamil sempat demam dan terinfeksi virus. Virus penyebab pada kasus tersebut adalah…

a. CMV

b. Toxoplasma

c. Rubella

d. Herpes

55. BBL, BB normal, Pada menit pertama tidak ada usaha nafas, ekstremitas berwarna biru, pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 95x/I, Ekstremitas fleksi,
Setelah dilakukan suction, Bayi menangis. APGAR pada kasus tersebut adalah…

a. 4

b.5

c.6

d.7

56.Bayi menderita Pertusis, riwayat dititipkan di tempat penitipan anak. Tindakan yang dilakukan terkait hal tersebut?

a. Memvaksin ulang bayi tersebut dan Anak lainnya di tempa penitipan anak tersebut

b. Tidak melapor ke dinas kesehatan


c. Memberikan Antibiotik pada semua anak-anak di tempat penitipan anak tersebut

d. Melapor ke Kepala Desa agar anak-anak di isolasi

57. Bayi lahir premature, pada pemeriksaan awal SpO2 70. Kemudian dilakukan resusitasi dan dibungkus wrap, SpO2 naik menjadi 90%, rr 50x/I, HR 140x/i.
Tindakan selanjutnya adalah…

a. Memberikan infus D10 (karena premature harus puasa)

b. Memasang CPAP

c. IMD

d. Bayi diletakkan di dalam infant warmer, bila ibu siap, diberikan kepada ibu

e. Metode Kangguru (kangoroo Mother Care)

58. Bayi, kondisi mikrosefal, makroglosia, eichanthal fold. Diagnosis?

a. Down Syndrome

b. Cerebral Palsy

c. Ensefalopaty

d. Retardasi Mental

59. Bayi gangguan pendengaran (ototoksik), Ibu memiliki riwayat minum obat tertentu pada trimester pertama kehamilan. Obat tersebut adalah…

a. Tetrasiklin

b. Kloramfenikol

c. Gentamisin

d. Klindamisin

e. Ciprofloxacin
60.Bayi usia 1 bulan, sudah pernah imunisasi Hep B, datang ke PKM untuk imunisasi apa?

a. MMR

b. HIB

c. Polio

d. BCG

61. Bayi usia 9 bulan, belum bisa duduk sendiri, sudah bisa bilang dada, papa, mama. Diagnosis…

a. Gangguan perkembangan motoric halus

b. Gangguan perkembangan motoric kasar

c. Gangguan Global

d. Gangguan bicara

e. Perkembangan sesuai usia

62.Seorang anak, usia 18 bulan, baru bisa makan bubur, belum bisa duduk sempurna, pemfis: BB 5,4kg, PB 76 cm. Diagnosis?

a. Retardasi mental

b. Cerebral palsy

63. Seorang anak, 2 tahun, belum bisa berjalan, masih merangkak, kepala mikrosefal, tidak ada gangguan tonus otot, tidak ada kelemahan otot. Diagnosis
pada kasus tersebut adalah…

a. Cerebral Palsy

b. Down syndrome

c. Retadasi mental

64.Seorang anak 9 bulan, belum bisa duduk sendiri, bisa ngomong mama papa dada, tetapi tidak bisa interaksi dengan ayah ibunya, diagnosis ??
a. Gangguan perkembangan motoric halus

b. Gangguan perkembangan motoric kasar

c. Gangguan perkembangan Global

d. Gangguan bicara

e. Perkembangan sesuai usia

65. Anak belum dapat duduk sempurna. Hal tersebut perkembangan pada usia?

a. 3 bulan

b. 6 bulan

c. 9 bulan

d. 1 tahun

66.Anak usia 2 tahun, tersedak permen, anak dalam kondisi sadar, sesak nafas, rr 45x/i. Tindakan pada kasus tersebut?

a. Back Blow

b. Chest Trust

c. Heimlich

d. Abdomen Thrust

67.Anak 5 tahun, demam batuk pilek, Timbul ruam bercak2 merah di seluruh tubuh pada saat demam mulai menurun. Diagnosis?

a. Roseola

b. Eksantema Subitum

c. Morbili

d. ITP
68. Seorang anak tidak BAB selama 2 hari, pada pemeriksaan fisik didapatkan: Defans muscular pada seluruh lapang abdomen, gerakan peristaltic menurun,
distensi, RT nyeri (+). Langkah penatalaksanaan agar terhindar dari Sepsis??

a. NGT

b. Laparotomi

c. Antibiotik Adekuta

69.Anak mengalami asma serangan Derajat ringan. TTL?

a. Nebulizer Salbutamol + nebu steroid dosis tinggi

b. Nebu salbutamol + Nebu Steroid dosis standar

c. Nebu Salbutamol + steroid oral 3-5 hari

70. Anak asma, sudah minum Salbutamol, tetapi tidak ada perubahan, diberikan inhalasi?

a. Salbutamol + antikolinergik

b. Kortikosteroid dosis kuat

c. KS dosis rendah

d. SABA

e. LABA

71. Anak diare sejak 5-7 hari, lender (-), darah (-), tanda ke arah dehidrasi sendang. Penyebab??

a. Shigella

b. Eschericia coli

c. Rotavirus

72. Anak 9 bulan, Tanda dan gejala ke arah diare tanpa dehirasi. TTL?
a. Oralit sebanyak yang dia mau

b. Oralit 50cc setiap diare

73. Anak diare 10 hari, 2-4 kali per hari, lendir (-), darah (-), terapi pada kasus tersebut

a. RL

b. oralit setiap diare

c. NaCl

d. Antibiotik

74. Anak, Usia 12 bulan datang belum imunisasi sama sekali. Imunisasi preventif yang anda lakukan?

a. Suntik vaksin MMR (tawarkan Vaksin MMR)

b. Skrining campak sebelum imunisasi

c. Tidak perlu imunisasi karena sudah telat

75.Imunisasi MMR untuk mencegah?

a. Roseola

b. MUMPS

c. Rubella

76. Wanita dengan riwayat kolesistektomi 2 bulan yll. Dilakukan pemeriksaan laboratoriuim, Hasil: Sodium 125 meq/L. Penatalaksanaan?

a. Diuretik

b. Ultrafiltrasi plasma

c. terapi cairan hipertonik


77. Pasien luka bakar di wajah (1 persen), tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya (total 15%). Pasien Kes CMS, HR 118x/I, RR 32x/i. Status generalis dbn.
TTL awal??

a. Bebaskan jalan nafas


b. Debridement
c. Bersihkan luka bakar dengan antibiotic
(pasien luka bakar grade 2-3)

78. Bapak, mengeluh nyeri BAK, tanda dan gejala ke arah infeksi saluran kemih. Penunjang urinalisis adalah…

….

79. DOC kasus ISK adalah …

80.Laki-laki 80 tahun, datang dengan keluhan BAK berdarah sejak 3 bulan yll. Saat malam BAK mengedan, BAK tidak lancer, BAK tidak nyeri, BAK tidak
lampias. Diagnosis?
a. BPH
b. Keganasan prostat

90. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan BAK mengedan, kencing tidak lampias (tidak tuntas), sejak 6 bulan yll, sering terbangun 2-3x saat malam hari
utk kencing (bolak-balik kamar mandi), pasien memiliki riwayat DM. Diagnosis?
a. Diabetic Autonomic Neuropathu
b. BPH
c. Gagal ginjal Kronik
d. Cystitis
e. Ca Prostat

91. Pasien berobat ke dokter, keluhan penglihatan tidak jelas (buram) mata minus. Pada visus ODS 6/20. Pasien diberikan resep kacamata, edukasi pada
pasien tersebut untuk mengurangi komplikasi?
a. Memakai kacamata terus menerus
b. Menghindari menonton laptop terlalu lama
c. membatasi menonton TV

92. Seorang datang dengan keluhan selaput pada tepi anak mata, pandangan mulai kabur. Diagnosis?
a. Pterigium grade 1
b. grade 2
c. grade 3
d. grade 4.

93. Dasar hokum UU SJSN adalah…


a. UU no 40 tahun 2004
b. Perpres no 12 tahun 2013

94.Yang menjadi landasan penyelenggaran JKN berdasarkan UUD 1945 adalah…


a. Pasal 20 ayat 1
b. Pasal 4 ayat 1
c. pasal 6 ayat 1
d. pasal 24 ayat 1
e. pasal 5 ayat 1

95. Tindakan pelayanan promotif yang ditanggung BPJS kesehatan di PKM adalah…
a. pemasangan KB (implant)
b. Imunisasi dasar
c. Transfusi darah
d. Rehabilitiasi medic

96. PT ASKES (Asuransi Kesehatan) adalah…


a. Penyelenggara jaminan social
b. Penyelenggara Jaminan kesehatan
c. Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

97. PT ASKES sekarang berubah menjadi?


a. Badan penyelenggara jaminan kesehatan
b. Badan penyelenggara jaminan sosial
c. Badan penyelenggara jaminan social kesehatan

98. Peyelenggara BPJS Kesehatan dijalankan oleh?


a. PT ASKES
b. JAMSOSTEK
c. TASPEN

99.Pelayanan Rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama yang ditanggung BPJS Kesehatan adalah…
a. Tindakan Spesialistik sesuai indikasi medis
b. Pemeriksaan dan Pengobatan Oleh dokter Spesialis
c. Transfusi Darah

100. Indikator keberhasilan SDG’s ?

101. Visi yang sesuai dengan SDGs untuk mengentaskan kemiskinan adalah…

102. Tindakan pencegahan tersier yang bisa dilakukan di Puskesmas adalah…

103. Mau memberikan penyuluhan terkait KLB diare ke kader dan kepala desa. Metode yang digunakan?
a. Leaflet
b. Flip Chart
c. Pamflet
d. Film
e. Poster

104. Manfaat KB adalah…


a. Mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) *

105. Seorang waniita baru menikah, belum mau punya anak, Tujua KB dan pilihan KB yang tepat?
a. Menunda Anak: Pil, IUD, Sederhana, Implan, Suntik

106. Wanita baru menikah, belum mau punya anak selama 3 tahun kedepan, saat ini sedang haid. Tujuan KB dan pilihan KB yang tepat pada kasus tersebut
adalah?

107. Wanita, 25 tahun, menunda kehamilan, saran KB dan Tujuan KB yang tepat pada kasus tersebut adalah…
a. Menunda: Pil

108. Pemeriksaan untuk mengetahui komplikasi DM adalah…


a. EKG
b. Albumin
c. AGD
d. Keton

109. Warning sign DBD…


a. muntah
b. Sakit perut*
c. Nyeri Sendi

110. Visi kemenkes…


a. Masyarakat Sehat yang mandiri dan Berkeadilan*

111. Pasien post KET, Suami tidak mau pakai kondom. KB yang tepat pada kasus tersebut adalah…

112. Metode penelitian untuk factor risiko malaria…

113. Pasien ingin datang ke Papua, mau pakai obat profilaks, tetapi pasien memiliki riwayat hipertensi dan epilepsy (minum rutin diltiazem dan litium). Obat
profilaks yang tepat pada kasus tersebut?
114. DBD grade 1, TTL cairan ?

115. DBD grade 2, TTL cairan ?

116. Kasus DBD grade 3, TTL? Bolus/drip cairan?

Anda mungkin juga menyukai