DISTRIBUSI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 01/041.99/FARM.RSCH/VII/2019 0
1/2
CITRA HUSADA
Ditetapkan Oleh:
Direktur
Rumah Sakit Citra Husada
Tanggal Terbit
STANDAR 25 Juli 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Handoyo, MPH.
NIK. 19.28.1.327

PENGERTIAN Bahan Berbahaya dan Beracun adalah bahan yang karena sifat
dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Pendistribusian Bahan Berbahaya dan Beracin adalah suatu
kegiatan untuk memindahkan B3 dari gudang farmasi ke unit
farmasi yang mengajukan usulan B3 membuat usulan kebutuhan
B3 di satuan kerja sesuai dengan jenis bahan dan jumlah dalam
waktu tertentu.
Material Safety Data Sheet (MSDS)/ Lembar Data Keamanan
Bahan (LDKB) adalah lembar petunjuk yang berisi informasi B3
tentang sifat fisik, kimia, penyimpanan, jenis bahaya yang
ditimbulkan, cara penanganan, tindakan khusus dalam keadaan
darurat, alat pelindung diri yang dipergunakan, dll yang disusun
secara ringkas, sistematik agar mudah dimengerti dan dipahami.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam pendistibusian B3 di unit

2. Sebagai pedoman dalam monitoring pendistibusian B3 di
unit
3. Menjamin ketersediaan B3 pada waktu yang tepat dan
jumlah yang tepat serta memenuhi standar kualitas yang
di akui dan kemananan dalam pengelolaannya

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Citra Husada Nomor:

01/008.02/RSCH/VII/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi
Rumah Sakit Citra Husada
 DISTRIBUSI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 01/041.99/FARM.RSCH/VII/2019 0
2/2
CITRA HUSADA

PROSEDUR 1. Pendistribusian bahan berbahaya dan beracun dilakukan

sesuai permintaan/ kebutuhan user (pemakai)
menggunakan Formulir Permintaan Barang.
2. Pendistribusian bahan berbahaya dan beracun dilakukan
dengan Sistem Floor Stock dimana bahan berbahaya dan
beracun selanjutnya akan dikelola oleh unit kerja yang
menggunakan.
3. Pendistribusian bahan berbahaya dan beracun disertai
pemberian informasi dan MSDS kepada usernya dan
apabila ada masalah dalam penanganannya bisa
menghubungi Instalasi Farmasi.

UNIT TERKAIT Rawat Inap, IGD, HCU, OK, Perinatologi, VK, Poly Rawat Jalan,
Radiologi, Laboratorium