Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN PULPA GIGI SULUNG I

Gigi sulung
pada Molar mudah terjadi karies. Gigi sulung mudah sekali terkena karie pada daerah pulpa
karena:

a. Tanduk pulpa tinggi, terutama daerah mesial


b. Ruang pulpa lebar
c. Enamel-dentin lebih tipis daripada permanen
Selain itu, pada gigi sulung memiliki saluran akar sempit dan panjang serta adanya suatu resorbsi
akar pada gigi sulung.

Tujuan perawatan gigi sulung

1. Mempertahankan gigi dalam keadaan nonpatologis


2. Agar berfungsi baik, contohnya proses mastikasi
3. Menjaga fungsi bicara, terutama pada gigi anterior, pada huruf r dan s.
4. Mempertahankan panjang lengkung gigi, sehingga tidak terjadi premature loss, sehingga
ruang rahang menjadi sempit dan menyebabkan

5. Mencegah kebiasaan jelek


6. Mencegah trauma psikologis untuk mengembalikan estetika agar anak tidak merasa malu

Prinsip perawatan pulpa gigi sulung adalah untuk menghilangkan rasa sakit. perawatan darurat
pada pulpa gigi sulung dilakukan ketika karies sudah menyebabkan bengkak, sakit, sulit
makan(mengunyah, dan tidak bisa tidur.

Keberhasilan perawatan pulpa pada gigi sulung tergantung pada:


a. Anamnesis : pada penderita dan orang tua (berapa lama, apakah membuat tidak bisa tidur)
b. Menentukan diagnosis : apakah gigi pasien vital atau nonvital berpengaruh pada perawatan
pilihan
c. Pemilihan perawatan :sinergis dengan kesehatan umum penderita
d. Pedodontic triangle : hubungan antara dokter gigi, orang tua, dananak menentukan lama
perawatan dan biaya

Perawatan permulaan gigi sulung


 Untuk menghilangkan rasa sakit/gangguan yang diderita
 Perawatan segera saat terjadi bengkak, sakit (cekot-cekot) dan tidak apat tidur
 Perawatan dengan perjanjian saat terjadi fistula dan rasa sakit kadang kadang

Rasa sakit pada gigi vital gigi sulung

 apabilla tumpatan lepas maka dilakukan restorasi ulang


 apabila sakit saat makan maka kavitas harus dibersihkan, diberi obat analgesic dan
dilakukan tumpatan sementara
 Untuk rasa sakit yang akut dilakukan pembersihan kavitas, pemberian obat anastetikum
dan dilakukan tumpatan sementara.
 Apabila sakit saat terasa sakit saat ditekan atau terkena panas, maka dilakukan
a) Drainase kecil dari pulpa
b) Keluar nanah dan darah
c) Kavititas diberi larutan analgesik
d) Tumpatan sementara
 Sakit waktu tidur, perawatan yang dilakukan adalah kavitas harus dibersihkan, diberi
obat analgesic dan dilakukan tumpatan sementara
 Pembersihan kavitas harus hati-hati, karena ketika membuat rasa sakit hebat, akan
menyebabkan trauma.

Anda mungkin juga menyukai