Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
ILEUS PARALITIK
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang konsep dari penyakit ileus paralitik,
diharapkan Ibu Kasih dapat memahami penyakitnya saat ini yaitu ileus paralitik.
2. Tujuan Khusus
a) Peserta dapat memahami definisi ileus paralitik
b) Peserta dapat memahami penyebab ileus paralitik
c) Peserta dapat memahami tanda dan gejala ileus paralitik
d) Peserta dapat memahami pengobatan ileus paralitik
e) Peserta dapat memahami komplikasi ileus paralitik
C. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
D. Media
Leaflet
E. Pelaksanaan
Kegiatan Kegiatan Peserta Metode Media
Acara Waktu
Penyuluhan
1. Salam 1. Menjawab salam Ceramah -
pembuka, 2. Mendengar dengan
Perkenalan, seksama
Pembukaan 3 menit
Kontrak waktu,
Menjelaskan
Tujuan
1. Menjelaskan 1. Mendengarkan Ceramah Leaflet
tentang definisi 2. Memperhatikan.
dari ileus
paralitik
2. Menjelaskan
tentang
penyebab dari
ileus paralitik
3. Menjelaskan
Penjelasan tentang tanda
7 menit
materi dan gejala ileus
paralitik
4. Menjelaskan
tentang
pengobatan
ileus paralitik
5. Menjelaskan
tentang
komplikasi
ielus paralitik
1. Menanyakan 1. Peserta Tanya -
apakah masih mengajukan jawab
ada yang pertanyaan
Tanya jawab 3 menit belum jelas
2. Memberikan
peserta waktu
untuk bertanya
Penutup & 2 menit 1. Memberikan 1. Mendengarkan Ceramah -
(Price, 2005).
kesimpulan dengan seksama &
tentang materi bertanya jika ada
yang yang belum
B. Penyebab ileus paralitik
disampaikan dimengerti
Adapun penyebab dari
2. ileus paralitik, antara
Memberikan lain:
2. Menjawab salam
pertanyaan
evaluasi a. Pembedahan Abdomen
terkait materi
b. Tumor yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor
untuk
diluar usus menyebabkan tekanan pada dinding usus
mengevaluasi
c. Infeksi: peritonitis, appendicitis, diverticulitis
pasien
d. Ketidakseimbangan elektrolit, khususnya natrium
3. Memberi salam
e. Kelainan metabolik yang mempengaruhi fungsi otot
penutup
f. Obat-obatan yang mempengaruhi motilitas usus (opioid, antikolinergik,
fenotiazine)
g. Mesenteric ischemia
Ileus paralitik ditandai dengan nyeri perut dan distensi, tidak adanya bising usus,
kurangnya flatus, mual dan muntah. Mungkin ada demam, ketidakseimbangan
elektrolit, dehidrasi Kehilangan cairan dan elektrolit mungkin ekstrim, dan kecuali
diganti, kondisi ini dapat menyebabkan hipovolemia, syok, dan kematian.
Farmakologis
Operatif
a. Nekrosis usus
b. Perforasi usus
c. Syok-dehidrasi
d. Malabsorpsi dan malnutrisi.
e. Pneumonia aspirasi dari proses muntah.
f. Gangguan elektrolit.
Lampiran 2
DAFTAR PUSTAKA
Price SA, Wilson LM. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Vol 1 Ed 6.
Jakarta : EGC, 2005. 450-6
Grace and Boeley.2005. Obstruksi Usus dan at a glance Ilmu Bedah edisi 3. Jakarta
: EMS.
A, Parswa. Ileus (Paralytic Ileus, Adynamic Ileus). Merck Manual Handbook. 2012.
Sjamsuhidajat, R.; Dahlan, Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen. Dalam Buku
Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC,
2003. Hal: 181-192
Fiedberg, B. and Antillon, M.: Small-Bowel Obstruction. Editor: Vargas, J., Windle,
W.L., Li, B.U.K., Schwarz, S., and Altschuler, S. http://www.emedicine.com. Last
Updated, June 29, 2004.
Basson, M.D.: Colonic Obstruction. Editor: Ochoa, J.B., Talavera, F., Mechaber,
A.J., and Katz, J. http://www.emedicine.com. Last Updated, June 14, 2004