Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nony Meilani Aulia

NIM : 185020300111071

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 3

LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT

Chapter 4

A. Laporan Laba Rugi


a. Pengertian Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang mengukur tingkat
keberhasilan kinerja suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Informasi
tentang kinerja perusahaan digunakan untuk menilai dan memprediksi jumlah dan
waktu atas ketidakpastian arus kas masa depan. Para pemangku kepentingan
(stakeholder) menggunakan laporan ini untuk mennetukan profitabilitas, nilai
investasi, kelayakan kredit atau kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban
pinjamannya.
b. Kegunaan Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengambil
keputusan (decision making). Kegunaan dari laporan laba rugi, diantaranya :
1. Mengevaluasi kinerja masa lalu
Pada laporan laba rugi terdapat komponen pendapatm dan beban. Hal tersebut
dapat membantu kita untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja perusahaan di
masa lalu. Misalkan, kita dapat membandingkan kinerja antar perusahaan dengan
menganalisis data pendapatan.
2. Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja masa depan
Informasi terkait kinerja beberapa waktu ke belakang dapat membantu
perusahaan untuk menentukan suatu tren. Apabila dilanjutkan, akan dapat
menyediakan informasi terkait kinerja perusahaan ke depan.
3. Membantu menilai risiko atau arus kas masa depan
Laporan keuangan membantu pengguna laporan keuangan menilai risiko suatu
perusahaan menggunakan data yang dilaporkan seperti kemampuan perusahaan
untuk membiayai usahanya maupun memperkirakan capaian arus kas masa depan
dengan menggunakan berbagai komponen pada laporan laba rugi seperti
pendapatan, pengeluaran, keuntungan dan kerugian sehingga membantu
pengguna laporan keuangan membuat keputusan.
c. Keterbatasan Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi memiliki banyak manfaat bagi para penggunanya, tetapi laporan
laba rugi juga memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan informasinya. Beberapa
keterbatasan adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan atau beban yang tidak dapat diukur dengan andal, tidak dilaporkan
dalam laporan laba rugi
2. Pendapatan dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan, dan
3. Pengukuran pendapatan melibatkan penilaian
d. Kualitas Laba
Perusahaan memiliki intensif untuk mengelola pendapatan untuk memenuhi atau
mengalahkan ekspektasi pasar, sehingga :
 Harga pasar saham meningkat, dan
 Nilai kenaikan kompensasi manajemen
Kualitas laba akan berkurang jika hasil manajemen laba pada informasi yang kurang
berguna untuk memprediksi laba masa depan dan arus kas.

B. Format Laporan Laba Rugi


a. Elemen dari laporan laba rugi
1. Laba
 Pendapatan
Pendapatan timbul dari aktivitas normal suatu perusahaan. Bentuk
pendapatan seperti penjualan, ongkos/bayaran, bunga, dividen, dan sewa.
 Keuntungan
Keuntungan tidak timbul dari aktivitas normal perusahaan. Misalnya,
keuntungan dari penjualan aset jangka panjang atau keuntungan yang
belum direalisasi dari penjualan sekuritas.
2. Beban
 Beban
Beban timbul dari aktivitas normal perusahaan yang berbentuk harga
pokok penjualan, depresiasi, sewa, gaji dan upah, serta pajak.
 Kerugian
Kerugian tidak muncul dalam aktivitas normal perusahaan. Misalnya,
kerugian pada biaya restrukturisasi, kerugian terkait penjualan aset jangka
panjang, atau kerugian yang belum direalisasi dari penjualan efek.
b. Komponen pertengahan dari laporan laba rugi
1. Penjualan dan pendapatan
Menyajikan penjualan yang dikurangi potongan penjualan, retur penjualan, dan
informasi terkait lainnya. Tujuannya untuk mendatangkan nilai penjualan bersih
2. Harga pokok penjualan
Menunjukkan harga pokok penjualan dari pendapatan penjualan
Laba kotor : penjualan dikurangi harga pokok penjualan
3. Beban penjualan
Melaporkan biaya dari usaha perusahaan dalam melakukan penjualan
4. Beban administrasi dan umum
Melaporkan biaya terkait kegiatan administrasi
5. Pendapatan dan beban lain-lain
Transaksi lainnya yang tidak termasuk pendapatan dan biaya yang terkait
langsung dengan kegiatan operasional
Laba operasional : laba perusahaan yang berasal dari kegiatan operasional
6. Biaya pendanaan
Item yang dipisahkan yang mengindentifikasi biaya pendanaan perusahaan,
selanjutnya berupa biaya bunga
Laba sebelum pajak : jumlah laba sebelum dipungut pajak penghasilan
7. Pajak penghasilan
Bagian singkat yang melaporkan pajak yang dipungut dari pendapatan sebelum
dikenai pajak.
Pendapatan dari usaha berjalan : hasil perusahaan sebelum laporan keuntungan
atau kerugian penghentian usaha
8. Usaha yang dihentikan
Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan akibat adanya penghentian usaha
Laba bersih : hasil bersih kinerja perusahaan dalam suatu kurun waktu
9. Non-Controlling interest
Menyajikan alokasi dari laba bersih kepada pemegang saham mayoritas sampai
minoritas
10. Laba per lembar saham
Laba per lembar yang dilaporkan.
C. Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi
a. Laba kotor
 Dihitung dengan mengurangi HPP dengan penjualan bersih
 Pendapatan yang incidental diungkapkan dalam pendapatan dan beban lainnya
 Analis lebih mudah memahami dan menilai tren pendapatan dari operasi yang
berkelanjutan
 Pengungkapan laba kotor memberikan angka yang berguna untuk mengevaluasi
kinerja dan prediksi pendapatan masa depan.
b. Pendapatan usaha
 Dihitung dengan mengurangi penjualan dengan biaya administrasi serta
pendapatan dan pengeluaran lain dari laba kotor
 Analis dapat membantu memprediksi jumlah, waktu dan ketidakpastian arus
kas masa depan.
c. Klasifikasi beban
 Metode beban natural, seperti bahan, tenaga kerja langsung, beban iklan,
beban penyusutan, dan beban amortisasi
 Metode fungsi beban, seperti HPP, beban penjualan, dan beban administrasi.
d. Untung atau rugi
IFRS menunjukkan item tambahan yang mungkin perlu diungkapkan untuk
membantu pengguna memprediksi jumlha, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa
depan :
 Kerugian karena penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi bersih
 Kerugian pada restrukturisasi kegiatan perusahaan
 Keuntungan atau kerugian dari pelepasan barang property, pabrik, dan
peralatan atau investasi
 Litigasi
 Pembalikan kewajiban lainnya.
e. Laba bersih
Laba bersih merupakan laba setelah semua pendapatan dan beban untuk periode
berjalan dipertimbangkan.
f. Laba per saham
Rumus :

Net Income – Preferred Dividends


Weighted Average Number of Shares Outstanding
g. Operasi yang dihentikan
IASB mendefinisikan operasi yang dihentikan sebagai komponen dari sebuah
perusahaan yang telah diungkapkan dan,
 Merepresentasikan garis besar dari kegiatan bisnis
 Merupakan bagian tunggal garis besar kegiatan bisnis
 Merupakan anak perusahaan yang diakuisisi secara eksklusif dengan maksud
untuk dijual kembali
h. Alokasi Pajak Intraperiode
Perusahaan harus mencatat operasi yang dihentikan pada bagian dalam laporan laba
rugi atau pada laporan laba ditahan bersih setelah pajak. Serangkaian prosedur ini
merupakan alokasi pajak intraperiode, yaitu alokasi dalam suatu periode siklus
akuntansi. Alokasi ini menghubungkan beban pajak penghasilan dari periode fiscal
dengan pos-pos khusus yang meningkatkan jumlah provisi pajak.
i. Keuntungan dari operasi yang dihentikan
Dalam perhitungan pajak penghasilan ini, perusahaan mengabaikan konsekuensi
pajak dari pos-pos yang tidak terlibat dalam penentuan laba sebelum pajak penghasila
dan operasi yang dihentikan.
j. Kerugian dari operasi yang dihentikan
Perhitungan laba bersih operasi yang dihentikan adalah laba sebelum pajak
penghasilan dari operasi yang dihentikan dikurangi oleh pajak penghasilanyang
kemudian dikurangi akumulasi dari kerugian lain-lain yang telah dikurangi dengan
pengurangan pajak penghasilan yang berlaku, sehingga hasilnya adalah laba bersih.

D. Perubahan Akuntansi dan Kesalahan


a. Perubahan dalam prinsip akuntansi
 Perusahaan mengadopsi prinsip akuntansi yang berbeda
 Penyesuaian yang berlaku surut
 Contoh : perubahan dari metode FIFO ke metode biaya rata-rata
 Penempatan pada laporan laba rugi
Menyusun ulang laporan laba rugi tahun-tahun sebelumnya atas dasar yang
sama dengan prinsip yang baru diadopsi
b. Perubahan estimasi
 Perubahan estimasi diakui dalam periode terjadinya perubahan tersebut serta
periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi kedua-duanya
 Tidak ditangani secara retrospektif, tetapi dikompensasi ke tahun sebelumnya
untuk menyesuaikan periode yang telah lalu.
 Tidak dianggap kesalahan
 Memiliki kriteria normal, koreksi berulang dan penyesuaian
 Contoh :
 Perubahan realisasi piutang dan persediaan
 Perubahan dalam perkiraan masa pakai peralatan dan aset tidak
berwujud, dan
 Perubahan dalam estimasi kewajiban untuk biaya garansi, pendapatan
pajak, dan pembayaran gaji.
 Penempatan pada laporan laba rugi
Hanya menampilkan perubahan yang terkena dampak akun dan
mengungkapkan sifat dari perubahan.
c. Perbaikan kesalahan
 Kesalahan terjadi sebagai akibat dari masalah matematis, kesalahan dalam
penerapan prinspik akuntansi, atau penyalahgunaan fakta yang ada saat
laporan keuangan dipersiapkan
 Contoh : kesalahan dalam melaporkan pendapatan dan biaya
 Penempatan pada laporan laba rugi
Tulis ulang laporan laba rugi tahun-tahun sebelumnya untuk memperbaiki
kesalahan.
E. Pernyataan Ekuitas Terkait
a. Pernyataan laba ditahan
 Laba bersih meningkatkan laba ditahan, rugi bersih mengurangi laba ditahan
 Kas dan dividen saham mengurangi laba ditahan
 Perubahan prinsip akuntansi dan penyesuaian periode sebelumnya dapat
menambah atau mengurangi laba ditahan
 Pembatasan laba ditahan
Perusahaan membatasi laba ditahan untuk mematuhi persyaratan kontrak,
kebijakab dewan direksi, atau kebutuhan saat ini. Oleh karena itu, laba ditahan
dilaporkan dua jumlah terpisah :
 Laba ditahan tidak dibatasi, dan
 Laba ditahan disesuaikan (dibatasi).
b. Pernyataan pendapatan komprehensif
Semua perubahan ekuitas selama periode kecuali yang dihasilkan dari investasi oleh
pemilik dan distribusi kepada pemilik, termasuk :
 Semua pendapatan dan keuntungan, biaya dan kerugian yang dilaporkan
dalam laba bersih, dan
 Semua keuntungan dan kerugian yang memotong laba bersih tapi
memengaruhi ekuitas.
c. Laporan perubahan ekuitas
 Terdiri dari :
 Pembagian saham biasa,
 Pembagian agio saham biasa,
 Laba ditahan, dan
 Saldo dari akumulasi pendapatan komprehensif lainnya
 Pernyataan ini melaporkan perubahan setiap akun ekuitas dan total ekuitas
untuk periode tersebut. Item yang diungkapkan dalam pernyataan ini adalah :
 Pendapatan komprehensif tahun berjalan,
 Kontribusi (penerbitan saham) dan distribusin (dividen) kepada
pemilik, dan
 Rekonsiliasi niali tercatat masing-masing komponen ekuitas dari awal
samapai akhir periode.

Anda mungkin juga menyukai