Anita E. Dundu
Abstrak: Pada penyandang skizofrenia selain gejala-gejala psikotik juga terdapat perubahan
dalam fungsi kognisi, informasi verbal dan respon emosi akibat terganggunya interaksi
interpersonal, yang berdampak gangguan dalam fungsi sosial. Pengobatan skizofrenia dengan
menggunakan psikofarmaka hanya dapat menekan gejala-gejala penyakit ini tetapi tidak dapat
mengatasi defisit fungsional. Untuk hal ini, pada pengobatan skizofrenia terkini digunakan
kombinasi psikofarmaka, psikoterapi dan rehabilitasi sosial. Social skill training merupakan
salah satu bagian dari rehabilitasi sosial yang bermanfaat meningkatkan kwalitas hidup dalam
mempersiapkan penyandang skizofrenia untuk dapat berfungsi kembali dalam masyarakat.
Kata kunci: skizofrenia, rehabilitasi sosial, social skill training
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik dengan adanya halusinasi dan waham; ma-
klasik yang cukup sering ditemukan, yaitu salah ekspresi; masalah dalam membina ser-
sekitar 1% dari populasi. Gangguan ini da- ta memelihara hubungan; perubahan emosi;
pat mengenai semua tingkatan sosial, biasa- dan masalah sosial pada penyandang skizo-
nya dimulai sebelum usia 25 tahun, dan frenia sendiri serta keluarganya akibat ada-
berlangsung sepanjang hidup. Penyandang nya stigma dalam masyarakat sekitarnya.2-5
dan keluarga sering terjun dalam ketidak- Manajemen pengobatan pada penyan-
pedulian, dan terisolasi secara sosial karena dang skizofrenia meliputi farmakoterapi dan
ketidaktahuan terhadap gangguan ini telah terapi psikososial. Penggunaan antipsikotik
menular luas di dalam masyarakat.1 merupakan yang terutama untuk menghi-
Gangguan neurobiologis pada skizofre- langkan gejala, akan tetapi tidak dapat me-
nia dapat berupa gangguan persepsi serta mulihkan kembali fungsi sosialnya. Terapi
gangguan bentuk dan isi pikir yang ber- psikososial dan pelayanan rehabilitasi bertu-
dampak pada kognitif, emosi dan perilaku juan untuk meningkatkan kemampuan sosial
(perubahan dalam hal komunikasi, motivasi, melalui praktek ketrampilan, sufisiensi diri,
dan perawatan diri). Selain itu juga terdapat dan ketrampilan dalam berkomunikasi,
gangguan proses informasi dan kognitif sehingga dapat menjadi dukungan dalam
148
Dundu, Social Skill Training pada Penyandang Skizofrenia 149
mengatasi ketakutan akan terisolasi akibat bertujuan agar setelah medikasi, penyan-
stigma yang sering muncul.1,3,5 dang dapat menjalankan fungsi sosial dan
Kombinasi terapi dengan menggunakan pekerjaannya. 2,3,5
antipsikotik dan perencanaan psikoterapi Pelatihan ketrampilan sosial bertujuan
digunakan untuk mencegah kekambuhan untuk meningkatkan kinerja sosial dan
dan meningkatkan penyesuaian diri terha- mengurangi tekanan dan kesulitan dalam
dap pengobatan itu sendiri. Manfaat tam- fungsi sosial. Intervensi psikososial yang
bahan bila dikombinasi dengan faktor sosial
dilakukan pada penyandang skizofrenia
dan terapi psikososial sangat penting pada
meliputi penilaian terhadap perilaku, baik
penyandang skizofrenia secara umum.1,2,4-6
yang interpersonal ataupun yang bersifat
sosial serta pembelajaran ketrampilan dan
PELAYANAN REHABILITASI BAGI komunikasi, baik yang verbal maupun non
PENYANDANG SKIZOFRENIA verbal.2,6,9
Pada skizofrenia terdapat gangguan Social skill training memberikan du-
kemampuan individu untuk berpikir, mera- kungan dan pelatihan ketrampilan, dukung-
sakan dan menerima serta memahami infor- an emosional, dorongan untuk bekerja,
masi sensorik, yang selanjutnya menyebab- beradaptasi dengan pekerjaannya antara lain
kan terjadinya gangguan perilaku. Gejala- berbelanja, mengatur rumah tangga, meng-
gejala skizofrenia ini dapat dikendalikan de- atur waktu dan memanfaatkan waktu luang,
ngan pengobatan. Walaupan demikian geja-
bermotivasi dan mempersiapkan diri pe-
la-gejala yang kurang jelas seperti kehilang-
nyandang skizofrenia untuk kembali ke
an minat, kehangatan energi, dan humor ti-
dak berespon baik dengan pengobatan. Ge- masyarakat. Hal ini harus dilakukan secara
jala ini menyebabkan terjadinya hambatan terstruktur yang bertujuan meningkatkan
yang cukup berarti bagi penyandang skizo- insight terstruktur bagi yang mengalami
frenia dan keluarganya.1-3,6,7 defisit fungsi interpersonal dengan insight
Rehabilitasi penyandang skizofrenia yang kurang terhadap situasi sosial. 3,6,7,10-12
mencoba untuk meningkatkan fungsi indi-
vidu. Tujuannya adalah untuk membangun Pelaksanaan social skill training
kekuatan dan asset, sekaligus mengurangi Pelaksanaan social skill training meli-
defisit fungsi sehari-hari. Penyandang ski- batkan banyak factor: terapis termasuk dok-
zofrenia memerlukan kekuatan dan keca-
ter, keluarga, social workers, dan penyan-
kapan hidup secara mandiri dalam masya-
rakat. Untuk mencapai rehabilitasi yang dang skizofrenia itu sendiri. Sosial skill
efektif, maka harus dilakukan secara efektif, training dipertahankan sampai penyandang
komprehensif, terus menerus, serta terkoor- skizofrenia mengalami perbaikan yang
dinasi, yang melibatkan terapis, keluarga, menyeluruh. Menurut beberapa studi yang
dan penyandang skizofrenia sendiri.1,3,8 telah dilakukan, social skill training diper-
Terapi psikososial meliputi: social skill tahankan sampai manfaat latihan yang
training, family-oriented therapy, case ma- dilakukan sudah dapat diamati; hal ini di-
nagement, assertive community treatment peroleh pada saat latihan ketrampilan dan
(ACT), group therapy, cognitive behavior dikonfirmasikan selama terapi. Yang men-
therapy, indivual therapy, dan vocational jadi pertanyaan adalah berapa lama waktu
therapy.3 untuk perbaikan yang menyeluruh pada
situasi sosial masyarakat tertentu. Hal ini
Social skill training sangat penting pada pengamatan jalannya
Tujuan pelaksanaan dan proses pen- perbaikan/kemajuan program social skill
dekatan secara umum dan dalam jangka waktu yang
Social skill training merupakan metode lama, serta keuntungan yang diperoleh
penting dalam rehabilitasi skizofrenia, yang dalam lingkungan masyarakat tersebut.3,5,7
150 Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 3, November 2010, hlm. 148-152
Membaca pesan
Persepsi
Melabel suatu gagasan
sosial Mengidentifikasi isi, konteks, dan arti
Meringkaskan maksud orang
dalam pesan secara benar
lain
keluarga
Ketrampilan bercakap-cakap
Bersahabat
Hubungan Meningkatkan ketrampilan social
Aktivitas reaksional
dalam ke- Meningkatkan ketrampilan prakejuruan
Wawancara kerja, kebiasan
luarga dan kejuruan
kerja
Pelaksanaan social skill training Social skill group: Terdiri dari beberapa
orang. Meningkatkan kemampuan pe-
Pelaksanaan social skill training meli- nyandang untuk membangun hubungan
batkan banyak factor: terapis termasuk dok- sosial dan memenuhi peran sosial. Di-
ter, keluarga, social workers, dan penyan- mulai dengan role play, memperagakan
dang skizofrenia itu sendiri. Sosial skill dan membuat pekerjaan rumah, mening-
training dipertahankan sampai penyandang katan ketrampilan berbicara, menangani
skizofrenia mengalami perbaikan yang masalah, bersifat tegas, bersahabat dan
menyeluruh. Menurut beberapa studi yang berkencan, memperlihatkan ketrampilan
telah dilakukan, social skill training diper- dalam mengatur medikasi dan dalam
tahankan sampai manfaat latihan yang hidup bermasyarakat, serta vocational
dilakukan sudah dapat diamati; hal ini work skill.
diperoleh pada saat latihan ketrampilan dan Anger management: Membantu penyan-
dikonfirmasikan selama terapi. Yang men- dang untuk mengenal dan mengerti
jadi pertanyaan adalah berapa lama waktu pengaruh dari tingkah laku bila marah.
untuk perbaikan yang menyeluruh pada Juga menolong penyandang meningkat-
situasi sosial masyarakat tertentu. Hal ini kan ketrampilan dalam menghadapi ke-
sangat penting pada pengamatan jalannya marahan melalui latihan, role play dan
perbaikan/kemajuan program social skill grup diskusi.
secara umum dan dalam jangka waktu yang Women′s empowerment: Ditujukan un-
lama, serta keuntungan yang diperoleh tuk kasus yang berhubungan dengan
dalam lingkungan masyarakat tersebut.3,5,7 gangguan emosi dan pelecehan seksual,
Pelaksanaan social skill training dapat tingkah laku yang dapat merusak diri-
dilakukan antara lain dengan: 7,13 nya, emosi yang memburuk dan perasa-
Dundu, Social Skill Training pada Penyandang Skizofrenia 151
an rendah diri, agar penyandang dapat manager dalam membuat kebun sayur
bersifat tegas dan memelihara teknik dan kebun mawar di belakang klinik
meningkatkan kekuatan dirinya. untuk keperluan dapur dan keindahan
Kepercayaan diri: Memberikan ketram- klinik. Penyandang diajarkan bagaimana
pilan dan teknik pada penyandang menggunakan pakaian yang sesuai un-
dalam meningkatkan harga diri. tuk bekerja dengan tanah dan bahan
Latihan hidup bermasyarakat: Mem- tanaman, serta bagaimana cara meng-
bantu penyandang untuk berintegrasi gunakan alat perkebunan dan member-
dalam masyarakat dengan belajar meng- sihkan alat tersebut bila telah selesai
gunakan pelayanan dan fasilitas masya- dipakai. Juga diajari jenis-jenis tanaman
rakat. Sebagai tambahan, juga memban- yang sesuai dengan musim; cara mem-
tu penyandang dalam hal ketrampilan persiapkan tanah; menyiangi; menyi-
mengenali kebutuhan hidup. rami tanaman dan hasil panen; penge-
Kelompok pria: Difokuskan pada ber- tahuan mengenai tanaman, pupuk, dan
bagi pengalaman dengan pria sebaya. serangga; cara menanam secara teratur;
Juga berbicara dan beraktifitas dalam pembelian dan pembelanjaan yang
diskusi dengan teman, serta mengada- dibutuhkan; serta transportasi yang di-
kan acara-acara unik yang bersifat mas- perlukan pada kebun.
kulin bersama-sama. 2. Mengecat: Residen bekerja dengan
Kelompok wanita: Membantu dan mem- maintenance staff. Penyandang diajar-
beri edukasi penyandang dalam menge- kan bagaimana mencampur cat, meng-
nali persoalan wanita yang dapat mem- gunakan kuas, mempersiapkan ruangan
pengaruhi baik fisik maupun emosi. yang akan di cat, membersihkan cat dan
Masalah keluarga: Kesehatan keluarga kuas, serta memperbaiki kembali ruang-
dapat menyebabkan disfungsi penyan- an seperti sebelum dicat.
dang pada suatu saat tertentu. Pelatihan 3. Pemeliharaan ruangan: Residen berkerja
dalam kelompok ini mendorong penyan- dengan case manager mengkoordinasi
dang untuk menceritakan tentang kesu- dan membersihkan ruangan residen dan
litan dalm hubungan keluarga, serta pe- barang-barang pribadi. Penyandang dia-
rasaan-perasaan yang positif dan negatif jarkan bagaimana menata dan mengatur
yang terdapat di dalam keluarga. ruangan suapaya tampak indah serta
ruangan dapat dipergunakan semaksimal
Contoh bentuk pelaksanaan social skill mungkin. Diajarkan pula bagaimana
training menggunakan sapu dan dustpan, alat
mengepel dan alat pembersih lainnya,
Salah satu bentuk pelaksanaan social
serta memilih pakaian yang sesuai dan
skill training yang dilakukan oleh Rosberg
cara membersihkannya setelah selesai.
di klinik Anne Sippi Clinic (1998) adalah
4. Ketrampilan berbelanja: Residen beker-
mengajari suatu kelompok tentang bagai-
ja dengan supervisor bagian makanan,
mana mengatur waktu, menentukan sasaran,
mempelajari cara menghitung dan mem-
dan berkonsentrasi untuk periode waktu
bagi dana, mengerti nilai dan barang
yang semakin bertambah terhadap suatu
yang akan dibeli, mampu menyeleksi
perintah. Hal ini bertujuan untuk mening-
barang yang penting dan diperlukan
katkan ketrampilan kerja dan edukasi yang
untuk makanan dan kehidupan sehari-
nantinya diharapkan akan dapat berhasil
hari, serta mengatur waktu pembelian
diterapkan dalam masyarakat umum. Akti-
serta mencari transportasi.
vitas ini diawasi oleh direktur rehabilitasi
dan asisten dari case manager. Beberapa hal Perlu dicamkan bahwa dalam pelaksana-
yang dilakukan disini adalah:2-7,12 an social skill training, peran anggota staf
1. Berkebun (gardening/landscaping): Re- yang telah terlatih sangat dibutuhkan untuk
siden bekerja dengan terapis dan case mendapatkan hasil yang optimal.
152 Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 3, November 2010, hlm. 148-152