Anda di halaman 1dari 2

“TUGAS 2 MATA KULIAH EVIDENCE BASED PRACTICE”

NAMA : AYU FERATYWI


NIM : PO714241181009
KELAS : D.IV A TK.III

 PICO QUESTION
Berdasarkan dari jurnal, maka dapat diketahui PICO sebagai berikut:
-Population: Pegawai PT. Angkasa Pura II Bandung yang mengalami Low Back Pain
Miogenik

-Intervension: Intervensi yang diberikan berupa william flexion exercise

-Comparison: Membandingkan antara efektifitas william flexion exercise dengan


efektifitas core stability exercise

-Output: Dari jurnal tersebut diperoleh hasil bahwa, tidak ada perbedaan efektifitas
antara William flexion exercise dengan core stability exercise dalam
meningkatkan fleksibilitas lumbal dan menurunkan disabilitas pada kasus
LBP miogenik.

 TYPE OF QUESTION
1. Diagnosis question
- Apakah jurnal tersebut memiliki diagnosis? Apakah diagnosisnya berbasis
medis atau ICF?
Ya, Jurnal tersebut memiliki diagnosis. Adapun dignosis dalam jurnal tersebut
berbasis diagnosis ICF, dimana diagosisnya yaitu Low Back Pain et causa
Myogenik. Hal ini dilihat dari anatomical structure, functional strutcturenya
dan impairmentnnya yang terdapat pada jurnal tersebut.

2. Intervention (therapy) question:


- Apakah intervensi yang diberikan membawa kebaikan/nilai manfaat atau
justru berbahaya?
Intervensi berupa william flexion exercise yang diberikan pada pasien dengan
kasus LBP miogenik dapat memberikan nilai manfaat, sebagaiaman pada
kasus LBP miogenik otot yang mengalami pemendekan antara lain Quadratus
Lumborum, Iliopsoas, Hamstring. Sedangkan pada otot abdominal dan gluteus
terjadi kelemahan. Maka dengan pemberian latihan william fleksion exercise
akan mengulur otot yang mengalami pemendekan dengan mengaktivasi golgi
tendon dan muscle spindel sehingga terjadi rileksasi dan meningkatkan
fleksibilitas otot sehingga kerja otot menjadi lebih seimbang.

- Apakah intervensi yang diberikan sepadan antara biaya/usaha yang


dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh?
Ya, dari jurnal tersebut intervensi william flexion exercise yang
diberikan pada pasien dengan kasus LBP miogenik sepadan antara usaha
dengan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh.
Dapat dilihat pada jurnal tersebut bahwa, intervensi william flexion
exercise diberikan sebanyak 12x selama enam minggu dan hasil yang
diperoleh terdapat efektifitas william fleksion exercise dalam meningkatkan
fleksibilitas lumbal dan menurunkan disabilitas pada kasus LBP miogenik
dimana hasil pengukuran MMST dan ODI sebelum dan sesudah intervensi
terdapat peningkatan fleksibilitas dan terjadi penurunan disabilitas yang
siginifikan.

3. Prognosis
-Apakah jurnal ini memiliki prognosis yang baik atau buruk?
Jurnal tersebut memiliki prognosis (ramalan untuk kesembuhan sebuah
penyakit) yang baik.

-Apakah prognosisnya cepat sembuh atau lambat sembuh?


Pada jurnal tersebut menyatakan bahwa, untuk kasus LBP miogenik
prognosisnya cepat sembuh setelah pemberian intervensi william flexion exercise
sebanyak 2 kali seminggu selama 6 minggu.

-Apakah prognosisnya akan disertai dengan komplikasi penyakit lainnya?


Dari jurnal tersebut, prognosis untuk pasien dengan kasus LBP Miogenik
dengan pemberian intervensi william flexion exercise untuk meningkatkan
fleksibilitas dan menurunkan disabilitas, prognosisnya tidak disertai dengan
komplikasi penyakit lain.

Anda mungkin juga menyukai