ELECTRICALNERVE STIMULATION
(TENS)
“ Kasus Akut Contusion Quadriceps Femoris “
Oleh:
Nim : PO714241181030
Memar adalah hasil dari kekuatan eksternal yang dapat merusak otot tetapi tidak
dapat menghilangkan fungsinya sepenuhnya. Contusion quadriceps femoris dapat
menyebabkan dua komplikasi serius: Sindrom Kompartemen dan miositis ossificans.
2. Etiologi :
Contusion Quadriceps Femoris terutama terjadi pada olahraga kontak seperti
rugby, sepak bola, keranjang, kick boxing. Sebuah tinjauan sistematis menghasilkan
frekuensi dari 10% hingga 40% dari semua cedera sepakbola dikategorikan sebagai
memar, ketegangan atau keseleo. Cidera disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba pada
otot paha depan yang menyebabkan kerusakan otot yang signifikan. Kekuatan ini biasa
terjadi karena pemain lain (dalam olahraga), atribut olahraga atau jatuh salah tempat
pada objek yang parah.
3. Patogenesis :
Contusion Quadriceps Femoris adalah cedera paha akut paling umum dalam
olahraga kontak seperti sepak bola, rugby, dan bola basket. Contusion Quadriceps
Femoris disebabkan oleh kekuatan eksternal seperti pukulan langsung dari lutut lawan.
Dengan demikian, Contusion quadriceps femoris diklasifikasikan sebagai cedera otot
langsung akut. Otot yang paling sering cedera adalah rectus femoris yang terpapar dan
intermedius vastus, yang terletak di sebelah tulang, dengan ruang gerak terbatas ketika
terkena pukulan tumpul langsung. Pendarahan lokal dapat meningkatkan tekanan
jaringan dan kerusakan jaringan. Pendarahan bisa terjadi secara intramuskuler atau
intermuskular. Hematoma intramuskular lebih menyakitkan dan membatasi rentang
gerak daripada hematoma intermuskular.
Beberapa tanda dan gejala dapat terjadi setelah memar paha yang dalam termasuk:
B. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan Alat : (mencakup persiapan operasional alat) :
a. Hubungkan power cord (steker) unit ke adaptor lalu hubungkan power ke adaptor
unit
b. Tekan tombol ON yang ada di belakang unit
c. Menjalankan unit dengan menekan tombol ON/OFF yang ada di panel depan unit
(tekan tombol selama 3 detik sampai unit aktif)
d. Selanjutnya,tekan tombol manual yang ada di panel depan unit TENS
e. Selanjutnya,pad dibasahi terlebih dahulu, dan diletakan pada permukaan pad yang
akan di kontakan dengan kulit pasien.
2. Persiapan Pasien :
a. Posisikan pasien pada posisi terlentang dan usahakan dalam keadaan senyaman dan
serileks mungkin.
b. Periksa area yang akan di terapi dalam hal ini: kulit harus bersih dan bebas dari
lemak, lotion.
c. Letakkan PAD pada area sekitar M.Quadriceps Femoris .
d. Periksa sensasi kulit, Lepaskan semua metal diarea terapi.
e. Sebelum memulai intervensi, terapist memberi penjelasan mengenai cara kerja dan
efek yang dapat ditimbulkan dari TENS.
3. Teknik Pelaksanaan :
c. Frekuensi : 110 Hz
e. Frekuensi Burst : -
g. Waktu : 15 Menit
C. Evaluasi
Pada pemeriksaan ini mengalami keterbatasan femur dalam lingkup geraknya dan
biasanya pasien juga merasakan hal itu dengan atau tidak disertai nyeri pada bagian femur.Dan
setelah diberikan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dengan cara penempatan
pad bipolar series di M.quadriceps femoris pasien Akut Contusion Quadriceps Femoris
gejala yang ditimbulkannya telah berkurang dan nilai VAS nya pun juga berkurang sedikit
demi sedikit.