Oleh:
Nim : PO714241181006
A. Patologi Kasus
1. Definisi :
Gejala nyeri pada tendon quadratus lumborum termasuk sesak dan tidak
nyaman di daerah punggung bawah. Jenis dan tingkat keparahan nyeri
dapat bervariasi. Nyeri punggung bawah sering digambarkan sebagai
nyeri yang dalam, tetapi mungkin juga dirasakan setajam dan akut,
tergantung pada penyebabnya. Nyeri quadratus lumborum juga kronis,
yang artinya tahan lama. Rasa sakit jangka panjang seringkali
mengganggu kualitas hidup dan kesejahteraan seseorang serta
memengaruhi mereka secara fisik.
2. Etiologi :
Berdiri terlalu lama
Postur tubuh yang tidak baik/buruk ketika beraktivitas
Otot disekitar quadratus lumborum lemah sehingga harus terlalu
banyak bekerja dan tegang
Trauma otot
Panjang kaki tidak sama
3. Patogenesis :
Titik pemicu pada tendon quadratus lumborum dalah area
sensitif atau lunak pada otot atau jaringan ikat yang sakit ketika
distimulasi atau ditekan. Titik-titik pemicu sering digambarkan sebagai
simpul kecil.. Ketika titik pemicu ditekan, itu juga dapat menyebabkan
nyeri yang dirujuk atau memancar. Nyeri yang memancar menimbulkan
ketidaknyamanan yang dirasakan di wilayah tubuh yang berbeda dengan
yang ditekan atau distimulasi
Titik pemicu quadratus lumborum dapat menyebabkan rasa sakit di
punggung bawah, panggul, dan pinggul yang dapat bersifat kronik.
4. Tanda dan Gejala :
Rasa sakit yang spesifik pada bagian punggung bagian bawah
Rasa sakit terus berlangsung, bahkan ketika istirahat
Tidak bisa terlalu lama duduk tanpa bersandar
5. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan Alat : (mencakup persiapan operasional alat) :
a. Hubungkan power cord unit keadaptor lalu hubungkan ,kemudian
hubungkan power adaptor keunit.
b. Lalu tekan tombol on yang ada di belakang alat.
c. Kemudian menjalankan unit dengan menekan on/of yang ada
dipanel depan layar (selama 3 detik)
d. Selanjutnya tekan tombol unit manual yang ada di depan unit us
dan aturlah pada US.
2. Persiapan Pasien :
a. Posisikan pasien pada posisi supine lying dan usahakan dalam
keadaan senyaman dan serileks mungkin.
b. Lalu menyuruh pasien untuk menggangkat kaki ( fleksi knee ).
c. Kemudian ambil gel lalu oleskan pada knee lebih tepatnya (pada
bagian lumbal L1-L5) dan taruh di alat US di atas gel tersebut
tanpa bergerak.
d. Sebelum memulai intervensi, terapist memberi penjelasan
mengenai cara kerja dan efek yang dapat ditimbulkan dari US.
3. Teknik Pelaksanaan :
7. KASUS-KASUS FISIOTERAPI :