Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM ULTRASOUND THERAPY

(US)

“KRONIK ANSERINE KNEE “

Oleh:

Nama : Khahlisya Ainun Nisa

Nim : PO714241181025

Kelas : II.A/D.IV Fisioterapi

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


2019/2020
LAPORAN PRAKTIKUM ULTRASOUND THERAPY (US)

KASUS “ KRONIK KRONIK SYNDROME PES ANSERINE KNEE (VAS 6,2) “

A. Patologi Kasus
1. Definisi :
Pes aserius atau biasa juga di sebut bursitis aserinus adalah  nyeri pada bursa tempat
berkumpulnya atau inserio otot M.sartorius, M.Gracillis, and M.Semitendinosus yang
terletak di proksimal medial tibia.Bursanya terletak 2 cm di bawah medial knee joint anatara
pes aserinus.
2. Etiologi :
 Osteoarthritis
 Trauma secara langsung pada area knee
 Kerusakan meniskus medial
 Iritasi plika suprapatellar
 Peregangan yang tidak cukup
 Meningkatkan level olahraga secara tiba – tiba

3. Patogenesis :
Trauma langsung ataufriksi berulang pada bursa. Saat terjadi peradangan pada bursa,
kontraksi pada otot harmstring, rotasi tibia, dan penekanan langsung pada bursa pes
anserinus akan menyebabkan nyeri

4. Tanda dan Gejala :

 Nyeri pada saat meluruskan atau membengkokkan lutut


 Nyeri pada lulut bagian dalam ketika naik turun tangga
 Pembengkakan pada lutut

B. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan Alat : (mencakup persiapan operasional alat) :
a. Hubungkan power cord unit keadaptor lalu hubungkan ,kemudian hubungkan power
adaptor keunit.
b. Lalu tekan tombol on yang ada di belakang alat.
c. Kemudian menjalankan unit dengan menekan on/of yang ada dipanel depan layar
(selama 3 detik)
d. Selanjutnya tekan tombol unit manual yang ada di depan unit us dan aturlah pada
US.

2. Persiapan Pasien :
a. Posisikan pasien pada posisi tengkurap dan usahakan dalam keadaan senyaman dan
serileks mungkin.
b. Kemudian ambil gel lalu oleskan pada bagian medial knee
c. Taruh di alat US di atas gel tersebut tanpa bergerak.
d. Sebelum memulai intervensi, terapist memberi penjelasan mengenai cara kerja dan
efek yang dapat ditimbulkan dari US.

3. Teknik Pelaksanaan :

Kasus : Kronik Pes Aserine Knee


1. Posisi transducer : Pes Aserine (inserio
Nilai : VAS 6,2 M.Sartorius, M.Gracillis,dan
M.Semitendinosus)

2. Metode pengobatan : Direct method


(metode langsung)

3. Pemilihan dosis :

a. ERA transducer US : 3 cm2

b. Bentuk US : 100 %

c. Frekuensi US :3Hz (superfisial)

d. Intensitas US : 1,0 w/cm2

e. Waktu : 1 menit x 3 x 2 = 6 menit

C. Evaluasi

Modalitas fisioterapi berupa Ultra Sound (US) memberikan efek dominan terhadap
penurunan nyeri yang dimana pada awal pasien mersakan sangat nyeri pada waktu 2 minggu lalu,
sehingga setelah menggunakan US nilai VAS pada pasien mulai turun sedikit demi sedikit.

KASUS-KASUS FISIOTERAPI :

1. Akut Sprain Ankle (VAS 8,6)


2. Kronik Sprain Ankle (VAS 5,3)
3. Akut Sprain Ligamen Collateral Medial Knee (VAS 9,3)
4. Kronik Sprain Ligamen Collateral Medial Knee (VAS 6,2)
5. Akut Strain Tendon Achilles (VAS 7,6)
6. Kronik tendinitis caput gastrocnemius (VAS 5,2)
7. Akut Strain Hamstring (VAS 7,4)
8. Kronik cervical headache (VAS 5,8)
9. Akut Sprain Ligamen Cruciatum Anterior Knee (VAS 8,6)
10. Kronik Osteoarthritis Knee Joint (VAS 6,7)
11. Kronik Piriformis Syndrome (VAS 6,3)
12. Kronik Muscle soreness gastrocnemius (VAS 5,6)
13. Kronik Syndrome Tractus Iliotibial band (VAS 5,4)
14. Kronik Syndrome Pes Anserine Knee (VAS 6,2)
15. Kronik Tennis Elbow tipe 2 (VAS 6,3)
16. Kronik Tennis Elbow tipe 3 (VAS 7,6)
17. Kronik Tendinitis Infraspinatus (VAS 6,4)
18. Kronik Tendinitis Bicipitalis (VAS 5,7)
19. Kronik Tight Upper Trapezius (VAS 6,7)
20. Kronik Spondylosis Lumbal (VAS 6,4)
21. Kronik de Quervain’s Syndrome (VAS 6,2)
22. Kronik tendomyosis quadratus lumborum (VAS 7,2)
23. Akut sprain wrist (VAS 8,5)
24. Kronik sprain wrist (VAS 6,4)
25. Subakut cidera meniskus medial knee (VAS 7,4)
26. Kronik Frozen Shoulder (VAS 5,8)
27. Kronik Sacroiliaca joint dysfunction (VAS 6,5)
28. Kronik Tendinitis Supraspinatus (VAS 5,6)
29. Subakut Sprain Ligamen Collateral Lateral Knee (VAS 7,6)
30. Kronik cidera meniskus lateral knee (VAS 6,2)
31. Kronik tendinopathy patella (VAS 6,3)
32. Kronik fasciitis plantaris (VAS 6,1)
33. Kronik tendinitis ekstensor carpi ulnaris (VAS 5,8)

Anda mungkin juga menyukai