VERTEBRA LUMBAL
OLEH
SUDARYANTO, S.ST.FT, M.Fis
INTRODUKSI
LBP merupakan masalah kesehatan yg utama di AS,
mempengaruhi 60-80% penduduk Amerika.
LBP merupakan penyebab injury dan disabilitas bagi
orang yang berusia > 45 tahun.
Gangguan ini menyebabkan hilangnya hari kerja bagi
kalangan pekerja.
Hampir 90% pasien LBP mengalami perbaikan atau
penyembuhan sendiri selama 3 – 4 bulan, 70% sembuh
sendiri dalam 1 bulan, dan 50% sembuh sendiri dalam 2
minggu tanpa pengobatan formal.
Sekitar 5 – 10% pasien LBP sembuh dgn bantuan
fisioterapi.
ANATOMI LUMBAL SPINE
Lumbal spine terdiri dari 5 vertebra lumbal, segmen Th12-
L1 dan segmen L5-S1.
Vertebra lumbal merupakan struktur paling bawah
sebelum sacrum.
Vertebra lumbal memiliki corpus vertebra yang lebih besar
dan lebih tebal dibandingkan regio lain.
Vertebra lumbal tidak memiliki foramen transversum dan
facies artikularis costalis.
Lumbal spine memiliki diskus intervetebralis diantara
corpus vertebra dan facet joint antara processus articularis
superior-inferior
Struktur Vertebra Lumbal
Vertebra lumbal memiliki :
Proc. Transversus yang datar & seperti sayap pada 4 segmen
vertebra lumbal (L1-L4), sedangkan pada L5 proc.
Transversus tebal dan bulat puntung
Proc. Artikularis superior et inferior yang permukaannya
lebih kearah bidang sagital.
Proc. Spinosus yang pendek dan tebal.
Regio lumbal terdiri atas vertebra Th12, vertebra L1-L5,dan
vertebra L5-S1.
Pada segmen Th12-L1 membentuk sendi facet dan
intervertebral thoracolumbal joint.
Pada segmen L5-S1 membentuk sendi facet dan interver-
tebral lumbosacral joint.
Segmen Lumbal
Ligamen yang memperkuat vertebra lumbal adalah :
Bagian anterior : ligamen longitudinal anterior
Bagian posterior : ligamen longitudinal posterior, ligamen
flavum, ligamen interspinosus, ligamen supraspinosus,
ligamen intertransversalis, ligamen iliolumbar
Otot-otot stabilitas lumbal adalah multifidus (bagian
dari otot paraspinal lumbal) yang berperan
mempertahankan lordosis lumbal, otot transversus
abdominis berperan sbg stabilisasi isometrik-dinamik
selama gerak rotasi.
Kontributor lainnya adalah otot erector spine, obliques
external dan internal, rectus abdominis serta fascia
thoracolumbal.
Struktur ligamen lumbal
Ligamen Iliolumbal
Otot-otot abdominal
Otot paravertebral
Segmental Lumbal
Segmental regio lumbal terdiri dari thoracolumbal
junction, segmen lumbal (L1-L5), dan lumbosacral.
Thoracolumbal terdiri dari facet joint dan intervertebral
joint.
Facet joint thoracolumbal dibentuk oleh proc. artikularis
inferior Th12 yang bersendi dengan proc. artikularis
superior L1.
Facet superior Th12 berbeda dengan facet inferior Th12
perbedaannya : permukaan facet superior lebih kearah
bidang frontal sedangkan permukaan facet inferior lebih
kearah bidang sagital
Pada gerak fleksi-ekstensi lumbal akan memaksa terjadi-
nya gerak penyerta dari Th10 – Th12.
Pada segmen lumbal terdiri dari segmen L1-L2, L2-L3, L3-
L4, L4-L5.
Puncak lordosis terletak pada vertebra L3 dengan jarak 2-
4 cm.
Arah permukaan facet pada lumbal lebih kearah bidang
sagital sehingga menghasilkan gerak fleksi-ekstensi yang
lebih besar.
Stabilitas dan mobilitas lumbal ditentukan oleh facet
joint, diskus, ligamen dan otot.
Segmen L5-S1 dibentuk oleh proc. artikularis inferior
vertebra L5 yang bersendi dengan proc. artikularis supe-
rior S1.
Segmen L5-S1 (lumbosacral) merupakan regio yang paling
besar menerima beban mengingat lumbal mempunyai
gerak yang luas sementara sacrum rigid (kaku).
BIOMEKANIK LUMBAL
Troke et al menjelaskan bahwa fleksi lumbal adalah 40 –
72o dan ekstensi lumbal adalah 6 – 29o.
Menurut White and Panjabi, gerak rotasi dan lateral fleksi
lumbal sangat kecil yaitu sekitar 2o pada L2-L3, 2o pada L3-
L4, 2o pada L4-L5, 1o pada L5-S1.
Pada setiap gerakan lumbal, segmen gerak sangat
berperan.
Pada saat fleksi lumbal, nukleus pulposus akan bergerak
kearah posterior sehingga mengulur serabut annulus
fibrosus bagian posterior, kapsul-ligamen sendi facet akan
mengalami peregangan, serta ligamen bagian posterior
Fleksi – ekstensi Lumbal
Lateral fleksi – rotasi Lumbal
Ligamen iliolumbal terulur saat gerakan
Pada saat ekstensi lumbal, nukleus pulposus akan
mendorong serabut annulus fibrosus bagian anterior
(terjadi penguluran) juga penguluran pada ligamen
longitudinal anterior.
Pada saat lateral fleksi lumbal, diskus sisi kontralateral
mengalami penguluran karena nukleus bergeser kearah
kontralateral, juga ligamen intertransversal sisi
kontralateral mengalami peregangan.
Diskus intervertebralis tidak berperan dalam gerakan axial
rotasi, sehingga gerakan rotasi sangat dibatasi oleh
orientasi sendi facet vertebra lumbal.
Tekanan Intradiskal
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA