Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR ALGORHITMA ASSESSMENT

Buatlah algorhitma assessment fisioterapi berdasarkan pengamatan dan perlakuan anda


terhadap kasus yang anda tangani

Nama Pasien : Ny. H Umur :60 tahun Jenis Kelamin : Perempuan


Kondisi/Penyakit: Limitasi Gerak Fungsional Badan Sisi Kiri et causa Hemiperese Post Non Haemoragik Stroke

History Taking :
Dialami ± 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, tiba-tiba lemah
dirasakan memberat dalam 1 minggu terakhir. Terdapat riwayat stroke
1 bulan yang lalu.

Inspeksi :
Bahu simetris, lengan dan tungkai kiri sulit digerakkan, kedua
tungkai tidak simetris dan tidak dapat bangun dengan sendiri.

Pemeriksaan Spesifik

Pemeriksaan MMT Pemeriksaan Sensorik Pemeriksaan Motorik Tes ADL:


1. Tes rasa sakit (tajam 1. Reaksi Keseimbangan: Positive
Adanya penurunan imbalance Dari hasil indeks
tumpul): Normal barthel, pasien
otot pada lengan dan 2. Reaksi Transfer: Sulit
tungkai kiri dengan melakukan perubahan posisi mengalami
2. Tes rasa posisi: ketergantungan
nilai 3 Normal 3. Tes Koordinasi:
- Finger to finger: Sedikit berat.
terganggu
- Finger to noise: Sedikit
terganggu
Pemeriksaan - Finger to finger terapis:
Penunjang : Sedikit terganggu
- Heel to knee: Sedikit
CT-Scan terganggu
- Heel to knee terapis: Sedikit
terganggu
-

Makassar, 20 April 2018

Clinical Educator,
LEMBAR ALGORHITMA ASSESSMENT
Buatlah algorhitma assessment fisioterapi berdasarkan Evidence Based Practice dan Clinical
Practice Guidelines terhadap kasus yang anda tangani

Nama Pasien : Ny. H Umur :60 tahun Jenis Kelamin : Perempuan


Kondisi/Penyakit: Limitasi Gerak Fungsional Badan Sisi Kiri et causa Hemiperese Post Non Haemoragik Stroke
History Taking :
Dialami ± 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, tiba-tiba lemah
dirasakan memberat dalam 1 minggu terakhir. Terdapat riwayat stroke
1 bulan yang lalu, namun tidak diketahui hasil foto CT-scannya.

Inspeksi :
Bahu simetris, lengan dan tungkai kiri sulit digerakkan, kedua
tungkai tidak simetris dan tidak dapat bangun dengan sendiri.

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan MMT Pemeriksaan Motorik


Pemeriksaan Sensorik Tes ADL:
Adanya penurunan 4. Reaksi Keseimbangan: Positive
1. Tes rasa sakit (tajam Dari hasil indeks
imbalance
otot pada lengan dan tumpul): Normal
5. Reaksi Transfer: Sulit barthel, pasien
tungkai kiri dengan 2. Tes rasa posisi: mengalami
melakukan perubahan posisi
nilai 3 Normal ketergantungan
6. Tes Koordinasi:
- Finger to finger: Sedikit berat.
terganggu
- Finger to noise: Sedikit
terganggu
- Finger to finger terapis:
Pemeriksaan
Penunjang :
Sedikit terganggu
- Heel to knee: Sedikit
CT-Scan terganggu
- Heel to knee terapis: Sedikit
terganggu
-

Makassar, 20 April 2018

Clinical Educator, Preceptor,


LEMBAR BAGAN ICF

Buatlah bagan ICF sesuai dengan problematik yang ditemukan berdasarkan hasil assessment
terhadap kasus anda tangani

Nama Pasien : Ny.H


Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Kondisi/Penyakit :
Limitasi Gerak Fungsional Badan Sisi Kiri et causa Hemiperese
Post Non Haemoragik Stroke

Impairment Acivity Limitation Participation Restriction


(Body structure and function)
- Kesulitan berjalan Tidak dapat melakukan
- Kelemahan gerak pada tungkai - Gangguan ADL pekerjaan sebagai Ibu Rumah
Tangga serta berpartisipasi
sisi sinistra dengan lingkungan
- Keterbatasan ROM masyarakat.
- Nyeri pada pangkal paha

Makassar, 20 April 2018

Clinical Educator,

____________________________
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi oleh CE bersama dengan


mahasiswa praktikan

Nama Pasien : Ny. H


Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi: Limitasi Gerak Fungsional Badan Sisi Kiri et causa Hemiperese Post
Non Haemoragik Stroke

Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis


Breathing Exercise Memperbaiki ventilasi, Latihan pernapasan dapat
pola nafas tidak efisien, memperbaiki ventilasi dan
mengurangi dan menyinkronkan kerja otot
mengontrol sesak napas abdomen dan thorax.
Selama expirasi, otot perut
ternyata dapat memperbaiki
pertukaran gas yang dapat
dilihat dengan membaiknya
saturasi oksigen arteri.
Latihan pernapasan ini
dilakukan untuk
mendapatkan pengaturan
napas yang lebih baik dari
sebelumnya.
Relaxed Passive Movement

PNF
Strengthening
Edukasi

Makassar, 20 April 2018


Clinical Educator,
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah berbagai jenis pendekatan intervensi fisioterapi yang diberikan sesuai dengan
Evidence Based Practice dan Clinical Reasoning

Nama Pasien : Ny. H


Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Diagnosa Fisioterapi : Limitasi Gerak Fungsional Badan Sisi Kiri et causa Hemiperese Post Non
Haemoragik Stroke
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Shortwave Diathermy ( meningkatkan Pasien merasakan nyeri
SWD ) metabolisme,meningkatkan menjalar sampai ke trunk saat
suplaidarah, mengurangi rasa nyeri fleksi cervical serta terdapat
dan rileksasi otot. spasme otot.

Manual traksi extensi Membantu merelaksasi otot-otot Penekanan pada akar saraf
cervical (cyriax) daerah leher dan pundak (cervical), akibat akibat nucleus pulposus
Membantu mengurangi penekanan/ bulging ke arah posterior.
kompresi/iritasi akar syaraf serta
Membantu penguluran / peregangan
otot-otot vertebrae regio cervical.

Mobilisasi Soft tissue peningkatan lingkup geraksendi Keterbatasana LGS otot upper
upper trapezius, levator (LGS) ekstensi, rotasi dan lateral trapezius, lower scapula serta
scapuldan dan fleksi cervical pada mechanical neck semi spinalis.
semispinalis pain. Dimana problem sendi akan
(kaltenborn) terlepas secara maksimal, serta
menurukan tonus otot atau
ketegangan pada otot.
Srengthening ( otot meningkatkan kekuatan, ketahanan Nyeri pada thoracal yang
interscapula, rhomboid dan menjaga sifat fisiologis otot. menyebabkan kelemahan otot
major-minor, serta interscapula, rhomboid major-
middle trapezius minor, serta middle trapezius

Makassar, 20 April 2018

Clinical Educator, Preceptor,

____________________

Anda mungkin juga menyukai