Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM DIADYNAMIC CURRENT

“Akut Tendomyosis Extensor Carpi Radialis”

Oleh:

VIOLY JOAN LAMARANG


PO714241181074
D.IV.FISIOTERAPI (TK.3.B)

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


2019/2020
LAPORAN PRAKTIKUM DIADYNAMIC CURRENT

A. Patologi Kasus
1. Definisi
Tendinitis adalah kondisi peradangan atau iritasi pada tendon. Tendon adalah jaringan yang
menghubungkan otot ke tulang, yang membantu dalam pergerakan. Saat tendon meradang, akan
terasa nyeri saat otot digerakkan, sehingga mengganggu gerakan otot.
Tendinitis ECR adalah peradangan pada tendon ekstensor carpi radialis, yang ditemukan pada sisi
merah muda tangan.

2. Etiologi
tendinitis bisa disebabkan oleh cedera mendadak, kondisi ini lebih umum terjadi karena gerakan
yang terjadi berulang. Sebagian orang mengalami tendinitis akibat pekerjaan atau hobi yang
melibatkan gerakan berulang dan memberi tekanan pada tendon.

Usia yang semakin menua bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami tendinitis, karena
kelenturan tendon semakin berkurang. Tendinitis juga berisiko terjadi akibat aktivitas yang
melibatkan gerakan berulang-ulang atau olahraga tanpa melakukan peregangan sebelumnya.

3. Patogenesis
Tendinitis ekstensor carpi radialis merupakan suatu radang atau inflamasi pada tendon di carpi
radialis. Kasus ini terjadi karena adanya penguluran atau trauma yang membuat tendon tersebut
mengalami peradangan. Trauma tersebut dapat terjadi karena aktivitas yang berlebih atau salah
gerakan yang dilakukan seseorang dalam melakukan suatu aktivitas,misalnya pada saat berolahrga
badminton, mengangkat beban dan lain sebagainya.

4. Tanda dan Gejala

 Pembengkakan pada tendon


 Crepitus dengan gerakan pergelangan
 Sakit pada saat pergerakan carpi radialis
 Terjadi spasme
 Kemerahan
 Menurunnya pergerakan

B. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan Alat :
a. Hubungkan power cord (steker) unit ke adaptor lalu hubungkan power ke adaptor unit
b. Tekan tombol ON yang ada di belakang unit
c. Menjalankan unit dengan menekan tombol ON/OFF yang ada di panel depan unit (tekan
tombol selama 3 detik sampai unit aktif)
d. Selanjutnya,tekan tombol manual yang ada di panel depan unit TENS
e. Selanjutnya,pad dibasahi terlebih dahulu, dan diletakan pada permukaan pad yang akan di
kontakan dengan kulit pasien.

2. Persiapan Pasien :
a. Posisikan pasien pada posisi terlentang dan usahakan dalam keadaan senyaman dan serileks
mungkin.
b. Periksa area yang akan di terapi dalam hal ini: kulit harus bersih dan bebas dari lemak,
lotion.
c. Letakkan PAD pada area sekitar Extensor carpi radialis
d. Periksa sensasi kulit, Lepaskan semua metal diarea terapi.
e. Sebelum memulai intervensi, terapist memberi penjelasan mengenai cara kerja dan efek
yang dapat ditimbulkan dari TENS (DIADYNAMIC CURRENT).

3. Teknik Pelaksanaan :

Kasus : Akut Tendomyosis Extensor Carpi Radialis


Nilai VAS : 7,8 1. Posisi pad elektrode : Paralel

https://drive.google.com/file/d/1UBHfJjDyZdwDpj_5jH- 2. Metode pemasangan pad elektrode :


A/view?usp=drivesdk Diletakan pada
Tendon Extensor Carpi Radialis

3. Pemilihan dosis :

a. Bentuk arus : DF

b. Intensitas arus : 4,7 mA

c. Waktu : 5 Menit

C. Evaluasi

Pada pemeriksaan ini mengalami keterbatasan Extensor Carpi Radialis dalam lingkup geraknya
dan biasanya pasien juga merasakan hal itu dengan atau tidak disertai nyeri pada bagian tennis
elbow. Dan setelah diberikan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dengan cara
penempatan pad paralel di Extensor Carpi Radialis
Pasien Akut Tendomyosis Extensor Carpi Radialis, gejala yang ditimbulkannya telah berkurang
dan nilai VAS nya pun juga berkurang sedikit demi sedikit.

KASUS-KASUS FISIOTERAPI :

1. Akut Sprain Ankle (VAS 8,6)


2. Kronik Sprain Ankle (VAS 5,2)
3. Akut Sprain Ligamen Collateral Medial Knee (VAS 9,3)
4. Akut Strain Tendon Achilles (VAS 7,6)
5. Akut Strain Gastrocnemius (VAS 7,2)
6. Akut Strain Hamstring (VAS 7,4)
7. Akut Contusio Quadriceps Femoris (VAS 7,8)
8. Akut Sprain Ligamen Cruciatum Knee (VAS 8,6)
9. Kronik Osteoarthritis Knee Joint (VAS 6,7)
10. Kronik Piriformis Syndrome (VAS 6,3)
11. Kronik Muscle soreness gastrocnemius (VAS 5,6)
12. Kronik Syndrome Tractus Iliotibial band (VAS 5,4)
13. Kronik Syndrome Pes Anserine Knee (VAS 6,2)
14. Kronik Tennis Elbow (VAS 6,3)
15. Kronik Shoulder Pain (VAS 6,4)
16. Kronik Tendinitis Bicipitalis (VAS 5,7)
17. Kronik Cervical Syndrome (VAS 6,7)
18. Kronik Spondylosis Lumbal (VAS 6,4)
19. Kronik Spondylosis Cervical (VAS 6,2)
20. Akut Non-spesific Low Back Pain (VAS 8,2)
21. Akut sprain wrist (VAS 8,5)
22. Kronik lesi meniskus knee (VAS 5,4)
23. Kronik Frozen Shoulder (VAS 5,8)
24. Kronik Ischialgia akibat HNP L4-L5 (VAS 7,8)
25. Kronik Brachialgia akibat Spondylosis/HNP C5-C6 (VAS 6,6)
26. Kronik tendinitis supraspinatus (VAS 6,2)
27. Kronik tendinitis subscapularis (VAS 5,6)
28. Kronik tendinitis infraspinatus (VAS 6,7)
29. Akut tendomyosis extensor carpi radialis (VAS 7,8)
30. Kronik pronator teres syndrome (VAS 5,3)

Catatan :
Pilih kasus di atas, kemudian kasus yang dipilih dikerjakan sesuai format laporan di atas.

Anda mungkin juga menyukai