2. Etiologi
Terdapat dua penyebab timbulnya cervical syndrome yaitu:
a. Foramen intervertebralis menyempit
Terbentuknya osteofit atau eksostosis yang masuk ke dalam
forameninterveterbralis sehingga dapat menekan radiks.
Adanya penipisan dari diskus intervertebralis sehingga keadaan ini
akanmendekatkan jarak kedua pedikel yang membentuk foramen intervertebralis.
Namun demikian adanya penyempitan foramen intervertebralis harus
disesuaikandengan gejala dan tanda yang dikeluhkan penderita dan ditemukan
dalam pemeriksaan.
b. Foramen intervetrebalis tetap utuh
Peradangan dari syarafnya sendiri misal radikulitis
Dorongan dari tumor, abses atau pendarahan oleh karena trauma tumor
Radiks mengalami tarikan, misalnya pada trauma whiplast (pecut) yaitu
traumaoleh karena anggukan kepala yang intensif yang didahului oleh
tengadahan kepala,dimana radiks dorsalis C5, C6, dan C7 teregangdan
mengalami reksis.
HNP cervikalis yang paling sering terdapat diantara C5 dan C6 serta antara C6
dan C7 sehingga menekan radiks C6 dan radiks C7.
3. Patogenesis
Apabila terjadi iritasi atau kompresi pada salah satu radix saraf, maka akan timbulrasa nyeri
yang berasal dari tempat perangsangan itu sendiri dan menjalar sepanjang jalur perjalanan saraf
itu hingga ke tepi. Nyeri ini dikenal dengan istilah nyeri radikuler.Penekanan pada daerah
cervical dalam jangka waktu yang lama pasti akanmengakibatkan nyeri dan parestesia yang
menjalar dari daerah leher turun di sisi bahu,kelengan dan kadang-kadang sampai ke jari-jari.
Nyeri yang tiba-tiba dan terusmenerusdapat menyebabkan bentuk leher yang abnormal, kepala
menghadap ke sisi yangsebaliknya,yang di kenal dengan istilah torticollis
3. Teknik Pelaksanaan :
KASUS-KASUS FISIOTERAPI :