TENS
(Transcutaneous Electrical Nerve
Stimulation)
Definisi
TENS merupakan suatu cara penggunaan
energi listrik untuk merangsang saraf
melalui permukaan kulit (Parjoto, 2006)
Bentuk gelombang : biphasic or monophasic
Peralatan TENS antara lain meliputi :
Konvensional TENS, AL TENS dan
IntensTENS serta burst mode TENS.
Kontraindikasi TENS
Absolut
Pemasangan elektrode metode kontraplanar secara
langsung daerah jantung
Pasien dengan ”ketergantungan” alat pacu jantung
(tipe sinkronisasi).
Pemasangan elektrode pada arteri, vena
jugularis/sinus karotis.
Pemasangan elektrode sekitar pelvik, perut pada
wanita hamil (terutama trimester I, di atas uterus)
Aplikasi secara langsung pada jaringan yang
mengalami keganasan (malignan).
Relatif
Aplikasi pada daerah yang mengalami
penurunan sensasi.
Aplikasi pada daerah yang terdapat metal
implant superfisial
Don’t treat areas with vascular disease
Lainnya
Don’t treat patients who appears to be
unreliable.
Mekanisme nyeri &
TENS
a.1. Mekanisme periferal
TENS pada saraf akan menghasilkan impuls
saraf yg berjln 2 arah sepanjang akson
aktivasi antidromik.
Impuls saraf ke perifer (impuls antidromik)
akan “menabrak” impuls saraf dari jaringan
rusak (blokade thdp transmisi saraf tepi)
efek analgesik (Walsh dkk, 1998).
Normal-Modified Pain Response
Modulasi nyeri tk lokal/reseptor
TENS nyeri
TENS Aβ fibers
GABA
Nociceptor activity
SG T
A δ & C fibers
GABA : gamma aminobutyric acid transmiter inhibitor nyeri
Perjalanan Impuls Perifer ke sentral
a.3. Mekanisme
Ekstrasegmental