Anda di halaman 1dari 11

Oleh

Budi Utomo
Deskripsi MK
MK ini membahas tentang konsep gerontologi yang
meliputi perubahan biologis, anatomis, fisiologis dan
psikologis yang normal dan manifestasi patologis.
Juga membahas identifikasi masalah gerak dan fungsi
pada lansia, tujuan intervensi termasuk penggunaan
alat bantu yang diperlukan dalam intervensi
fisioterapi.
MK ini juga membahas perlunya team work untuk
mengatasi masalah-masalah lansia.
Tujuan pembelajaran
1. Memahami proses perubahan biologis, anatomis,
fisiologis dan psikologis pada lansia.
2. Memehami manifestasi patologis sebagai kelanjutan
proses penuaan.
3. Mengidentifikasikan masalah gerak dan fungsi pada
lansia.
4. Menyusun formulasi intervensi fisioterapi pada
lansia
Pokok bahasan
1. Demografi lansia dan implikasi terhadap layanan
fisioterapi
2. Teori penuaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
penuaan
3. Perubahan fisiologis pada penuaan
4. Gangguan fungsi motorik , sensorik, sensomotorik,
kognitif, interpersonal dan sosial pada penuaan
5. Gangguan kemampuan fungsional pada penuaan
6. Pemeriksaan fungsi motorik pada lansia
7. Pemeriksaan fungsi sensomotorik, kognitif,
interpersonal dan sosial pada lansia
8. Pemeriksaan kemampuan fungsional pada lansia
9. Penilaian lingkungan aktivitas untuk lansia
10. Latihan untuk memingkatkan kemampuan
fungsional lansia
11. Latihan untuk memperbaiki kebugaran jasmani dan
daya tahan lansia
12. Latihan untuk menjaga mobilitas dan postur lansia
13. Latihan untuk memperbaiki keseimbangan dan
mencegah jatuh pada lansia
14. Posyandu lansia
Lanjut usia (lansia)  seseorang yang telah mencapai
usia 60 ( enam puluh) tahun keatas (PP43 Th. 2004)
Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih
mampu melakukan pekerjaan
Geriatri berasal dari kata “GEROS” = usia lanjut dan
“IATREIA” = merawat/merumat.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh IGNAS LEO
VASCHER seorang dokter Amerika pd th 1909. Tetapi
ilmu geriatri baru berkembang dg nyata th 1935 di
Inggris oleh dr Marjorie Warren dari West-Middlesex
Hospital yg kemudian dianggap sebagai pelopor
geriatri
Geriatri  ilmu kesehatan lanjut usia (Darmojo, 2000)
Tujuan geriatri  mengadakan upaya dan tindakan-
tindakan sehingga lansia selama mungkin tetap dalam
keadaan sehat, baik fisik, mental dan soaial sehingga
masih berguna bagi masyarakat, setidak-tidaknya
sedikit mungkin menjadi beban bagi masyarakat
Indonesia (Darmojo, 1979)
Tanggal 29 mei  HARI LANJUT USIA NASIONAL
 sejak tahun 1996.
Payung hukum :
Undang-undang No. 13 Tahun 1998  kesejahteraan
lanjut usia.
Peraturan pemerintah No. 43 Tahun 2004 
Pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan
sosial lanjut usia.
Tantangan yang dihadapi dalam pengarusutamaan
penduduk lanjut usia dalam pembangunan adalah:

1. Peningkatan proporsi dan jumlah penduduk lanjut


usia
2. Peningkatan umur harapan hidup manusia
Indonesia
3. Peningkatan tuntutan dan kebutuhan penduduk
lanjut usia
4. Pemanfaatan jendela peluang kependudukan
5. Peningkatan sumber daya bidang kelanjutusiaan
Peningkatan umur harapan hidup manusia
Umur Harapan Hidup (pada waktu lahir) adalah 72
tahun.
Perempuan 74 tahun dan Laki-laki 68 tahun
Umur Harapan Hidup (UHH, usia 60 tahun) adalah
15 tahun
UHH (usia 60 tahun) di kawasan ASEAN adalah 5-15
tahun, (Brunei lebih dari 15 tahun)
Dengan meningkatnya usia pada seorang lanjut usia
akan terjadi peningkatan derajat kecacatannya
Lanjut usia tua (usia diatas 80 tahun) mayoritas adalah
perempuan yang tinggal di rumah karena derajat kecacatannya
 sangat memerlukan pengasuhan (home care) oleh tenaga
terlatih.
Lanjut usia secara umum berkeinginan selama mungkin aktif,
sehat dan produktif.
Segi biologis dan mental, masa 5-15 tahun sisa kehidupan lanjut
usia harus dapat diisi dengan kualitas hidup setinggitingginya 
sedapat mungkin/ selama mungkin tidak tergantung pada
pengasuhan yang diberikan di rumah.
Buat studi literatur per kelompok 5-8 mhs
Apa derajat kecacatannya yang paling banyak terjadi pada lansia
dan apa dampaknya ?
Berapa banyak lansia yang memerlukan pengasuhan (home care)
oleh tenaga terlatih dan bagaimana solusinya ?
Bagaimana mewujudkan lansia yang ingin selama mungkin aktif,
sehat dan produktif.
Bagaimana mewujudkan kualitas hidup lansia setinggitingginya ?
Bagaimana mewujudkan lansia yang tidak tergantung pada
pengasuhan yang diberikan di rumah.
Bagaimana cara lansia menikmati hari tunya dengan penuh
kebahagiaan ?

Anda mungkin juga menyukai