PROSEDUR PENGUKURAN
1. Menjelaskan maksud dan tujuan pengukuran lingkup gerak sendi
2. Menjelaskan prosedur umum pengukuran
3. Mengatur posisi pasien
4. Sendi yang diukur terbebas dari pakaian yg mengganggu gerakan
5. Mencontohkan gerakan yang harus dilakukan subyek saat pengukuran dilakukan
6. Meletakkan goniometer pada aksisnya (tangkai statik sejajar aksis longitudinal segmen
yang statik dan tangkai dinamis sejajar pada segmen yang bergerak
7. Membaca lingkup gerak sendi posisi awal pengukuran
8. Mendokumentasikan hasil pengukuran awal
9. Menggerakkan sendi sampai lingkup gerak sendi penuh
10. Membaca posisi akhir pengukuran
11. Mendokumentasikan hasil pengukuran akhir
2. Elbow joint
a. Fleksi : 00 – 1350
b. Ekstensi : 00
4. Radiocarpea joint
a. Palmar fleksi : 00 – 650
b. Dorsal fleksi : 00 – 800
c. Ulnar deviasi : 00 – 450
d. Radial deviasi : 00 – 250
5. Metacarpophalangal joint
a. Fleksi : 00 – 900
b. Ekstensi : 00
2. Knee Joint
a. Fleksi : 0° – 135°
b. Ekstensi : 0°
1. Gerakan fleksi
Posisi klien berbaring terlentang kedua lengan lurus di samping badan, axis goniometer
diletakkan pada center caput humeri, Klien diminta mengangkat lengannya lurus ke atas
tanpa merubah lengkung vertebra. Catat hasil ukurnya.
2. Gerakan ekstensi
Posisi klien berdiri tegak bahu yang diukur lengan dalam posisi fleksi. Axis goniometer pada
center caput humeri, Klien diminta menurunkan lengan sampai penuh tanpa merubah
lengkung vertebranya. Catat hasil ukurnya.
3. Gerakan abduksi
Posisi klien berdiri tegak, axis goniometer pada tuberculum majus humeri. Klien diminta
menggerakkan lengan abduksi, catat hasil ukurnya.
4. Gerakan adduksi
Posisi klien berdiri tegak, axis goniometer pada tuberculum majus humeri. Klien diminta
menggerakkan lengan adduksi, catat hasil ukurnya.
5. Gerakan eksorotasi
Posisi klien berdiri tegak lengan yang diukur posisi siku fleksi 90 0. Axis goniometer
diletakkan pada olecranon. Klien diminta menggerakkan lengan bawah kea rah luar. Catat
hasil ukurnya.
6. Gerakan endorotasi
Posisi klien berdiri tegak lengan yang diukur posisi siku fleksi 90 0. Axis goniometer
diletakkan pada olecranon. Klien diminta menggerakkan lengan bawah ke arah dalam.
Catat hasil ukurnya.
1. Gerakan fleksi
Posisi klien berdiri atau duduk. Lengan yang diukur diposisikan fleksi bahu 90 0 dan siku
lurus. Axis goniometer diletakkan pada epycondylus lateralis humeri. Klien diminta untuk
menekuk sikunya. Catat hasil ukurnya.
2. Gerakan ekstensi
Posisi klien berdiri atau duduk. Lengan yang diukur diposisikan fleksi bahu 90 0 dan siku
menekuk. Axis goniometer pada epycondylus lateralis humeri. Klien diminta meluruskan
siku
1. Gerakan Pronasi
Posisi klien berdiri tegak lengan yang mau diukur posisi fleksi siku 90 0. Axis goniometer
dijari tengah. Klien diminta memutar lengan bawahnya ke arah dalam. Catat hasil ukurnya.
2. Gerakan Supinasi
Posisi klien berdiri tegak lengan yang mau diukur posisi fleksi siku 90 0. Axis goniometer
dijari tengah. Klien diminta memutar lengan bawahnya ke arah luar. Catat hasil ukurnya.
IV. PENGUKURAN LINGKUP GERAK SENDI (LGS) SENDI RADIOCARPEA
1. Gerakan fleksi
Posisi klien duduk tangan yang diukur diangkat dengan pergelangan tangan posisi netral.
Axis goniometer (kecil) diletakkan pada sendi MCP I. Klien diminta menekuk persendian ini
(4 jari bersamaan). Catat hasil ukurnya
2. Gerakan Ekstensi
Posisi klien duduk tangan yang diukur diangkat dengan pergelangan tangan posisi netral.
Sendi MCP posisi fleksi. Axis goniometer (kecil) diletakkan pada sendi MCP I. Klien diminta
meluruskan persendian ini (4 jari bersamaan). Catat hasil ukurnya
1. Gerakan Fleksi
Posisi klien duduk tangan yang diukur diangkat dengan pergelangan tangan posisi netral.
Axis goniometer (kecil) diletakkan pada sendi IPP jari I. Klien diminta menekuk persendian
ini (4 jari bersamaan). Catat hasil ukurnya
2. Gerakan Ekstensi
Posisi klien duduk tangan yang diukur diangkat dengan pergelangan tangan posisi netral.
Axis goniometer (kecil) diletakkan pada sendi IPP jari I. Klien diminta meluruskan
persendian ini (4 jari bersamaan). Catat hasil ukurnya
1. Gerakan Fleksi
Posisi klien duduk tangan yang diukur diangkat dengan pergelangan tangan posisi netral.
Axis goniometer (kecil) diletakkan pada sendi IPD jari I. Klien diminta menekuk persendian
ini (4 jari bersamaan). Catat hasil ukurnya
2. Gerakan Ekstensi
Posisi klien duduk tangan yang diukur diangkat dengan pergelangan tangan posisi netral.
Axis goniometer (kecil) diletakkan pada sendi IPD jari I. Klien diminta meluruskan
persendian ini (4 jari bersamaan). Catat hasil ukurnya
1. Gerakan Fleksi
Posisi klien berbaring terlentang, Axis goniometer diletakkan pada trochantor major.
Tangkai goniometer disesuaikan, kemudian klien diminta melakukan gerakan fleksi hip
maksimal. Perhatikan hasil dari goniometer, catat hasil ukurnya.
2. Gerakan Ekstensi
Posisi klien berbaring tengkurap. Axis goniometer diletakkan pada trochanter major,
kemudian klien diminta untuk melakukan gerakan ekstensi. Catat hasil ukurnya.
3. Gerakan abduksi
Posisi klien tidur terlentang, Axis goniometer di SIAS, kemudian klien diminta untuk
melakukan gerakan abduksi panggul. Catat hasil ukurnya.
4. Gerakan adduksi
Posisi klien tidur terlentang, Axis goniometer di SIAS, kemudian klien diminta untuk
melakukan gerakan adduksi panggul. Catat hasil ukurnya.
5. Gerakan endorotasi dengan knee fleksi 90°
Posisi klien tidur terlentang, fleksikan sendi hip dan knee 90°, goniometer di tuberositas
tibia, kemudian klien diminta menggerakkan tungkai klien ke arah internal rotasi. Catat hasil
ukurnya.
1. Gerakan Fleksi
Posisi klien tidur tengkurap, Aksis goniometer di epicondylus lateral femur, kemudian klien
diminta untuk melakukan gerakan fleksi. Catat hasil ukurnya.
2. Gerakan Ekstensi
Posisi klien berbaring tengkurap, aksis goniometer pada epicondylus lateralis femur,
kemudian klien diminta untuk melakukan gerakan ekstensi lutut. Catat hasil ukurnya.
1. Gerakan Fleksi
Posisi klien berbaring terlentang, axis goniometer diletakkan pada sendi
Metatarsophalangeal jari I. Klien diminta menggerakkan sendi MTP ke arah fleksi. Catat
hasil ukurnya.
2. Gerakan Ekstensi
Posisi klien berbaring terlentang, axis goniometer diletakkan pada sendi Metatarsophalangal
jari I. Klien diminta meluruskan sendi MTP nya. Catat hasil ukurnya.