Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PROSES AKUNTANSI MELALUI PERKIRAAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

AKUNTANSI BIAYA

Dosen Pengampu :

MUH. SYAUKIN MUTTAQIN, M.E

Disusun oleh:

Ahmad Jauhari Shodiq (2018602060

Fahrun Nisa’ (201861206010)

Rindi Agustin (201861206023)

PRODI PERBANKAN SYARI’AH


SEKOLAH TINGGI EKONOMI DAN BISNIS ISLAM AL-ROSYID
BOJONEGORO JAWA TIMUR
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat tuhan yang maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun
tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tugas mata kuliah Akuntansi
Biaya, pada semester 4, di tahun ajaran 2020, dengan materi Proses Akuntansi Melalui
Perkiraan.
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengetahui tentang
Akuntansi. Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Dan kami pun sadar sebagai seorang
pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat mengembangkan lagi
pengetahuan kita tentang Akuntansi.

Rabu, 26 Februari 2020

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Dasar pencatatan akuntansi dengan prkiraan............................................................. 2


B. Bentuk bentuk perkiraan............................................................................................ 2
C. Pengelompokan perkiraan.......................................................................................... 4
D. Pedoman pengisian perkiraan ................................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................ 6
B. Saran ......................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah


dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Sehingga tujuan utama
akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Faktor desakan pasar dan desakan peraturan
mempengaruhi penyediaan informasi keuangan kepada pihak luar perusahaan, dan
mempengaruhi isi maupun penyampaian laporan keuangan. Laporan keuangan adalah
laporan menejemen kepada pemegang saham untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
manajemen mengenai keadaan perusahaan secara rinci. Bermula dari tanggapan lisan
hingga tertulis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian informasi kepada pihak luar
mempertimbangkan juga keputusan perusahaan dan keputusan pihak lain

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa dasar pencatatan akuntansi dengan perkiraan.?
2. Apa saja bentuk-bentuk perkiraan.?
3. Apa saja pengelompokan perkiraan.?
4. Bagaimana pedoman pengisian perkiraan.?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dasar pencatatan akuntansi dengan perkiraan
2. Mengetahui bentuk-bentuk perkiraan
3. Mengetahui pengelompokan perkiraan
4. Mengetahui pedoman pengisian perkiraan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. DASAR PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

Perkiraan adalah suatu media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau


sumber daya yang dimiliki seperti aktiva, utang, modal, penghasilan, dan beban. Tujuan
penggunaan perkiraan adalah untuk mencatat data-data yang muncul akibat transaksi yang
dilakukan dan yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. 1 Persamaan Akuntansi,
aktiva = kewajiban + modal, yang dibuat dalam bentuk tabelaris telah dipergunakan untuk
mencatat dan mengumpulkan transaksi-transaksi dalam suatu badan atau organisasi. Teknik
tabelaris ini adalah alat untuk mengkomunikasikan ide dasar dari akuntansi. Kelemahan dari
teknik tabelaris ini adalah kurang efiisien, terutama bila dipergunakan untuk mengolah
transaksi yang jumlahnya banyak. Untuk itu ada alternatif lain untuk mengatasi teknik
tabelaris, yaitu dengan menggunakan teknik lain dalam mencatat transaksi yaitu penggunaan
perkiraan (account). Penggunaan perkiraan ini memerlukan adanya formulir khusus untuk
mencatat setiap penambahan atau pengurangan yang terjadi pada tiap-tiap jenis aktiva,
kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Kumpulan dari perkiraan-perkiraan yang saling
berhubunngan merupakan satu kesatuan disebut buku besar (ledger).

Bentuk perkiraan sederhana terdiri dari tiga bagian, yaitu :


1. Nama perkiraan, menjelaskan tentang jenis aktiva, kewajiban, modal, pendapatan,
dan biaya
2. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi pada perkiraan yang bersangkutan
3. Tempat untuk mencatat pengurangan

B. MACAM-MACAM BENTUK PERKIRAAN


1. BENTUK T

Bentuk ini adalah bentuk paling sederhana. Bentuk ini terdiri dari dua sisi, yaitu
sisi kiri yang disebut sisi debit dan sisi kanan yang disebut sisi kredit

1
Ir. Kuswadi, MBA. 2005. Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

2
Nama perkiraan

Sisi sebelah kiri Sisi sebelah kanan


(debit) (kredit)

Contoh perkiraan bentuk T

2. BENTUK DUA KOLOM

Sebenarnya, bentuk ini tidak sepenuhnya hanya terdiri dua kolom saja, tetapi
terdiri dari beberapa kolom. Disebut dua kolom karena pada dasarnya bentuk ini dibagi
menjadi dua bagian besar, yakni kolom debet dan kolom kredit

 Kolom debet, terdiri dari tanggal, keterangan, refensi dan debet


 Kolom kredit, terdiri dari tanggal, keterangan, refensi, dan kredit
Contoh :
Nama Rekening : Nomor Rekening :

Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit


2008
Jan
Total Debet Total Kredit
Saldo Debet Saldo Kredit

3. BENTUK EMPAT KOLOM

Bentuk ini dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu kolom tanggal, kolom
keterangan, kolom debet, dan kolom kredit. Tambahan dua kolom berikutnya adalah
untuk mengetahui saldo rekening setiap kali terjadi pengisian. Kelebihan dari bentuk ini
adalah dapat diketahui saldo rekening tersebut setiap kali dibutuhkan, setidaknya setiap
tanggal transaksi.

Contoh :
Nama Rekening Nomor Rekening

3
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

C. PENGELOMPOKAN PERKIRAAN

Perkiraan yang ada dalam buku besar dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok
besar, yaitu :

1. Perkiraan Neraca/ Rill


Semua hal yang terdapat didalam neraca, seperti aktiva, utang, dan modal.
Perkiraan ini terus dilanjutkan atau diakumulasikan dari waktu kewaktu.
2. Perkiraan Perhitungan Hasil Usaha/ Rugi Laba atau Nominal
Semua hal yang terdapat dilapangan rugi laba yang mencakup pendapatan dan
biaya. Perkiraan nominal hanya dipertahankan selama satu periode akuntansi.

D. PEDOMAN PENGISIAN PERKIRAAN

Berikut merupakan pedoman-pedoman dalam mencatat transaksi2 :

1. Untuk semua perkiraan yang termasuk dalam kelompok perkiraan aktiva


Jika perkiraan tersebut bertambah nilainya, maka dimasukkan ke sisi debet, jika
berkurang maka dimasukkan ke sisi kredit
2. Untuk semua perkiraan yang termasuk dalam kelompok perkiraan utang atau
kewajiban
Jika perkiraan tersebut bertambah nilainya, maka dimasukkan ke sisi kredit, jika
berkurang dimasukkan ke sisi debet
3. Untuk semua perkiraan yang termasuk dalam perkiraan modal
2
Iryanie, Emy. 2019. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Poliban Press.

4
Jika perkiraan bertambah, dimasukkan ke sisi kredit, dan jika berkurang
dimasukkan ke sisi debet
4. Perkiraan pendapatan atau penjualan
Jika bertambah nilainya, dimasukkan kesisi kredit, dan jika berkurang
dimasukkan kesisi debet
5. Untuk semua perkiraan yang masuk kedalam kelompok perkiraan biaya
Jika perkiraan tersebut bertambah dimasukkan ke sisi debet, dan jika berkurang
dimasukkan ke sisi kredit
6. Perkiraan sisa hasil usaha dibagikan
Jika bertambah nilainya, dimasukkan kesisi debet dan jika berkurang akan
dimasukkan ke sisi kredit

BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

5
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah
dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Sehingga tujuan utama
akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Perkiraan adalah suatu media untuk mencatat
transaksi-transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki seperti aktiva, utang, modal,
penghasilan, dan beban. Tujuan penggunaan perkiraan adalah untuk mencatat data-data
yang muncul akibat transaksi yang dilakukan dan yang menjadi dasar penyusunan
laporan keuangan.

B. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami paparkan, mudah- mudahan dapat bermafaat
bagi kita semua, khususnya bagi pembaca. Dan tidak lupa kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk memperbaiki masalah selanjutnya. Terimakasih.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ir. Kuswadi, MBA. 2005. Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Iryanie, Emy. 2019. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Poliban Press.

Anda mungkin juga menyukai