Dari hasil skenario diatas yang pukul 11:30 – 12:30 didapat total
sebelumnya pada pukul 09:30 – 10:30 bobot yang sebelumnya 225,3 dengan
didapat total bobot 333 dengan kelas kelas hambatan samping rendah/low.
hambatan samping sedang/medium. Dengan skenario didapat total bobot
Dengan skenario 1 didapat total bobot 174,3 dengan kelas hambatan samping
2505,5 dengan kelas hambatan rendah/low dan pada pukul 17:00 –
samping rendah/low. Kemudian pada 18:00 sebelumnya didapat total
bobot Kecepatan Kendaraan Ringan (LV)
190 dengan kelas hambatan samping Dengan nilai FVLV = 33,63 Km/jam
rendah/Low. Dengan skenario didapat digunakan DS tebesar 0,44. Didapat
total bobot 146 dengan kelas nilai kecepatan kendaraan ringan VLV =
hamabatan samping rendah/Low 29 km/jam.
Perhitungan Kecepatan Arus Bebas
(FV)
FFV = (FVO + FVW) x FFVSF x FFVCS
(Km/Jam)
a. Untuk jenis kendaraan ringan
(LV) FV = ( 44 + -6,25 ) x 0,99 x
0,90
= 33,63 Km/Jam
b. Untuk jenis kendaraan berat Gambar 4. Grafik Kecepatan Arus
(HV) FV = ( 40 + -6,25 ) x 0,99 x Bebas Kendaraan Ringan
0,90 Kecepatan Tempuh.
= 30,17 Km/Jam Hubungan antara kecepatan (V) dan
c. Untuk jenis sepeda motor (MC) waktu tempuh (TT), dinyatakan dalam
FV = ( 40 + -6,25 ) x 0,99 x 0,90 persamaan yang mengacu pada
= 30,17 Km/Jam persamaan 6.
Dari hasil perhitungan didapat VLV =
Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan (C) 29 Km/Jam.
C = C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS Dari data lapangan didapat L = 0,2 Km.
(Smp/Jam). TT = 0,2 Km / 29
C = 2,900 x 0,72 x 0,97 x 0,97 x = 0,006897 x 3600 (MKJI)
0,86 = 24,82 detik.
= 1689 Smp/Jam. Analisa Tingkat Pelayanan Jalan (LOS)
Maka kapasitas total adalah sebesar Berikut ini adalah klasifikasi tingkat
1689 Smp/Jam. pelayanan jalan berdasarkan nilai
Analisa Derajat Kejenuhan (DS) derajat kejenuhan pada hari rabu dapat
Tabel 10. DS Tanpa Pejalan Kaki/ dilihat pada tabel 11 dibawah ini.
Penyeberang Hari Rabu Tabel 11. LOS Tanpa Pejalan Kaki/
Penyeberang Hari Rabu