Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEDOKTERAN ISLAM

SEHAT ALA ROSULULLAH


DENGAN
OLAHRAGA

Islam memandang bahwa kesehatan itu sangat penting karena kesehatan merupakan hak
asasi manusia, syang seuai dengan fitrah manusia dikarenakan Islam adalah agama yang
sempurna lagi menyeluruh, yang meliputi semua aspek kehidupan manusia. Agama Islam
dan olahraga memiliki korelasi atau hubungan dikarenakan setiap olahraga selalu
mengedepankan sportifitas yang tak lain sangat berhubungan erat dengan kejujuran.
Kejujuran sangat perlu ditanamkan dalam setiap insan olahtaga demi menjaga citra
sportif dalam setiap pertandingan. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,
menurut sebuah hadist riwayat Imam Bukhari, menganjurkan para sahabatnya dan
umatnya harus mengikuti sunnahnya) agar mampu menguasai bidang-bidang olehrag.
Terutama berkuda, berenang, dan memanah, tiga jenis olaahrga yang dianjurkan
Rasulullah itu, dapat dianggap sebagai sumber dari semua jenis olahraga yang ada pada
zaman sekarang. Ketiganya mengandung aspek kesehatan, kecermatan , sportifitas, dan
kompetisi. Majelis Ulama Indonesia, mengatakan bawagh hukum olahraga adaalah
Sunnah atau dianjurkan selama masa pelaksanaannya menurut ajaran Islam.

A. PENGERTIAN

Syekh Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah menulis dalam kitabnya yang indah: Ar-Riyadhah
An-Nadhirah pada bab ke-27 tentang olahraga yaitu latihan dan melatih hal-hal yang bermanfaat
pada masa sekarang atau yang akan datang dan melatih dengan cara yang bermanfaat dan
dengannya kita mendapatkan tujuan yang baik. Ada tiga macam olahraga:

1. Olahraga badan
2. Olahraga akhlaq
3. Olahraga otak 

Secara singkat dapat dikatakan bahwa kesempurnaan manusia yang kita maksudkan darinya
kekuatan jasmaninya untuk menyelesaikan berbagai urusan, dan menyempurnakan sifatnya
untuk hidup dengan baik bersama Allah SWT dan sesama makhluk. Agar seseorang mendapat
ilmu yang bermanfaat, dan dengan demikian sempurnalah seorang hamba, dan kekurangan
sesungguhnya terjadi karena hilangnya salah satu dari ketiga atau dua dari ketiga hal tersebut di
atas.

Ketiga hal tersebut telah dianjurkan oleh agama dan akal. Kalau seandainya hanya dengan dalil
syar’i akal yang besar, yang mana hukum memiliki tujuan-tujuan, dan sesuatu yang dengannya
tercapai perintah-perintah yang lain maka hal tersebut menjadi wajib dan diperintahkan, baik hal
tersebut wajib atau sunnah,sungguh telah cukup sebagi dalil dan bukti akan perhatian kita
terhadap olah raga dan jenis-jenisnya.

Adapun olah raga tubuh maka menguatkannya dengan gerakan yang bermacam-macam, berjalan
kaki, menunggang kuda, dan segala jenis gerakan yang beragam, dan setiap kaum mamiliki adat
yang tidak ada perbedaan dalam istilah kalau tidak ada yang diperingatkan.

Jika kita memperhatikan perintah syari’at pada gerakan-gerakan tubuh niscaya kita tahu bahwa
itu sudah cukup dari yang lainnya. Gerakan-gerakan dalam bersuci dan shalat dan berjalan untuk
ibadah, khususnya jika hamba tersebut menikmati ibadah tersebut, dan gerakan-gerakan dalam
haji dan umrah dan jihad yang beragam, serta gerakan-gerakan dalam belajar dan mengajar dan
latihan dalam berbicara, menulis, dan beragam hasil pembuatan, dan huruf kesemuanya masuk
dalam olah raga tubuh, dan berbeda manfaat olah raga badan karena perbedaan tubuh-tubuh serta
kuat dan lemahnya, serta rajin dan malasnya, dan kapan kita melatih dengan berolahraga tubuh
pasti akan menguat anggota tubuh yang lain dan bertambah lincah dan gerakannya mudah serta
bertambah rajin dan kekuatannya semakin baik sehingga dia mampu membantu dalam urusan-
urasan yang bermanfaat, karena olah raga badan dimaksudkan untuk menjadi penolong bagi
dirinya dan orang lain.

Apabila badan sudah kuat dan gerakannya maka akal bertambah kuat dan bertambah rajin serta
berkurang penyakit dan olah raga menyebabkan terpenuhinya kebutuhan terhadap obat yang
dibutuhkan dan sangat diperlukan bagi orang yang tidak pernah olahraga.

Kita seharusnya tidak menjadikan olahraga badan sebagai tujuannya dan maksud utama sehingga
menghabiskan waktunya dan hilangnya tujuan yang bermanfaat baik bagi agama dan dunianya,
sehingga kita merugi dengan kerugian yang besar sebagimana kebanyakan orang yang tidak
punya tujuan mulia, akan tetapi tujuan mereka hanya mengikuti binatang saja, dan tujuan seperti
ini sangat hina dan tidak akan membekas.

Dan adapun olahraga perilaku maka sungguh sangat sulit dan berat bagi jiwa, namun dia mudah
bagi siapa yang Allah SWT mudahkan untuknya, dan manfaatnya sangat banyak dan tidak
terbatas. Demikian itu karena kesempurnaan seorang hamba adalah dengan berakhlaq yang baik
terhadap Allah, kepada makhluk-Nya, untuk mencapai cinta Allah dan makhluk-Nya, serta untuk
mendapat ketenangan dan ketentraman dengan hidup yang mulia.

Pada Hakekatnya makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang
dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam
Webster’s New Collegiate Dictonary (1980), olahraga yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk
mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan
(athletic games di Amerika Serikat) Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik
yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. 

Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973), olahraga harus bergerak dari
konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain;

a. Terpisah dari rutinitas


b. Bebas,
c. Tidak produktif
d. Menggunakan peraturan yang tidak baku

2. Manfaat Olahraga

Manfaat berolahraga dapat dilihat dari dua aspek. Salah satunya manfaat olah raga terhadap otak
yang diungkapkan oleh Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State
University , antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi,
kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam
darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat
mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik

2. Membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti
jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65
tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat.
Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu
melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam
intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.

3. Mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa
membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan
jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang,
bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres

4. Menaikkan daya tahan tubuh. Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama
namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa
meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan
endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di
Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan
olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Memperbaiki kepercayaan
diri, umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun
akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa
lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.

‫ـويُّ خَ ـ ْي ٌر َوأَ َحبُّ إِلَـى هللاِ ِمنَ ْالـ ُم ْؤ ِم ِن‬ ِ َ‫ اَ ْلـ ُم ْؤ ِمنُ ْالق‬: ‫لَّ َم‬I‫ ِه َو َس‬Iْ‫لَّى هللاُ َعلَي‬I‫ص‬ ِ ‫ع َْن أَبِ ْي هُ َر ْي َرةَ َر‬
َ َ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ ق‬
َ ِ‫وْ ُل هللا‬I‫ا َل َر ُس‬Iَ‫ ق‬:‫ال‬
‫ت‬ ُ ‫وْ أَنِ ّـ ْي فَ َع ْل‬IIَ‫ ل‬: ْ‫ل‬Iُ‫ـي ٌء فَـاَل تَق‬
ْ ‫صابَكَ َش‬َ َ‫ َوإِ ْن أ‬، ‫ـز‬ ْ ‫ْج‬
َ ‫ك َوا ْست َِع ْن بِاهللِ َواَل تَـع‬ َ ‫ـرصْ عَـلَـى َما يَـ ْنـفَـعُـ‬ِ ْ‫ اِح‬، ‫ـي ُكـ ٍّل خَ ـيْـ ٌر‬
ْ ِ‫ َوف‬،‫ْف‬ ِ ‫الض َِّعي‬
َ َّ ْ َ ُ َ َ َ
ِ ‫ فَإ ِ َّن لوْ تَـفـتَـ ُح َع َم َل الش ْيط‬،‫ قَـ َد ُر هللاِ َو َما َشا َء فَ َع َل‬: ْ‫ َولـ ِك ْن قل‬، ‫َكانَ َكذا َو َكـذا‬
‫ان‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin
yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa
yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta
janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau
berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah,
Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan
seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.

‫ـويُّ خَ ـ ْي ٌر َوأَ َحبُّ إِلَـى هللاِ ِمنَ ْالـ ُم ْؤ ِم ِن‬ ِ َ‫ اَ ْلـ ُم ْؤ ِمنُ ْالق‬: ‫لَّ َم‬I‫ ِه َو َس‬Iْ‫لَّى هللاُ َعلَي‬I‫ص‬ ِ ‫ع َْن أَبِ ْي هُ َر ْي َرةَ َر‬
َ َ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ ق‬
َ ِ‫وْ ُل هللا‬I‫ا َل َر ُس‬Iَ‫ ق‬:‫ال‬
‫ت‬ ُ ‫وْ أَنِ ّـ ْي فَ َع ْل‬IIَ‫ ل‬: ْ‫ل‬Iُ‫ـي ٌء فَـاَل تَق‬ َ َ‫ َوإِ ْن أ‬، ‫ـز‬
ْ ‫صابَكَ َش‬ ْ ‫ْج‬
َ ‫ك َوا ْست َِع ْن بِاهللِ َواَل تَـع‬ َ ‫ـرصْ عَـلَـى َما يَـ ْنـفَـعُـ‬ِ ْ‫ اِح‬، ‫ـي ُكـ ٍّل خَ ـيْـ ٌر‬
ْ ِ‫ َوف‬،‫ْف‬ ِ ‫الض َِّعي‬
َ َّ ْ َ َ َ َ ُ َ َ
ِ ‫ فإ ِ َّن لوْ تَـفـتَـ ُح َع َم َل الش ْيط‬،‫ قـ َد ُر هللاِ َو َما َشا َء ف َع َل‬: ْ‫ َولـ ِك ْن قل‬، ‫َكانَ َكذا َو َكـذا‬
‫ان‬ َ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin
yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa
yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta
janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau
berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah,
Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan
seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.

JENIS-JENIS OLAHRAGA

a. Memanah

Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR Bukhari, Muslim).
”Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).”(HR Muslim)

MEMANAH, adalah salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dari hadits
tersebut, terlihat dengan jelas bahwa memanah memiliki kaitan yang sangat erat dengan
peradaban Islam.

Pada masa Rasulullah dan khulafaur rasyidin, panah dan memanah menjadi sarana penting untuk
berperang. Keahlian memanah memberi sumbangsih besar kepada kaum Muslimin dalam
memetik kemenangan di berbagai medan perang.
Dalam kisah yang lain, kepiawaian memanah diyakini menjadi kunci kemenangan pasukan yang
dipimpin Sultan Muhammad Alfatih saat berjuang merebut Konstatinopel pada abad ke-14.

Dalam operasi penaklukan itu, pasukan Sultan Muhammad terlebih dahulu berenang mengarungi
Selat Bosphorus, kemudian berkuda sembari melepaskan ribuan anak panah untuk mengobrak-
abrik pasukan musuh. Akhirnya, kemenangan pun diperoleh.

Sejarah Islam menyatakan, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk memberikan busur dan
dua anak panah kepada Nabi Adam. Busur dan anak panah itu kemudian digunakan untuk
membunuh seekor burung yang mencuri tanaman milik Adam (Republika, 19/10/2015: Alasan
Panahan Tempati Posisi Istimewa dalam Islam).

Tak hanya Nabi Adam, tetapi Nabi Muhammad pun merupakan sosok yang andal dalam hal
memanah. Bahkan, di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, tersimpan tiga buah anak panah yang
diyakini milik Nabi Muhammad.

Selain erat dengan peradaban Islam, memanah ternyata memiliki berbagai manfaat untuk
kesehatan, baik itu fisik maupun mental. Berikut sepuluh manfaat melakukan olahraga panahan
sebagaimana disitat dari Hello Sehat:

1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta keseimbangan.

2. Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari.

3. Membangun kekuatan tubuh.

4. Meningkatkan kesabaran.

5. Meningkatkan fokus.

6. Membangun kepercayaan diri.

7. Merupakan olahraga sosial.

8. Merupakan bentuk latihan kebugaran.

9. Merelaksasi tubuh.

10. Merupakan olahraga yang dapat dimainkan semua orang.

“dari Hatim bin Laits Al Jauhari, ia berkata: Yahya bin Hammad menuturkan kepada kami, ia
berkata: Abu ‘Awwanah menuturkan kepada kami, dari Abdul Malik bin ‘Umair, dari Mush’ab
bin Sa’ad, dari ayahnya (Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu’anhu) ia berkata, Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘hendaknya kalian latihan menembak karena itu
permainan yang paling bagus bagi kalian
b. Berkuda

Olah raga berkuda ini menempati tempat yang cemerlang di antara pemain olah raga yang lain di
seluruh alam. Di antara bentuk olah raga yang cantik dan tidak pernah hilang sampai sekarang ini
adalah olah raga berkuda. Dengan demikian, di adakanlah perlombaan pacu kuda dalam taraf
lokal dan internasional. Arab adalah salah satu Negara yang sampai saat ini memiliki keinginan
kuat untuk selalu berkuda dan tidak tertandingi. Sebab, mereka sangat menyukai kuda dan
sejenisnya.

Dan Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah bersumpah di dalam kitab-Nya dengan namanya sebagai
pujian akan kebesaran dan keberaniannya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman :

"Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan
api dengan pukulan (kuku-kukunya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, sesungguhnya
manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya. " (Qs. Al 'Aadiyaat (100): 1-
6)

Rasulullah telah mengadakan perlombaan antar kuda, baik dengan jarak yang jauh maupun
dekat. Dari Ibnu 'Umar radhiyallaahu 'anhu, dia berkata,

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perlombaan antara kuda yang telah
dikuruskan, maka beliau melepaskannya dari lembah wada' dengan jarak antara enam atau tujuh
mil dan beliau juga mengadakan perlombaan antara kuda yang belum dikuruskan (gemuk), dan
juga dilepas dari lembah wadaa' dengan jarak masjid Bani Raziiq sekitar satu mil atau
semisalnya dan Ibnu Umar adalah yang memenangkan perlombaan itu." (Hadits riwayat
Bukhari)

Demikianlah kita dapat menemukan petunjuk Rasulullah yang di dalamnya terdapat sistem
pendidikan yang benar bagi pendidikan generasi-generasi berikutnya agar menjadi keturunan
terbaik yang dikeluarkan manusia.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tiap-tiap sesuatu yang bukan dzikrullah berarti
permainan dan kelalaian, kecuali empat perkara: Seorang laki-laki bermain-main dengan istrinya,
seseorang yang mendidik kudanya, seorang laki-laki yang berjalan antara dua sasaran untuk
memanah dan seseorang yang belajar memanah." (Hadits nwayat An-Nasaai 'dan Atb-Tbabaram)

Cara yang contohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam mendidik generasi-
generasi mukmin ini diterapkan juga oleh para pengganti, para shahabat dan orang-orang
setelahnya. 'Umar bin Khaththab radhiyallaahu 'anhu berkata, "Ajarkanlah anak-anak kalian
berenang dan memanah; dan perintahlah mereka supaya melompat di atas punggung kuda dan
perintahkanlah mempelajari syair yang indah- indah.
c. Berenang

Hadits shahih mengenai anjuran mengajarkan renang

‫ا ِء ب ِْن‬IIَ‫ ع َْن َعط‬، ُّ‫ري‬I ُّ ‫َّح ِيم‬


ِ I‫الز ْه‬ َ َ‫ ق‬، ‫ ع َْن أَبِي َع ْب ِد ال َّر ِح ِيم‬، َ‫ ع َْن ُم َح َّم ِد ْب ِن َسلَ َمة‬، ‫ب ْال َحرَّانِ ُّي‬
ِ ‫ َح َّدثَنِي َع ْب ُد الر‬: ‫ال‬ ٍ ‫أَ ْخبَ َرنَا ُم َح َّم ُد بْنُ َو ْه‬
‫هَّللا‬
ِ ‫ول‬ ُ
َ I‫ ِمعْت َر ُس‬I‫ َس‬: ‫ا ِحبِ ِه‬I‫ص‬ َ َ َ
َ ِ‫ ُدهُ َما ل‬I‫ا َل أ َح‬I‫ فق‬، ‫ا ِن‬IIَ‫اريَّ ْي ِن يَرْ ِمي‬
ِ I‫ص‬ ْ َ
َ ‫ر األن‬Iٍ I‫ َو َجابِ َر ْبنَ ُع َم ْي‬، ِ ‫ َرأَيْت َجابِ َر ْبنَ َع ْب ِد‬: ‫ قَا َل‬، ‫اح‬
‫هَّللا‬ ُ ٍ َ‫أَبِي َرب‬
ْ َ َ
ِ ‫أ ِديبُ ال َّرج‬IIَ‫ َوت‬، ُ‫ه‬Iَ‫ ِل ا ْم َرأت‬Iُ‫ةُ ال َّرج‬Iَ‫ ُمال َعب‬: ‫ إِال أرْ بَ َع‬، ٌ‫ فَهُ َو لَهُ ٌو َولَ ِعب‬، ِ ‫ْس فِي ِه ِذ ْك ُر هَّللا‬
‫ل‬Iُ َ ‫ ” ُكلُّ َش ْي ٍء لَي‬: ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُو ُل‬َ
َ‫َّاحة‬ َ
َ ‫ َوت ْعلِي ُم ال َّرج ُِل ال َّسب‬، ‫ضي ِْن‬ َ ْ ْ
َ ‫ َو َمشيُهُ بَ ْينَ الغ َر‬، ُ‫“ ف َر َسه‬َ

Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Salamah, dari
Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri menuturkan kepadaku, dari ‘Atha bin Abi
Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari
sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku
mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir
kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan
suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan
mengajarkan renang”.

Mengajar anak Anda untuk berenang dan mendorong ia untuk berenang secara teratur dapat
memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan keselamatannya. Terutama pada hari yang
panas, berenang adalah cara untuk tetap tenang sambil mendorong tingkat yang sehat aktivitas
fisik dan sosial. Mengajari anak-anak berenang dapat mempromosikan gaya hidup aktif dan
sehat sepanjang tahun. Berenang juga memberikan latihan yang lebih efektif daripada beberapa
kegiatan lainnya.

1. Keselamatan
Menurut kidshealth.org, tenggelam adalah penyebab utama kedua kematian bagi anak-
anak yang berusia antara usia 5 hingga 24 tahun. Dengan mengajarkan anak untuk
berenang, dia tidak akan hanya menjadi perenang kuat, tetapi juga mendapatkan
pengalaman berharga di dalam air. Pengalaman ini sangat mengurangi risiko keadaan
darurat jika anak tidak sengaja jatuh di kolam renang,selokan air atau saat bermain di
pantai.
2. Kesehatan Fisik
Menurut 24hourfitness.com, berenang adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik
yang mempromosikan jantung dan paru-paru kesehatan, meningkatkan kekuatan dan
fleksibilitas, meningkatkan stamina dan bahkan meningkatkan keseimbangan dan postur.
Selain itu, berenang adalah cara untuk mencegah obesitas saat masih anak-anak atau
setelah dewasa.Berenang juga menempatkan sedikit ketegangan pada sendi dan jaringan
ikat daripada bentuk-bentuk lain dari latihan.
3. Kesehatan Emosional
Seperti dilaporkan livestrong.com, mendorong anak untuk berenang juga dapat
meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Dengan melakukan renang secara teratur
anak akan dapat mengontrol emosinya, mengingat selama dalam aktivitas berenang harus
dilakukan dengan kondisi santai dan bagai. Renang kurang baik jika dilakukan dalam
kondisi marah atau emosi tinggi. Daya apung alami air lebih santai daripada jenis lain
dari latihan
Selain itu dari beberapa riset juga menemukan bahwa orang cenderung untuk berolahraga
untuk waktu yang cukup lama saat berenang. Berenang juga dapat meningkatkan mood
secara keseluruhan baik fisik maupun psikisnya serta akan membantu memerangi depresi.
Manfaat lain dari berenang khususnya saat masih belajar akan mendekat anak-anak
dengan orangtua,karena saat belajar anak akan lebih besar bergantung pada
orangtua,seperti perasaan takut tenggelam dan sebagainya. Namun yang harus
diperhatikan adalah saat belajar renang ditempat umum aurat harus tetap dijaga dan tidak
boleh terlihat yang bukan mahkram kita.
Dengan dalil-dalil di atas, umumnya para ulama sampai kepada kesimpulan bahwa pada
dasarnya hukum berenang adalah sesuatu yang mubah, bukan termasuk sunnah apalagi
kewajiban.
Namun hukum mubah ini masih tergantung kepada tujuan dan tata caranya. Bila tujuan
dan tata caranya sesuai dengan ketentuan syariah, hukumnya bisa menjadi mustahab atau
sunnah. Sebaliknya bila tujuan atau tata cara yang dipakai bertentangan atau
berseberangan dengan ketentuan syariah, hukumnya bisa berubah menjadi makruh,
bahkan sampai ke tingkat haram.

DAFTAR PUSTAKA

Al Jauziyyah Ibnu Qoyim. 2002. Tazkiyah an-Nafs, Solo : Pustaka Arafah


Hashman ade, Rasulullah saw. Tidak Pernah Sakit, Jakarta : Hikmah (PT Mizan Publika),
2009
https://almanhaj.or.id/3841-mukmin-yang-kuat-lebih-baik-dan-lebih-dicintai-oleh-allah-
subhanahu-wa-taala.html
http://islamiwiki.blogspot.co.id/2013/11/olahraga-berkuda-dalam-ajaran-islam.html
http://jogjaswimmingcourses.blogspot.co.id/2015/10/betulkah-renang-merupakan-
sunnah.html
https://www.islampos.com/ini-manfaat-memanah-olahraga-yang-dianjurkan-rasulullah-
41339/

DISUSUN OLEH

NURULAZIZAH (10542064815)
MUSFIRAH (10542061715)
NINGSIH RIDWAN (10542050213)

Anda mungkin juga menyukai