A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan konsep vector satuan , menerapkan prinsip vector
satuan dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Media Pembelajaran
Media :
Alat / Bahan :
2. SUMBER BELAJAR :
Kegiatan Inti :
1. Guru mengirimkan materi tentang pembelajaran hari ini berupa power point
yaitu materi Vektor Satuan
2. Guru mengulang kembali dengan kata sendiri point – point penting dari materi
serta menscreenshoot perumusan yang dipakai di WAG / Google Classroom
3. Setelah membaca materi, murid diminta untuk melihat video pembelajaran
tentang Vektor Satuan
4. Murid dipersilahkan untuk menyampaikan pertanyaan kalau ada kurang
mengerti
5. Guru memberikan contoh soal tentang Vektor Satuan dan murid dipersilahkan
untuk mempelajari contoh tersebut, murid dipersilahkan memberikan
pertanyaan
6. Guru memngirimkan latihan soal untuk dikerjakan hari ini dan langsung di
kirim ke WAG / Google Classroom
Kegiatan Penutup :
C. PENILAIAN
1. Sikap : Keaktifan murid saat melakukan tanya jawab dan kedisplinan
Dalam menyelesaikan tugas
2. Pengetahuan : Latihan dan tugas yang diberikan
3. Keterampilan : Langkah – langkah yang dikerjakan murid saat menyelesaikan
tugas
VEKTOR SATUAN
Pengertian Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor ruang yang telah diuraikan ke dalam sumbu X (i),Y (j) dan Z
(k) yang besarnya satu satuan. Dikatakan vektor satuan karena besar vektor = | i | = | j | = | k |
= 1. Vektor satuan digunakan untuk menjelaskan arah suatu vektor di dalam suatu koordinat,
baik itu koordinat dua dimensi maupun tiga dimensi.
Notasi Vektor Satuan
Vektor satuan dapat dinyatakan dalam koordinat dua dimensi maupun tiga dimensi. Untuk
koordinat 2 dimensi (x,y), suatu vektor misal P dapat dinyatakan dengan notasi:
P = Pxi + Pyj
Vektor tersebut dapat digambarkan pada koordinat dua dimensi lengkap dengan komponen-
komponen dan vektor satuan seperti pada gambar di atas (sebelah kiri). Besar vektor P dapat
ditentukan dengan rumus atau persamaan sebagai berikut:
Sedangkan dalam sistem koordinat tiga dimensi (x,y,z), vektor P tersebut dapat dinyatakan
dengan notasi sebagai berikut:
Cara melukiskan atau menggambarkan sebuah vektor pada koordinat tiga dimensi lengkap
dengan komponen-komponen dan vektor satuannya dapat Anda lihat pada gambar di atas
(sebelah kanan). Untuk menghitung besar atau nilai vektor pada koordinat tiga dimensi dapat
digunakan rumus atau persamaan berikut ini:
Besar resultan penjumlahan dan pengurangan vektor tersebut dapat dinyatakan dengan aturan
rumus sebagai berikut:
A+B = (Ax + Bx)i + (Ay + By)j + (Az + Bz)k
A–B = (Ax - Bx)i + (Ay - By)j + (Az - Bz)k
Lembar Penilaian :
1. Sebuah bola ditendang dari pojok lapangan. Bola tersebut mengalami perpindahan sejauh
10 meter dengan membentuk sudut 450 dari sumbu x (anggap lebar lapangan sebagai
sumbu x ). Gambarkan dan tuliskanlah notasi vector perpindahan bola tersebut dalam
vector satuannya!
Kunci Jawaban :
Untuk menuliskan notasi vektor, komponen vektor pada sumbu X (Rx) dan pada sumbu Y (Ry)
harus dicari terlebih dahulu. Rumus mencari komponen vektor ini bisa Anda pahami lebih dalam
dengan membaca artikel tentang cara mudah menguraikan vektor menjadi komponennya.
Dari gambar vektor perpindahan bola di atas, kita dapat mencari besar Rx dan Rydengan
persamaan sebagai berikut:
Rx = R cos α
Rx = 10 cos 45o
Rx = 10 x (1/2 √2)
Rx =5√2
Ry = R sin α
Ry = 10 sin 45o
Ry = 10 x (1/2 √2)
Ry = 5√2
Jadi notasi vektornya adalah R = (5√2)i + (5√2)j.
2. Resultan penjumlahan A + B
A + B = (3i – 6j + 2k) + (i + 3j – 5k)
A + B = (3 + 1)i + (-6 + 3)j + (2 – 5)k
A + B = 4i – 3j – 3k
Resultan selisih atau pengurangan A – B
A – B = (3i – 6j + 2k) – (i + 3j – 5k)
A – B = (3 - 1)i + (-6 - 3)j + (2 + 5)k
A – B = 2i – 9j + 7k
Besar vektor A + B
|A + B| = √{42 +(-3)2 + (-3)2}
|A + B| = √(16 + 9 + 9)
|A + B| = √34 satuan
Besar vektor A – B
|A – B| = √{22 +(-9)2 + 72}
|A – B| = √(4 + 81 + 49)
|A – B| = √134 satuan
Pedoman Penilaian :