Askep Keluarga Ny.r (Nurwahidah)
Askep Keluarga Ny.r (Nurwahidah)
Oleh:
KELOMPOK 6
Nurwahidah, S.Kep
(70900119011)
(...........................................) (.......................................)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2020
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK)
a. Initial pengambil keputusan : Tn “M”
b. Usia : 65 tahun
c. Pendidikan : Serma
d. Pekerjaan (KK) : Purn.TNI
2. Alamat danTelpon
a. Tempat tinggal klien (keluarga) : Lembangloe, Kelurahan Balang Kab.
Jeneponto
b. Telpon yang dapat dihubungi :085257079828
3. Komposisi Keluarga : KK dan anggota keluarga
Hub
Jenis TTl/ Pendidika Status Status
No Nama dgn Pekerjaan
kelamin Umur n Imunisasi Kesehatan
KK
Genogram
(Menggambarkan garis keturunan klien minimal 3 generasi sebelumnya dengan
tujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan anggota keluarga)
G1
G2
G3
Keterangan :
: Laki-Laki
: : Perempuan
: Meninggal Dunia
: pasien
: Garis keturunan
---- : Tinggal Serumah
: Garis Pernikahan
G1: Orang tua Tn.M Sudah lama meninggal karena sudah lanjut usia dan tidak
diketahui penyakitnya, begitupun dengan orangtua Ny. R sudah meninggal dengan
penyakit Jantung oleh bapaknya dan ibunya dengan penyakit Asma.
G2: Ny. R anak ke-3 dari 7 bersaudara, kakak pertama meninggal dengan penyakit
lumpuh dan kakak keduanya meninggal dengan jantung dan hipertensi sedangkan
Tn. M anak ke 3 dari 7 bersaudara. Ny.R sekarang menderita penyakit hipertensi dan
keluarga Tn.M tidak memiliki riwayat penyakit.
G3: Tn.M dan Ny.R memiliki anak 6 orang, anak ke 1, 2 dan 4 sudah meninggal pada
saat dilahirkan dan anak ke 3 dan 5 dalam keadaan sehat dan telah berkeluarga dan
sekarang tinggal bersama anaknya yang ke 6 yang berumur 23 tahun dalam keadaan
sehat.
4. Tipe keluarga :
Keluarga Tn.M termasuk keluarga inti dimana dalam satu keluarga terdiri dari ayah,
istri, dan anak
5. Suku :
a. Suku:
Keluarga Ny.R semua berasal dari suku Jeneponto (Makassar) bahasa
keseharian yang digunakan adalah dengan bahasa Makassar, namun dalam
keseharian keluarga Ny.R mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia
b. Kebiasaan etnis yang mempengaruhi kesehatan
Apabila ada keluarga yang sakit maka meminum obat tradisional seperti ramuan
daun paria atau ke Posyandu atau Puskesmas Binamu.
6. Agama : keyakinan/kepercayaan yang dianut oleh keluarga
Agama yang dianut adalah agama islam dan rutin menjalankan ibadah shalat 5
waktu, namun Ny.R mengaku jarang mengikuti pengajian yang diadakan di
Lingkungan Lembangloe.
7. Status sosial ekonomi
Status ekonomi keluarga: Tn.M bekerja sebagai Purn. TNI ini sekarang bekerja
sebagai petani sedangkan Ny.R bekerja sebagai Guru TK dan sebagai ibu rumah
tanggga dan tidak mampu bekerja berat karena kepalanya sering sakit. Penghasilan
keluarga dalam sebulan -/+ 5.000.000,00 dari pendapatan tersebut digunakan untuk
mencukupi kebutuhan sehari- hari dan membiayai anaknya yang kuliah.
8. Aktivitas rekreasi :
Aktivitas rekreasi keluarga: Ny.R hanya menghabiskan waktu dirumah dengan
menonton TV dan bercerita mengenai yang dilakukan selama sehari dan sesekali
berkunjung ke rumah anaknya yang tinggal di Makassar.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.R berada pada tahap akhir (Tahap ke-8 ) yaitu tahap perkembangan
keluarga usia lanjut, hal ini di dukung dengan adanya lansia yaitu Tn.M berusia 65
tahun dan Ny.R berusia 60 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny.R dilihat dari tugas perkembangan keluarga maka tahap perkembangan
keluarga sudah memenuhi semua tahap perkembangan
3. Riwayat keluarga inti
Riwayat kesehatan keluarga Ny.R, klien merasa sakit kepala, terasa tegang bagian
leher dan sudah 2 tahun menderita tekanan darah tinggi serta sering merasa pusing,
Ny. R sangat khawatir dengan penyakitnya. Sedangnya Tn.M dalam keadaan sehat
hanya sakit demam, tidak ada riwayat penyakit keturunan.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny.R memiliki penyakit keturunan didalam keluarga yaitu hipertensi, asma
dan serangan jantung. Ny.R selalu mengonsumsi obat trdisional seperti daun Paria
jika tekanan darahnya tinggi dan berobat ke Posyandu atau Puskesmas.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Jenis rumah yaitu Kayu dan Batu, status kepemilikan rumah adalah milik pribadi
Tn.M dengan luas bangunan 10x15 yang terdiri dari 1 ruang tamu, teras, 4 kamar
tidur, 3 kamar mandi, 2 dapur, atap dari seng, dan lantai dari keramik dan papan
kayu, berdinding tembok, kayu dan seng, tampak lantai rumah bersih.
a. Ventilasi : Rumah keluarga Ny.R memiliki ventilasi yang cukup dengan jendela
dan sirkulasi udara yang bagus, dimana terdapat ventilasi di ruang tamu dan
ventilasi di kamar
b. Pencahayaan : pencahayaan rumah baik, pada saat siang hari cahaya masuk
keruangan lewat jendela dan pintu, pada malam hari terdapat lampu menerangi
tiap ruangan
c. Saluran pembuangan limbah : lingkungan rumah Ny.R memiliki selokan untuk
membuang limbah dari air cucian
d. Sumber air bersih: sumber air bersih berasal dari PDAM yang digunakan untuk
mandi dan mencuci. Untuk air minum Ny,R terlebih dahulu memasak air dari air
PDAM. Kondisi air bersih tidak berbau ataupun berwarna.
e. Jamban : Jamban yang digunakan keluarga adalah leher angsa yang letaknya di
dalam rumah dan di luar rumah jarak dari septic tank kurang dari 10 meter
f. Tempat sampah: Keluarga Ny.R memiliki tempat sampah sementara di dalam
rumah yang kemudian akan di buang dan dibakar jika sudah kering.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas (RW)
Keluarga Ny. R memiliki tetangga yang jarak rumahnya saling berdekatan.
Hubungan sosial klien dengan keluargan sangat baik. Ny. R menyatakan tetangga
baik-baik. “Menurut saya hubungan keluarga dengan tetangga baik-baik saja, tetapi
karena saya tidak pernah kemana-mana hanya sering duduk (cerita di depan rumah).
Keluarga Ny. R merasa nyaman dengan hidup di tengah-tengah masyarakat menurut
keluarga Ny. R mereka layaknya keluarga sendiri saling membantu jika ada
kesulitan.
5 5
14 Capillary refill >2 detik
15. Pemeriksaan darah Tidak dilakukan
ANALISA DATA
No Data Masalah
1. DS : Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
1. Keluarga mengatakan Ny.R sering kepala sakit, Domain 1 promosi
pusing dan leher sering tegang, dan keluarga Ny.R kesehatan, kelas 2
mengetahui penyakitnya yaitu tekanan darah tinggi manajemen kesehatan
karena telah diinformasikan oleh petugas kesehatan. dengan kode 00078.
2. Keluarga mengatakan Ny.R tidak sering berolahraga,
selalu berpikir keras, sering marah-marah dan masih
sering makan seperti biasanya misalnya minum kopi,
makanan yang bersantan, ikan asin dan gorengan,
tidak terkontrol dan sulit diberi tahu.
DO:
1. Keluarga tampak gelisah.
2. Ny.R tampak lemas
3. Keluarga terlihat kurang paham tentang pengobatan
yang didapatkan dari dokter dan lebih memilih
mengkonsumsi obat tradisional dari pada obat yang
diberikan oleh dokter.
4. Tanda-tanda
vital.
TD:160/100
N:80x/menit
RR:22x/menit
S : 36, 8 C
2. DS : Perilaku kesehatan
1. Keluarga mengatakan mengetahui tentang penyakit cenderung beresiko
hipertensi hanya saja Ny.R masih sering terdapat dalam
domain 1: promosi
mengkonsumsi makanan yang bersantan, ikan asin,
kesehatan,
minum kopi, makan gorengan dan garam. kelas 2 manajemen
2. Ny R sangat khawatir dengan penyakitnya dan takut kesehatan dengan
jika semakin parah karena memiliki riwayat sudah 2 kode 00188.
tahun.
3. Keluarga Ny. R ingin segera sembuh dari sakit yang
dirasakan.
DO :
1. TD : 160/100 mmHg
2. Ny. R tampak gelisah
3. Ny. R tampak tegang
4. keluarga juga gagal dalam melakukan pencegahan
masalah kesehatan.
SKORING MASALAH
1. Ketidakefektifan
Manajemen Kesehatan pada keluarga Ny.R dengan hipertensi
Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat Masalah: 1 2 Masalah sudah ada
1. K
eadaan Sejahtera (3)
2. D
efisit Kesehatan (3)
3. A
ncaman Kesehatan (2)
4. K
risis yang Dialami (1)
Kemungkinan Masalah 2 2 Pengetahuan sumber daya dan Fasilitas
dapat Diubah: Kesehatan tersedia dan dapat dijangkau
1. Mudah (2) atau dimanfaatkan
2. Sebagian (1)
3. Tidak Dapat (0)
Potensial Masalah untuk 1 2 Keluarga menunjukan kemauan untuk
Dicegah: merubah perilaku dan Keluarga
1. Tinggi (3) mengetahui cara perawatan yang Benar
2. Cukup (2)
3. Rendah (1)
Menonjolnya Masalah: 1 2 masalah telah ada, dan mengancam
1. Membutuhkan perhatian kesehatan
dan segera diatasi (2)
2. Tidak membutuhkan
perhatian dan tidak
segera diatasi (1)
3. Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi
yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 4.2
2. Perilaku Kesehatan
Cenderung Beresiko Pada Keluarga Ny.R Dengan Hipertensi
Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat Masalah: 1 2 Masalah sudah terjadi
1. Keadaan Sejahtera (3)
2. Defisit Kesehatan (3)
3. Ancaman Kesehatan (2)
4. Krisis yang Dialami (1)
Kemungkinan Masalah 2 1 Pemberian penjelasan yang tepat dapat
dapat Diubah: membantu menurunkan rasa sakit
1. Mudah (2)
2. Sebagian (1)
3. Tidak Dapat (0)
Potensial Masalah untuk 1 2 Penjelasan dapat mengurangi
Dicegah: kemampuan dalam menjaga rasa takut
1. Tinggi (3) dan khawatir.
2. Cukup (2)
3. Rendah (1)
Menonjolnya Masalah: 1 2 Masalah telah ada, dan mengancam
1. Membutuhkan kesehatan
perhatian dan segera
diatasi (2)
2. Tidak membutuhkan
perhatian dan tidak segera
diatasi (1)
3. Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi
yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 3.2
Diagnosis Hari
Evaluasi
No Keperawat Tanggal Implementasi
(SOAP)
an Waktu
1. Ketidakefe Kamis, TUK 1 Subjektif :
ktifan 30/4/202 1. Pasien dan keluarga
manajemen 0 1. Mengkaji pola makan pasien mengatakan telah memahami
kesehatan saat ini dan sebelumnya tentang perawatan pada pasien
Jam termasuk makann yang yang menderita penyakit
Domain 1 09.00 disukai dan pola makan saat hipertensi
promosi Wita itu 2. Keluarga pasien mengatakan
kesehatan, Hasil: akan menjaga pasien dengan
kelas 2
Pola makan Ny. R teratur baik.
manajemen 3. Pasien dan keluarga memahami
yaitu pagi, siang dan malam.
kesehatan betapa pentingnya mematuhi
Ny. R menyukai
dengan pengobatan pada penderita
kode mengkonsumsi makanan
hipertensi.
00078. yang bersantan, ikan asin,
dan minum kopi tiap hari. Objektif :
1. Pasien tampak memahami
penjelasan yang telah diberikan.
2. Menginstruksikan pasien 2. Pasien tampak memanfaatkan
untuk menghindari makan fasilitas yang ada dilingkungan
yang dipantang dan rumahnya untuk berobat.
diperbolehkan
Hasil: Assesment:
Telah diinstruksikan untuk Masalah teratasi sebagian
menghindari makanan yang
banyak mengandung garam Planning :
dan yang bersantan. 1. Kaji pola makan pasien saat ini
dan sebelumnya termasuk
makann yang disukai dan pola
3. Menjelaskan pada pasien
mengenai tujuan dan
kepatuhan terhadap diet yang
disarankan makan saat itu
Hasil:
2. Istruksikan pasien untuk
Telah dijelaskan kepada
menghindari makan yang
pasien tentang pentingnnya
dipantang dan diperbolehkan
kepatuhan terhadap diet telah
3. Jelaskan pada pasien mengenai
disarankan dan Pasien
tujuan dan kepatuhan terhadap
tampak memahami setelah
diet yang disarankan terkait
diberikan penjelasan.
dengan kesehatan secara
umum
4. Melibatkan pasien dan 4. Libatkan pasien dan keluarga
keluarga
Hasil: Pasien dan keluarga
sangat antusias.
TUK 2 Subjektif :
1. Pasien mengatakan bahwa
1. Menentukan apakah terdapat penyakit yang diderita tidak
perbedaan antara pandangan akan sembuh-sembuh
pasien dan pandangan 2. Pasien mengatakan akan
penyediaan perawatan melakukan pengobatan
kesehatan mengenai kondisi alternatif bersama keluarganya
pasien, di rumah.
Hasil:
Pasien dan penyedia Objektif :
kesehatan memiliki 1. Pasien tampak memahami
pandangan yang sama pemanfaatan fasilitas dalam
tentang penyakit yang menunjang kesehatannya
2. Pasien tampak memahami
diderita oleh pasien
keuntungan dan kerugian dari
2. Menginformasikan kepada setiap alternatif .
pasien mengenai pandangan-
pandangan atau solusi Assesment:
alternative dengan cara yang Masalah teratasi sebagian
jelas dan mendukung
Hasil: Planning :
1. Tentukan apakah terdapat
Telah diinformasikan kepada
perbedaan antara pandangan
pasien mengenai pandangan- pasien dan pandangan
pandangan tentang penyakit penyediaan perawatan
yang diderita oleh pasien. kesehatan mengenai kondisi
Pasien tampak memahami. pasien,
2. informasikan kepada pasien
3. Membantu pasien mengenai pandangan-
mengidentifikasi keuntungan pandangan atau solusi
dan kerugian dari setiap
alternative pilihan,
Hasil:
Pasien mampu
mengidentifikasi keuntungan
dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan.
alternative dengan cara yang
4. Memfasilitasi percakapan jelas dan mendukung,
pasien mengenai tujuan 3. Bantu pasien mengidentifikasi
perawatan, keuntungan dan kerugian dari
Hasil: setiap alternative pilihan,
Telah difasilitasi percakapan 4. Fasilitasi percakapan pasien
pasien dengan menggunakan mengenai tujuan perawatan,
beberapa media. 5. Berikan informasi sesuai
permintaan pasien dan jadilah
5. Memberikan informasi sesuai sebagai penghubung antara
permintaan pasien dan pasien dan keluarga.
jadilah sebagai penghubung
antara pasien dan keluarga.
Hasil:
Pasien tampak memahami
informasi yang telah
dijelaskan.
TUK 3 Subjektif :
1. Pasien dan keluarga
1. Menentukan obat apa yang mengatakan memahani
diperlukan dan kelola tindakan yang tepat untuk
menurut askep dan atau dilakukan sesuai dengan
protokol kesehatan keluarga
Hasil: 2. Pasien mengatakan akan
Telah disarankan kepada mengelolah obat-obatan herbal
pasien untuk dan telah mengkonsumsi
mengkonsumsi obat-obatan rebusan daun paria
herbal yang tidak memiliki
efek samping bagi Objektif :
1. Pasien tampak tidak mampu
kesehatan pasien, seperti
mengobati dirinya sendiri
mengkonsumsi air rebusan 2. Pasien tampak bersemangat
daun sarikaya. dalam mengelolah obat-obatan
herbal
2. Menentukan kemampuan
pasien untuk mengobati diri Assesment:
sendiri dengan cara yang Masalah belum teratasi
tepat
Hasil: Planning :
Pasien tidak mampu 1. Tentukan obat apa yang
mengobati dirinya sendiri,
pasien harus menenriba
bantuan dari pihak
keluarganya.
3. Mengidentifikasi strategi
koping yang digunakan dan
diskusikan dan rencanakan
aktifitas, pengurangan
resiko
Hasil:
Telah didiskusikan tentang
strategi dan koping kepada
pasien dan keluarga. Pasien
dan keluarga tampak
memahami.
4. Berkolaborasi dengan
individu dan kelompok.
Hasil:
Telah dilakukan kolaborasi
antara pasien dan keluarga
serta kepada arat-aparat
yang mendukung kesehatan
pasien
TUK 2 Subjektif :
1. Menentukan motifasi klien 1. Pasien mengatakan sangat
terhadap perubahan membutuhkan motivasi dan
perilaku mengkonsumsi bantuan dari semua pihak
makanan dengan garam 2. Keluarga pasien mengatakan
berlebihan dan dukung akan berusaha menjaga
untuk mengganti kebiasaan kesehatan keluarganya
yang tidak diinginkan
dengan kebiasaan yang Objektif :
diinginkan. 1. pasien tampak berantusias
Hasil: dalam penuhan kesehatannya.
Klien sangat membutuhkan
motovasi dan bantuan dari Assesment:
semua pihak, terutama Masalah teratasi
kepada keluarga karena
Planning :
pasien mengatakan keluarga 1. pertahankan intervensi.
adalah orang terdekat
dengan pasien, anak dan
suaminya selalu menemani
dan mengingatkan jika ingin
makan makanan yang
dipantang.
TUK 1
3. Membantu pasien
mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian
dari setiap alternative
pilihan,
Hasil:
Pasien mampu
mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian
dari setiap alternatif pilihan.
4. Memfasilitasi percakapan
pasien mengenai tujuan
perawatan,
Hasil:
Telah difasilitasi
percakapan pasien dengan
menggunakan beberapa
media.
5. Memberikan informasi
sesuai permintaan pasien
dan jadilah sebagai
penghubung antara pasien
dan keluarga.
Hasil:
Pasien tampak memahami
informasi yang telah
dijelaskan.
TUK 3 Subjektif :
1. Menentukan obat apa yang 1. Pasien dan keluarga
diperlukan dan kelola mengatakan memahani
menurut askep dan atau tindakan yang tepat untuk
protokol dilakukan sesuai dengan
Hasil: kesehatan keluarga
Pasien minum rebusan daun 2. Pasien mengatakan telah
paria. mengelolah obat-obatan herbal
2. Menentukan kemampuan
Objektif :
pasien untuk mengobati diri
1. Pasien tampak tidak mampu
sendiri dengan cara yang
mengobati dirinya sendiri
tepat
2. Pasien tampak bersemangat
Hasil:
dalam mengelolah obat-obatan
pasien tidak mampu herbal.
mengobati dirinya sendiri,
pasien harus menenriba Assesment:
bantuan dari pihak Masalah teratasi
keluarganya.
Planning :
1. Pertahankan intervensi
3. Mengajarkan pasien dan
atau anggota keluarga
mengenai tindakan dan efek
samping yang diharapkan
dari obat.
Hasil:
Pasien dan keluarga paham
mengenai tindakan dan efek
samping dari obat yang
dikonsumsinya.
Keterangan
- Kemandirian I, Jika kriteria I dan 2 terpenuhi
- Kemandirian II, Jika kriteris I – 5 terpenuhi
- Kemandirian III, jika kriteria 1- 6 terpenuhi
- Kriteria IV, Jika kriteria 1 - 7 terpenuhi