PENDAHULUAN
Secara umum Reformasi berasal dari bahasa latin. Re (kembali) dan formare
(membentuk) yang dimaksud adalah membentuk struktur ulang pola kehidupan
masyarakat. Secara khusus, reformasi merupakan sejarah bangsa Barat untuk
melakukan pembaharuan dan semangat baru dalam kehidupan keimanan umat
katolik. Gerakan reformasi gereja muncul setelah para pemimpin gereja melakukan
kegiatan yang tidak sesuai dengan ajaran kitab injil. Salah seorang tokoh yang
mengancam kebijakan gereja adalah seorang pastor yang merangkap guru besar di
Universitas Wittenberg di Sachesen (Jerman) bernama Martin Luther pada abad ke
16. Didukung oleh John Calvin, Veter Valdes dari Perancis, Jan Huss dari Bomemia
dan John Wycliffe dari Inggris. Akibat reformasi gereja dalam agama Nasrani muncul
kelompok aliran baru yang disebut prostestan. Selanjutnya muncul gerakkan kontra
reformasi yang kemudian berlanjut terjadi perang antar agama antara negara penganut
protestan dan katolik.
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara
cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam
revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih
dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Sedangkan
Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan
ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah
bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja
manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi
Industri" diperkenalkan olehFriedrich Engels dan LouisAuguste Blanqui di
pertengahan abad ke-19.
Peristiwa-peristiwa Penting di Eropa dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan
Masyarakat Indonesia Kolonialisme dan imperisalisme merupakan dua istilah yang
sangat erat hubungannya dengan sejarah bangsa Indonesia. Kedua istilah ini
mengandung pengertian yang sama yaitu penjajahan suatu bangsa/negara terhadap
bangsa/negara lain. Adapun berbedaannya adalah dalam hal cara dan tujuannya.
Kolonialisme bertujuan memperluas wilayah dengan cara memindahkan penduduk.
Sedangkan imperialisme bertujuan menanamkan pengaruh ekonomi, politik dan
ideologi suatu negara dengan cara agresi militer, monopoli perdagangan dan
kampanye ideologi. Peristiwaperistiwa penting terjadi di Eropa yang berakibat
tumbuh dan berkembangnya kolonialisme dan imperialisme. Bangsa Eropa (Barat)
menjelma menjadi pelaku dan bangsa yang berada disebelah Timur menjadi objek
sasarannya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi revolusi industri 4.0?
2. Apa manfaat dan tantangan platform revulusi industry 4.0?
3. Langkah langkah indonesia menghadapi revolusi industri 4.0?
4. Jelaskan sejarah revolusi industri 4.0?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi revormasi industry 4.0
2. Untuk mengetahui manfaat dan tantangan platform revolusi industry 4.0
3. Untuk mengetahui langkah langkah Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0
4. Untuk mengetahui sejarah revolusi industry 4.0
BAB II. PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara
cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam
revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih
dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Sedangkan
Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan
ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah
bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja
manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin.
DAFTARPUSTAKA
Balasingham, K. (2016). Industry 4.0: Securing the Future for German Manufacturing
Companies. Master's Thesis. University of Twente. Bonekamp, L., & Sure, M.
(2015). Consequences of Industry 4.0 on human labour and work organisation. J.
Bus. Media Psychol, No.6, pp.33-40.
Burnham, J. F. (2006). Scopus database: a review. Biomedical digital libraries, 3(1),
p.1. Davies, R. (2015). Industry 4.0 Digitalisation for productivity and growth.
http://www.europarl.europa.eu/RegData/etudes/BRI
E/2015/568337/EPRS_BRI(2015)568337_EN.pdf, Diunduh pada 11 Maret 2017.