17073042
a. Perkembangan iptek
Terdapat hubungan yang erat antara pendidikan dengan iptek (ilmu pengetahuan dan
teknologi). Ilmu pengetahuan merupakan hasil eksplorasi secara sistem dan
terorganisasi mengenai alam semesta, dan teknologi, adalah penerapan yang
direncanankan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Sebagai contoh betapa eratnya hubungan antara pendidikan dengan iptek itu, misalnya
seiring suatu teknologi baru yang digunakan dalam suatu proses produksi
menimbulkan kondisi ekonomi social baru lantaran perubahan persyaratan kerja, dan
mungkin juga penguraian jumlah tenaga kerja atau jam kerja, kebutuhanbahan-bahan
baru, sistem pelayanan baru, sampai kepada berkembangnya gaya hidup baru, kondisi
tersuebut minimal dapat mempengaruhi perubahan isi pendidikan dan metodenya,
bahkan mungkin rumusan baru tunjangan pendidikan, otomatis juga sarana juga
sarana penunjangnya seperti searana laboratorium dan ketenangan
b. Perkembangan seni
Penyebaran penduduk
a. Petambahan penduduk
Dari sekarang hingga abad XXI, terus menerus bahan pendudukan akan terjadi
pertambahan jumlah penduduk meskipun gerakan KB berhasil. Sebabnya karena
tingkat kematian menurun lebih cepat yaitu sebesar 4,5% dari turunnya tingkat
kelahiran, yaitu sebesar 3,5%. Hal tersebut juga mengakibatkan berubahnya susunan
umur penduduk. Tentang pertumbuhan penduduk itu Bank Dunia memperkirakan
gambaran seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
b. Penyebaran penduduk
Penyebaran penduduk di seluruh pelosok tanah air tidak merata. Ada daerah yang
padat penduduk, terutama di kota-kota besar dan daerah yang penduduknya jarang
yaitu di daerah pedalaman khususnya di daerah terpencil yang berlokasi di
pegunungan dan di pulau-pulau. Sebaran penduduk seperti digambarkan itu
menimbulkan kesultan dalam penyediaan sarana pendidikan. Sebagai contoh adalah
dibangunnya SD kecil untuk melayani kebutuhan akanpendidikan di daerah terpencil
pada pelita V, di samping SD regular. Belum lagi kesulitan dalam hal penyediaan dan
penempatan guru. Disamping sebaran penduduk seperti digambarkan itu denganpola
yang statis (di kota padat, di desa jarang) juga perlu diperhitungkan adanya arus
perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) yang terus menerus terjadi.
Peristiwa ini menimbulkan pola yang dinamis dan labil yang lebih menyulitkan
perncanaan penyediaan sarana pendidikan. Pola yang labil ini juga merusak pola
pasaran kerja yang seharusnya menjadi acuan dalam pengadaan tenaga kerja.
3. Aspirasi masyarakat
Dalam dua darsa warsa terakhir ini aspirasi masyarakat dalam banyak hal meningkat,
khususnya aspirasi terhadap pendidikan hidup yang sehat, aspirasi terhadap pekerjaan,
kesemuanya ini mempengaruhi peningkatan aspirasi terhadap pendidikan.
Kesimpulan
Misi Pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia untuk
pembangunan, karena itu pendidikan selalu menghadapi masalah. Itulah sebabnya,
karena pembangunan sendiri selalu mengikuti tuntutan zaman yang selalu berubah.
Masalah yang dihadapi dunia pendidikan sangat luas dan kompleks. Pertama, karena
sifat sasarannya yaitu manusia, merupakan makhluk misteri yang banyak teka-teki.
Kedua, karena pendidikan harus mengantisipasi hari depan yang juga mengundang
banyak pertanyaan. Padahal pemahaman terhadap hari depan itu penting karena
menjadi acuan dari segenap perubahan yang terjadi saat ini. Oleh karena itu agar
masalah-masalah pendidikan dapat dipecahkan, maka diperlukan rumusan tentang
masalah-masalah pendidikan yang bersifat pokok yang dapat dijadikan acuan bagi
pemecahan masalah-masalah praktis yang timbul dilapangan. Dengan dikemukakan
masalah-masalah pokok pendidikan, kaitan masalah-masalah pokok tersebut satu
sama lain, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya, dll. Diharapkan para
pendidik memahami lebih baik masalah pendidikan yang dihadapi dilapangan,
merumuskannya serta mencari alternatif pemecahannya.