Cara Kerja Pelumasan - Salah satu sistem yang harus disediakan dalam
sebuah mesin adalah sistem pelumasan. Berbeda dengan sistem
pemesinan lain, pada sistem pelumasan tidaklah mempengaruhi proses
kerja mesin secara langsung. Namun tetap sistem ini wajib
keberadaannya pada mesin.
1. Sistem Percik
Hanya saja, sistem ini kurang efektif melumasi seluruh komponen yang
memiliki lokasi agak jauh dari ruang engkol. Sehingga sistem percik
hanya dipakai pada mesin tipe kecil seperti mesin sepeda motor, mesin
pompa air atau pemotong rumput.
2. Sistem Pompa
3. Sistem kombinasi
Advertisement
Saat kondisi normal, oli terkumpul pada bak oli atau karter yang terletak
pada bagian paling bawah mesin. Sementara itu, pompa oli memiliki
input yang digerakan dari engkol mesin. Umumnya pompa ini
menggunakan rotary pump.
Pada kendaraan modern, anda pasti akan menemui komponen ini. PCV
valve atau singkatan dari Positive Crankcase Ventilation merupakan
saluran ventilasi udara dari ruang engkol mesin untuk mengeluarkan
udara terkontaminasi dan menstabilkan tekanan didalam mesin.
PCV valve bekerja dengan menyalurkan udara didalam ruang engkol ini
ke udara intake mesin. Sehingga udara dari ruang engkol bisa ikut
terbakar.
Mekanismenya, saat mesin hidup udara terserap oleh saluran PCV yang
tersambung dengan saluran udara intake. Di sisi lain juga terdapat
saluran dari ruang kepala silinder menuju saluran intake. Sehingga
terjadilah sirkulasi dari saluran intake, masuk ke ruang kepala silinder
kemudian disalurkan ke ruang engkol. Diruang engkol udara tersebut
keluar melalui katup PCV melewati oil separator dan keluar dari saluran
PCV kembali ke saluran intake.
Jika kita melepas salah satu selang PCV maka suara mesin akan
terkesan ngobos karena tekanan udara didalam mesin tidak stabil.