Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

N DENGAN DIAGNOSA MEDIS


IKTERUS DI RS AISYIYAH PONOROGO

Disusun Oleh :
ALIF RATIH PURWASIH
( 20650201)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.N DENGAN DIAGNOSA MEDIS
IKTERUS DI RSU AISYIYAH PONOROGO

I. IDENTITAS KLIEN
A. Biodata
Nama : By. N
Tgl lahir : 20 Desember 2020
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke : Satu
Tgl masuk RS : 25 – 12 - 2020
Tgl dikaji : 26 – 12 - 2020
Diagnosa medis : Icterus neonatorum
No Reg : 225659
Penanggung jawab
Nama Bapak : Tn. A
Umur : 26 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Ponorogo
B. Alasan Masuk Rumah Sakit
Ibu membawa bayinya ke rumah sakit karena bayinya terlihat kuning sejak
usia 5 hari, dan bayinya tampak lemah.
C. Keluhan Utama
Sejak usia 5 hari bayi terlihat kuning dan lemah, hingga bayi tidak mau
menetek, warna kuning terlihat jelas terutama di daerah wajah dan sklera.
D. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Yang Lalu
Ibu mengatakan bayinya tidak mempunyai penyakit apapun sejak
dilahirkan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan bayinya terlihat kuning dan menjadi lemah sejak usia
5 hari, hingga bayi tidak mau menetek, warna kuning terlihat jelas di
daerah wajah dan sklera
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga belum pernah ada yang menderita penyakit
menular baik pernafasan ataupun pencernaan, tidak ada riwayat gangguan
kardiovaskuler, tidak riwayat penyakit keturunan dan tidak ada riwayat
hepatitis.

Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Hubungan perkawinan
: Perempuan : Tinggal serumah
: Klien
F. Riwayat Kehamilan
1. Pre Natal
a. Kehamilan : merupakan kehamilan yang pertama dan sangat
diharapkan.
b. Penerimaan Kehamilan : Ibu sangat senang dengan kehamilannya
dan sangat diharapkan.
c. Gizi Ibu Selama Hamil : Baik, Ibu mengatakan selama hamil selalu
mengkonsumsi makanan bergizi (sayuran, ikan, susu, buah).
d. Kesehatan Ibu Selama Hamil : Saat hamil ibu dalam keadaan baik,
tidak mengalami gangguan kesehatan.
e. Makanan Yang Dipantang : Tidak ada, kecuali makanan pedas.
f. Pertambahan BB : BB ibu selama hamil 11,5 kg.
g. Keluhan Selama Hamil : Ibu mengeluh mual dan muntah pada
trimester pertama, pada trimester selanjutnya ibu mengeluh
aktifitas terganggu dengan perutnya yang besar.
h. Obat-obat Yang Pernah Diminum : Ibu mengkonsumsi zat besi
1x1 tab.
i. Penyakit Kehamilan : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit
apapun selama hamil.
j. Imunisasi TFT :
1). TFT I pada umur kehamilan 5 bulan
2). TFT II pada umur kehamilan 6 bulan
2. Natal
a. Bayi lahir ditolong bidan di ruang bersalin RS Aisyiyah Ponorogo.
b. Jenis persalinan spontan.
c. Keadaan waktu bersalin : Ibu dalam keadaan sehat.
d. APGAR score : 1 menit (8), 5 menit (9).
e. BB Lahir : 2900 gr.
f. PB Lahir : 50 cm.
g. Posisi janin waktu lahir : Posisi foetal
3. Post Natal
a. Kesehatan Ibu : Setelah melahirkan ibu tidak mengalami gangguan
kesehatan, tidak mengalami perdarahan atau komplikasi lainnya.
b. Kesehatan Bayi : Bayi lahir dengan sehat, bayi langsung menangis.
c. Nutrisi (colostrum) : Diberikan segera setelah lahir.
d. Reflek Fisiologis :
1. Moro : Ada
2. Sucking : Ada, kurang
3. Grasping : Ada
4. Rooting : Ada
5. Tonick Neck : Ada
6. Babinski : Ada
G. Data Biologis Ibu
1. Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi : 3x sehari
- Jenis : Nasi, sayur, lauk, buah.
- Porsi : 1 porsi habis
- Makanan Pantangan : Tidak ada
b. Minum
- Frekuensi : 6-8 x sehari
- Jenis : Air putih dan susu
- Jumlah : 1500-2000 ml/hari
2. Istirahat Tidur
- Tidur Malam : 5-6 jam
- Tidur Siang : 1-2 jam
- Gangguan : Ada, bayi sering menangis
3. Aktifitas : Ibu Rumah Tangga

H. Data Biologis Anak


No Pola Kebiasaan Di Rumah Di RS
1 Nutrisi
a. Jenis susu yang ASI ASI
diberikan
b. Cara pemberian Ad libitum Ad libitum
c. Umur mendapat Belum mendapat Belum mendapat
makanan tambahan makanan tambahan makanan tambahan
d. Reaksi pada waktu Tidak ada reaksi Tidak ada reaksi
menetek muntah, reflek muntah dan
sucking kurang refleksucking baik.

2 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 1 – 2 x/hari 1 – 2 x/hari
- Konsistensi lembek lembek
- Warna Kuning tengguli Kuning tengguli
- Bau Tidak berbau Tidak berbau
b. BAK
- Frekuensi 8 – 9 x/hari 10 – 11 x/hari
- Warna Jernih Jernih
- Bau Tidak berbau Tidak berbau

3 Istirahat dan tidur


a. Tidur malam 9-10 jam 9-10 jam
b. Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
c. Tidur siang 8-10 jam 8-10 jam
d. Tidur dengan siapa Ibunya Dalam inkubator
e. Kebiasaan sebelum Menetek Menetek
tidur
4 Bermain dan rekreasi Belum tampak Belum tampak
5 Kebersihan Ibu memandikan Ibu hanya menyeka
bayinya 2x sehari dan bayinya 2x sehari dan
mengganti mengganti
pakaian/popok setiap pakaian/popok setiap
habis habis
mandi/BAB/BAK mandi/BAB/BAK

I. Tumbuh Kembang/DDST
1. Motorik Kasar : Belum nampak
2. Motorik halus : memandang, bersuara tetapi bukan menangis
3. Perkembangan bicara dan bahasa : Belum nampak
4. Perkembangan emosi dan hubungan sosial : Belum nampak
J. Riwayat Imunisasi
Bayi belum mendapat imunisasi dasar maupun ulangan
K. Kepribadian dan Riwayat Sosial
Yang mengasuh/merawat anak : Ibu kandung
L. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik, kesadaran compos mentis
2. Antropometri :
a. BB : 3050 gr
b. TB : 52 cm
c. LK : 35 cm
d. LLA : 10 cm
e. LD : 31 cm
f. LP : 34 cm
3. Tanda Vital :
S : 36,50C N : 136 x/mnt
R : 45 x/mnt TD : Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Umum
a. Kepala
Bentuk tampak simetris, rambut hitam, tidak nampak cephal
haematoma, LK 35 cm, tidak tampak hydrocephalus, fontanel
belum menutup, caput cecudanum ada.
b. Mata
- Bentuk dan gerak mata : bentuk simetris, reflek mengedip dan
melirik masih kurang.
- Konjunctiva : tidak anemis
- Sklera : ikterik
- Pupil : reflek cahaya baik
- Lensa : tampak bening
- Kelopak mata : tampak simetris, dapat menutup rapat, reflek
mengedip ada
c. Hidung
- Mukosa : lembab, tidak tampak lesi atau massa
- Septum : simetris
- Bulu hidung : tampak distribusi merata
- Penyumbatan, perdarahan, sekret : tidak nampak
d. Mulut
- Warna : merah muda
- Lidah : tampak simetris, warna merah muda, tidak nampak lesi,
massa atau beslag
- Gigi : belum tumbuh
- Bibir : Tampak simetris, warna merah muda, tidak tampak lesi atau
massa
e. Telinga
- Bentuk dan besar : tampak simetris dan proporsional
- Letak : kanan dan kiri, spina sejajar dengan ujung mata
- Daun telinga : tampak menonjol
- Tidak nampak ada benjolan massa
- Membran telinga : tampak utuh, bening/transparan
- Tidak tampak sekret dan tidak bau
f. Leher
- Gerakan leher : menengok ke kanan atau ke kiri, reflek tonick neck
ada
- KGB / Kelenjar tiroid : tidak teraba
- Vena jugularis : tidak meningkat
- Tidak tampak oedem, massa / lesi.
g. Dada
Gerak dan bentuk simetris, tidak tampak retraksi dinding dada, tidak
tampak lesi/massa
Pola nafas teratur, bunyi nafas vesikuler, frekuensi nafas 45 x/mnt,
tidak terdengar wheezing, ronchi, krepitasi/stridor.
h. Perut
- Inspeksi : warna kulit sama dengan permukaan tubuh yang lain,
tampak ikterik, kelembaban baik, tampak cembung, simetris, tali
pusat sudah lepas, tidak tampak lesi.
- Auskultasi : bising usus 10 – 11 x/mnt
- Perkusi : bunyi perkusi pekak
- Palpasi : tidak teraba massa, hepar atau lien
i. Kulit
Tampak ikterik diseluruh tubuh terutama wajah, kelembaban baik.
j. Ekstremitas
- Atas : Gerak aktif, jumlah jari dan kuku lengkap, tidak tampak
sianosis, reflek grasping baik.
- Bawah : Gerak aktif, jumlah jari dan kuku lengkap, tidak tampak
sianosis, reflek babinski baik, tidak tampak lesi.
k. Genetalia dan Rectum
Tidak ada kelainan, labia mayora menutup labia minor, lubang anus
ada.
M. Reaksi Hospitalisasi
Bayi tampak bergerak-gerak seperti gelisah.
N. Data Penunjang
Tanggal 25 – 12 – 2020 Nilai Normal Interpretasi
- Bilirubin Total 8,87 mg/dl 0,3-1,3 mg/dl Abnormal
- Bilirubin Direct 0,59 mg/dl 0-0,25 mg/dl Abnormal
O. Therapi
- ASI
- Fototerapi

II. ANALISA DATA


No Kelompok Data Kemungkinan Penyebab Masalah

1. DS : Usia kurang dari 7 hari Ikterik neonatus


Ibu mengatakan
bahwa bayinya sejak
usia 5 hari terlihat
kuning .
DO :
- Sklera ikterik
- Wajah dan
permukaan kulit
tubuh yang lain
tampak ikterik
- Bilirubin total
8,87 mg/dl
- Bilirubin Direct
0,59 mg/dl
2. DS : Obstruksi intestinal Resiko
Ibu mengatakan bayi ketidakseimbanga
nya malas minum n cairan
DO :
- Reflek sucking
kurang
- Bayi tampak
malas minum

III.DIAGNOSA PERAWATAN
1. Ikterik neonatus berhubungan dengan Usia kurang dari 7 hari
2. Resiko ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan Obstruksi
intestinal
IV. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
Keperawatan
1 Ikterik neonatus Memberikan Observasi
berhubungan terapi sinar 1.Monitor ikterik sklera dan kulit
dengan Usia kurang fluorescent bayi
dari 7 hari yang ditujukan 2. Identifikasi kebutuhan cairan
kepada kulit sesuai dengan usia gestasi dan
neonatus untuk berat badan
menurunkan 3.Monitor suhu dan tanda vital
kadar bilirubin setiap 4 jam sekali
4. Monitor efek samping
fototerapi (mis hipertermi, diare,
rush pada kulit, penurunan berat
badan lebih dari 8-10%)
Terapeutik
1.Siapkan lampu fototerapi dan
inkubator atau kotak bayi
2. Lepaskan pakaian bayi kecuali
popok
3. Berikan penutup mata (eye
protector/biliband) pada bayi
4. Ukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi (30 cm atau
tergantung spesifikasi lampu
fototerapi)
5. Biarkan tubuh bayi terpapar
sinar fototerapi secara
berkelanjutan
6. Ganti segera alas dan popok
bayi jika BAB/BAK
7. Gunakan linen berwarna putih
agar memantulkan cahaya
sebanyak mungkin
Edukasi
1.Anjurkan ibu menyusui sekitar
20-30 menit
2. Anjurkan ibu menyusui sesering
mungkin
Kolaborasi
1.Kolaborasi pemeriksaan darah
vena bilirubin direk dan indirek
2 Resiko Untuk Observasi
ketidakseimbangan memenuhi 1.Monitor status hidrasi (misl
cairan berhubungan kebutuhan frekuensi nadi, kekuatan nadi,
dengan Obstruksi cairan dalam akral, pengisian kapiler,
intestinal tubuh dan kelembapan mukosa, turgor kulit,
mencegah dan tekanan darah)
komplikasi 2. Monitor berat badan harian
akibat 3. Monitor berat badan sebelum
kekurangan dan sesuadah dialisis
cairan 4. Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium (mis hematokrit, Na,
K, Cl, berat jenis urine, BUN)
5. Monitor status hemodinamik
( mis MAP, CVP, PAP, PCWP
jika tersedia)
Terapeutik
1.Catat intake-output dan hitung
balance cairan 24 jam
2. Berikan asupan cairan sesuai
kebutuhan
3. Berikan cairan itravena jika
perlu
Kolaborasi
1.Kolaborasi pemberian diuretik
jia perlu
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Implementasi Evaluasi
Dx
1 Tgl 27 – 12 – 2020 Tgl 27 – 12 – 2020
Jam 08.00 WIB S : Ibu menyatakan mengerti manfaat ASI.
O: Bayi mandapat therapi :
1.Monitor ikterik sklera dan kulit bayi  ASI
2. Identifikasi kebutuhan cairan sesuai  Fototherapi
dengan usia gestasi dan berat badan Hasil laboratorium : billirubin direct 0,56
3.Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 mg/dl
jam sekali A : Masalah belum teratasi
4. Monitor efek samping fototerapi (mis P : Lanjutkan intervensi
hipertermi, diare, rush pada kulit,
penurunan berat badan lebih dari 8-
10%)

2 Tgl : 27 – 12 – 2020 Tgl : 27 – 12 – 2020


Jam 12.00 WIB S : - Ibu mengatakan selalu menyusui
1.Monitor status hidrasi (misl frekuensi bayinya
nadi, kekuatan nadi, akral, pengisian O : - Ibu tampak menyusui bayinya
kapiler, kelembapan mukosa, turgor - BB : 3100 gr
kulit, dan tekanan darah) A : Masalah belum teratasi
2. Monitor berat badan harian P : Lanjutkan intervensi
3. Monitor berat badan sebelum dan
sesuadah dialisis
4. Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium (mis hematokrit, Na, K,
Cl, berat jenis urine, BUN)
5. Monitor status hemodinamik ( mis
MAP, CVP, PAP, PCWP jika tersedia)

-
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
No Catatan Perkembangan Ttd
1 Tgl : 28– 12 – 2020
S : Ibu mengatakan bayinya sudah mau menetek
O : - Billirubin direct 0,59 mg/dl
- Bayi tidak tampak ikterik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan, Klien pulang

S : Ibu menyatakan selalu menyusui bayinya


O : BB : 3050 kg
2 A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan, Klien pulang

Anda mungkin juga menyukai