Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amalia Hamzah

Kelas : XI MIPA 1

TUGAS AGAMA ISLAM


1. Sebutkan dan jelaskan periodesasi dalam perkembangan peradaban pada masa
kejayaan islam secara singkat!
2. Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan adanya?
3. Sebutkan faktor internal dan faktor eksternal dalam masa kejayaan Islam!
(minimal3)
4. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempunyai semangat berijtihad di masing-masing
bidang keilmuan! (minimal 2 setiap bidang)
5. Pada slide penjelasan para tokoh pada masa kejayaan Islam, menurut anda siapa
tokoh yang sampai sekarang hasil karyanya masih sering dikaji oleh orang-orang
zaman sekarang? Dan apa alasannya? Jelaskan!

JAWABAN :
1. PERIODE
Periodesasi sejarah Islam menurut Harun Nasution, dibagi menjadi tiga: periode
klasik (650 – 1250 Masehi), pertengahan (1250 – 1800 M), dan modern (1800 –
sekarang). Periode klasik dibagi lagi menjadi masa kemajuan Islam 1 (650-1000
M) dan masa Disintegrasi (1000-1250 M).

Periode Klasik (650 – 1250 Masehi)


Periode Klasik (650-1250 )Merupakan periode yang disebut sebagai periode
kejayaan Islam, dan periode ini terbagi menjadi dua fase:Fase ekspansi, integrasi
(600-1000)Fase disintegrasi (1000-1250)

Pertengahan (1250 – 1800 M)


Periode Pertengahan (1250-1800)Merupakan periode yang disebut sebagai
periode kemunduran Islam, dan periode ini terbagi menjadi dua fase :Fase
kemunduran (1250-1500M)Fase kemunculan tiga kerajaan besar (1500-1800)

Modern (1800 – sekarang)


Periode Modern (1800-sekarang)Merupakan periode yang disebut sebagai
periode kebangkitan bagi umat Islam, yaitu ditandai dengan kemunculan para
pembaharu Islam.

2. Semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan agama, munculnya


tokoh di bidangnya masing masing, sprti al khwarizimi di matematika, ibnu sina
di kedokteran dan al kindi di fisika
3. Faktor internal antara lain:
 Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam,
 Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju,
 Islam sebagai rahmat seluruh alam,
 Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai
kehidupan duniawi dan ukhrawi.
Faktor eksternal antara lain :
 Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih
dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia
pada saat itu sangat penting. Persia banyak berjasa dalam bidang
pemerintahan, perkembangan ilmu filsafat, dan sastra. Adapun pengaruh
Yunani masuk melalui berbagai macam terjemahan dalam banyak bidang
ilmu, terutama filsafat.
 Gerakan terjemahan pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-
kitab asing dilakukan dengan giat sekali. Pengaruh gerakan terjemahan
terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di bidang
astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.

4. BIDANG KEDOKTERAN
a. Jabir bin Hayyan (Wafat Tahun 778 M)
b. Hurain bin Ishaq(810 – 878 M)

BIDANG  MATEMATIKA
a. Umar Al - Farukhan
b. Al – Khawarizmi

BIDANG ASTRONOMI
a. Al – Farazi : pencipta astro lobe
b. Al –Gattani / al betagnius

ILMU FILSAFAT 
a. Al-Kindi (809-873 M) 
b. Al Farabi (wafat tahun 916 M) 

BIDANG SENI UKIR


a. Badr (961 – 976 M)
b. Tarif (961 – 976 M)

ILMU TAFSIR
a. Ibnu jarir Ath Tabary
b. Ibnu Athiyah Al - Andalusy( Wafat Tahun 147 H )
ILMU HADIST
a. Imam Bukhari (194 – 256 H )
b. Imam Muslim(Wafat Tahun 231 H)

5. Menurut saya Tokoh yang sampai sekarang hasil karyanya masih sering dikaji
oleh orang-orang zaman sekarang adalah Al-Khawarizmi.
Karena...

Al-Khawarizmi adalah orang pertama yang mengajarkan Aljabar dalam bentuk


elementer. Bukan cuma itu, ia juga dikenal sebagai peletak rumus ilmu ukur dan
penyusun daftar logaritma, dan hitungan desimal.  

Al-Khawarizmi juga yang telah mempopulerkan penggunaan angka 0. Ia adalah orang


pertama yang menjelaskan kegunaan angka-angka, termasuk angka 0. Nah, karyanya
dalam bidang aritmatika ini tertuang di dalam bukunya yang berjudul al-Jam’ wat-
Tafriq bi-Hisab al-Hind (The Book of Addition and Subtraction According to The Hindu
Calculation). Di dalamnya, Al-Khawarizmi menjelaskan tentang penjumlahan dan
pengurangan berdasarkan kalkulasi Hindu. 

Al-Khawarizmi mengenalkan penggunaan angka Hindu mulai dari 1 sampai 9, dan juga
0. Ia juga membahas sejarah angka-angka. Nah, melalui buku-buku karya pemikiran Al-
Khawarizmi ini lah orang-orang Eropa belajar menggunakan angka 0 untuk
memudahkannya menghitung kelipatan 10, 100, 1000, begitu seterusnya.

Bukan hanya Aljabar, Khawarizmi juga mengenalkan konsep Algoritma, yang


pengaruhnya sangat besar bagi perkembangan teknologi hari ini. Algoritma adalah ilmu
dalam bidang matematika, yang mengajarkan tentang langkah-langkah logis dalam
menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma, juga jadi jantungnya
ilmu informatika komputer. 

Dari semua karyanya dalam bidang matematika, dan sangat berpengaruh bagi
peradaban umat manusia, Al-Khawarizmi pun dinobatkan sebagai "Bapak Matematika".

Begitulah kiranya gambaran tentang Bapak Matematika kita ini. Tentunya Al-
Khawarizmi dapat menelurkan karya-karya yang sangat berpengaruh bagi kehidupan
manusia, didasari rasa ingin tahu, dan keterbukannya terhadap pemikiran-pemikiran
asing. Selain itu, kepemimpinan khalifah Harun Al-Rasyid sampai Al-Makmun yang
mencintai ilmu pengetahuan, membuat Al-Khawarizmi bisa terus mengembangkan
pemikirannya. 

Jadi, kita bisa belajar banyak dari semangat dan kegigihan Al-Khawarizmi dalam
memperdalam pengetahuannya.

Anda mungkin juga menyukai