408
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
409
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
0
m
( ) ( j)
(t ) (t )
dan x
j 1
x
m
f T (t ) fT , J (t , j ) Bentuk terakhir bermakna total force of
j 1 decrement merupakan total dari force of
t decrement dari masing-masing sebab.
FT (t ) fT ( s )ds .
0 Model Associated Single Decrement
Notasi aktuaria untuk bentuk di atas Dalam model multi decrement
adalah sebagai berikut: dimungkinkan untuk membentuk suatu
t model single decement yang hanya
( )
t q x Pr T t FT (t ) fT ( s ) ds dipengaruhi oleh satu decrement saja,
0 model ini didefinisikan sebagai model
px Pr T t 1 qx associated single decrement, fungsinya
t t
sebagai berikut:
Force of decrement untuk semua sebab t
( j)
x ( s ) ds
'( j )
yaitu, p
t x e 0
( ) f T (t ) q '( j )
1 t p x'( j )
x (t ) t x
1 FT (t ) Bentuk terakhir disebut sebagai absolute
1 d ( ) rate of decrement yang diintepretasikan
t qx
( )
t px dt sebagai probabilitas bersih decrement
karena sebab j tanpa dipengaruhi
1 d ( )
( ) t px penyebab lainnya. Selanjutnya akan
t px dt ditunjukkan hubungan antara
d ( ) '( j )
ln t p x( ) t p x dengan t p x .
dt ( )
(s ) (1)
(s) (2)
(s ) ... ( m)
( s)
t x x x x
( )
x ( s ) ds
t p x( )
e 0
410
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
t
(1) (2) (m ) 3. dengan menggunakan asumsi
x ( s) x ( s) ... x ( s) ds
p ( )
e 0 percepatan konstan diperoleh
t x
'( j )
t t t ( j) ln t p x
(1)
x ( s ) ds (2)
x (s ) ds ( m)
x ( s ) ds s qx ( ) s x
q( )
e 0
e 0
...e 0 ln t p x
m
t p x'( j ) contoh:
j 1 diberikan tabel untuk associated single
Sehingga dengan mudah dipahami decrement sebagai berikut:
bahwa t px'( j ) t px( ) , ini berakibat
px'( j ) ( j)
(t ) px( ) ( j)
(t )
Umur qx'(1) q x'(2) q x'(3)
t x t x
1 1
(x)
p '( j ) ( j)
(t )dt p x( ) ( j)
(t )dt 50 0.021 0.029 0.2
t x x t x
0 0
51 0.023 0.036 0.18
'( j ) ( j) 52 0.027 0.042 0.1
q x q x
terjadi selama setahun dengan jumlah p50( ) p50'( j ) 0.021 0.029 0.2 0.000122
j 1
orang yang hidup di awal tahun. Tabel
3
ini tidak dapat digunakan sebagai acuan ( )
p51 p51'( j ) 0.023 0.036 0.18 0.000149
untuk kasus asuransi jenis lainnya. j 1
411
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
0.0252
Model multi decrement dapat t
( )
( s ) ds
x
diaplikasikan dalam membuat suatu p ( )
e 0
t x
produk asuransi, model ini biasanya t
0.0252t
meninggal, mengundurkan diri dan e
cacat. Berikut akan diberikan bagaimana m
( j) t ( ) ( j)
A Bx t v t p x (t ) dt
menentukan besar preminya: j 1 0
x
t
1 juta 0.943396 0.0252t 0.01dt
0
7793140
Sehingga untuk mendapatkan manfaat
itu dia harus membayar sebesar
Rp.7.793.140
Gambar 2
Dari gambar di atas dapat SIMPULAN
disederhanakan menjadi berikut: Dari pembahasan di atas dapat
m disimpulkan sebagai berikut:
A Bx( j )t v t t p x( ) ( j)
x (t ) dt 1. Model multiple decrement merupakan
j 1 0
model aktuaria dalam asuransi yang
A juga disebut sebagai premi tunggal terdiri dari lebih satu decrement.
bersih atau premi sekali bayar.
Contoh:
412
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
413