Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
ABSTRAK
Kata Kunci : asuransi jiwa kredit, risiko, klaim, klaim agregasi, model risiko kolektif
ABSTRACT
Keywords : credit life insurance, risk, claims, claims aggregation, collective risk model.
634
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
risk assets [10]. Atas pertimbangan itu, klaim-klaim individual selama satu periode
Bank berusaha semaksimal mungkin untuk asuransi disebut sebagai klaim agregasi.
memperkecil atau mengurangi risiko dalam Model distribusi klaim agregasi dapat
setiap pemberian kredit. Salah satu usaha dibentuk dari model besar dan jumlah klaim
bank untuk memperkecil atau mengurangi individual, sehingga untuk membentuk
risiko adalah dengan cara mengalihkan model distribusi klaim agregasi terlebih
resiko tersebut pada pihak lain yaitu dahulu harus ditentukan model distribusi
perusahaan asuransi. besar dan jumlah klaim individual [7].
Salah satu produk asuransi yang Penelitian mengenai model risiko
ditawarkan oleh perusahaan asuransi untuk kolektif telah banyak dilakuakan antara lain
menangani risiko yang terjadi dalam aplikasi teori risiko kolektif untuk
pemberian kredit adalah asuransi jiwa kredit mengestimasi variabilitas dalam
[8]. Asuransi jiwa kredit adalah asuransi menentukan cadang kerugian [11], model
yang menjamin pengembalian pinjaman risiko kolektif untuk distribusi cadangan
kredit yang telah dikeluarkan oleh para klaim [5], model risiko kolektif untuk
kreditur yang umumnya adalah bank, distribusi outstanding cadangan klaim [11]
apabila para debitur tersebut mengalami dan analisis data total klaim untuk
musibah meninggal dunia. Perusahaan menghitung pure premium asuransi mobil
asuransi akan membayar sisa kredit yang [6].
ada setelah debitur meninggal dunia sesuai Berdasarkan uraian di atas, dalam
dengan manfaat asuransi yang diterima [9]. penelitian ini penulis mencoba
Pada asuransi jiwa kredit tugas mengaplikasikan model risiko kolektif
perusahaan asuransi adalah mananggung untuk menentukan dan menganalisis
beban risiko yang dipindahkan oleh bank besarnya risiko yang ditanggung oleh
kepada perusahaan asuransi berupa perusahaan asuransi di mana objeknya
pengembalian pinjaman yang dikeluarkan adalah asuransi jiwa kredit. Data total klaim
oleh bank jika debiturnya meninggal dunia. dari perusahaan asuransi jiwa kredit
Dalam suatu sistem asuransi terjadinya dianalisis untuk membentuk model
risiko dari tertanggung dapat memunculkan distribusi besar dan jumlah klaim individual
klaim. Klaim adalah ganti rugi atas suatu yang selanjutnya akan digunakan dalam
risiko kerugian. membentuk model klaim agregasi.
Sebagai lembaga pengambil alih dan
penerima risiko, perusahaan asuransi
tentunya harus bisa mengantisipasi risiko 2. MODEL RISIKO ASURANSI
jika terjadi banyak klaim, karena jika tidak
akan menimbulkan kerugian yang bisa Pada awal periode asuransi
membuat perusahaan asuransi tersebut perlindungan, insurer tidak mengetahui
bangkrut.Dalam pengelolaan risiko, berapa banyak klaim yang akan terjadi, dan
perusahaan asuransi harus mengetahui jika klaim terjadi, berapa jumlah dari klaim
karakter dari risiko tersebut untuk tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan untuk
memprediksi kerugian yang akan terjadi di membangun suatu model yang memuat
masa yang akan datang. Karakter risiko perhitungan dari dua sumber variabilitas.
tersebut dapat dipelajari dalam suatu model Untuk model risiko yang bersifat
distribusi klaim [7]. Terdapat dua kolektif, dapat digunakan suatu asumsi
pendekatan standar untuk membentuk proses acak yang klaimnya berkelanjutan
model distribusi klaim selama periode pada portofolio polis asuransi. Secara
asuransi, yaitu model risiko kolektif dan umum dapat diformulasikan dengan :
model risiko individual. Misalkan N sebagai jumlah klaim yang
Dalam model risiko kolektif, klaim dihasilkan dari portofolio polis yang
yang muncul setiap terjadi risiko disebut diberikan dalam periode waktu tertentu dan
dengan klaim individual, akumulasi dari dinotasikan sebagai besar klaim ke 1,
635
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
Di mana:
636
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
Selanjutnya dari data jumlah klaim dan 5.5diperoleh 5 kandidat model distribusi
data besarnya klaim tersebut akan dicari fit yang cocok untuk data klaim individual
distribution atau model distribusi yang yaitu distribusi Burr, Pearson 6(4P),
paling cocok dengan menggunakan Pearson 6, Log Logistic (3P) dan Pareto 2.
software EasyFit 5.5. dan diuji secara Kandidat-kandidat yang masuk seleksi akan
statistik dengan menggunakan uji goodness ditentukan taksiran parameternya secara
of fit. parametrik, yaitu dengan menggunakan
Hasil pencocokan kurva disajikan pada metode maksimum likelihood. Taksiran
Gambar 1. Hasil dari pencocokan kurva parameter untuk distribusi yang masuk
dengan menggunakan software EasyFit seleksi disajikan pada Tabel 2.
Gambar 1. Perbandingan histogram fungsi densitas dari data klaim dengan kurva
fungsi densitas dari distribusi standar.
637
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
638
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
Penentuan model distribusi yang paling ratio likelihood untuk menentukan model
cocok untuk besar klaim individual, untuk distribusi yang paling baik. Berdasarkan
menentukan pilihan fungsi densitas yang nilai NLL, untuk model distribusi dengan 2
paling tepat dari 8 kandidat tersebut parameter dipilih distribusi Log-Logistic
digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji dan untuk model distribusi dengan 3
639
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
parameter dipilih distribusi Burr. Agar Berdasarkan hasil tersebut maka nilai
model yang dipilih akurat harus ekspektasi dan variansi untuk besar klaim
ditambahkan penalty untuk kedua distribusi individual adalah sebagai berikut :
tersebut, kemudian memban-dingkannya.
Besarnya penalty adalah , dimana
adalah banyaknya parameter dan adalah
Sedangkan jumlah klaim yang terjadi
besar sample. Model distribusi dengan
dalam suatu sistem asuransi merupakan
score yang paling kecillah yang paling
peristiwa acak yang dapat diprediksikan
cocok dengan data klaim individual yang
melalui distribusi jumlah klaim. Distribusi
ditransformasi. Berdasarkan hasil
jumlah klaim ini ditentukan melalui fungsi
transformasi variabel dengan metode
densitas probabilitas dan fungsi densitas
Jacobian diperoleh model yang paling
kumulatif. Penentuan model distribusi
cocok untuk data klaim individual adalah
jumlah klaim dilihat dari banyaknya klaim
model distribusi Burr, dengan parameter =
yang terjadi selama tiga tahun terakhir.
0,59842, = 10,858 =10,203. Jumlah klaim yang terjadi selama tiga
Nilai ekspektasi dan variansi untuk tahun, yaitu klaim yang terjadi pada tahun
distribusi besar klaim individual dapat 2009 - 2011dapat dilihat pada Tabel 4.
diperoleh dengan cara mengeksponenkan Selanjutnya penentuan model distribusi
nilai dari ekspektasi dan variansi distribusi jumlah klaim dilakukan dengan
data besar klaim individual yang menggunakan software EasyFit 5.5. Hasil
ditransformasi karena data besar klaim dari pencocokan kurva dapat dilihat pada
individual ditransformasikan dengan fungsi Gambar 3. Berdasarkan hasil pencocokan
ln. Nilai ekspektasi dan variansi dari kurva dengan menggunakan software
distribusi besar klaim individual yang EasyFit 5.5 diperoleh 2 kandidat model
ditransformasi dapat diperoleh sebagai distribusi yang cocok untuk jumlah klaim
berikut: yaitu distribusi Poisson dan distribusi
Binomial Negatif. Taksiran parameter
dengan menggunakan metode maksimum
likelihood untuk kedua kandidat tersebut
disajikan dalam Tabel 5.
640
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dalam penentuan model distribusi yang paling kecil. Jadi, dapat diambil kesimpulan
paling cocok untuk jumlah klaim, dilakukan bahwa model yang paling cocok untuk
dengan uji Kolmogorof-Smirnov dan uji jumlah klaim adalah model distribusi
Ratio Likelihood yang akan digunakan Binomial Negatif dengan parameter k = 11
dalam analisis statistik dengan melakukan dan p = 0,23521.
uji Goodness Of Fit. Selanjutnya Berdasarkan hasil pengolahan data,
dilakukan uji Ratio Likelihood dan jumlah terjadinya klaim berdistribusi
ditambahkan dengan penalty score binomial negatif, sehingga model
untuk melihat distribusi mana yang distribusi untuk klaim agregate berdistribusi
paling cocok untuk jumlah klaim, yang binomial negatif kumpulan.
hasilnya disajikan pada tabel berikut ini. Besarnya risiko dengan model risiko
Berdasarkan Tabel 6 terlihat bahwa kolektif dalam asuransi dapat dilihat dari
distribusi Binomial Negatif merupakan ekspektasi dan variansi klaim agregate.
model distribusi yang memiliki score yang Untuk menghitung ekspektasi dan variansi
641
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
642
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR - BATAN Bandung, 04 Juli 2013 peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
643