Anda di halaman 1dari 11

Latihan Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI

101: PRAKTIK ASURANSI


Edisi 2024

Subject Ujian: K.651210.101.01

Disusun oleh:
Afrianto Budi, SS, MM, QRGP, CIIB, ANZIIF (Sr Assoc) CIP

Kumpulan Soal Jawab 2006 s.d. 2023


gambar dari: www.play.google.com
Latihan Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI
101: Praktik Asuransi
Edisi 2024

Subject Ujian: K.651210.101.01


“MENERAPKAN PENGELOLAAN PRAKTIK ASURANSI
PADA PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI”

Kumpulan Soal Jawab 2006 s.d. 2023

untuk Persiapan ujian LSPP AAMAI 2024

Disusun oleh:
Afrianto Budi, SS, MM, QRGP, CIIB, ANZIIF (Sr Assoc) CIP

Copyright © 2024 oleh www.AkademiAsuransi.org


Edisi 16, Cetakan ke-1 pada Januari 2024

Penerbit PT Fidelia Sinergi Proteksi

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG.


DILARANG MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI BUKU TANPA
IZIN TERTULIS DARI PENYUSUN/PENERBIT
Kata Pengantar

Sejak pandemi Covid-19, ujian gelar keahlian oleh AAMAI diselenggarakan


secara daring. Ujian secara daring memberikan banyak kemudahan. Ujian daring
memungkinkan para asesi menempuh ujian di tempat manapun yang paling nyaman
untuk mengerjakan ujian.
Sebelum pandemi, ada 14 soal yang terdiri dari 8 soal esai singkat dan 6 soal uraian
panjang yang bisa dipilih 4 dari 6 soal. Pada ujian daring, soal dibuat menjadi 20
soal dengan jawaban uraian dengan waktu menjawab dengan kisaran 2-10 menit.
Meski demikian, materi dan kurikulum masih tetap sama.
Sebagaimana kita tahu, sejak tahun 2014, gelar profesi ujian Asuransi untuk gelar
AAAIK dan AAIK sudah tidak diselenggarakan lagi oleh Asosiasi Ahli Manajemen
Asuransi Indonesia (AAMAI), namun diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
Profisiensi AAMAI (LSPP AAMAI). Menanggapi hal tersebut, saya berusaha
menyusun kembali Buku Kumpulan Soal – Jawaban LSPP AAMAI 101 (atau dengan
kode baru K.651210.101.01) yang bertopik “Praktik Asuransi” untuk ujian LSPP
AAMAI secara lebih lengkap dengan menambahkan soal-soal baru.
Buku Kumpulan Soal Jawaban LSPP AAMAI 101: Praktek Asuransi ini disajikan
untuk mempersiapkan ujian LSPP AAMAI secara online sepanjang tahun 2024. Di
edisi ini, AkademiAsuransi membuat kumpulan soal jawab ujian berdasarkan soal-
soal yang dihimpun sepanjang tahun 2012-2023. Harapannya, Anda dapat segera
mendapatkan gelar AAAIK berkat bantuan buku ini.

Bogor, 22 Januari 2024 2


Salam,
Afrianto Budi, SS, MM, QRGP, CIIB, ANZIIF (Sr Assoc) CIP

DISCLAIMER
AkademiAsuransi.org bukanlah bagian dari lembaga sertifikasi profesi
LSPP AAMAI. Soal Jawab LSPP AAMAI dikumpulkan dari berbagai
sumber. Anda tetap harus mempelajari seluruh soal jawab yang ada dalam
buku ini untuk memastikan bahwa Anda menguasai seluruh materi ujian.

Latihan Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI - 101: Praktek Asuransi, Edisi 2024
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................ 2

Daftar Isi ....................................................................................................... 3

BAB I: Relationship Between Risk and Insurance ........................................... 4

BAB II: General Nature of Insurance .............................................................. 51

BAB III: Insurance Coverage .......................................................................... 78

BAB IV: Marketing and Agency ...................................................................... 81

BAB V: How Insurance Operate ..................................................................... 94

BAB VI: Underwriting Insurance and Risk Sharing ......................................... 146

BAB VII: General Feature of Claim Procedure ............................................... 183

BAB VIII: Supervision of Insurance ................................................................ 236

55 Soal Latihan Ujian LSPP AAMAI Tahun 2024 ........................................... 239

Lampiran-lampiran ........................................................................................ 243


3
• Undang-undang RI No. 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian

• POJK No. 23/POJK.05/2015 Tentang Produk Asuransi dan Pemasaran


Produk Asuransi

• POJK No. 44/POJK.05/2020 Penerapan Manajemen Risiko Bagi


Lembaga Jasa Keuangan Nonbank

• Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia, revisi 2021

• Kitab Undang-Undang Hukum Dagang

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM CIIB ANZIIF (Sr Assoc) CIP
Bab 1: Relationship between Risk and Insurance

BAB I: RELATIONSHIP BETWEEN


RISK AND INSURANCE

1.1. Uraikan 3 (tiga) komponen utama pengertian risiko (Mar 2008 No. 1, Sept 2009
No. 1, Mar 2012 No. 1, Online 2022)

Jawaban:
Berikut adalah tiga komponen utama pengertian risiko:
1. Ketidakpastian (Uncertainty):
Risiko berkaitan dengan ketidakpastian atau tidak dapat diprediksi sepenuhnya
terkait dengan suatu peristiwa atau kejadian di masa depan. Artinya, meskipun kita
dapat mengidentifikasi potensi risiko, kita tidak dapat dengan pasti memperkirakan
bagaimana dan kapan risiko tersebut akan terjadi. Ketidakpastian ini menjadi inti
dari pengertian risiko, di mana terdapat ketidakjelasan mengenai hasil atau dampak
dari suatu kejadian.
2. Kerugian atau Dampak (Loss or Impact):
Komponen lain dari risiko adalah potensi kerugian atau dampak negatif yang
dapat terjadi akibat suatu peristiwa yang tidak diinginkan. Risiko seringkali diukur
dengan melihat sejauh mana suatu peristiwa dapat menyebabkan kerugian, baik itu
dalam bentuk finansial, operasional, reputasi, atau kerugian lainnya. Pengelolaan
4
risiko bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif ini atau mencari cara untuk
mengatasi atau mentransfer risiko.
3. Kemungkinan Terjadinya (Probability of Occurrence):
Ketiga, risiko melibatkan tingkat kemungkinan atau probabilitas terjadinya suatu
peristiwa. Ini mencakup seberapa sering atau seberapa mungkin suatu risiko akan
terjadi. Penilaian kemungkinan ini menjadi kunci dalam mengidentifikasi risiko
dan merancang strategi untuk mengelolanya. Risiko dengan kemungkinan tinggi
biasanya memerlukan perhatian lebih besar dan tindakan pencegahan yang lebih
intensif.

1.2. Berkaitan dengan konsep risiko, uraikan 3 (tiga) pengertian terminologi


risiko dalam asuransi. (Sept 2016, No. 1).

Jawaban:
Lihat di atas

1.3. Berkaitan dengan konsep risiko, uraiakan 3 (tiga) konteks penggunaan


terminologi risiko dalam penutupan asuransi. (Mar 2019, No. 1).

Latihan Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI - 101: Praktek Asuransi, Edisi 2024
Bab 1: Relationship between Risk and Insurance

Jawaban:
Lihat di atas

1.4. Uraikan pengertian uncertainty sebagai salah satu komponen utama dalam
definisi risiko (Sept 2013, No. 1).

Jawaban:
Uncertainty (ketidakpastian):
Ketidak-pastian berarti sesuatu keraguan tentang waktu yang akan datang
didasarkan pada kurang pengetahuan, ketidaksempurnaan dan pengetahuan.
Risiko berkaitan dengan ketidakpastian atau tidak dapat diprediksi sepenuhnya
terkait dengan suatu peristiwa atau kejadian di masa depan. Artinya, meskipun kita
dapat mengidentifikasi potensi risiko, kita tidak dapat dengan pasti memperkirakan
bagaimana dan kapan risiko tersebut akan terjadi. Ketidakpastian ini menjadi inti
dari pengertian risiko, di mana terdapat ketidakjelasan mengenai hasil atau dampak
dari suatu kejadian.

1.5. Uraiakan pengertian uncertainty sebagai salah satu unsur dari suatu risiko
dan diberikan contohnya (Okt 2019, No. 2). 5

Jawaban:
Ketidak-pastian berarti sesuatu keraguan tentang waktu yang akan datang
didasarkan pada kurang pengetahuan, ketidaksempurnaan dan pengetahuan.
Risiko berkaitan dengan ketidakpastian atau tidak dapat diprediksi sepenuhnya
terkait dengan suatu peristiwa atau kejadian di masa depan. Artinya, meskipun kita
dapat mengidentifikasi potensi risiko, kita tidak dapat dengan pasti memperkirakan
bagaimana dan kapan risiko tersebut akan terjadi. Ketidakpastian ini menjadi inti
dari pengertian risiko, di mana terdapat ketidakjelasan mengenai hasil atau dampak
dari suatu kejadian.
Dalam hal ini, uncertainty terjadi tanpa memandang apakah keraguan tersebut
sudah diketahui sebelumnya oleh orang yang terlibat didalamnya.
Contoh:
- Sekalipun sudah mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mobil yang dikendarai
ditabrak seorang pemabuk
- Mobil yang tertimpa pohon tumbang saat sedang diparkirkan di jalan.
(Anda bisa mencari contoh lain yang lebih sesuai)

1.6. Uraikan 2 (dua) jenis attitude seseorang terhadap risiko (Mar 2013 No. 1).

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM CIIB ANZIIF (Sr Assoc) CIP
Bab 1: Relationship between Risk and Insurance

Jawaban:
Perilaku risiko (risk atitude) seseorang atau institusi mempengaruhi keputusan yang
hendak diambil terhadap risiko yang dihadapi.
Ada tiga sikap yang mungkin terhadap resiko, yaitu:
1) Menghindari resiko
2) Sikap netral terhadap resiko
3) Preferensi akan resiko

1) Penghindaran resiko, mencirikan pada individu yang lebih menyukai untuk


menghindari atau meminimumkan resiko. Penghindaran resiko merupakan
preferensi pada proyek-proyek yang beresiko rendah untuk mengurangi
potensi kerugian.
2) Netralitas resiko, mencirikan para pengambil keputusan yang berfokus
pada pengembalian yang diperkirakan dan mengabaikan penyebaran
pengembalian. Penilaian proyek berdasarkan pengabdian yang diperkirakan,
bukan resiko.

3) Pencarian resiko, mencirikan para pengambil keputusan yang lebih


menyukai resiko. Preferensi pada proyek-proyek yang beresiko tinggi untuk
meningkatkan potensi perolehan.

6
1.7. Berkaitan dengan konsep risiko, uraikan 2 (dua) parameter pokok yang
digunakan dalam mengukur tingkat risiko. (Sept 2017 No. 2)

Jawaban yang disarankan:


Parameter pokoknya adalah frekuensi (seberapa sering accident terjadi) dan
severity (seberapa besar efek yang ditimbulkan).
Frekuensi
Bayangkan sebuah rumah yang lokasinya dipinggir sungai yang akan terkena banjir
apabila sungai tersebut meluap, dalam hal ini tidak dapat diketahui kapan pastinya
sungai akan meluap tetapi dari fakta diketahui bahwa meluapnya sungai akan
meningkatkan kemungkinan rumah tersebut terkena banjir.
Kita bayangkan lagi rumah kedua yang lokasinya 100m lebih jauh dari sungai dan
berlokasi di pinggir tebing, rumah ini semakin kecil kemungkinan terkena banjir dari
meluapnya air sungai.

Severity
Severity lebih kearah potensial amount of loss atau jumlah yang dikeluarkan untuk
memperbaiki kerusakan yang terjadi, severity berbeda-beda tergantung dari tingkat
kerusakan yang ditimbulkan oleh risiko.

Latihan Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI - 101: Praktek Asuransi, Edisi 2024
Bab 1: Relationship between Risk and Insurance

1.8. Uraikan perbedaan antara profil risiko high frequency - low severity dengan
low frequency­- high severity. (Mar 2009 No. 1)

Jawaban yang disarankan:


High frequency - low severity
Risiko yang frekuensi terjadinya tinggi (tingkat keseringannya tinggi), namun dampak
kerugian yang ditimbulkan rendah. Misalnya:
 Pencopetan
 Kebocoran beras dalam karung sewaktu proses bongkar muat sebagai kargo
Semakin sering terjadi, risiko semakin dapat diprediksi hasilnya; semakin berkurang
tingkat ketidakpastiannya, semakin tidak dapat diprediksi hasilnya. Risiko semacam
ini lebih disarankan untuk dikelola sendiri daripada diasuransikan
Low frequency - high severity
Risiko yang frekuensi terjadinya rendah (jarang), namun dampak kerugian yang
ditimbulkan tinggi. Misalnya :
 Kecelakaan pesawat terbang
 Letusan gunung berapi
Karena jarang terjadiya maka lebih sulit untuk diprediksikan hasilnya

7
1.9. Uraikan profil risiko low frequency and high severity, disertai contohnya (Mar
2017 No. 2; Online 2023)

Jawaban yang disarankan:


Risiko yang frekuensi terjadinya rendah (jarang), namun dampak kerugian yang
ditimbulkan tinggi. Misalnya :
 Kecelakaan pesawat terbang
 Letusan gunung berapi
Karena jarang terjadiya maka lebih sulit untuk diprediksikan hasilnya

1.10. Berkaitan dengan konsep risiko, uraikan pengertian high frequency and low
severity, serta contoh jenis asuransi yang mempunyai karakteristik tersebut.
(Sept 2014 No. 2)

Jawaban yang disarankan:


Lihat jawaban atas dan juga di bawah ini.

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM CIIB ANZIIF (Sr Assoc) CIP
Bab 1: Relationship between Risk and Insurance

1.11. Dalam kaitan dengan tingkat risiko, uraikan: (Mar 2013 No. 10)
a. relevansi frequency dan severity terhadap pengukuran tingkat risiko
b. 2 (dua) bentuk profil frequency dan severity
c. Pentingnya profil frekuensi dan severity bagi penanggung

Jawaban yang disarankan:


a. relevansi frequency dan severity terhadap pengukuran tingkat risiko
• Frekwensi adalah kombinasi kemungkinan terjadi kejadian sedangkan
severitas adalah besarnya kerugian bila terjadi. Dalam contoh diatas,
rumah yang berada dekat sungai, frekwensi terjadinya banjir akan lebih
besar dari rumah di lereng bukit. Sedangkan rumah yang dilereng bukit bila
terjadi banjir akan lebih besar kerugiannya dari pada rumah dekat sungai
(severitas).
• Shop-lifting (Pengutilan) adalah contoh atas risiko dengan berfrekwensi tingi.
Di banyak toko frekwensi atas pengutilan sangat tinggi. Risiko pengutilan
dapat diprediksi dalam arti pemilik toko dapat mengetahui berapa banyak
barang tertentu yang dicuri setiap tahunnya sehingga ketidakpastian bisa
dikurangi atas frekwensi kejadian. Perusahaan asuransi dapat memprediksi
kejadian lebih akurat, bila frekwensi kejadian tinggi. Artinya besarnya premi
yang akan dibayar lebih besar dari pada risiko yang frekwensinya rendah.
• Hubungan antara Frekwensi dengan tingkat keparahan (Frequency dan
Severity) risiko dalam asuransi, menyatakan bahwa : 8
 Pada Frequency tinggi, umumnya mempunyai nilai kerugian yang
rendah.
 Pada Frekwensi rendah, umumnya dengan nilai kerugian yang besar.

b. 2 (dua) bentuk profil frequency dan severity


o High frequency – low severity: kerugian kebakaran pada rumah-rumah
tinggal
o Low frequency – high severity: Kerugian kebakaran pada bangunan-2 pabrik.

c. Pentingnya profil frekuensi dan severity bagi penanggung


Dengan melihat profil frekuensi dan severity, penanggung dapat melakukan:
1. Identifikasi risiko
2. Evalasi risiko
3. Pengendalian risiko

1.12. Uraikan hubungan antara frequency dan severity terhadap tingkat risiko dalam
kaitan dengan proses akseptasi asuransi oleh penanggung.(Mar 2019, No. 2)

Latihan Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI - 101: Praktek Asuransi, Edisi 2024
Bab 1: Relationship between Risk and Insurance

Jawaban yang disarankan:


Frekwensi adalah kombinasi kemungkinan terjadi kejadian sedangkan severitas
adalah besarnya kerugian bila terjadi. Dalam contoh diatas, rumah yang berada
dekat sungai, frekwensi terjadinya banjir akan lebih besar dari rumah di lereng bukit.
Sedangkan rumah yang dilereng bukit bila terjadi banjir akan lebih besar kerugiannya
dari pada rumah dekat sungai (severitas).
Shop-lifting (Pengutilan) adalah contoh atas risiko dengan berfrekwensi tingi.
Di banyak toko frekwensi atas pengutilan sangat tinggi. Risiko pengutilan dapat
diprediksi dalam arti pemilik toko dapat mengetahui berapa banyak barang tertentu
yang dicuri setiap tahunnya sehingga ketidakpastian bisa dikurangi atas frekwensi
kejadian. Perusahaan asuransi dapat memprediksi kejadian lebih akurat, bila
frekwensi kejadian tinggi. Artinya besarnya premi yang akan dibayar lebih besar
dari pada risiko yang frekwensinya rendah.
Hubungan antara Frekwensi dengan tingkat keparahan (Frequency dan Severity)
risiko dalam asuransi, menyatakan bahwa :
- Pada Frequency tinggi, umumnya mempunyai nilai kerugian yang rendah.
- Pada Frekwensi rendah, umumnya dengan nilai kerugian yang besar.
Dengan melihat profil frekuensi dan severity, penanggung dapat melakukan:
1. Identifikasi risiko
2. Evalasi risiko
3. Pengendalian risiko
9
1.13. Uraikan pentingnya frequency dan severity dari suatu risiko bagi underwriter
(Online 2023)

Jawaban yang disarankan:


Frequency dan severity adalah dua konsep kunci dalam evaluasi risiko yang memiliki
peran penting bagi underwriter dalam industri asuransi. Kedua aspek ini membantu
underwriter memahami dan mengukur potensi dampak risiko yang dihadapi oleh
pemegang polis. Berikut adalah uraian singkat mengenai pentingnya frequency dan
severity bagi underwriter:
Frequency (Frekuensi):
- Definisi: Seberapa sering risiko dapat terjadi.
- Penting bagi Underwriter: Menilai seberapa umum risiko tersebut terjadi.
- Dampak Terhadap Premi: Risiko dengan frekuensi tinggi dapat memerlukan premi
lebih tinggi.
Severity (Keparahan):
- Definisi: Besarnya kerugian jika risiko tersebut terjadi.
- Penting bagi Underwriter: Menilai potensi kerugian finansial perusahaan.
- Penetapan Premi yang Tepat: Risiko dengan severity tinggi mungkin memerlukan
premi lebih tinggi.

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM CIIB ANZIIF (Sr Assoc) CIP
Akademia yth,

Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini. Anda bisa
mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 55,000. Berikut ini caranya:

1. Transfer uang sebesar Rp. 55,000 + Rp. XYZ ( 3 DIGIT AKHIR NOMOR HP ANDA) ke salah satu dari
nomor rekening ini:

Bank Central Asia – BCA GOPAY


a.n. Afrianto Budi Purnomo a.n. Afrianto Budi Purnomo
nomor rekening: 357-0414-576 nomor Gopay: 0813-8102-4460

Jenius / BPTN Jenius OVO


a.n. Afrianto Budi Purnomo a.n. Afrianto Budi
no. rekening: 90010964684 / $afriantobudi nomor OVO: 0813-8102-4460

Misal:
Nomor HP anda 081234567890
Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890
Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsung senilai Rp. 55.890

2. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke afriantobudi@ymail.com dengan format:

KODE BUKU (SPASI) EMAIL ANDA (SPASI) 3 DIGIT TERAKHIR NO HP ANDA (SPASI) BCA / BRI/OVO

Contoh:
PDF101 alamatemailanda@yahoo.com 890 BCA
Kirimkan bukti pembayaran Anda agar proses verifikasi menjadi lebih cepat.

Daftar Kode Buku Soal-Jawab:

PDF101 – Untuk Soal Jawab LSPP 101: Praktek Asuransi


PDF102 – Untuk Soal Jawab LSPP 102: Hukum Asuransi
PDF103 – Untuk Soal Jawab LSPP 103: Bisnis Asuransi dan Keuangan
PDF104 – Untuk Soal Jawab LSPP 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat
PDF106 – Untuk Soal Jawab LSPP 106: Asuransi Pengangkutan
PDF107 – Untuk Soal Jawab LSPP 107: Praktek Underwriting
PDF108 – Untuk Soal Jawab LSPP 108: Praktek Klaim

3. Jika pembayaran terverifikasi, kami akan mengirimkan PDF tersebut melalui email Anda dalam
waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF dapat diterima dengan baik.

Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: afriantobudi@ymail.com atau via whatsapp
081381024460. Kami akan senang membantu Anda.

Salam,
Afrianto Budi Purnomo, SS MM CIIB ANZIIF (Sr Assoc) CIP

Anda mungkin juga menyukai