Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : LUKMAN ARIMARTA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044841776

Tanggal Lahir : 14 Februari 1995 ……..…………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah :ADBI4211/ Manajemen Risiko dan Asuransi.......…………………..

Kode/Nama Program Studi : 54-Manajemen- S1………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 18-Palembang.........……………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : JUM’AT/ 30 JUNI 2023.........…………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : LUKMAN ARIMARTA …..........………………………………………..


NIM : 044841776............…….…………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/ Manajemen Risiko dan Asuransi ........………..
Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS....………………………………………………..
Program Studi : Manajemen- S1....…….…………………………………………………..
UPBJJ-UT : PALEMBANG..................……………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Palembang ,30 Juni 2023
Yang Membuat Pernyataan

LUKMAN ARIMARTA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Suatu risiko dapat terjadi bila terdapat 4 unsur, yaitu sumber, ancaman, perubahan, dan akibat. Jelaskan
masing-masing unsur ini.

a. Sumber (resources)
Sumber merupakan obyek yang dapat terancam bahaya dan mengalami kerusakan/cidera/kerugian yaitu
manusia jiwa, raga, kesehatan), harta benda (bangunan, isi bangunan, kendaraan, dan lain-lain), dan
tanggung jawab (yang timbul sebagai akibat suatu tindakan pelanggaran hukum).

b. Ancaman (threats)
Ancaman merupakan bahaya yang dapat berasal dari alam (banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi,
angin topan, tanah longsor, tsunami dll), tindakan manusia (kelalaian, kejahatan) dan peraturan (yang jika
dilanggar menimbulkan sanksi).

c. Modifikasi (modifying factors)


Modifikasi adalah keadaan khusus, internal maupun external dari suatu sumber, yang bertendensi
meningkatkan atau menurunkan suatu kemungkinan menjadi kenyataan atau tingkat keparahan.

d. Akibat (consequenses)
Akibat yang dimaksud adalah konsekuensi dari bahaya yang menimpa Suatu sumber, yang dapat
mengakibatkan kerugian secara fisik (sakit, Cidera, kematian, rusak atau hancur atau hilangnya harta benda
dan lain-lain) dan atau keuangan (biaya yang timbul dari suatu peristiwa) dan atau timbulnya suatu
tanggung jawab
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2.Seringkali kita membaca atau mendengar di media massa bahwa suatu perusahaan mengalami kebangkrutan.
Salah satu sebab yang mungkin terjadi adalah kondisi keuangan yang tidak likuid. Sebutkan dan jelaskan sebab-
sebab yang melatarbelakangi sebuah perusahaan mengalami risiko likuiditas.

Pada saat suatu perusahaan mengalami risiko likuiditas ada beberapa sebab yang melatarbelakanginya
yaitu berikut ini:

1 Utang perusahaan yang berada pada posisi extreme leverage. Extreme leverage, artinya utang perusahaan
sudah berada dalam kategori yang membahayakan perusahaan itu sendiri.

2) Jumlah utang dan berbagai tagihan yang datang di saat jatuh tempo sudah begitu besar, baik utang di
perbankan, leasing, mitra bisnis, utang dagang, utang dalam bentuk bunga obligasi yang sudah jatuh tempo
harus secepatnya dibayar, dan berbagai bentuk tagihan lainnya.

3) Perusahaan telah melakukan kebijakan strategi yang salah sehingga memberi pengaruh pada kerugian
yang. bersifat jangka pendek dan jangka panjang.

4)Kepemilikan aset perusahaan tidak lagi mencukupi untuk menstabilkan perusahaan yaitu sudah terlalu
banyak aset yang dijual sehingga jika aset yang tersisa tersebut masih ingin dijual maka itu juga tidak
mencukupi untuk menstabilkan perusahaan.

5) Penjualan dan hasil keuntungan yang diperoleh adalah terjadi penurunan yang sistematis serta fluktuatif.
Jika penjualan dan keuntungan diperoleh bersifat fluktuatif maka artinya perusahaan harus melakukan
perubahan konsep sebelum terlambat, karena jika terjadi keterlambatan akan menyebabkan perusahaan
memperoleh profit secara fluktualif, sementara kondisi profit yang baik adalah yang bersifat konstan
bertumbuh yang artinya penjualan dan keuntungan perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil dari
waktu ke waktu tanpa mengalami fluktuatif yang membahayakan.
3. PT. Asuransi DWIEKA menutup polis perpanjangan asuransi kendaraan bermotor tertanggung ABC dengan uang
pertanggungan sebesar Rp 100.000.000,00 di wilayah A dengan tarif premi sebesar 2.67% dan tidak terjadi klaim
pada periode sebelumnya. Perusahaan memberikan diskon 10% dan membayar komisi sebesar 25%. Hitunglah
besarnya premi setelah ada diskon.

Rate premi bruto : 2,67%


Rate premi setelah diskon 10% : 2,67% x 90% =2,403%
Premi bruto perpanjangan : 2,403% x Rp100 juta =Rp2.403.000,00
Biaya akuisisi 25% : 25% x Rp 2.403.000,00 = Rp 600.750,00
Premi : Rp2.403.000,00 - Rp 600.750,00 =Rp 1.802.250,00
4. Tidak semua kerugian yang timbul karena terjadinya peristiwa atau risiko dapat diasuransikan. Sebutkan dan
jelaskan minimal 6 kualifikasi risiko yang harus dipenuhi agar dapat diasuransikan.

Terdapat sejumlah kualifikasi risiko yang harus dipenuhi agar dapat diasuransikan.Adapun sejumlah
kualifikasi dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Kerugian Akibat Risiko Yang Timbul Dapat Dinilai Secara Finansial.


Obyek pertanggungan yang diasuransikan bila mengalami kerugian harus dapat dinilai secara finansial atau
dapat dihitung dalam satuan mata uang. Misalnya kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta, atau Rp2.500
juta, dan sebagainya. Dengan jumlah kerugian yang dapat diidentifikasi, diukur dan dinilai secara finansial
maka akan dapat digunakan sebagai patokan dan pola untuk menetapkan nilai pertanggungan dan nilai
besarnya ganti rugi

2) Kejadian Memiliki Frekuensi Yang Besar


Risiko kejadian yang diasuransikan haruslah merupakan risiko kejadian yang banyak terjadi, atau memiliki
frekuensi yang besar, bahkan sangat besar. Hal ini mudah dipahami, oleh dua alasan yaitu:
pertama, karena pengukuran terhadap teradinya nisiko dilakukan melalur teon kemungkinan (probability
theory ). Alasan kedua, apabila kejadian risiko jumlah sedikit maka besaran jumlah kerugian menjadi sangat
besar. Dengan demikian, semakin besar frekuensi kejadian risiko, semakin menjadikan kemungkinan antara
jumlah premi yang diterima dengan jumlah kerugian yang akan dibayarkan oleh perusahaun asuransi.
Dalam usaha asuransı berlaku hukum bilangan besar, atau yang dikenal dengan the (IW of the large
Number, yang artinya semakin banyak populasi obyek pertanggungan semakin rendah tarif preminya.

3) Risiko Murni
Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa risiko dibedakan atas risiko murni dan risiko
Spekulasi. Dalam asuransi utamanya yang dijamin adalah risiko murni. Salah satu ciri dari risiko murni
adalah jika sesuatu risiko terjadi pada suatu obyek pertanggungan, maka akan berdampak kepada kerugian
bagi pemiliknya, namun sebaliknya apabila risiko tidak terjadi maka pemilik obyek pertanggungan tidak
akan mendapat keuntungan.

4) Peristiwa Terjadi Secara Tiba-Tiba.


Jaminan untuk mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi adalah risiko yang terjadinya secara tiba
tiba dan tidak diketahui asal muasalnya (sudden mui unforeseen). Risiko-risiko yang sudah dapat
diperkirakan akan terjadi baik dalam waktu pendek atau dalam waktu panjang dampak kerugiannya tidak
dapat diasuransikan.

5)Memiliki Unsur Insurable Interest


Seseorang dan atau sesuatu organisasi bila akan mengasuransikan suatu obyek pertanggungan haruslah
memiliki kepentingan atas obyek pertanggungan yang akan diasuransikan tersebut. Artinya, apabila obyek
pertanggungan yang diasuransikan tersebut mengalami kerusakan maka orang atau organisasi tersebut
mengalami kerugian, baik material maupun non material. Dengan demikian, apabila tidak ada kepentingan
terhadap obyek pertanggungan maka seseorang dan atau sesuatu organisasi tidak akan ada perjanjian
asuransi

6) Tidak bertentangan dengan ketentuan normatif


Asuransi adalah sebuah perjanjian antara seseorang dan atau sesuatu organisasi dengan satu atau lebilh
perusahaan asuransi. Asuransi dan usaha perasuransian itu sendiri diatur oleh sejumlah ketentuan dan
peraturan yang dimuat dalam Undang-Undang. Undang-Undang dimaksud adalah Undang-Jndang Nomor
40 Tahun 2014, Tentang Usaha Perasuransian. Dengan demikian, jelas kiranya bahwa asuransi tidak
bertentangan dengan ketentuan dan atau norma-norma lainnya.

7) Kuotasi premi secara wajar


Sebagaimana telah dibahas pada bagian awal buku ini, Pemerintah berkepentingan dengan kegiatan
perasuransian. Kepentingan tersebut terkait dengan tujuan untuk regulasi, untuk menghimpun dana
masyarakat, maupun untuk lujuan-tujuan pelaksanaan kebijakan- kebijakan Pemerintah lainnya. Oleh
karena itu, agar seluruh unsur yang terkait dalam dinamika kehidupan ekonomi dan sosial maka premi yang
dibebankan kepada konsumen, pembeli asuransi, harus wajar, dan terjangkau oleh mereka yang
membutuhkannya.

“ Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Adha!


Semoga perayaan ini membawa sukacita dan keberkahan bagi kita semua.
Selamat merayakan dengan penuh kebahagiaan dan keharmonisan.”
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBU

Anda mungkin juga menyukai