Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Dwi HanunAprilianti

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043144795

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/Manajemen Risiko Dan Asuransi

Kode/Nama UPBJJ : 71/UPBJJ-UT Surabaya

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)


No. Soal
1. Polis asuransi memiliki nilai yang penting bagi nasabah maupun bagi perusahaan
asuransi. Coba Anda identifikasi dan jelaskan fungsi polis bagi nasabah dan bagi
perusahaan asuransi (penanggung)
2. Coba Anda identifikasi dan analisis alasan mengapa perusahaan asuransi
mengasuransikan kembalirisiko yang telah ditutupnya
3. Coba Anda identifikasi dan analisis setidaknya lima (5) karakteristik dasar dari asuransi
sosial

Jawaban

1. Fungsi polis bagi nasabah (tertanggung) :

 Sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggungan untuk mengganti kerugian yang mungkin

dideritanya yang ditanggung oleh polis.

 Sebagai bukti pembayaran premi kepada penanggung.

 Sebagai bukti otentik untuk menuntut penanggung bila lalai atau tidak memenuhi

jaminannnya.

Fungsi polis bagi penanggung (perusahaan asuransi) :

 Sebagai bukti atau tanda terima premi asuransi dari tertanggung.

 Sebagai bukti tertulis atas jaminan yang diberikannya kepada tertanggung untuk membayar

ganti rugi yang mungkin di derita oleh tertanggung.

 Sebagai bukti otentik, untuk menolak tuntutan ganti rugi atau klaim bila penyebab kerugian

tidak memenuhi syarat polis.

2. Reasuransi adalah asuransi kembali / ulang untuk mengatasi penyebaran risiko. Suatu risiko

adakalanya demikian besar sehingga tidak dapat ditanggung sendiri oleh satu perusahaan asuransi

saja, sehingga Perusahaan Asuransi tersebut memerlukan dukungan dari Perusahaan –

Perusahaan Asuransi lainnya. Reasuransi merupakan perusahaan asuransi yang menutup

asuransinya yang pertama mengasuransikan kembali sebagian daripada risiko yang ditutupnya itu

kepada perusahaa lain.


Dalam hal ini Perusahaan yang menjadi Reinsurer-nya tidak ada hubungan langsung dengan pihak

Tertanggung, atau sebaliknya. Karena itu dalam segala urusan Tertanggung hanya akan berhubungan

dengan Perusahaan Asuransi yang menutupnya langsung saja ( Perusahaan yang menerbitkan

Polisnya ), termasuk dalam hal masalah klaim, walaupun dalam pelaksanaannya risiko yang ditutup

asuransinya itu direasuransikan. Dengan demikian masalah pembayaran klaimnya pun perusahaan

asuransi bertanggung jawab secara penuh kepada Tertanggung.

Dalam hubungan ini apabila sebuah risiko yang besar ditutup sendiri oleh satu perusahaan asuransi,

maka perusahaan asuransi tersebut akan menjadi bertanggung jawab untuk suatu jumlah yang besar

seperti yang ditutupnya itu terhadap Tertanggung, yang berarti untuk suatu pembayaran klaim

perusahaan asuransi itu pun harus menyiapkan sejumlah dana yang besar sendiri, yang dalam banyak

hal tidaklah semudah yang diperkirakan dalam keadaaan seperti dewasa ini.

3.

 Program asuransi bersifat wajib (compulsory program)

Program asuransi wajib memiliki dua manfaat utama. Pertama, tujuan untuk memberikan pendapatan

minimal kepada penduduk dapat dicapai dengan relatif lebih mudah. Kedua, seleksi untuk menjaring

peserta yang merugikan dapat direduksi, oleh karenanya baik penduduk yang sehat maupun penduduk

yang tidak sehat dapat diberikan jaminan.

 Mempertimbangkan enerima pendapatan rendah (floor of income)

Program asuransi sosial pada dasarnya dirancang hanya untuk memberikan pendapatan minimal yang

didasarkan kepada masing-masing risiko yang dijamin asuransi.sebagian besar peserta didorong

selain menjadi anggota program asuransi sosial yang cakupan risiko terbatas, juga didorong membeli

produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing peserta.

 Menekankan kepada kesetaraan sosial secara relatif daripada kepada kebutuhan individual

(emphasis on social adequacy rather tham individual equity)

Kesetaraan sosial artinya manfaat yang dibayarkan harus memberikan standar minimal bagi seluruh

peserta program.

Kebutuhan individual artinya setiap contributors menerima manfaat secara langsung sesuai dengan
kontribusi premi yang telah dibayarkan. Nilai aktuaria dari yang diperoleh peserta ini diperhitungkan

mendekati kepada perolehan yang sebenarnya didapatkan para peserta.

 Manfaat yang diperoleh didasarkan pada pertimbangan hukum (benefit prescribed by law)

Penjabaran setiap manfaat dan kepatutan uum dalam program asuransi sosial dilakukan berdasarkan

kaidah-kaidah hukum. Karena seluruh pekerjaan administratif serta pengendaliannya dilakukan oleh

pemerintah.

 Tidak perlu dilakukan berbagai tes/pemeriksaan dokter (no means test)

Manfaat dari program asuransi sosial dimaksudkan sebagai pemberian hak santunan dasar bagi

penduduk yang memerlukan, tanpa memandang tingkat kebutuhannya. Oleh karena itu semua

kegiatan seleksi yang bertujuan menjaring kepesertaan anggota ditiadakan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai