Anda di halaman 1dari 2

Nama ;Elfrida Malau

NIM :4201220004

Fisika Umum

PSB A 2020

Bagaimana cara kerja pesawat terbang? Pertama tama coba kita lihat sejarah dari penerbangan.Banyak mesin
penerbangan di desain dan diciptakan manusia pada abad 19 gara-gara keinginan manusia untuk bisa terbang
.Pada akhirnya bisa ditemukan WRIGHT FLYER-1903 Penerbangan bersaudara .Peasawat yang mereka
ciptakan berberhassil karena fenomena fifika yang mereka temukan, yaitu teknologi Airfoil atau berupa udara
yang melewati syap .Sayap dari pesawat dapat menghasilkan gaya keatas dengan menggunakan bentuk
melengkung , bentuk melengkung ini mendorong udara yang melewatinya ke bawah.Dengan Hukum Newton
ketiga tentang aksi dan reaksi apabila sayap mendorong udara yang melewatinya kebawah maka udara juga
akan melakukan gaya reaksi yang berlawanan dengan arahnya yaitu keatas dan denganbesar yang sama, inilah
yang kemudian menghasilkan daya dorong keatas sehingga pesawat dapat terbang . Sampai hari ini pesawat
terbang masih tetap menggunkan konsep teknologi AIRFOIL SHAPE yang sama dengan mengoptimalkan
bentuk desain yang lebih erodinamis.

Turbofan Engine atau gaya dorong kedepan menyebabkan pesawat terbang untuk maju kedepan untuk
menghasilkan daya dorong kedepan , mesin turbo dipakai dalam pengembangan teknologi moder .Gaya reaksi
kecepatan ufara yang tinggi keluar menyebabkan mesin turbo terdorong kedepan , untuk menghasilkan udara
dengan kecepatan yang tinggi , udara yang masuk akan melalui kompresor ,ruang pembakarn , dan turbin yang
kemudian akan menghasilkan gaya dorong besar kedepan melalui propeller. Sehingga, pesawat maju
kedepan .Ketika pesawat melaju kedepan udara yang dilaluinya dibagian sayap akan menghasilkan gaya keatas
pada sayap.Pada bagian sayap pesawat modern terdiri dari flap,slat dan aleron .Pada saat lepas landas flap dan
slat akan diperpanjang kebawahhal ini akan menambah luas permukaan pada sayap .Ketika lengkungan
bertambah maka udara akan dibengkokan lebih jauh sehingga menciptakan gaya keatas yang lebih besar
dengan kecepatan pesawat bertambah mak dorongan gaya keatas juga akan bertambah pada akhirnya ketika
daya dorong keatas lebih besar nilainya daripada gaya berat maka, pesawat akan mulai lepas landas. Pada
keadaan normal beberapa gaya yang bekerja pada pesawat akan saling meneyeimbangkan.

Pesawat dinagigasikan melalui beberapa bagian dari sayap yaitu aileron , pilot penerbangan dapat
menggunakan hanya secara bersamaan atau secara masing-masing tergantung situasi . Apabila hendak
menurunkan ketinggian pesawat , elevator akan diturunkan, ini akan membengkokkan aliran udara sehingga
menghasilkan gaya dorong keatsa pada elevator. Gaya dorong keatas ini akan menimbulakn momen atau torsi
yang menyebabkan bagian dalam pesawat diarahkan turun. Apabila hendak menaikkan ketinggian pesawat
lakukan sebaliknya. Apabila pesawat terbang hendak berubah arah bisa digunaakan dengan memutar roder
yang menyebabkan udara dibengkokan kekiri atau kekanan sehingga menghasilkan gaya dorong kekiri atau
kekanan yang menyebabkan pesawat berbelok arah. Akan tetapi, perubahan araha dengan cara seperti ini akan
membuat penumpang merasa tidak nyaman . Cara yang lebih baik adalah dengan menggunkan aileron yaitu,
dengan menaikkan salah satu aileron dan menurunkan aileron lainnya, ini akan menyebakan perbedaan gaya
dorong keatas sehungga pesawat akan berputar. Pesawat kemudian akan berubah arahnya .Dengan cara ini
orientasi pesawat tidak berubah. Semua pergerakan flaghts dan bagian lainnya dikendalikan dengan Cockpit
dengan menggunakan system fly by wire . Pada system Fly by wire computer pengendali akan mengontorol
pergerakan actuator untuk proses yang lancar dapat dilihat control yang berbeda yang digunakan pilot untuk
mendafigasikan pesawat. Bahan bakar pesawat disimpan pada tangki besar yang terletak pada sayap . Ketika
hendak mendarat gaya gesekan akan dinaikkan caranya adalah dengan mengaktifkan kembali flat dan slet pada
sayap sehingga menambah area gesekan. Pada bagian sayap yang namanya Spoiler juga akan diaktifkan untuk
menambah gaya gesekan yang lebih besar sehingga mengurangi gaya keatas yang dihasilkan flap dan slat.

Anda mungkin juga menyukai